BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendatangkan banyak sekali manfaat
dan kemudahan yang dihasilkan untuk membantu kepentingan manusia, salah satu nya
pada bidang keamanan. Sistem keamanan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
kehidupan sehari hari, terutama sistem keamanan suatu tempat atau ruang. Dengan sistem
keamanan yang baik maka akan menjauhkan tempat tersebut dari tindak kriminalitas
maupun bahaya.
Teknologi untuk pengaman ruangan salah satunya adalah kunci pintu ruangan itu
sendiri, terus berkembang dari tahun ke tahun. Mulai dari kunci manual sampai dengan
kunci modern yang mempunyai teknologi yang lebih mutakhir. Salah satu teknologi yang
membantu perancangan kunci ruangan yang modern adalah dengan radio frequency
identification (RFID) yang memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan proses
identifikasi. Dengan adanya sistem keamanan ini sesorang tidak bisa dengan mudah untuk
masuk menuju suatu tempat atau rumah, sehingga dapat menciptakan tingkat keaman yang
lebih baik.
Rumah Sakit merupakan salah satu fasilitas umum yang dipergunakan untuk
pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat. Ada banyak ruangan khusus dirumah
sakit dimana hanya orang orang tertentu yang boleh masuk seperti dokter,perawat atau
petugas tertentu saja, misalnya pada ruang operasi sebagai tempat untuk melakukan
tindakan pembedahan secara elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama
(steril) dengan ketenangan, privasi dan keamanan tinggi.
Berdasarkan Undang- Undang No. 44 Tahun 2009 Dalam Bagian Ketiga

tentang Bangunan, pasal 9 butir (b) menyebutkan bahwa Persyaratan teknis

bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam
pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi semua orang
termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut.
Dalam rangka mendukung Undang- Undang No. 44 tersebut, maka perlu
disusun pedoman teknis bangunan rumah sakit ruang operasi yang memenuhi
standar pelayanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan.
Disamping itu pula, ruang operasi merupakan tempat diselenggarakannya tindakan
pembedahan secara elektif maupun akut, yang mana membutuhkan kondisi steril
dan kondisi khusus lainnya yang harus dicapai
Berdasarkan hal tersebut untuk meningkatkan keamanan pada ruangan tersebut
sehingga pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien menjadi prima dan dapat
menghindari tindakan kriminal ataupun hal hal yang tidak diinginkan lainnya maka penulis
membuat sebuah Gagasan inovasi yang diberi judul pintu otomatis pembatas akses
ruangan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) berbasis Arduino
sistem ini ditujukan untuk menjaga keamanan dan privasi ruangan dari seseorang yang
tidak memiliki otoritas untuk memasuki ruangan tersebut. alat ini merupakan rancangan
elektronika berupa pintu yang dapat terbuka dan menutup secara otomatis dengan
menggunakan nametag ID yang didalamnya terdapat tag rfid sebagai kunci.

Beberapa penelitian yang terkait dengan sistem pintu otomatis, diantaranya

yaitu :
1. Dewa Made Wiharta [1] dalam penelitiannya yang berjudul Kunci

Pintu Otomatis Menggunakan Aplikasi RFID Card dalam

penelitian ini RFID dikembangkan sebagai kunci pintu otomatis. RFID
Reader digunakan untuk membaca ID yang terdapat pada kartu Saat

RFID tag didekatkan pada Reader maka reader akan membaca ID

yang terdapat pada kartu. Output dari microcontroller dihubungkan
pada transistor PNP 9012 yang digunakan sebagai saklar dan
terhubung dengan relay untuk menggerakkan kunci.
2. Riki Astono [2] dalam penelitiannya yang berjudul Implementasi
Dan Perancangan Kunci Pintu Hotel Dengan Radio Frequency
Identification (RFID) dalam penelitian ini cara kerja kunci pintu
dengan RFID adalah tag RFID dibcara RFID reader kemudian data
serial (ID) diproses dan dibandingakan di mikrokontroler. Jika ID tag
RFID sesuaidengan ID yang tersimpan dalam memori maka
mikrokontroler akan mengaktifkan relay solenoid.

1.2. Rumusan Masalah

Berikut adalah rumusan masalah pada penyusunan tugas akhir ini :
1. Bagaimana penggunaan gelang RFID sebagai autentikasi dokumen
dalam informasi rekam medis pasien rumah sakit.
2. Bagaimana komunikasi data dari tag hingga terbaca oleh Single Board
Computer (SBC) dan penerapan metode Message Digest 5 (MD5) dalam
memaksimalkan keamanan data rekam medis pasien.
3. Bagaimana informasi dapat ditampilkan dan diperbarui sehingga
membantu dokter dalam mengambil keputusan dengan tepat dan cepat
(Decision Support System).
1.3.Batasan Masalah
1. Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) standar ISO 14443
digunakan sebagai autentikasi data rekam medis pasien rumah sakit.
2. Menggunakan sistem RFID yang bekerja pada frekuensi 13,56 MHz
dengan penggunaan dalam jarak maksimum10 cm.
3. Menggunakan Raspberry Pi sebagai Single Board Computer (SBC).
4. Database pasien tersimpan dalam format MySQL.
1.4.Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu sebagai berikut :
Untuk mempermudah dalam penyimpanan data rekam medis pasien di
rumah sakit dan berfungsi sebagai Decision Support System untuk dokter
serta menjaga keamanan data tersebut dengan memanfaatkan teknologi

RFID sebagai autentikasi melalui penerapan metode Message Digest 5

(MD5).
1.5.Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi gambaran tentang RFID, software serta aplikasi
yang mendukung proses pengkomunikasian data, dan dikendalikan
oleh Raspberry pi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang digunakan dalam
proses perancangan autentikasi data rekam medis menggunakan
teknologi RFID dengan Raspberry pi. Perancangan dari perangkat
keras dan perangkat lunak, serta kebutuhan alat dan bahan yang akan
digunakan.
BAB IV HASIL DAN ANALISA
Bab ini berisi pengujian-pengujian dan analisa terhadap hasil kerja
dari input, proses dan output dari sistem keamanan yang diterapkan
pada rekam medis pasien rumah sakit.
BAB V PENUTUP

Berisikan kesimpulan dari hasil analisa yang sebelumnya telah

dilakukan pengujian dan saran dari penulis untuk pembaca tugas
akhir ini.