PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Klasifikasi jamur merupakan pengaturan fungi ke dalam grup (takson)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
: Mycetea
Divisi
: Deuromycotina
Kelas
: Deuromycetes
Ordo
: Melanconiales
Famili
Genus
Spesies
: Melanconiae
: Pestalotiopsis
: Pestalotiopsis palmarum
Jamur ini memiliki konidium berbentuk kumparan, bersekat 4, mempunyai
3 seta apical, berukuran 25-28 x 6-7,5 m (Gambar 1). Merupakan parasit lemah
yang menginfeksi luka-luka. Spora jamur (konidium) dipencarkan oleh angin.
Untuk jarak dekat spora dapat terbawa oleh percikan air dan serangga.
2.2.
dengan leher (panjang atau pendek); seperti silinder agak melebar pada salah satu
ujung misalnya pada Cladosporium; lencir seperti pada Verticillium dan
Paecilomyces.
Bentuk konidia beraneka ragam tergantung spesiesnya. Permukaan konidia
dapat halus, kasar, atau mempunyai tonjolan-tonjolan. Konidia ada yang
mempunyai sekat seperti pada Pestalotiopsis sp. . Konidia dengan sekat
transversal dan longitudinal tersebut dinamakan dictyospora.
10
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jamur Pestalotiopsis palmarum termasuk ke dalam jamur kelas
Detromycetes. Jamur ini memiliki konidium berbentuk kumparan, berseta 4 dan
mempumyai 3 seta apical. Jamur ini memiliki tips reproduksi aseksual karena
memiliki konidia. Jamur ini merupakan parasitis lemah yang menginfeksi lukaluka.
Jamur ini merupakan jamur patogen pada tumbuhan khususnya tanaman
palem raja. Jamur ini menyebabkan penyakit bercak kelabu. Faktor yang
mempengharuhi perkembangan penyakit yaitu kekurangan air dan miskin unsur
hara. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan cara memotong dan membakar
bagian yang sakit. penyemprotan fungisida.
12
DAFTAR PUSTAKA
13