7.

Perhitungan
Perhitungan Teoritis
Akan dibuat 300 tablet dengan bobot per tablet teoritis adalah 300 mg. Total bobot tablet teoritis
adalah 90 gram.
a. Fasa dalam (92% = 276 mg, 1 tablet; 82,8 gram, 300 tablet)
Jumlah yang
N
Jumlah yang ditimbang
Nama Bahan
Formula
ditimbang untuk
o
untuk 1 tablet
X tablet (g)
1 Gliseril guaiacolat
100 mg
100 mg
30
2 Pasta amilum 10%
q.s 30%*10%*300 mg = 9 mg
2.7
3 Amilum (kering)
10%
10%*300 mg = 30 mg
9
4 Laktosa
q.s
116 mg
41.1
Bobot Total
276 mg
82.8
b. Fasa luar (8% = 24 mg, 1 tablet; 7,2 gram, 300 tablet)
N
o
1
2
3

Nama Bahan

Formula (%)

Amilum
Talk
Mg Stearat

5
2
1
Bobot Total

Perhitungan Nyata
a. Perhitungan fasa luar
Amilum=Bobot granul x
Talk=Bobot granul x

Jumlah yang ditimbang

untuk 1 tablet
5%*300 mg = 15 mg
2%*300 mg = 6 mg
1%*300 mg = 3 mg
24 mg

Jumlah yang
ditimbang untuk
X tablet (g)
4.5
1.8
0.9
7.2

amilum
fasa dalam

talk
fasa dalam

Mg stearat=Bobot granul x

mg stearat
fasadalam

Jumlah fasa luar =

b. Jumlah tablet yang diperoleh
Pasta amilum yang digunakan =
g
Maka, jumlah fasa dalam yang digunakan (teoritis) =
g
Bobot granul yang diperoleh =
g, dengan kadar air =
%
( 100kadar air granul ) x bobot granul x jumlah tablet teoritis
Jumlah tablet nyata=
Jumlah fasa dalam yang digunakan(teoritis)

c. Bobot per tablet setelah proses produksi

fasa dalam ( bobot granul ) + fasaluar
Bobot /tablet=
Jumlah tablet nyata

8. Prosedur
Pembuatan pasta amilum 10% Ini jangan lupa prosedurnya disesuain sama yg dilakuin di lab ya
caaaa, km yg ngerjain pembuatan amilum kemaren kaaan? heheheh
- Akan dibuat pasta amilum sebanyak 5 gram. Agar diperoleh konsentrasi 10%, maka
amilum kering yang dibutuhkan adalah 0,5 gram (500 mg)
- Ditimbang batang pengaduk dan gelas kimia 25 mL, kemudian timbangan ditara atau
dinolkan. Bila tidak memungkinkan untuk ditara, bobot total kedua alat dicatat.
- Ditambahkan 3 mL aquades ke dalam gelas kimia (yang sudah ditimbang diatas),
kemudian dipanaskan sampai suhu 80-90oC (wadah A).
- Ditimbang 0,5 gram amilum kering, lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia 25 mL yang
berbeda, kemudian ditambahkan 2 mL aquades dan campuran disuspensikan (wadah B).
- Setelah suhu aquades dalam wadah A tercapai, ditambahkan suspensi amilum dari wadah
B, kemudian campuran diaduk pelan sampai warnanya menjadi transparan.
- Bobot campuran digenapkan sampai 5 gram dengan air panas. Bila perlu, dilakukan
pengadukan untuk menghomogenkan campuran kembali.
Pembuatan tablet
- Gliseril guaiacolat, amilum kering, dan laktosa ditimbang. Bila perlu dilakukan
penghalusan masing-masing bahan sebelum dilakukan penimbangan.
- Ketiga bahan diatas dicampurkan sampai homogen menggunakan turbula mixer selama
10 menit.
- Ditambahkan pasta amilum 10% sedikit demi sedikit pada campuran diatas, kemudian
dilakukan pengadukan dengan tangan sampai masa granul mencapai titik akhir granulasi
(ditandai dengan saat masa granul dikepal dan dipatahkan, hanya akan terbagi dua).
Jumlah pasta amilum yang digunakan sebenarnya dicatat.
- Dilakukan pengayakan dengan ayakan 14 mesh.
- Dilakukan pengeringan sampai masa granul memiliki kadar air antara 2-3% pada suhu
pengeringan 70oC. Dilakukan pengukuran kadar air, dan apabila sudah sesuai hasilnya
tidak lupa dicatat.
- Dilakukan pengayakan kembali dengan ayakan 16 mesh.
- Dilakukan evaluasi pada granul. Setelah evaluasi, masa granul yang tersisa ditimbang
(menjadi bobot akhir granul).
- Ditentukan jumlah masing-masing fasa luar yang harus ditambahkan berdasarkan bobot
akhir granul yang diperoleh.

Fasa luar (amilum, talk, Mg-stearat) ditimbang, lalu dicampurkan dengan granul.
Dilakukan mixing selama 5 menit saat ditambah amilum, dan 2 menit saat ditambah talk
dan Mg-stearat.
Setelah campuran akhir diperoleh, dilakukan pengempaan tablet dengan mesin kempa
tablet.
Dilakukan evaluasi terhadap tablet.