SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
DitetapkanOleh
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
Unit penunjang medik
PROSEDUR
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI
LAYANAN (PERAWAT & PETUGAS LAB)
RSA
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Nomer Dokumen
SPO A/TKPRS-/2013
Revisi ke : 0
Halaman
1/1
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
10 Desember 2013
(dr. H. SUDJARWANTO)
Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh perawat untuk
menanyakan hasil pemeriksaan laboratorium pada petugas laboratorium
dan dicatat oleh perawat secara lengkap , akurat dan jelas.
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
Unit Laboratorium
PROSEDUR
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN OBAT
PARENTERAL,ORAL,SUPPOSITORIA
RSA
Nomer Dokumen
SPO A/TKPRS-04/2013
Revisi ke : 0
Halaman
1/1
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. H.Sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum memberikan obat
parenteral, oral, suppositoria kepada pasien
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
PROSEDUR
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN
DARAH/PRODUK DARAH
RSA
Nomer Dokumen
SPO A/TKPRS-05/2013
Revisi ke : 0
Halaman
1/1
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Tujuan
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. H.Sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum memberikan darah
atau produk darah yang lain
1.
2.
3.
4.
Kebijakan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
RS
A
PROSEDUR
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN
DARAH DAN SPECIMEN LAIN
Nomer Dokumen
SPO A/TKPRS-06/2013
Revisi ke : 0
Halaman
1/1
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr.H. sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum pemgambilan
darah dan specimen lain
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
pasien
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
PROSEDUR
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM TINDAKAN
ECG/RONTGEN FOTO/USG/CT SCAN/EEG
RSA
Nomer Dokumen
SPO A/TKPRS-07/2013
Revisi ke : 0
Halaman
1/1
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. Sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum melakukan
tindakan penunjang medis
1. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi pasien.
2. Sebagai acuan dalam pemberian pengobatan dan tindakan atau
prosedur.
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Menjaga keselamatan pasien
1. PERMENKES NOMOR 1691/MENKES/PER/VIII/2011
2. SK Direktur tentang Keselamatan pasien rumah sakit aisyiyah
bojonegoro NOMOR 0943/KEP/III.6.AU/2013
Prosedur
1.
2.
3.
4.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
5.
6.
7.
PROSEDUR
IDENTIFIKASI KESELAMATAN PASIEN
SEBELUM PEMBEDAHAN
RSA
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Tujuan
Nomer Dokumen
Revisi ke : 0
SPO A/TKPRS-01/2013
Halaman
1/1
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. Sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sebelum melakukan
tindakan pembedahan dari ruang rawat inap, rawat jalan, UGD ke kamar
operasi.
1. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi pasien.
2. Sebagai proses verifikasi sebelum pindah keruang operasi.
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Menjaga keselamatan pasien
5. Menghindari salah pasien saat operasi.
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
PROSEDUR
IDENTIFIKASI KESELAMATAN PASIEN
SESUDAH PEMBEDAHAN
RSA
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Nomer Dokumen
Revisi ke : 0
SPO A/TKPRS-02/2013
Halaman
1/1
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. Sudjarwanto)
Merupakan proses verifikasi identitas pasien sesudah pembedahan dari
kamar operasi kembali keruang rawat inap, rawat jalan, ICU.
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Unit Terkait
1.
2.
3.
4.
5.
.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit bedah sentral
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
PROSEDUR
IDENTIFIKASI KESELAMATAN PASIEN
SAAT TIMBANG TERIMA
ANTAR RUANG
RSA
BOJONEGORO
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Nomer Dokumen
Revisi ke : 0
SPO A/TKPRS-03/2013
Halaman
1/1
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Nofember 2013
(dr. Sudjarwanto)
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
.
1.
2.
3.
4.
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan
PROSEDUR
PENCEGAHAN RESIKO PASIEN JATUH
RSA
Nomer Dokumen
BOJONEGORO
SPO A/TKPRS-09/2014
Revisi ke : 0
Halaman
1/2
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(S P O)
Pengertian
Tujuan
Direktur RSA
Bojonegoro
Tgl diterbitkan :
1 Maret 2014
(dr. Sudjarwanto)
Merupakan proses pencegahan pasien jatuh selama dalam masa
perawatan di rumah sakit.
1. Sebagai acuan dalam mengevaluasi resiko pasien jatuh
2. Mengambil tindakan untuk mengurangi resiko cidera bila sampai
jatuh
3. Terpeliharanya mutu pelayanan
4. Menjaga keselamatan pasien .
Kebijakan
Prosedur
A. Persiapan Alat
1. Status Rekam Medis Pasien
2. Tanda resiko pasien jatuh (gelang kuning )
3. Form pengkajian resiko jatuh (skala jatuh morse )
4. Form pengkajian Humpty Dumpty untuk anak-anak
5. Form dokumentasi informasi pasien jatuh
B. Pelaksanaan Tindakan
I.
Tindakan pencegahan umum (untuk semua pasien rawat inap )
1. Ucapkan salam
2. Sebutkan nama dan peran anda
3. Informasikan pada pasien /keluarga pasien tentang kegiatan
pengkajian resiko jatuh yang akan dilakukan beserta
tujuannya.
4. Kaji tingkat resiko pasien jatuh sesuai format pengkajian
resiko jatuh .
5. Tentukan tingkat resiko pasien jatuh ringan, sedang, tinggi
6. Informasikan pada pasien /keluarga pasien tentang tindakan
yang dilakukan untuk mencegah resiko jatuh sesuai format
dokumentasi pemberian informasi resiko pasien jatuh
7. Orientasikan pasien dan keluarga terhadap lingkungan ruang
perawatan dan petugas yang merawat.
8. Atur posisi tempat tidur senyaman mungkin
9. Pasang pengaman tempat tidur dikedua sisi terutama untuk
pasien resiko sedang dan tinggi
10. Kunci roda tempat tidur (sesuaikan fasilitas tempat tidur )
11. Dekatkan semua kebutuhan pasien (bel, dan barang-barang
yang dibutuhkan oleh pasien )
12. Berikan pencahayaan yang kuat sesuai dengan kebutuhan
pasien
13. Lakukan pemantauan terhadap obat-obat yang digunakan
14. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga .
15. Ucapkan terimakasih setelah selesai melakukan kegiatan
pencegahan dan sampaikan semoga lekas sembuh.
II.
Untuk pasien yang beresiko jatuh (risiko sedang dan tinggi )
1. Lakukan semua pencegahan umum
2. Pasang tanda risiko pasien jatuh (gelang kuning )
3. Libatkan pasien dan keluarga dalam pencegahan risiko jatuh
4. Berikan informasi risiko jatuh pada pasien dan keluarga
5. Dokumentasikan pemberian informasi pada formulir
dokumentasi informasi pasien jatuh.
6.
7.
8.
9.
III.
Unit Terkait
UGD
Ruang Rawat Inap Keperawatan
Unit Care Intensive
Unit Rawat Jalan