Anda di halaman 1dari 1

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena letak atau kedudukannya. Semua benda
yang berada di atas permukaan Bumi memiliki energi potensial karena adanyagravitasi Bumi.
Contohnya, buah mangga di pohonnya. Ketapel yang teregang mempunyai energi potensial. Energi
tersebut sewaktu-waktu dapat dilepaskan
Energi Kinetik
Perhatikan ketika sebuah bola yang ditendang mengenai kaca, maka kaca akan pecah. Mengapa
demikian? Bola yang bergerak memiliki energi kinetik sehingga mampu memecahkan kaca. Jadi,
energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya mobil yang
bergerak, angin yang berhembus, dan baling-baling kipas angin yang bergerak. Kincir angin
dimanfaatkan oleh manusia untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik
Energi Kalor
Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor/panas. Misalnya pada setrika listrik, kompor listrik,
solder listrik, dan alat pengering rambut (hair dryer).
Energi Dalam
Telah disebutkan bahwa jumlah energi yang dimiliki sistem dinyatakan sebagai energi dalam (U).
Hukum I termodinamika menyatakan hubungan antara energi sistem dengan lingkungannya jika
terjadi peristiwa. Energi dalam sistem akan berubah jika sistem menyerap atau membebaskan kalor.
Jika sistem menyerap energi kalor, berarti lingkungan kehilangan kalor, energi dalamnya bertambah
(U > 0), dan sebaliknya, jika lingkungan menyerap kalor atau sistem membebasakan kalor maka
energi dalam sistem akan berkurang (U < 0), dengan kata lain sistem kehilangan kalor dengan
jumlah yang sama.
Energi dalam juga akan berubah jika sistem melakukan atau menerima kerja. Walaupun sistem tidak
menyerap atau membebaskan kalor, energi dalam sistem akan berkurang jika sistem melakukan
kerja, sebaliknya akan bertambah jika sistem menerima kerja.

Anda mungkin juga menyukai