ABSTRAK
Trafo tenaga merupakan suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk
mentransformasikan daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau
sebaliknya. Di PLTU Unit III PT. Indonesia Power terdapat tiga macam Trafo yaitu
: Trafo generator, (Generator Transformer), MAT (Main Auxiliary Transformer), dan
RAT (Reserve Auxiliary Transformer). Tetapi pada pelaksanaan kerja praktek kali ini,
penulis hanya melakukan pengamatan terhadap transformator RAT (Reserve Auxiliary
Transformer).
Dalam operasi penyaluran tenaga listrik transformator merupakan jantung dari
transmisi dan distribusi. Dalam kondisi ini suatu transformator diharapkan dapat
beroperasi secara maksimal (kalau bisa terus menerus tanpa berhenti). Mengingat kerja
keras dari suatu transformator seperti itu maka cara pemeliharaan juga dituntut sebaik
mungkin. Oleh karena itu transformator harus dipelihara dengan menggunakan sistem
dan peralatan yang benar, baik dan tepat. Untuk itu regu pemeliharaan harus
mengetahui bagian-bagian transformator dan bagian-bagian mana yang perlu diawasi
melebihi bagian yang lainnya
Kata kunci: Trafo tenaga (RAT), Pemeliharaan transformator
Makalah ini membahas mengenai
transformator yang akan dijelaskan lebih
dalam tentang bagian-bagian suatu
transformator RAT beserta fungsinya dan
pemeliharaan transformator pada sistem
pembangkitan listrik pada PLTU Unit
III Tambak Lorok PT. Indonesia Power
UP Semarang.
II. Proses Produksi Tenaga Listrik
pada PLTU
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
PT. Indonesia Power Unit
Bisnis Pembangkitan (UP) Semarang
memegang peranan yang sangat penting
dalam menjaga keandalan dan mutu
sistem kelistrikan Jawa-Bali terutama di
Jawa Tengah, memberikan kontribusi
16,71 % dari keseluruhan kapasitas
terpasang pembangkit yang dimiliki oleh
PT. Indonesia Power.
1.2. Tujuan Pelaksanaan
Adapun tujuan dari Kerja
Praktek ini adalah meliputi beberapa hal
diantaranya
a. Mengetahui prinsip kerja dari
sistem
pembangkitan
yang
terdapat di UP PLTU Unit III
Semarang.
b. Mengetahui bagian-bagian suatu
transformator
RAT beserta
fungsinya.
c. Mengetahui pemeliharaan
transformator
RAT
yang
terdapat
di UP PLTU
Semarang.
1.3 Pembatasan Masalah
Transformator RAT 3
yang digunakan pada PLTU
Tambak Lorok III yaitu merk Osaka
4.3
Bagian-bagian Transformator
Transformator terdiri dari :
a. Bagian Utama.
1) Inti Besi
Berfungsi untuk mempermudah jalan
fluksi, yang ditimbulkan oleh arus
listrik
yang
melalui
kumparan.Dibuat
dari
lempenganlempengan besi tipis yang berisolasi,
untuk mengurangi panas (sebagai rugirugi besi) yang ditimbulkan oleh
Eddy Current
2) Kumparan Transformator
Adalah beberapa lilitan kawat
berisolasi yang membentuk suatu
kumparan. Kumparan tersebut terdiri
dari kumparan primer dan kumparan
sekunder yang diisolasi baik terhadap
inti besi maupun terhadap antar
kumparan dengan isolasi padat seperti
karton,
pertinak dan lain-lain.
Kumparan
tersebut
sebagai
alat
transformasi tegangan dan arus.
3) Minyak Transformator
mengakibatkan kenaikan suhu yang
berlebihan, akan merusak isolasi (di
dalam transformator). Maka untuk
mengurangi
kenaikan
suhu
transformator yang berlebihan maka
3
Trafo
Jumlah
Kipas
kelompok perkelompok
Generator
4
4
MAT
1
2
RAT Gambar16 kipas pendingin
2
transformator
Total
16
2
2
Transformator
Jumlah Radiator
1
2
Generator
MAT
4
1
RAT
hygroskopis
warnanya.
sehingga
dapat
dilihat
Gambar 7 Silikagel
4) Indikator.
Untuk
mengawasi
selama
transformator beroperasi, maka
perlu adanya indicator pada
transformator sebagai berikut:
- Indikator suhu minyak
- Indikator permukaan minyak.
- Indikator sistem pendingin.
- Indikator kedudukan tap.
- Dan sebagainya
4. Rele Differensial
Berfungsi
mengamankan
transformator dari gangguan di
dalam transformator antara lain, Flash
Over antara kumparan dengan
kumparan atau kumparan dengan tangki
atau belitan dengan belitan di dalam
kumparan ataupun beda
kumparan.
5. Rele Arus Lebih
Berfungsi
mengamankan
transformator dari arus yang melebihi
dari arus yang telah diperkenankan
lewat dari transformator tersebut dan
arus lebih ini dapat terjadi oleh karena
beban lebih atau gangguan hubung
singkat.
c. Peralatan Proteksi
1. Rele Bucholz
Rele bucholz adalah alat/rele untuk
mendeteksi
dan
mengamankan terhadap gangguan di
dalam
transformator
yang
menimbulkan gas
2. Pengaman Tekanan Lebih
(Explosive Membrane/PressureRelief Vent)
Alat ini berupa membrane yang
dibuat dari kaca, plastik, tembaga atau
katup berpegas, berfungsi
sebagai
pengaman
tangki
transformator terhadap kenaikan
tekanan gas yang timbul di dalam
tangki (yang akan pecah pada
6.
7.
8.
9.
10.
V. Penutup
5.1 Kesimpulan
1. PLTU mempunyai sistem/ siklus aliran,
yaitu meliputi: Siklus Air dan Uap,
Siklus Udara dan gas
pembakaran, Siklus bahan bakar, Siklus
air pendingin, Siklus minyak
pelumas, Siklus penyaluran tenaga listrik
2.
Transformator R A T 3 terdiri dari:
Bagian Utama, Peralatan Bantu,
Peralatan Proteksi, Peralatan Tambahan
untuk Pengaman Transformator.
6
5.2 Saran
1. Dalam melaksanakan pemeliharan
transformator
harap
mengikuti
prosedur dan memperhatikan K3 (
Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
2. Pengecekan terhadap Trafo harus
dilakukan dengan teliti.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
FIST
3-30.
2000.Facilities
Instructions,Standards,
And
Techniques
Transformer
Maintenance . Colorado : United
states
Department
Of
The
Interior
Bureau
Of
Reaclamation
Kadir,
Abdul.1989.Transformator.Jak arta
: PT.Gramedia
Osaka Transformer Co.ltd.
Insrtruction
For
Power
Trransformer Volume I .Japan
PT
PLN..2003.Panduan
Pemeliharaan Trafo Tenaga.Jakarta
: PT PLN (Persero) Penyaluran dan
Pusat Pengatur Beban Jawa Bali
www.indonesia power.co.id
Dosen Pembimbing