Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A.

B.
1.

2.

3.
C.

Latar Belakang
Pada awalnya pendidikan ketamansiswaan diberikan scr langsung dlm
pergaulan hidup se-hari2
Perkembangan zaman menuntut pendidikan ketamansiswaan diberikan
scr ilmiah, sesuai dg visi, misi, dan tujuan Tamansiswa
Visi , Misi , dan Tujuan Tamansiswa
Visi: terwujudnya badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan
masyarakat yg menggunakan pendidikan dlm arti luas sbg sarana dlm
upaya membangun masyarakat tertib, damai, salam dan bahagia, serta
tangguh dan berjaya.
Misi: melestarikan dan mengembangkan kebudayaan nasional Indonesia,
mewujudkan masyarakat tertib, damai, salam dan bahagia sesuai
dengan masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila, serta
mencerdaskan kehidupan bangsa dgn mempertajam daya cipta, rasa,
dan karsa, menuju pembangunan manusia merdeka lahir dan batin,
berbudi pekerti luhur, serta tinggi harkat dan martabat kemanusiaannya.
Tujuan: mewujudkan cita2 kemanusiaan, pekerti luhur bangsa dan cita2
kemerdekaan bangsa Indonesia yg berdasarkan Pancasila dan UUD45.
Tujuan Perkuliahan: agar mhs mengenal perjuangan KHD dan
memahami konsep ajaran Tamansiswa sbg bekal dlm mengembangkan
peranannya sbg sarjana psikologi yg berjiwa Tamansiswa

BAB II
SEJARAH BERDIRINYA TAMANSISWA
A. Latar Belakang Berdirinya Tamansiswa
TS lahir dlm kondisi bangsa Indonesia yg dijajah oleh kolonialisme
Hindia Belanda, shg menimbulkan keprihatinan tokoh2 politik,
kebudayaan, dan kerohanian.
Tokoh2 Tamansiswa spt: Ki Hadjar Dewantara, Ki Sayoga, Ki Ageng
Suryomataram, RM Sutatmo Suryokusumo, Ki Sutopo Wonoboyo, Ki
Gondoatmojo, Ki Prawirowiworo, Ki Pronowi-digdo, BRM Subono, dan
RMH Suryoputro kmd membentuk paguyuban Selasa Kliwonan sbg
wahana diskusi (sarasehan) mengenai hal2 yg menyangkut kehidupan
bangsa.
Tujuan sarasehan Selasa Kliwonan: (1) mempelajari keadaan rakyat
Hindia Belanda yg terjajah; (2) mencari jalan keluar bgm caranya dapat
menegakkan kepribadian, memperbaiki dan mengisi jiwanya
kemerdekaan
Tri Hayu: (1) memayu hayuning salira, (2)
memayu hayuning bangsa, (3) memayu hayuning manungsa
pendidikan rakyat
Hasil sarasehan Selasa Kliwonan memutuskan : (1) Ki Hadjar Dewantara
ditugaskan memimpin pelaksanaan pendidikan anak2; (2) Ki Ageng
Suryomataram ditugaskan memimpin pelaksanaan pendidikan orang
dewasa (tua) untuk mencapai cita2 dunia tertib dan damai

B. Berdirinya Tamansiswa
Tamansiswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara pd hari
Senin Kliwon, 3 Juli 1922 dg nama Nationaal Onderwijs
Instituut Tamansiswa, ditandai dg candrasengkala:
Lawan Sastra Ngesti Mulyo (tahun Jawa/Ehe: 1852) yg
artinya kemuliaan dpt dicapai dg ilmu pengetahuan
(pendidikan).
Suasana atau kondisi penjajahan yg tdk memperhatikan
kepentingan rakyat dlm segala bidang kehidupan ikut
mewarnai lahirnya Tamansiswa, shg melahirkan reaksi
positif thd kolonialis-me Hindia Belanda.
Berdirinya Tamansiswa tdk mendpt restu dr pemerintah
kolonial Belanda, krn sistem pendidikannya
bertentangan dg sistem pendidikan kolonial.

C. Pendidikan pd Zaman Penjajahan


1. Pendidikan selama penjajahan Belanda
a. Zaman VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie)
Belanda tidak mencampuri kehidupan orang Indonesia secara
langsung, maka sangat sedikit yang mereka perbuat untuk
pendidikan bangsa.
b. Zaman setelah VOC
pendidikan sbg alat mencapai kemajuan
ekonomi dan sosial.
Daendels memerintahkan para Bupati mendirikan sekolah atas usaha
sendiri untuk mendidik anak2 mematuhi adat dan kebiasaan sendiri.
Tahun 1816 pemerintah Belanda menggantikan kedudukan VOC
Tahun 1817 dibuka sekolah pertama bagi anak Belanda di Jakarta,
kmd diikuti oleh kota2 lain
Tahun 1826 pendidikan dan pengajaran terganggu usaha
penghematan, sekolah hanya khusus kaum Nasrani (dampak perang
Diponegoro, 1825-1830)
Tahun 1893 timbul differensiasi pengajaran bumi putera krn:
a) hasil sklh BP kurang memuaskan
b) mulai timbul perhatian pd rakyat jelata
c) pendidikan dibutuhkan oleh gol atas dan bawah

c. Indische staatsblad 1893: mengatur dasar2


pengajaran
BPklas I utk anak2 priyayi dan kaum
1) Sekolah2
terkemuka
2) Sekolah2 klas II utk rakyat jelata
INDIKATOR klas KLAS
KLAS II
Perbedaan
I danI klas II
TUJUAN

Memenuhi keb.peg.pem,
perdag, dan prsh.

Memenuhi keb.pengjrn
rakyat umum

LAMA SEKOLAH

5 tahun

3 tahun

MATA PELAJARAN

Calistung,il.bumi, sej,ipa,
gambar, il.ukur

calistung

GURU

Keluaran kweekschool

Persyaratannya
longgar

BAHASA
PENGANTAR

Bhs daerah/melayu

Bhs daerah/melayu

Tahun 1914 sklh klas I diubah menjadi HIS (Hollands


Inlandse School) dg bhs pengantar bhs Belanda, sklh
klas II tetap atau dsbt jg sklh vervolg (sklh sambungan,
kelanjutan dr sklh desa yg berdiri th 1907)

2. Politik Etika dan Pengajaran


a. Pendorong:
Van Devender ( dlm De Gids) th 1899 menulis artikel
Hutang Kehormatan.
Lahirnya Budi Utomo 20 Mei 1908
Lahirnya Serikat Islam partai politik pertama tahun 1919
Lahirnya volksraad th.1918 sbg saluran bg org
Ind.mnytkan pndpt
b. Dampak:
Kemajuan dlm pendidikan dg banyaknya sklh rendah
Berdiri sklh yg berorientasi Barat bg org Cina &
Indonesia
Pendidikan dikembangkan vertikal (MULO & AMS)
Sklh kls I bercorak/bersifat kebelanda2an
Mendirikan sklh desa

3. Sistem Pendidikan zaman Hindia Belanda


a.

Pendidikan Rendah (Lager Onderwijs)


1)Pengantar bhs Belanda:
a) Sklh rendah Eropa, ELS (Europese Lagere School)
b) Sklh Cina Belanda, HCS (Hollands Chinese School)
c) Sklh BP Belanda, HIS (Hollands Inlandse School)
2) Pengantar bhs daerah:
a) Sklh BP klas II (Tweede Klasee)
b) Sklh Desa (Volksschool)
c) Sklh peralihan (Schakelschool)
b. Pendidikan Lanjutan (Pendidikan Menengah)
1) MULO (Meer Uit gebreid Lager School), skrg SMP
2) AMS (Algemene Middelbare School), skrg SMA
3) HBS (Hoobere Burger School), lanjutan ELS utk gol Eropa
c. Pendidikan Kejuruan (vokonderwijs)
d. Pendidikan Pertanian (landbouw Onderwijs)
e. Pendidikan Kejuruan Kewanitaan (Meisjes Vokonderwijs)
f. Pendidikan Keguruan (Kweekschool)
g. Pendidikan Tinggi (Hooger Onderwijs)

4. Pola Pendidikan Zaman Jepang


a. Pelatihan guru2 selama 3 bln
penanaman
Ideologi Hakko Ichiu
b. Hapusnya dualisme pengajaran
Sekolah
Rakyat 6th (Kokimin Gakko)
c. Bhs Indonesia sbg bhs resmi dan pengantar, bhs
Jepang sbg mapel wajib, adat kebiasaan Jepang hrs
ditaati
d. Pengajaran sbg alat propaganda dan untuk
kepentingan perang
e. Murid-murid diharuskan membuat pupuk kompos
f. Pelatihan kemiliteran: tiap-tiap sekolah dibentuk
barisan-barisan murid (SD disebut seinen-tai, sekolah
lanjutan disebut Gakutotai)
g. Diadakan ujian bahasa Jepang untuk para guru dan
pegawai

D. Gerakan Selasa Kliwonan


Sekembali dari pengasingan di Negeri Belanda Ki Hadjar Dewantara bertemu Ki
Ageng Suryamataram dan mendirikan perkumpulan Slasa Kliwonan.
Dinamakan perkumpulan Selasa Kliwonan karena berkumpulnya tiap malem
Slasa Kliwon, agar tidak dilarang oleh penjajah.
Perkumpulan itu dipimpin oleh Ki Ageng Suryamataram sebagai Ketua , dan Ki
Hadjar Dewantara sebagai Sekretaris / Panitera. Anggota perkumpulan itu terdiri
dari para pendidik, budayawan, politikus, dan ahli jiwa. khususnya para mantan
anggota Boedi Octomo. Tujuan perkumpulan adalah mencita-citakan
kebahagiaan setiap orang (individu), kebahagiaan bangsa Indonesia, dan
kebahagiaan umat manusia sedunia ( mamayu kayuning sarira, bangsa,
manungsa).
untuk mencapai kemerdekaan Indonesia perlu ada pendidikan jiwa merdeka.
Akhirnya diputuskan bahwa Ki Hadjar Dewantara ditugaskan untuk mendidik
jiwa merdeka bagi anak anak , dan Ki Ageng Suryomataram ditugaskan untuk
mendidik jiwa merdeka bagi orang-orang dewasa. Setelah itu maka perkumpulan
Slasa Kliwonan membubarkan diri, tidak dibubarkan oleh siapapun.
Pertimbangannya ialah, bahwa cita-cita paguyuban/ perkumpulan tersebut telah
tercapai. Para anggotanya ditugaskan untuk membantu Ki Hadjar Dewantara dan
Ki Ageng Suryomataram.
Untuk mewujudkan tugas dari perkumpulan Selasa Kliwonan, Ki Hadjar
Dewantara teringat akan situasi bangsa Indonesia yang bodoh, miskin,
terbelakang, dan teringat pula akan keinginannya untuk mendirikan sekolah bagi
rakyat banyak.
Setelah lebih kurang satu tahun membantu mengajar di sekolah Adi Darma
milik kakaknya, pada tanggal 3 Juli 1922. Ki Hadjar Dewantara dibantu oleh
beberapa kawan membuka Perguruan Tamansiswa bertempat di Yogyakarta.

Istilah2 Tamansiswa
N
O

ISTILAH UMUM

ISTILAH
TAMANSISWA

KETERANGAN

Salam sejahtera

Salam dan
bahagia

Bahagia (lahir
batin)

Sekolah

Perguruan

Tempat berguru

Taman Kanak-kanak
(TK)

Taman Indriya

Penguat Panca
indera

Sekolah Dasar (SD)

Taman Muda

(kls 1-3: taman


anak)

Sekolah Menengah
Pertama

Taman Dewasa

1943: Taman
Dewasa Raya

Sekolah Menengah
Atas

Taman Madya

Sekolah Menengah
Kejurusan

Taman Karya
Madya

Ketua Cabang
Tamansiswa/Yayasan

Ketua Majelis
Cabang

Perwakilan
Yayasan

Lanjutan.......
N
O

ISTILAH UMUM

ISTILAH
TAMANSISWA

KETERANGAN

11 Staf administrasi

Staf Pamong

Tenaga
kependidikan

12 Cleaning
service/Satpam/Jamal

Caraka

Tenaga
kependidikan

13 Gaji/Pesangon

Nafkah/Tali Asih

Berdasar bagi
hasil

14 Pensiun

Purna Bakti

15 Masa Dinas

Masa Bakti

16 Ijazah/Sertifikat

Piagam

Piagam
Peguruan

17 Akhlak Mulia

Budi Pekerti

Mapel Intra
Kurikuler

18 Home Schooling

Wiyata Griya

Asas
kekeluargaan

19 Kognitif

Ngerti

TK: Nonton

BAB III
RIWAYAT HIDUP DAN PERJUANGAN KI HADJAR DEWANTARA
A. Biodata Ki Hadjar Dewantara
1. Nama
: RM Soewardi Soerjaningrat kmd menjadi Ki Hadjar
Dewantara
2. Lahir di
: Yogyakarta, 2 Mei 1889
3. Putera dari
: KPH Soerjaningrat (Cucu KGPAA Paku Alam III)
4. Nama isteri
: R.Aj. Soetartinah Sasraningrat
5. Nama anak
:
a. Asti Wandansari
b. Subroto
c. Aryomataram
d. Ratih
e. Sudiro
f. Alimurtolo
g. Bambang Sukowati
h. Syailendra Wijaya
6. Pendidikan :
a. Europeesche Lager School (ELS) 7 th
b. School Tot Opleiding Voor Insche Artsen (STOVIA)-Sekolah
Dokter 5th

Lanjutan....

c. Kweekschool (Sekolah Guru) 1th


d. Pendidikan Paedagogie di Negeri Belanda dan meraih Akte Guru Europa
7. Wafat
: Yogyakarta, 26 April 1959
B. Perjalanan Hidup KHD
1. Pada usia kanak2 dititipkan ke Pondok Pesantren Kalasan asuhan Kyai
Soleman Abdurrahman, dijuluki Jemblung Trunogati (perut buncit calon
cendekiawan)
2. Tgl 20 Mei 1908 jadi pengurus Boedi Oetomo bidang propaganda
(publikasi)
3. Th.1910 keluar dr STOVIA krn sakit (versi kolonial), sesuai penuturan
(KHD) dikeluarkan Pimpinan STOVIA krn dituduh menghasut dlm
pembacaan puisi Multatuli ttg kepahlawanan Basah Sentot. Namun KHD
mendapat penghargaan dr Direktur Stovia sbg mhs terbaik menggunakan
bhs Belanda
4. Th.1910 kerja praktek sbg analis pd pabrik gula Kalibagor, Banyumas
5. Th.1911 menjadi apoteker di Apotik Rathkamp (Raja Farma) Malioboro
Yogyakarta sambil menjadi jurnalis (wartawan) pd Suratkabar Het
Tijdschrift, Sedyotomo, Midden Java dan De Express Bandung.
6. Th.1922 diajak Dr. Ernest Douwes Dekker (Setyabudi) mengasuh Harian
De Express di Bandung dan menulis Kemerdekaan Indonesia sambil
menjadi pembantu redaksi harian-harian Kaum Muda Bandung, Utusan
Hindia Surabaya, Tjahaja Timoer Malang.

7. Th.1912 bersama HOS Tjokroaminoto mendirikan Cabang Serikat Islam di


Bandung dan terpilih menjadi Ketua Cabang bandung
8. 6 Sept.1912 menjadi anggota Indische Partij bersama Dr.Douwes Dekker,
dr.Tjipto Mangoenkoesoemo. IP adalah parpol pertama yg berani
mencantumkan tujuan Indonesia Merdeka.
9. Juli 1913 mendirikan Komite Bumi Putera bersama dr.Tjipto
Mangoenkoesoemo memprotes peringatan 100 th Kemerdekaan Belanda tgl
15 Nov.1913 atas penjajahan Perancis dan menuntut di
dirikan
Parlemen di Indonesia. Tulisan KHD Als ik eens Nederlander was (Andai
aku seorang Belanda) dan Een voor Allen, maar ook Allen voor Een (Satu
utk semua, ttp semua jg utk satu) menyebabkan KHD ditangkap dan diadili
pem.kolonial (bersama Dr.Douwes Dekker dan dr.Tjipto Mangoenkoesoemo)
10. Tgl.18 Agust.1913 dihukum interneer (dibuang didlm negeri), namun
3serangkai mohon di-externeer (dibuang keluar negeri) dan dikabulkan ke
Negeri Belanda.
11. Tgl. 6 Sep.1913 bersama isteri berangkat ke Belanda
12. Th.1913 s/d 1919 KHD beserta keluarganya hidup serba kekurangan di
Bld. Penghasilannya dr profesinya sbg jurnalis dlm harian Het Volk,
redaktur Hindia Poetera, mjlh Indische Vereeniging, mingguan De Indier,
mjlh Indische Partij, mjlh Het Indonesisch Verbond van Studeeenden
bersama dr Yap. Nyi Hadjar (RA.Soetartinah) mengajar di Frobel School (TK
dg konsep Frobel).

13. Menyalin gending Kinanti Sandoeng karya Mangkunegara IV


dlm notasi balok dan dinyanyikan dg iringan piano ddpn
perkumpulan mhs di Bld.

14. Tgl.12 Juni 1915 meraih Akte Guru Eropa dlm pendidikan Paedagogie
15. Tgl. 18 Agust1917 hukuman externeer KHD dicabut, namun blm bs kembali
ke tanah air krn di Eropa sdg terjd PD I dan blm punya uang buat pulang.
16. Tgl 19 September 1917 menulis Terug naar het front (Kembali ke medan
juang)
17. Tgl 20 Mei 1918 aktif dlm Panitia Peringatan HUT Budi Utomo di Nederland
18. Bulan September 1918 mendirikan Indonesische Persbureau untuk pertama
kali dipergunakan kata Indonesia di Negeri Belanda dlm surat kabar.
19. Tgl 26 Juli s/d 6 September 1919 perjalanan kembali ke tanah air, menjabat
Sekjen Pengurus Besar Nationaal Indische Partij sambil memimpin majalah
De Beweging, Persatuan Hindia, De Express dan Penggugah
20. Bulan Agustus 1920 menjadi jurnalis pertama Indonesia yg terkena sanksi
delict pers atas pidato dan tulisannya dg hukuman penjara di Pekalongan
21. Tgl 27 Sept 1921 dibebaskan dr penjara Pekalongan namun sgr dijatuhi
hukuman 3 bulan di Semarang krn delict bicara disatukan dg narapidana
kriminal.
22. Th 1921 1922 aktif dlm perkumpulan Selasa Kliwonan
23. Tgl 3 Juli 1922 bersama Ki Pronowidigdo, Ki Soetatmo Soerjokoesoemo dll
mendirikan Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa di Jl.Tanjung dg candra
sengkala Lawan Sastra Ngesthi Mulya (1852J/1922M)

24. Tgl 7 Juli 1924 merintis pendidikan guru MULO (Middlebaar Uitgebreid
Lager Onderwijs 4th) dg nama Mulo Kweek School Tamansiswa menjadi
favorit
bagi
calon
pamong
25.perguruan
Tgl 3 Februari
1928
genap
berusia
40 th (5 windu, tarikh Jawa) berganti
nama Ki Hadjar Dewantara, sbg sublimasi misi hidup dari satriyo pinandhito
menjadi pandhito sinatriyo, yaitu pandhito pendidik dan penegak kebenaran

26. Tgl 28 Oktober 1928 mengusulkan bhs Melayu (bukan bhs Jawa atau yg
lain) sbg Bhs Persatuan Indonesia dlm Kongres Pemuda II yg dipimpin Ki
Soegondo Djojopoespito, pamong Tamansiswa.
27. Tgl 7 Agustus 1930 menyerahkan perguruan Tamansiswa kpd Organisasi
Persatuan Tamansiswa dlm Piagam Perjanjian Pendirian.
28. Th 1930 sbg seniman menerbitkan buku laras Sari Swara, Slendro dan
Pelog, sebuah inovasi nada dasar gamelan bisa berpindah2 , serta
menciptakan gending Wasito Rini, Mega Mendung, Tak Pethik Kembang
Melathi .
29. Tgl 1 Oktober 1930 memimpin lijdelijk verzet (non violence, ahimsa,
perlawanan diam), menentang Wilde Schoolen Ordonantie (Ordonansi
Sekolah Liar/Onder-wijs Ordonantie/OO) dibantu anggota Budi Utomo yg
duduk di Volksraad dan segenap rakyat Indonesia. Tgl 23 Februari 1933 OO
dicabut.
30. Th 1935 melawan pemberlakuan Loon Belasting (pajak upah) dr Bld, krn dg
asas kekeluargaan Tamansiswa tdkmengenal majikan/buruh, bebas pajak
upah.
31. Th 1935 aktif siaran mslh kebudayaan di Mavro (Mataramsche Vereniging
Radio Omroep) dan ikut merancang pendirian Museum Sono Budhoyo
Yogyakarta melalui Java Instituut.

BAB IV
KONSEP DASAR AJARAN KI HADJAR DEWANTARA
A. Bidang Pendidikan
1. Tri Pusat Pendidikan
a. Pendidikan dalam Alam Keluarga

Alam keluarga adalah proses pendidikan yang pertama dan


terpenting, karena sejak timbulnya asas kemanusiaan hingga kini,
kehidupan keluarga selalu mempengaruhi bertumbuhnya budi pekerti
dari tiap-tiap manusia.
Manusia memiliki bawaan kodrat naluri yang bersifat asali (pure-instinct)
mengenai kekalnya keturunan. Oleh karena itu setiap manusia akan
selalu mendidik anak-anaknya dengan sebaik-baiknya, baik dalam hal
rohaninya maupun dalam hal jasmaninya
Rasa cinta, rasa bersatu dan berbagai perasaan serta keadaan jiwa yang
pada umumnya berfaedah untuk berlangsungnya pendidikan, utamanya
pendidikan budi pekerti, hanya dalam alam keluarga sajalah yang murni
dan kuat, sehingga tidak ada pusat pendidikan lainnya yang
menyamainya.
Keadaan keluarga sangat mempengaruhi perilaku pendidikan, terutama
pendidikan sosialitas anak, misalnya tolong menolong dalam keluarga,
menjaga saudara yang sakit, kebersamaan dalam menjaga kebersihan,
kesehatan, kedamaian dan kebersamaan dalam berbagai persoalan
sangat diupayakan dalam keluarga.

Pendidikan dalam Alam Perguruan


b.
Alam perguruan merupakan institusi yang berkewajiban
mengusahakan kecerdasan pikiran (perkembangan intelektual) serta
memberikan ilmu pengetahuan.
bila pendidikan di sekolah berpisah dengan hidup keluarga, maka
usaha pendidikan budi pekerti dan budi kemasyarakatan dalam
keluarga akan sia-sia, karena pengaruh pendidikan di sekolah itu
sangat kuat, kurang lebih 8 jam mengasah intelek hingga
menimbulkan intelektualisme
Sistem sekolah umum biasanya menjauhkan anak-anak dari
keluarganya dan alam rakyatnya, akan tetapi meskipun menitik
beratkan kecerdasan pikiran juga mengandung hal-hal yang baik dan
perlu ditiru yang disesuaikan dengan kodrat alam dan pendidikan
keluarga.
c. Pendidikan dalam Alam Masyarakat
Mengutamakan pengembangan keterampilan, life skill, pengembangan
bakat secara non formal.
2. Trilogi Kepempimpinan
Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan nasional mengajarkan
teori kepemimpinan yang diterapkan dalam pendidikan:tut wuri
handayani, ing madya mangun karsa dan ing ngarsa sung tuladha.
3. Tri Pantangan
Tidak menyalahgunakan kewenangan atau kekuasaan
Tidak melakukan manipulasi keuangan
Tidak melanggar kesusilaan

4. Tri Nga :
untuk SD ke atas: Ngerti (kognitif), Ngrasa (afektif),
Nglakoni (psikomotorik)
untuk Taman Indriya ke bawah: Nonton, Niteni, Nirokke
5. Among Metode (Sistem Among)
Sistem among ialah suatu sistem pendidikan yang berjiwa
kekeluaragaan dan bersendikan dua dasar :
Kodrat alam, sebagai syarat untuk mencapai kemajuan dengan
secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya.
Kemerdekaan, sebagai syarat untuk menghidupkan dan
menggerakkan kekuatan lahir batin anak, agar dapat memiliki
pribadi yang kuat dan dapat berfikir serta bertindak merdeka.
Sistem among menurut berlakunya juga disebut tutwuri handayani
Sistem among mengandung beberapa pengertian yang perlu
diperjelas artinya, seperti: sistem dan metoda, kata among,
pendidikan, kebudayaan, kekeluargaan, kodrat alam dan
kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai