Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nadya Dara Wiladatika (2014-16-087)

Pembimbing : drg. Mochamad Toto Sugiharto, Sp. BM


RESUME, 29 Maret 2016
MEDICAL COMPROMISED
Adalah pasien dengan kondisi medis yang mempunyai kebutuhan khusus.

Internis

1.

DM

= glukosa dalam darah , bisa sementara atau selamanya -> viskositas

lambat, mudah ada penyumbatan/arteriosklerosis > stroke iskhemik, pecah ->


stroke hemorargik.
Jika ada arteriosklerosis -> penyumbatan/oklusi pembuluh perifer -> gangguan
jaringan superfisial ->

daya tahan tubuh -> wound healing -> mudah

infeksi.
Supply darah terputus -> neuropati/angiopati
Oklusi/penyumbatan darah + glukosa = tempat tumbuh bakteri.
Glukosa dalam tubuh = metabolit tubuh.
Viskositas darah (BC ) -> urin bau keton (kolesterol/protein )
Jengkol -> Ph
Glukosa >>, dibuang melalui urin
Jika glukosa >> , glomerulus rusak/ terputus (glomerulositis -> pyelonefritis).
Darah dipompa o/jantung alirannya lambat -> bengkak jantung (cardiomegali)
bagian bawah (input/tolelir darah ginjal) -> bilik atas jantung kerjanya meningkat.
Hemodilator -> aliran dari pipa terbuat dari pevise , antikarat.
Diabetes
ginjal -> hemodialisa
Hipertensi -> pembuluh darah oklusi -> stroke hemorargic

Pada pasien DM, sebelum exo, perhatikan!


(beri obat antibiotik, antiseptik, alat harus steril)
1. Infeksi
2. Wound healing akan delay
3. Tensi (ringan 150/90, berat 140/90)
4. Maksimal glukosa > 200

Tugas Polri Resume drg. Mochamad Toto Sugiharto, Sp. BM

5. Antikoagulan stop H-4 /H-5 , tergantung tingkat viskositas aliran darah


6. Anastesi jangan yang vasokonstritor

Setelah exo -> massage agar ada perdarahan -> neovaskularisasi -> healing
diharapkan normal > jait, karena erytropoetin dibentuk di ginjal , clothing time
-> diberi transamin + vit K untuk efek pembekuan darah pada daerah tersebut
saja.
Jika perdarahan tidak berhenti -> kasa, tampon + vasokonstriktor, jahit yang rapat
Kontrol setelah 6 hari, beri antibiotik bronspektrum, analgesik yang sesuai,
antiseptik -> 24 jam/32 jam pasca op.

2.

Kelainan jantung
1. Jantung kroner/lemah jantung (buat situasi senyaman mungkin -> jika ,
gangguan ritme jantung -> syok / perisyncope maka berikan sedatif.
2. Post op (ring, ballooning, peace maker -> hindari alat elektrik ke tubuh, e.g
scaller, apex locator, bur lowspeed tanpa angin dll.)
3. Kelainan katup jantung (beri obat transqualizer, nepediphine sublingual 5mg
4. Hipertensi
5. DC (Decompensatio Cordis) angina vectoralis ngap-> rujuk (usia lanjut,

sulit dideteksi)
6. Infeksi jantung (endokarditis) -> masuk ICU
Hindari vasokonstriktor, stop pengencer darah
Biasanya minum obat jantung, antikoagulan, vitamin
Aspirin stop H-3 H-5 exo
Pastikan tensi 140/90 tidak boleh >
Hipertensi -> masukan spongostan, kerja cepat, minim trauma
Tensi 150 boleh
Kelainan sistemik beri bronkospektrum antibiotik.
3.

Pasien paska radiasi


Tumor rongga mulut dan sekitarnya
Case khemo-radiasi -> kerusakan sel tubuh
Permbuluh darah muncul, kerusakan kelenjar sekresi dalam tubuh -> daya
tahan tubuh sel darah jadi rusak.
Minimal cek!!

Tugas Polri Resume drg. Mochamad Toto Sugiharto, Sp. BM

a.
b.
c.
d.

Hematokrit
Hb 10
Trombosit normal
Leukosit ok, tidak. Min H2TL
JIKA exo, tambah e. Densitas tulang normal
Pasien dengan kelainan darah dirujuk.

Hemofilia -> perdarahan tidak berhenti


Pastikan pemeriksaan
a. H2TL
b. BT
c. C
d. PT
e. APTT
LEUKOMIA -> leukositosis HB , eritrosit / anemia
4.

Kelainan tiroid (beri obat transqualizer min H-1)


Dibagi 2,
a. Hypo -> mudah spasme otot/bronkopasme
b. Hyper -> hyper semua, khas : tremor, hipertensi, hyperaxietas.

5.

Pasien dengan kehamilan (tidak boleh diberikan obat!!)


Semua tindakan perawatan gigi boleh KECUALI 2:
a. Deep scalling
setelah trimester ke 3, kecuai emergency
b. Exo/invasif surgery
Lakukan ligasi tanpa pembedahan, epulis -> ikat pangkal (3 hari lepas),
antiseptik.
HIV, PARU, HEPATITIS boleh apapun kapanpun, tapi proteksi diri

Tugas Polri Resume drg. Mochamad Toto Sugiharto, Sp. BM

Anda mungkin juga menyukai