Anda di halaman 1dari 16

MATERIAL KOMPOSIT

NAMA KELOMPOK 4 :

1. RAHMAH S
2. KARTINI SETIASARI
3. AINUN AWALIYAH
4. NURUL IFFAH LUTHFIAH D.
Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari
kombinasi dua atau lebih material sehingga
dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat
mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material
pembentuknya. Komposit memiliki sifat mekanik yang
lebih bagus dari logam, kekakuan jenis (modulus
Young/density) dan kekuatan jenisnya lebih tinggi dari
logam.
Klasifikasi bahan komposit dapat dibentuk dari sifat dan strukturnya.
Bahan komposit dapat diklasifikasikan kedalam beberapa jenis.
Secara umum klasifikasi komposit yang sering digunakan antara lain
seperti :

 Klasifikasi menurut kombinasi material utama, seperti metal-


:
organic atau metal anorganic.
 Klasifikasi menurut karakteristik bult-from, seperti system matrik
atau laminate
 Klasifikasi menurut instribusi unsur pokok, seperti continous dan
dicontinous.
 Klasifikasi menurut fungsinya, seperti elektrikal atau structural
(Schwartz,1984
Sedangkan klasifikasi menurut komposit serat (fiber-matrik composites)
dibedakan menjadi beberapa macam antara lain :

 Fiber composite (komposit serat) adalah gabungan serat dengan


matrik
 Filled composite adalah gabungan matrik continous skeletal dengan
matrik yang kedua
 Flake composite adalah gabungan serpih rata dengan metrik
 Particulate composite adalah gabungan partikel dengan matrik
 Laminate composite adalah gabungan lapisan atau unsur pokok
lamina (Schwartz, 1984 : 16)
Berdasarkan penempatanya terdapat beberapa tipe
serat pada komposit yaitu :

 Continuous Fiber Composite,


 Woven Fiber Composite (bi-dirtectional)
 Discontinuous Fiber Composite
 Hybrid Fiber Composite
1. Reinforcement
Salah satu bagian utama dari komposit adalah
reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung
beban utama pada komposit seperti contoh serat.

2. Matriks
Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai
bagian atau fraksi volume terbesar (dominan)
Ditinjau dari unsur pokok penyusun komposit, maka
komposit dapat dibedakan menjadi beberapa
macam, antara lain :

Komposit Lapis
 Komposit Serpihan
Komposit Partikel
Komposit Serat
Bahan pembuat fiberglass pada umumnya terdiri dari 11 macam bahan,
6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing.
Sebagai bahan utama yaitu
 Aerosil
 pigmen
 resin
 katalis
 talk
 mat

sedangkan sebagai bahan finishing antara lain :


 aseton
 PVA
 mirror
 cobalt, dan
 dempul
Secara Garis besar metoda pembuatan material komposit terdiri dari atas dua cara,
yaitu:

 Proses Cetakan Terbuka (Open-Mold Process)


1. Contact Molding/ Hand Lay Up 3. Pressure Bag

2. Vacuum Bag 4. Spray-Up


5. Filament Winding

 Proses Cetakan Tertutup (Closed mold Processes)


1. Proses Cetakan Tekan (Compression Molding)
2. Injection Molding

3. Continuous Pultrusion
Penelitian yang menggabungkan antara matrik dan serat
harus memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi performa
komposit (Fiber-Matriks Composite) antara lain:

 Faktor Serat
Serat adalah bahan pengisi matrik yang digunakan untuk
dapat memperbaiki sifat dan strukur matrik yang tidak dimilikinya, juga
diharapkan mampu menjadi bahan penguat matrik pada komposit
untuk menahan gaya yang terjadi.

 Faktor Matrik
Dalam pembuatan komposit, matrik dalam komposit harus
berfungsi sebagai bahan yang mengikat serat menjadi sebuah unit
struktur, melindungi dari perusakan eksternal, dan dapat meneruskan
atau memindahkan beban eksternal pada bidang geser antara serat
dan matrik.
 Faktor Ikatan Fiber-Matrik
Hal yang mempengaruhi ikatan antara serat
dan matrik adalah void, yaitu adanya celah pada serat
yang menyebabkan matrik tidak mampu mengisi ruang
kosong pada cetakan, sehingga ikatan interfacial
antara matrik dan serat kurang baik.
Penggunaan material komposit sangat luas, diantaranya yaitu :

 Angkasa luar :Komponen kapal terbang, Komponen


Helikopter, Komponen satelit.
 Kesehatan :Kaki palsu, Sambungan sendi pada
pinggang
 Marine atau Kelautan :Kapal layar, Kayak
 Industri Pertahanan :Komponen jet tempur, Peluru, Komponen
kapal selam
 Industri Pembinaan :Jembatan, Terowongan, Rumah, dll.
Struktur pembentuk komposit yang demikian memiliki berbagai
karakteristik yang bisa diunggulkan. Secara garis besar ada 2 (dua)
keunggulan material komposit, yaitu:

 Keunggulan dari segi fisik


Pecampuran bahan-bahan pembentuk komposit (matriks dan
filler) akan menghasilkan komposit yang memiliki kekuatan yang tinggi
dibandingkan bahan-bahan lainnya.

 Keunggulan dari segi biaya


Dilihat dari segi biaya, pemroduksian material komposit
cenderung lebih murah dibandingkan dengan bahan cor lainnya
Tidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan
crash (tabrak) dibandingkan dengan metal.
Kurang elastis
Lebih sulit dibentuk secara plastis.

Anda mungkin juga menyukai