Anda di halaman 1dari 2

6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tahapan penelitian


1. Tahap survey lapangan
Pengambilan data konstruksi bangunan escape building yang berada di ulee
lheue banda aceh, diantaranya : dimensi kolom, dimensi balok, bentuk kolom
dan balok, luas bangunan, sisi bangunan yang menghadap laut, kapasitas
tamping, berat bangunan, dan tinggi bangunan.
2. Perhitungan daya tahan konstruksi escape building struktur beton terhadap
gempa dan tsunami
3. Tahap desain konstruksi escape building dengan struktur kombinasi HSS dan
H beam
Desain bentuk konstruksi dengan gaya piloti yang dapat mengalirkan
air.
Desain dimensi kolom HSS dan balok H beam
Perhitungan tekanan air
Perhitungan kekuatan tsunami
z2

Qz g (ah z ) B dz
z1

Perhitungan gaya geser tiap sambungan


Desain daya tahan bagian structural
Pertimbangan runtuhnya bangunan
Desain pijakan balok
Estimasi umur bangunan
ZincCoatingRate( g / m 2 )
Est. Lifetime =
CorrosionR ate( g / m 2 / year )

3.2 Alat Yang Digunakan


Alat-alat yang digunakan selama penelitian antara lain:
1. Aplikasi Sketch up
2. Aplikasi SAP 2000

3.3 Luaran

1. Desain konstruksi escape building tahan gempa dan tsunami dengan struktur
baja HSS sebagai kolom dan H beam sebagai balok.
2. Publikasi artikel ilmiah.
3.4 Indikator Capaian yang Terukur di Setiap Tahapan
1. Desain yang sesuai terhadap iklim dan lokasi konstruksi yang akan dibangun.
2. Mengetahui dimensi HSS dan H beam yang mampu menahan tekanan
tsunami.
3. Mengetahui kemampuan tiap sambungan terhadap gaya geser.
4. Mengetahui estimasi umur rencana konstruksi, berat konstruksi, dan waktu
pekerjaan.
3.5 Kesimpulan Hasil Penelitian
1. Didapat diagram beban deformasi atau tegangan-regangan.
2. Didapat kemampuan konstruksi terhadap beban tsunami
3. Didapat desain yang sesuai terhadap konstruksi escape building dengan
kombinasi HSS dan H beam sebagai struktur pengganti beton
4. Di dapat perbandingan berat, dan umur rencana kontruksi baja HSS dengan
Konstruksi beton.

Anda mungkin juga menyukai