Anda di halaman 1dari 12

Makalah Pengetahuan Bahan Teknik

"Komposit"

Anggota Kelompok
PrimeiroDima Mufti (2109100023)
Hanggar Sangra Avianto (2109100125)
Yesty Magfiroh (2109100025)
Jothan Agus H (2109100092)
Kevin Yoga P (2109100054)
Deanandya (2109100062)
Ari Mukti Danang (2109100

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2010

KOMPOSIT
A. Pengertian dan Sejarah Perkembangan Komposit
Komposit merupakan perpaduan dari dua material atau lebih yang memiliki
fasa yang berbeda menjadi suatu material baru yang memiliki propertis lebih baik dari
keduanya. Jika perpaduan ini terjadi dalam skala makroskopis maka disebut sebagai
komposit
Kata komposit (composite) merupakan kata sifat yang berarti susunan atau
gabungan. Komposit berasal dari kata kerja to compose yang berarti menyusun atau
menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua
atau lebih bahan yang berlainan.
material komposit didefinisikan sebagai campuran makroskopik antara serat
dan matriks. Serat berfungsi memperkuat matriks karena, umumnya, serat jauh lebih
kuat dari matriks. Matriks berfungsi melindungi serat dari efek lingkungan dan
kerusakan akibat benturan (impact). Komposit dikategorikan menjadi beberapa jenis:
komposit serat kontinu, komposit serat anyam, komposit serat acak, komposit hibrid
dan komposit serat-logam. Serat terbuat dari karbon, aramid, boron, silicon carbide,
alumina atau material lainnya. Matriks terbuat dari polimer (misal: epoksi), keramik
dan logam (aluminum, titanium, etc). Dua istilah penting dalam komposit adalah
lamina dan laminate. Lamina merujuk pada satu lembar komposit dengan arah serat
tertentu, sedangkan laminate adalah gabungan beberapa lamina. Di pasaran, komposit
ada juga yang dijual dalam bentuk pre-preg (pre-impregnated). Laminate bisa dibuat
dengan cara memasukkan prepreg ini ke dalam autoclave (oven bertekanan) dalam
waktu, tekanan dan temperatur tertentu.
Komposit telah dipakai di industri pesawat terbang lebih dari 40 tahun, dan
kini, aplikasi komposit telah merambah ke industri lain seperti otomotif (misal: bodi

mobil balap F1), olahraga (misal: raket tenis), perkapalan; industri minyak dan gas
juga telah memakai komposit untuk membangun infrastrukturnya. Komposit
memiliki kekuatan yang bisa diatur (tailorability), memiliki kekuatan lelah (fatigue)
yang baik, memiliki kekuatan jenis (strength/weight) yang tinggi dan tahan korosi.
Namun demikian, komposit masih cukup mahal untuk diproduksi, sehingga hanya
komponen atau bagian tertentu saja yang dibuat dari komposit. (FYI, meski mahal,
Boeing memakai komposit sebanyak 50% total struktur pesawat Boeing 787 yang
baru di-launch).
Sejak 1980an, komposit mulai dikenal di industri minyak dan gas setelah
sebuah panel anti-api untuk heli-deck dibangun memakai komposit serat gelas (glassfiber reinforced-plastics).

B. Macam-macam Komposit
Secara garis besar komposit dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam (Jones, 1999:2),
yaitu:
*Fibrous composites materials
*Laminated composites materials
*Particulate composites materials
*Kombinasi dari ketiga tipe di atas
2.1 Fibrous composite material
Terdiri dari dua komponen penyusun yaitu matriks dan serat. Skema
penyusunan serat dapat dibagi menjadi 3.
fibrous composit material.

Gambar Skema penyusunan serat. (a) continous fibres, (b) discontinous


fibres, ( c) random discontinous fibres.
2.2 Laminated composites material
Terdiri sekurang-kurangnya dua lapis material yang berbeda dan digabung
secara bersama-sama. Laminated composite dibentuk dari dari berbagai lapisanlapisan dengan berbagai macam arah penyusunan serat yang ditentukan yang
disebut laminat.
Yang termasuk Laminated composites (komposit berlapis) yaitu :
* Bimetals
* Cladmetals
* Laminated Glass
* Plastic-Based Laminates
2.3 Particulate composite material
Particulate composite material (material komposit partikel) terdiri dari satu
atau lebih partikel yang tersuspensi di dalam matriks dari matriks lainnya. Partikel
logam dan
non-logam dapat digunakan sebagai matriks. Empat kombinasi yang dapat
digunakan sebagai matriks komposit partikel:
* Material komposit partikel non-logam di dalam matriks non-logam
* Material komposit partikel logam di dalam matriks non-logam
* Material komposit partikel non-logam di dalam matriks logam
* Material komposit partikel logam di dalam matriks logam

C. Aplikasi Penggunaan Komposit


Pada tahun 2001, satu dari empat jembatan (bahkan lebih) di Amerika Serikat
dikategorikan sebagai "defisien", menurut sebuah analisis dari Associated Press
terhadap arsip Badan Pusat Administrasi Jalan Bebas Hambatan. Dari jumlah total

587.755 jembatan, 167.993 diantaranya membutuhkan perbaikan atau terlalu lemah


atau terlalu sempit untuk menangani muatan lalu lintas yang ada. Walaupun beberapa
struktur berada dalam ancaman runtuh, departemen jalan bebas hambatan dalam
beberapa negara bagian telah menutup sebagian jembatan untuk perbaikan atau
menerapkan sistem batas beban untuk kendaraan yang melintas.
Untuk beberapa tahun kedepan, pemerintah pusat sendiri akan menghabiskan
lebih dari 20 miliar dolar Amerika untuk perbaikan jembatan atau penggantian.
Namun terobosan terbaru oleh sekelompok peneliti di Universitas Illinois mungkin
memberikan suatu harapan terhadap adanya "obat" jangka panjang yang lebih baik:
sebuah material komposit yang memperbaiki dirinya sendiri.
Sebuah komposit ialah senyawa yang terbuat dari dua material yang berbeda yang
bila digabungkan, memiliki sifat yang lebih superior dari material asli. Sebagai
contoh, sebuah komposit akan lebih kuat atau getas dibandingkan dengan komponen
individualnya. Namun bahkan material terkuat pun pada waktunya akan melemah
dibawah tekanan dari beribu-ribu kendaraan cepat dan pendedahan konstan terhadap
elemennya.
Tekanan terhadap material komposit menciptakan retakan mikroskopik yang kian
dalam seiring waktu. Peneliti Illinois, dipimpin oleh Scott White, telah menghabiskan
enam tahun dalam pengembangan suatu komposit yang menyembuhkan dirinya
sendiri sebelum retakan ini menimbulkan kerusakan struktur yang serius. Tim peneliti
ini menciptakan kapsul kecil yang terbuat dari campuran urea dan formaldehida yang
dikeraskan kemudian diisi dengan disiklopentadiena (DCPD), suatu hidrokarbon yang
digunakan untuk membuat polimer. Hidrokarbon ini disisipkan ke dalam kapsul
mikro-hingga 200 inci per kubik-dalam sebuah komposit polimer yang mengandung
dari resin yang dikeraskan dan serat pendukung.
Ketika retakan terbentuk dalam komposit, kapsul akan pecah, melepaskan DCPD.
Dalam beberapa menit, DCPD bereaksi dengan sebuah katalis dalam matriks
komposit dan mengikat permukaan-permukaan dari retakan. Dalam studi mereka,
material yang diperbaiki mendapatkan kembali 75 persen kekuatannya.
Menentukan ukuran yang tepat dari kapsul bukan merupakan tugas yang mudah.
Dinding dari kapsul-kapsul ini hanya setebal 1 mikron, dimana ini cukup kuat untuk

bertahan dalam proses manufaktur tetapi cukup lemah untuk pecah dengan
sendirinya. Sebagai tambahan, jika kapsul-kapsul ini terlalu besar mereka justru
memperlemah material komposit. Kapsul-kapsul terkini terukur dengan 10 mikron
pada penampang melintangnya, namun White dan rekan kerjanya sedang bekerja
untuk membuat kapisan yang lebih tipis.
Komposit ini akan tersedia secara komersial dalam jangka waktu tiga hingga lima
tahun ke depan. White melaporkan bahwa material ini memiliki aplikasi-aplikasi
potensial yang luas, sehingga merupakan suatu masalah untuk menentukan arah mana
yang diambil. Ini dapat berguna terutama untuk produk-produk yang sulit atau tidak
mungkin diperbaiki, seperti satelit, antena angkasa, dan peralatan medis yang
diimplan. Rentang kemungkinan lain mulai dari papan sirkuit hingga raket tenis. Dan
di masa depan, kita mungkin akan melintasi jembatan dengan support yang terbuat
dari polimer berteknologi tinggi ini.

D. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan material komposit diantaranya adalah :
* Komposit memiliki densitas (kepadatan) yang rendah
* Tahan karat dan korosi
* Ringan, namun memiliki kekutan yang besar
* Mempunyai kekuatan dan kekakuan yang baik
* Biaya produksi murah
Kekurangan material Komposit
* Bebeapa jenis komposit (kevlar untuk baju anti peluru), harganya cukup mahal
* Belum banyak kombinasi bahan yang digunakan

E.

Metode Produksi Komposit


Ada beberapa cara/metode untuk membuat produk komposit. Metode-metode

tersebut disesuaikan pula dengan bahan yang akan dikombinasikan menjadi bahan
komposit. Bahan polimer, misalnya, biasanya diberikan perlakuan berupa panas (thermal)
dan kimia. Adapula bahan logam kebanyakan diberi perlakuan berupa tekanan tinggi dan
suhu tinggi untuk mencampur menjadi komposit. Berikut beberapa metode produksi
komposit yang banyak digunakan pada manufacturing:
5.1 Pultrusion

Pultrusion adalah proses pencetakan kontinyu yang menggabungkan bala serat


dan thermosetting resin. Proses pultrusion digunakan dalam pembuatan bagian-bagian
komposit yang mempunyai profil penampang konstan. Contoh-contoh khas termasuk
berbagai batang dan bagian bar, sisi rel tangga, gagang perkakas, dan tray kabel
komponen listrik dan sekarang jembatan balok dan deck. Kebanyakan pultruded laminasi
dibentuk menggunakan roving selaras bawah sumbu utama bagian. Berbagai alur kontinu
tikar, kain (dikepang, tenunan dan rajutan), dan Bertekstur atau roving bulked digunakan
untuk mendapatkan kekuatan dalam salib sumbu atau arah melintang.

Proses ini biasanya terus menerus dan sangat otodies. Penguatan bahan, seperti
keliling, tikar atau kain, ditempatkan di lokasi tertentu menggunakan pembentuk
preforming atau panduan untuk membentuk profil. Bala bantuan diambil melalui
pembersihan resin atau basah-di mana materi adalah sepenuhnya dilapisi atau diresapi
dengan resin thermosetting cair. The-jenuh bala bantuan resin memasukkan pultrusion
logam dipanaskan die. Dimensi dan bentuk die akan menentukan bagian yang selesai
dibuat. Di dalam die logam, panas ditransfer diawali dengan kontrol suhu yang tepat
untuk bala bantuan dan damar cair. Energi panas mengaktifkan penyembuhan atau
polimerisasi dari resin termoset mengubahnya dari cair ke padat. Laminate padat muncul

dari pultrusion dengan bentuk yang tepat dari rongga die. Laminate mengeras ketika
didinginkan dan terus ditarik melalui mesin pultrusion dan dipotong sesuai panjang yang
diinginkan. Proses ini didorong oleh sistem ulat atau penarik tandem terletak antara pintu
keluar die dan mekanisme cut-off.

5.2 Resin Transfer Molding (RTM)


Resin Transfer Molding atau RTM karena sering disebut adalah "Closed Mold
Proses" di mana bahan penguat ditempatkan di antara dua cetakan yang berpasangan,
permukaan - satu sebagai laki-laki dan satu yang perempuan. Set pencocokan cetakan
kemudian ditutup dan dijepit dan rendah viskositas termoset resin disuntikkan di bawah
tekanan moderat (50-100 khas psi) ke dalam rongga cetakan melalui port atau serial port
dalam cetakan. resin ini disuntikkan untuk mengisi semua rongga dalam set cetakan dan
dengan demikian menembus dan membasahi semua permukaan bahan penguat. Bala
bantuan dapat mencakup berbagai jenis serat, dalam berbagai bentuk seperti serat
kontinu, tikar atau tenunan jenis konstruksi serta hibrida lebih bahwa satu jenis serat.
Vacuum kadang-kadang digunakan untuk meningkatkan aliran resin dan mengurangi
pembentukan void. bagian ini biasanya sembuh dengan panas. Pada beberapa aplikasi,
eksotermik reaksi resin mungkin cukup untuk menyembuhkan yang tepat.

RTM sebagai sebuah proses, adalah multi-kompatibel dengan berbagai sistem


termasuk resin polyester , vinyl ester , epoxy , phenolic , dimodifikasi dan hibrida resin
akrilik seperti polyester dan urethane. Biasanya, membutuhkan viskositas resin dari 200600 centerpoise untuk menembus semua permukaan rongga cetakan. Keuntungan dari
proses RTM meliputi:

Sebagai proses cetakan tertutup, emisi lebih rendah cetakan terbuka dibandingkan
proses seperti semprotan ke atas atau tangan lay up
Permukaan cetakan dapat menghasilkan hasil akhir berkualitas tinggi (seperti
yang di mobil)
Proses ini dapat menghasilkan komponen yang lebih cepat - sebanyak 5 -20 kali
lebih cepat daripada teknik cetakan terbuka.
RTM menghasilkan toleransi dimensi yang lebih ketat ke dalam 0,005 inci.
Bentuk cetakan Kompleks dapat dicapai. Pemasangan kabel dan perlengkapan
lain dapat dimasukkan ke dalam desain cetakan.
Kekurangan dari proses RTM adalah:
Volume produksi tinggi diperlukan untuk mengimbangi biaya perkakas tinggi
dibandingkan untuk membuka teknik cetakan.
Penguatan adalah serat bahan terbatas karena aliran resin dan saturasi.
Ukuran bagian dibatasi oleh cetakan.

5.3 Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM)


Dalam proses RTM tradisional, yang set cetakan yang sesuai atau "cetakan
tertutup" digunakan. Bala bantuan serat biasanya digunakan off line untuk meningkatkan
siklus waktu produksi dari cetakan untuk tampil di tingkat produksi yang lebih baik.
Resin disuntikkan pada tekanan tinggi, dan proses ini kadang-kadang dibantu dengan
vakum.
Namun, Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM) berbeda karena
berbagai alasan. Pertama, pembuatan bagian dapat dicapai pada suatu cetakan terbuka
tunggal,. Kedua proses tersebut menggunakan injeksi resin dalam kombinasi dengan
vakum dan ditangkap di bawah rongga untuk benar-benar meningkatkan penguatan serat.
Pada akhir 1980-an, Bill Seemann ditemukan dan dipatenkan variasi untuk proses
VARTM disebut berhemat TM, yang Seemann Komposit Resin Infusion Molding Proses.
Proses ini telah digunakan dalam aplikasi baru dan banyak besar mulai dari pisau turbin
dan perahu untuk mobil rel dan jembatan deck. Unik untuk proses ini adalah metode

manufaktur yang memungkinkan proses yang efisien dari VARTM untuk menghasilkan
bentuk struktur besar yang hampir kosong-bebas. Proses ini telah digunakan untuk
membuat keduanya sangat tipis dan tebal laminasi. Selain itu, bentuk-bentuk kompleks
dengan serat arsitektur yang unik memungkinkan pembuatan bagian-bagian besar yang
memiliki kinerja struktural yang tinggi.

Bagian menggunakan VARTM dibuat dengan menempatkan kain serat kering


memperkuat ke cetakan, menerapkan tas vakum ke permukaan terbuka dan menarik
kekosongan sementara pada saat yang sama menanamkan resin untuk menjenuhkan
bagian serat sampai sembuh sepenuhnya. Proses ini memungkinkan untuk pemantauan
visual mudah resin untuk memastikan cakupan yang lengkap untuk menghasilkan bagianbagian yang baik tanpa cacat.

5.4 Compression Molding


Cetakan Kompresi adalah metode yang paling umum dari cetakan thermosetting
bahan seperti SMC (lembar senyawa cetak) dan BMC (senyawa cetak massal). Teknik ini
melibatkan bahan-bahan cetakan mengompresi berisi suhu-diaktifkan katalis dalam
logam yang cocok dipanaskan die menggunakan tekan vertikal.
Proses pencetakan dimulai dengan pengiriman tinggi viskositas uncured material
komposit untuk cetakan. Jamur biasanya suhu berkisar dari 350 - 400 F. Seperti
cetakan menutup, viskositas komposit berkurang di bawah panas dan tekanan
aproksimasi 1000 psi. Resin dan isotropically aliran bala bantuan didistribusikan untuk
mengisi rongga cetakan.
Sementara cetakan tetap tertutup, termoset bahan mengalami perubahan kimia
(obat) yang secara permanen mengeras ke dalam bentuk rongga cetakan. kali penutupan

Mold bervariasi dari 30 detik hingga beberapa menit tergantung pada bagian desain dan
formulasi bahan.
Ketika cetakan terbuka, bagian siap untuk menyelesaikan operasi seperti
deflashing, lukisan, ikatan, dan instalasi sisipan untuk pengencang. Dengan
memvariasikan perumusan bahan termoset dan bala bantuan, bagian dapat dibentuk untuk
memenuhi aplikasi mulai dari A '' otomotif kelas panel bodi eksterior untuk anggota
struktural seperti bumper mobil balok.

5.5 Filament Winding


Filamen yang berliku proses yang digunakan dalam pembuatan bagian-bagian
tabung komposit tank. Khas contoh komposit pipa listrik, saluran, dan komposit. keliling
untaian Fiberglass yang diresapi dengan resin thermosetting cair dan dibungkus ke
sebuah batang yang berputar dalam pola tertentu. Ketika operasi selesai berkelok-kelok,
damar sudah sembuh atau polimerisasi dan bagian komposit dihapus dari batang .
Modal investasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan membuka proses
cetakan. Beban utama untuk sebuah pukulan filamen akan ada biaya dari batang
berkelok-kelok untuk aplikasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai