Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KAPSUL

PRODUK : Paracetamol 100 mg / kapsul


BOBOT KAPSUL : 300 mg
BATCH SIZE : 30 kapsul

MANUFACTURING ORDER

NO. NAMA BAHAN FUNGSI

Zat aktif
1 Paracetamol

2. Amylum
penghancur

3. Mg stearat lubrikan

4. Talcum glidan

5. PVP pengikat

7 White corn starch pengisi


APORAN PRAKTIKUM KAPSUL
0 mg / kapsul

MANUFACTURING ORDER

PEMERIAN JUMLAH DITIMBANG


per KAPSUL per batch
hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau,
100 mg 1000 gram
rasa pahit

Serbuk sangat halus, putih. 9 gram


3 % / tablet

Serbuk halus, putih, licin dan mudah melekat


3 % / tablet 9 gram
pada kulit, bau lemah khas.

Serbuk hablur sangat halus, putih dan putih


kelabu, berkilat, mudah melekat pada kulit dan 4 % / tablet 12 gram
bebas dari butiran.

sebuk berwarna putih 4 % / tablet 12 gram


hingga krem,tidak berbau
atau hampir tidak berbau,
higroskopi

Serbuk sangat halus, putih. 50 % / tablet 85 gram


LAPORAN PRAKTIKUM KAPSUL
PRODUK : PARACETAMOL
BOBOT KAPSUL : 300 mg
BATCH SIZE : 30 kapsul

MANUFACTURING PROSES
I PROSES GRANULASI BASAH

I.1 PEMBUATAN LARUTAN BAHAN PENGIKAT


. Panaskan PVP diatas spiritus, tambahkan air , larutkan
. Tambahkan pewarna aduk sampai rata
. Diamkan sampai dingin

I.2 PEMBUATAN GRANUL BASAH


. Masukan ke dalam stoples bahan aktif dan bahan pengisi, aduk hingga homogen
. Tambahkan sedikit demi sedikit larutan bahan pengikat sambil dikepal-kepal hingga diperole
. Buat menjadi masa granul diatas loyang
. waktu pengadukan 1 jam 25 menit

I.3 PENGERINGAN GRANUL BASAH


. Panaskan massa granul yang telah dibuat diatas api bunsen
. Dari waktu pemanasan tersebut, ditimbang berapa penyusutan dari granul yang sudah kering

I.4 PENCAMPURAN AKHIR DAN UJI SIFAT ALIR.


. Campur dan aduk homogen fase luar yang terdiri dari bahan penghancur dan glidan . Masuka
kedalam granulhasil dari pengayakan pada proses pengeringan granul basah, aduk ad homog
. Uji sifat alir dengan metode sudut baring, sifat akhir granuldikatakan baik jika sudut baring 2

Hasil uji sifar alir :


Tinggi : 5cm
Lebar : 14 cm
Sudut : 20°

I.5 HASIL AKHIR GRANUL

Bobot Granul teoritis =

Bobot Granul yang dihasilkan =

% randemen = 286 gram x 100 % = 95,3 % ( memenuhi persya


300 gram
Syarat uji akhir (yield) = 90% - 110 %
RAKTIKUM KAPSUL

TURING PROSES

si, aduk hingga homogen


sambil dikepal-kepal hingga diperoleh massa yang kalis

sen
usutan dari granul yang sudah kering

ahan penghancur dan glidan . Masukan campuran fase luar tersebut


ringan granul basah, aduk ad homogen
anuldikatakan baik jika sudut baring 20°-40°

300 gram

286 gram

x 100 % = 95,3 % ( memenuhi persyaratan )


am
0% - 110 %
LAPORAN PRAKTIKUM TABLET
PRODUK : PARACETAMOL
BOBOT TABLET : 300 mg
BATCH SIZE : 30 kapsul

MANUFACTURING PROSES
III PEMBAHSAN

Setelah pencampuran zat aktif yang digerus sampai homogen, kami masukan secara rata ked
no.1. Kemudian masing- masing ditimbang, setelah kami dapat data bobot masing masing ka
semua bobotnya sama, ini dikarenakan ada cangkang kapsul yang lembab sehingga ada sedik
memasukan obat kedalam kapsul. Bobot kapsul yang telah di dapat memenuhi seluruh persy
bawah jumalah rata - rata keseluruhan kapsul

III. 1 KESIMPULAN

1. Pada umumnya waktu hancur kapsul di lambung yaitu 15 menit


2. Dari hasil proses pengujian waktu hancur pada 6 kapsul yang kami gunakan sampel kami
3. Keseragaman bobot memenuhi syarat karna di bawah julmah rata - rata bobot kapsul kese
PRAKTIKUM TABLET

URING PROSES

omogen, kami masukan secara rata kedalam kapsul kosong


mi dapat data bobot masing masing kapsul ternyata tidak
apsul yang lembab sehingga ada sedikit kendala dalam
elah di dapat memenuhi seluruh persyaratan, karna bobotnya di

psul yang kami gunakan sampel kami memperoleh waktu 6, 53 -


h julmah rata - rata bobot kapsul keseluruhan
LAPORAN PRAKTIKUM TA
PRODUK : PARACETAMOL 100mg/kapsul
BOBOT TABLET : 300 mg
BATCH SIZE : 30 kapsul

MANUFACTURING PRO
II. PROSES PENCETAKAN TABLET DAN KONTROL KUALITASNYA

Bobot tablet : 300 mg + 5%


Bobot rata - rata 10 Kapsul = …………….. Mg
Waktu hancur 5 - 10 menit.

II. 1 PROSES PENGISIAN KAPSUL


1. Timbang bahan aktif dan bahan pengisi
2. gerus sampai homogen
3. siapkan kapsul kosong lalu jajarkan di atas tempat pengisian kapsul
4. Bagi serbuk sama rata dalam kapsul
5. tutup cangkang kapsul

II.2 UJI KESERAGAMAN BOBOT


Alat : Timbangan
Prosedur:
a. Timbang 20 kapsul yang diambil secara acak satu per satu
b. dihitung berat rata-rata tablet
c. Dibandingkan berat tiap tablet dengan berat rata-rata

Memenuhi syarat FI, jika perbedaan dalam peren bobot isi tiap kapsul terha
kapsul tidak lebih dari 7,5%
Total penimbangan adalah 4,25 g
Rata-rata : 4,25g ÷ 20 = 0,2125 g = 212
mg

A = 7,5% x 212 mg = 15,9 mg => (212 mg - 15,9 mg) = 196,1 mg


B = 15 % x 212 mg = 31,8 mg => ( 212 mg - 31,8 mg ) = 180,2 mg Dari ha
uji keseragaman bobot dapat disimpulkan bahwa kapsul yang diuji memen
persyaratan keseragaman bobot menurut Farmakope Indonesia

II.3 UJI WAKTU HANCUR


Masukan kapsul yang akan diuji dalam tube, di naik turunkan dalam beker
dihitung berdasarkan yang paling terakhir hancur.hasil yang diperoleh adal
waktu 6,53 menit dan kapsul terakhir di wadah nomer satu 8,19 menit. dari
tablet yang di uji memenuhi persayaratan uji waktu hancur karna tidak lebi
AN PRAKTIKUM TABLET

UFACTURING PROSES
KONTROL KUALITASNYA.

tempat pengisian kapsul

k satu per satu

t rata-rata

ren bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi

Pengamatan
No Bobot Kapsul
1 0,23 g
2 0,25 g
3 0,21 g
4 0,21 g
5 0,24 g
6 0,22 g
7 0,22 g
8 0,23 g
9 0,22 g
10 0,22 g
11 0,22 g
12 0,24 g
13 0,24 g
14 0,20 g
15 0,22 g
16 0,23 g
17 0,24 g
18 0,22 g
19 0,22g
20 0,24 g
Total 4,25 g

15,9 mg) = 196,1 mg


31,8 mg ) = 180,2 mg Dari hasil
wa kapsul yang diuji memenuhi
makope Indonesia

di naik turunkan dalam beker gelas dalam medium air panas, waktu hancur
cur.hasil yang diperoleh adalah tablet pertama hancur di wadah ke empat di
h nomer satu 8,19 menit. dari uji waktu hancur dapat ditarik kesimpulan bahwa
waktu hancur karna tidak lebih dari 15 menit ( Fi 1 )

Anda mungkin juga menyukai