KETENTUAN UMUM
Dalam Buku Pedoman AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu yang dimaksud dengan:
1. Direktur AKbid adalah . pimpinan tertinggi di struktural operasional AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
yang membawahi Wadir I, II, III dan dosen AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
2. AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu adalah perguruan tinggi sebagai Badan Hukum Milik Swasta (Suster
Fransiskanes Santa Elisabeth) yang menyelenggarakan Akademik Kebidanan.
3. Direktur AKbid adalah pimpinan tertinggi yang mengelola penyelenggaraan pendidikan di Akademi
Kebidanan adalah kesatuan rencana belajar di AKbid Santa Elisabeth sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan akademik Diploma III yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar
mahasiswa dapat menguasai pengetahuan keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
4. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa untuk mampu
melakukan pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana muda;
5. Akademi Kebidanan diarahkan menghasilkan tenaga bidan yan mempunyai pengetahuan, keterampilan,
dan sikap (kompetensi) vokasional sehingga mampu memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang baik,
melalui proses belajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
6. Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan
kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi.
7. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi
dan hasil belajar yang harus dicapai mahasiswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan
sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum pendidikan
8. Kurikulum Inti adalah penciri dari kompetensi utama, bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan,
merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi. Kelompok Mata kuliah
pengembangan kepribadian, kelompok mata kuliah yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk
penciri ilmu pengetahuan dan ketrampilan,keahlian berkarya, sikap berperilaku dalam berkarya. dan cara
berkehidupan bermasyarakat, sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penyelesaian suatu program studi (SK Mendiknas RI No 232/U/2000).
9. Kurikulum Institusional adalah rancangan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat
khusus dan gayut dengan kompetensi utama Program Studi D-III Keperawatan, D-III Kebidanan, dan Strata
1 Keperawatan sesuai dengan kebutuhan stakeholder serta yang merupakan ciri khas Program Studi D-III
Keperawatan, D-III Kebidanan, dan Strata 1 Keperawatan (SK Mendiknas RI No. 232/U/2000).
10. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan
kredit semester (SKS) untukmenyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar,
dan beban penyelenggaraan program.
11. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 18 minggu kuliah atau kegiatan
terjadwal lainnya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
12. Satuan Kredit Semester Selanjutnya (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2
jam praktikum, atau 4 5 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 - 2 jam kegiatan
terstruktur dan sekitar 1 2 jam kegiatan mandiri. Jam yang dimaksud adalah (50 menit/jam).
13. Dosen adalah tenaga pendidik di Akademi Kebidanan yang khusus diangkat oleh Ketua Yayasan Widya
Fraliska dengan tugas utama mengajar, membimbing dan meneliti.
14. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah dan belajar pad Akademi Kebidanan Santa
Elisabeth.
15. Tahun Akademik (TA) adalah satu tahun penyelenggaraan pendidikan dan atau pendidikan profesional
yang diatur sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan oleh Direktur AKbid Santa Elisabeth yang
terdiri atas semester ganjil dan genap.
16. Masa studi adalah jumlah semester yang dijadwalkan dalam kurikulum untuk diikuti mahasiswa yaitu 6
semester paling lama 10 semester
17. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa adalah berhasil tidaknya seorang mahasiswa Akademi Kebidanan,
dalam mengikuti kegiatan akademik di AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
18. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah ujian yang diselenggarakan oleh AKbid pada tiap tengah semester.
19. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yang diselenggarakan oleh AKbid pada akhir semester
20. Putus Studi adalah suatu tindakan akademik yang diberlakukan untuk seorang mahasiswa yang tidak
dibenarkan melanjutkan studi dan dicabut haknya sebagai peserta didik karena tidak mampu
mematuhipperaturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Santa Elisabeth.
21. Sanksi Akademik adalah suatu tindakan untuk menegakkan peraturan sebagai konsekuensi pelanggaran
oleh mahasiswa terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Santa Elisabeth
Kefamenanu.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 1
22. Cuti Akademik (Penundaan Kegiatan Akademik) adalah masa penundaan kegiatan akademik oleh seorang
mahasiswa untuk sementara karena suatu alasan tertentu.
23. Cuti akademik tidak terencana adalah cuti akademik yang dapat diberikan atas permohonan mahasiswa
yang bersangkutan selama semester berjalan karena alasan sakit/kecelakaan
24. Aktif kuliah kembali adalah mengikuti kegiatan akademik setelah menjalankan cuti akademik dan
mendapat persetujuan dari Direktur AKbid.
25. Karya Tulis Ilmiah (KTI)/LTA adalah kegiatan akademik yang direncanakan dalam bentuk studi kasus
dilakukan di Rumah Sakit Umum Kefamenanu dan di Klinik Bersalin, Rumah Sakit swasta Halelulik
pada akhir studinya di Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu, sebagai salah satu persyaratan
untuk mencapai gelar AMKeb.
26. Pembimbing ialah tenaga akademik berpendidikan S2, S1 atau DIV yang diberi tugas membimbing
mahasiswa Akademi Kebidanan dalam melaksanakan studi kasus.
27. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang memuat daftar mata kuliah beserta beban studi yang wajib
diikuti oleh mahasiswa pada semester yang sedang berjalan dan diambil berdasarkan kewajiban.
28. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah bukti sah penilaian hasil belajar mahasiswa untuk Akademi Kebidanan,
dilengkapi dengan bobot kredit, dinyatakan dengan huruf dan indeks prestasi kumulatif.
29. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah jumlah perkalian nilai kredit dengan nilai bobot masing-masing
mata kuliah dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil.
30. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah hasil perhitungan rata-rata IP seluruh semester yang digunakan
sebagai ukuran kemampuan akademik mahasiswa selama masa studi pada AKbid
31. Transkrip akademik adalah dokumen resmi sebagai bukti sah daftar nilai keseluruhan hasil belajar dan
indeks prestasi dari mata kuliah Akademi Kebidanan yang diberikan sebagai lampiran ijazah kepada
mahasiswa yang dinyatakan lulus.
32. Yudicium adalah kegiatan akademik AKbid dipimpin oleh Direktur AKbid untuk menetapkan bahwa
seorang mahasiswa telah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus sesuai dengan ketentuan (persyaratan)
kelulusan pada Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu.
33. Wisuda adalah upacara pelantikan dan penyerahan ijazah kepada lulusan Akademi Kebidanan Santa
Elisabeth Kefamenanu yang dilaksanakan dalam suatu sidang Senat terbuka AKbid yang dipimpin oleh
Direktur AKbid.
34. Ijazah adalah dokumen resmi sebagai bukti sah telah memiliki hak menggunakan gelar Ahli Madya
Kebidanan ( AMKeb) untuk D-III Kebidanan.
35. Pembimbing Akademik (PA) adalah seorang dosen yang diberi tugas untuk membimbing mahasiswa
Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu selama proses pendidikan berlangsung.
36. Beban Studi adalah jumlah beban tugas yang dihitung dalam SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa
untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu.
37. Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) adalah seorang dosen yang mempunyai tugas dan wewenang
untuk menyusun/merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran pada mata kuliah
yang menjadi tanggungjawabnya.
38. Capping day adalah kegiatan akademik dalam Program Studi Akademi Kebidanan, untuk memasang cap
sebagai tanda sah mahasiswa Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu.
39. Senat AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu merupakan badan normatif AKbid yang terdiri atas Direktur
AKbid, Wadir I, II, III dan perwakilan dari dosen, dipimpin oleh Direktur, yang dibantu oleh Sekertaris
Senat AKbid yang dipilih dari anggota.
Page 2
BAB 2
SEJARAH SINGKAT, VISI, MISI, TUJUAN
Page 3
Page 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menyelenggarakan pendidikan bidan yang professional yang mampu bersaing dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEK
Mengembangkan praktek klinik kebidanan secara komprehensif dengan program unggulan senam hamil
Mengembangkan sistem pendidikan kebidanan berlandaskan cinta kasih kristiani dan penguasaan softskills
bagi peningkatan daya saing lulusan,
Melaksanakan penelitian di bidang kebidanan yang menunjang pelayanan kebidanan serta memanfaatkan
hasil penelitian bagi pengembangan keilmuan, civitas akademika dan masyarakat.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya penerapan asuhan kebidanan yang profesional
berlandaskan cinta kasih kristiani.
Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan pihak-pihak yang berkepentingan baik di tingkat lokal,
nasional, maupun internasional.
2.7.
Page 5
BAB 3
PENGELOLA PROGRAM
3.1 Unsur Pimpinan
Pengelola AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu, adalah:
Direktur AKbid
: Ramatian Simanihuruk, SST., M. Kes
Puket I
:
Puket II
: Tiarma Sembiring, SE., M.Pd
Puket III
: Romida Simbolon, S.Kep.Ns,. M. Kes
Kepala Biro Administrasi
Koordinator LPPM
Koordinator Penjaminan Mutu
Koordinator Perpustakaan
Koordinator Asrama
Koordinator Laboratorium
Koordinator Komputer
Koordinator Maternitas & Anak
Koordinator IPAD
Koordinator KMB/Kritis
Koordinator Kep. Komunitas/Jiwa
Page 6
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
mengendalikan semua kegiatan non kurikuler dan permasalahan mahasiswa termasuk praktek lapangan
mahasiswa berkoordinasi dengan koordinator departemen.
Kepala Biro Administrasi mempunyai fungsi membantu Direktur AKbid dalam menjalankan administrasi
secara umum. Mempunyai fungsi memimpin administrasi akademik, kemahasiswaan dan alumni,
keuangan, kepegawaian, administrasi umum serta logistik.
Koordinator Laboratorium Kelas berfungsi mengelola pendidikan praktikum laboratorium kelas sebagai
pelaksanaan dan pengembangan akademik program studi di AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan prkatikum di
laboratorium dengan koordinasi Direktur dan Kepala Biro Administrasi (KBA).
Koordinator Departemen berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi
pencapaian kompetensi mata kuliah teori dan praktek termasuk menentukan dosen pemberi kuliah
berkoordinasi dengan Kaprodi.
Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) berfungsi sebagai penganggung jawab pelaksanaan dan
pengembangan mata kuliah mahasiswa AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu. Mempunyai tugas pokok
mengatur, mengoordinir dan mengendalikan serta menyusun silabus dan SAP/RPP bekerjasama dengan
dosen penanggungjawab mata kuliah di bawah koordinasi Kaprodi.
Koordiantaor Perpustakaan berfungsi membantu mahasiswadan dosen melalui penyediaan dan pelayanan
buku dan jurnal di perpustakaan. Mempunyai tugas pokok mengatur, mengoordinir dan mengendalikan
peminjaman dan pengendalian buku di perpustakaan.
Koordinator Asrama berfungsi mengelola pemenuhan kebutuhan manusia di Asrama sehingga tercipta
lingkungan yang kondusif untuk menunjang proses perkuliahan. Mempunyai tugas pokok mengawasi,
membina kehidupan di asrama dan memberikan pelayanan terhadap mahasiswa, keluarga dan tamu.
Koordinator Penjamin Mutu mempunyai fungsi melakukan monitoring melalui kegiatan audit assesment
dan evaluasi.
Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) berfungsi mengoordinir,
memantau dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengbdian kepada masyarakat yang dilaksanakan
AKbid.
Page 7
BAB 4
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
4.1 Tahun Akademik dan Proses Belajar Mengajar
1. Tahun akademik diatur oleh Direktur AKbid sesuai dengan kalender akademik pembelajaran sekitar 14 -18
minggu efektif, termasuk 2- 4 minggu evaluasi pada tengah dan akhir semester terdiri dari dua semester,
semester ganjil dan semester genap. Program semester berisikan garis-garis besar program pengajaran yang
hendak dilaksanakan dan kompetensi yang akan dicapai dalam semester tersebut.
2. Program diploma merupakan pendidikan vokasional di bidang kebidanan merupakan program pendidikan
yang terdiri atas pendidikan kemampuan dasar akademik, mengikuti sistem kredit semester dengan beban
studi yang diukur dengan SKS, serta kegiatan pembelajaran diselenggarakan dengan perkuliahan, praktikum,
seminar, penelitian dan penulisan karya ilmiah.
4.2 Beban dan Lama Studi
1. Beban kredit Akademi Kebidanan 118 SKS terdiri dari kurikulum inti dan 96 SKS kurikulum institusi 22
SKS.
2. Lama studi untuk Akademi Kebidanan di programkan 6 semester dan maksimal 10 semester.
4.3. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan/pengalaman belajar yang diselenggarakan dengan perkuliahan yaitu: belajar di ruang kuliah,
seminar, pelatihan, lokakarya, praktikum, penelitian, praktek lapangan dan sejenisnya mengikuti Sistem Kredit
Semester dan beban studi diukur dengan Sistim Kredit Semester (SKS).
4.4 Sistem Kredit Semester (SKS)
1. SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan SKS untuk menyatakan beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
2. Satu (1) SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu
semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam (50 menit) perkuliahan atau 100 menit
praktikum, atau 4 x 60 menit jam kerja lapangan/klinik, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 - 2 jam
kegiatan terstruktur dan sekitar 12 jam kegiatan mandiri.
3. Kegiatan belajar mahasiswa untuk satu ( 1) SKS adalah:
a. Satu jam, acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar (fasilitator), dalam bentuk lecture atau
seminar.
b. Satu jam kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan
oleh tenaga pengajar (fasilitator), misalnya membuat pekerjaan rumah, mengerjakan studi kasus,
kegiatan response, dan lain-lain.
c. Satu jam, acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara
mandiri untuk mendalami, mempersiapkan materi perkuliahan, misalnya membaca buku acuan
(refrensi).
4.
Kegiatan dosen untuk satu (1) SKS adalah:
a. Satu jam, acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa
b. Satu jam, acara melakukan perencanaan dan evaluasi atas kegiatan
akademik terstruktur.
c. Satu jam pengembangan materi kuliah, lewat bacaan dan tulisan.
5.
Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dengan sistem blok secara bertahap yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sumber daya yang dimiliki Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu.
6. Metode Pembelajaran yang digunakan pada Akademi Kebidanan yang menggunakan metode pembelajaran
sudah menggunakan pendekatan SCL antara lain:
a. Small Group Discussion (SGD) : mendiskusikan/mempelajari bahan yang diberikan oleh dosen atau
bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok atau menjalankan suatu peran yang ditugaskan
kepadanya atau mempraktekkan/mencoba mengerjakan suatu tugas yang diberikan.
b. Role-Play,dan Simulation : model pembelajaran yang membawa situasi mirip dengan sesungguhnya ke
dalam kelas atau mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya atau
mempraktekkan berbagai model yang telah disiapkan.
c. Case Study : mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus tersebut.
d. Dicovery Learning (DL) : mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk
mendeskripsikan suatu pengetahuan.
e. Self-Directed Learning (SDL) : merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan dan menilai pengalaman
belajarnya sendiri.
f.
Cooperatve Learning (CL) : membahas dan menyimpulkan masalah atau tugas yang diberikan dosen
(fasilitator) secara berkelompok.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 8
g. Collaborative Learning (CbL): bekerjasama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas serta
membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.
h. Contextual Instruction (CI) : membahas konsep (teori) yang berkaitan dengan situasi nyata dan
melakukan studi lapang/terjundi dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.
i.
Project Based Learning (BjBL) : mengerjakan tugas (proyek yang telah dirancang secara sistematis
dengan menunjukkan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerja di forum.
j.
Problem Based Learning and Inquiry (PBL) : belajar dengan menggali/mencari informasiserta
memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen.
7. Satuan kredit semester untuk kegiatan pembelajaran yang berupa SGD, DL, SDL, CbL, CI, BjBL, PBL,
praktikum di laboratorium, penelitian, kerja lapangan/klinik, penyusunan skripsi dan sejenisnya, nilai kredit
semester ditentukan sebagai berikut:
a. Kegiatan pembelajaran yang berupa SGD, DL,SDL, CbL, CI, BjBL, PBL, Simulation/Role Play atau
praktikum di Laboratorium atau Ruang Tutorial nilai 1 (satu) SKS sama dengan beban tugas/kegiatan
sebanyak 2 (dua) jam per minggu selama satu semester.
b. Kegiatan lecture, nilai 1 (satu) SKS adalah beban tugas satu (1) jam atau 50 menit per minggu selama
satu semester
c. Kerja lapangan/klinik, magang di Rumah Sakit, Klinik Bersalin, dan Keperawatan Komunitas 1 (satu)
SKS adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 (empat) jam per minggu selama satu semester, atau
setara dengan 64 72 jam kumulatif dalam satu semester.
d. Kegiatan pembelajaran penyusunan Tugas Akhir (TA) 3 SKS, setara dengan beban tugas sebanyak 4 jam
sehari selama satu semester.
8. Beban studi mahasiswa satu semester ditentukan berdasarkan rerata waktu kerja sehari dan kemampuan
individu, yaitu kegiatan belajar di kelas dan di luar kelas, kurang lebih 8-10 jam belajar per hari atau 66 72
jam belajar per minggu. Nilai 1 (satu) SKS setara dengan 3 Jam kerja, maka beban studi mahasiswa
umumnya tiap semester sama dengan 20 SKS atau sekitar 24 SKS per semester.
4.5. Cuti Akademik
Proses/prosedur pengambilan cuti akademik di Akademi Kebidanan Santa Elisabeth Kefamenanu
adalah:
1. Mahasiswa yang mengajukan cuti akademik dapat diizinkan apabila yang bersangkutan sudah
menyelesaikan semester I dan sudah Cappyng Day karena alasan yang dapat diterima.
2. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan cuti akademik kepada Direktur dengan
tembusan kepada Wadir III yang disetujui oleh orangtua atau wali.
3. Bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik karena sakit maka surat permohonan cuti akademik
dilengkapi dengan surat sakit dari dokter/hasil pemeriksaan laboratorium/foto terutama bagi mahasiwa
yang menderita TBC.
4. Direktur AKbid Santa Elisabeth akan mengeluarkan surat/SK cuti akademik sesuai dengan permohonan
yang bersangkutan.
5. Cuti akademik hanya berlaku untuk satu tahun akademik (dua semester) dengan persyaratan harus
membayar uang kuliah untuk perawatan administrasi sebanyak 1/3 tiga dari uang kuliah yang akan dibayar
pada saat registrasi kembali.
6. Cuti akademik berlaku sejak dikeluarkan Surat Keputusan (SK) cuti akademik.
7. Surat keputusan sebagaimana dimaksud pada butir no. 6 mengatur pula tentang perubahan yang terjadi
akibat pemberian cuti, seperti perubahan masa studi dan jadwal evaluasi mahasiswa.
8. Masa studi dan waktu evaluasi keberhasilan studi bagi mahasiswa yang memperoleh izin cuti akademik
disesuaikan dengan masa cuti yang diberikan.
9. Prosedur registrasi kembali setelah menjalani cuti akademik di AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa membuat surat permohonan aktif kuliah kembali minimal 1 bulan sebelum perkuliahan
dimulai dengan melampirkan kwitansi pembayaran uang kuliah (perawatan administrasi sebanyak 1/3
dari uang kuliah seperti yang dijelaskan pada butir 5), kwitansi pembayaran uang kuliah semester yang
akan diambil, SK Cuti akademik dan bagi mahasiswa yang sakit membawa surat keterangan sudah sehat
dari dokter termasuk pemeriksaan laboratorium atau foto terutama mahasiswa yang cuti akademik karena
penyakit TBC.
b. Direktur AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu akan mengeluarkan surat aktif kuliah.
c. Bagi mahasiswa yang melewati waktu cuti akademik sesuai dengan SK yang dikeluarkan tanpa ada
konfirmasi maka Direktur AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu c/q pihak AKbid akan memberikan surat
panggilan untuk aktif kuliah kembali. Jika surat panggilan tidak diindahkan maka Direktur AKbid Santa
Elisabeth akan mengeluarkan yang bersangkutan tanpa ada panggilan yang kedua dan seterusnya.
Page 9
BAB 5
UJIAN DAN PENILAIAN
Page 10
Sistem Penilaian Acuan Normal (PAN) adalah sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan mahasiswa berdasarkan hasil ujian mahasiswa lain dalam kelompoknya.
Tabel 5.3 Sebaran Nilai Berdasarkan Sistem Penilaian Acuan Normal (PAN)
No
Nilai Prestasi
Interval Nilai
1
A
M + (1,51 SD)
- 100
2
B+
M + (1,1SD)
- M + (1,5 SD)
3
B
M + (0,51 SD)
- M + (1SD)
4
C+
M
M + (0,5SD)
5
C
M - (0,51SD)
- M
6
D
M - (1,1SD)
- M - (0,5SD)
7
E
0
- M - (1SD)
Bila mahasiswa memperoleh nilai lebih rendah dari nilai yang serendah-rendahnya harus dicapai,
diharuskan mengulang mata kuliah tersebut secara keseluruhan (Mengisi KRS, Kuliah, UTS, Tugas dan
UAS).
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 11
5. Indeks Prestasi Kumulatif untuk Ujian Utama 2,75 dengan ketentuan paling banyak memiliki satu nilai D,
disertai pertimbangan nilai B atau A.
6. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa dilakukan melalui 5 (lima)
komponen penilaian dan syarat kehadiran 75% untuk perkuliahan dan 100% untuk praktek yang telah
ditetapkan program studi dan disosialisasikan kepada mahasiswa dan para dosen melalui buku pedoman
akademik.
5.2. Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK )
1. Pada setiap akhir semester mahasiswa akan memperoleh Kartu Hasil Studi (KHS) yang isinya berupa prestasi
mahasiswa dalam semester yang baru selesai. Perhitungan hasil prestasi mahasiswa ditentukan nilai ujian
setiap mata kuliah yang diambil pada setiap semester. Indeks Prestasi (IP) merupakan petunjuk terhadap
prestasi keberhasilan perkuliahan. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah prestasi keberhasilan pada satu
semester yaitu hasil penjumlahan nilai setiap mata kuliah untuk tiap semester, dan untuk nilai semua
semester yang telah diikuti disebut Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK ) dengan rumus sebagai
berikut:
a. Indeks Prestasi Semester (IPS)
IPS = (Kx N)
K
b.
1.
BAB 6
KEBERHASILAN STUDI DAN PEMBERIAN GELAR
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 12
BAB 7
KURIKULUM PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 13
Page 14
Wat 4.02
10
11
12
Wat 501
Wat 7.01
Wat 7.02
Semester II
No
KODE MK
1
Wat 4.06
2
Wat 2.05
3
Wat 4.04
4
Wat 2.06
5
Wat 2.07
6
Wat 5.02
7
Wat 2.08
8
Wat 4.03
9
Wat 6.01
10
Wat 6.02
11
Wat 7.03
Semester III
No
KODE MK
1
Wat 4.09
2
Wat 4.08
3
Wat 5.03
4
Wat 5.01
5
Wat 4.05
6
Wat 3.01
7
Wat 3.06
8
Wat 6.03
9
Wat 6.04
Semester IV :
No
KODE MK
1
Wat 3.03
2
Wat 3.07
3
Wat 3.04
4
Wat 3.09
Bahasa Inggris I
Etika Moral dan Pergaulan
Olahraga
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
1
13
1
9
22
MATA KULIAH
Komunikasi dalam Keperawatan
Mikrobiologi dan Parasitologi
Etika Keperawatan
Farmakologi
Biokimia
Sosiologi
Patologi
Kebutuhan Dasar Manusia II (KDM II)
Praktek Klinik KDM I (PKK I)
Bahasa Ingrris II
Komputer
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
T
1
1
1
1
1
1
2
2
1
11
P
1
1
1
1
1
1
2
1
9
22
K
2
2
MATA KULIAH
Dokumentasi Keperawatan
Promosi Kesehatan
Bahasa Inggris III
Manajemen Keperawatan
Praktek Keperawatan Profesional
Keperawatan Medikal Bedah I (KMB I)
Keperawatan Medikal Bedah ( KMB) II
Praktek Klinik KDM II (PKK II)
Pemeriksaan Fisik
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
T
1
1
1
1
1
2
1
8
P
1
1
1
1
1
2
1
8
21
K
-
MATA KULIAH
Keperawatan Anak I
Keperawatan Anak II
Keperawatan Maternitas I
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) III
Lanjutan Tabel 7.1
T
2
2
2
P
2
2
2
K
2
-
Page 15
3
2
5
Wat 3.02
Wat 6.05
Wat 6.06
Semester V:
No
KODE MK
1
Wat 4.07
2
Wat 3.06
3
Wat 3.08
4
Wat 3.10
5
Wat 3.05
6
Wat 3.11
8
Wat 6.07
9
Wat 6.08
10
Wat 6.09
11
Wat 3.12
Semester VI :
No
KODE MK
1
Wat 3.14
2
Wat 3.15
3
Wat 6.10
4
Wat 6.11
Keperawatan Jiwa I
Praktek Klinik KMB II
Emergency I ( ICU, Praktek EKG )
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
2
1
9
2
2
1
11
22
MATA KULIAH
Riset Keperawatan
Keperawatan Jiwa II
Keperawatan Maternitas II
Keperawatan Komunitas I
Keperawatan Medikal Bedah IV
Keperawatan Keluarga
Bahasa Inggris IV
Emergency II (Praktek CPR Dewasa)
Emergency III (Praktek P3K)
Keperawatan Gerontik
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
T
1
2
1
1
1
1
7
P
1
1
2
1
1
6
22
K
2
2
3
1
1
9
MATA KULIAH
Keperawatan Komunitas II
Keperawatan Gawat Darurat
Bahasa Inggris V
Emergency IV (Praktek Pediatrik)
Karya Tulis Ilmiah
Jumlah Kredit Semester
Total Kredit Semester
T
1
1
1
3
P
1
1
1
3
9
K
3
3
Wat 6.01
Wat 6.02
Wat 6.03
Wat 6.04
Wat 6.05
Wat 6.06
Wat 6.07
Wat 6.08
1
1
1
2
1
1
2
1
2
2
2
-
1
1
5
1
2
1
11
Wat 7.01
Wat 7.02
Wat 7.03
SEMES
TE
R
II
II
III
III
IV
IV
V
V
V
VI
VI
6
22
SEMESTER
I
I
II
Tabel 7.4. Rencana Mata Kuliah yang akan Menggunakan Metode Pembelajaran SCL Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun Akademik 2012/2013
NO KODE MK
MATA KULIAH
BEBAN SKS SEMESTER
T
P
K
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Wat 4.01
Wat 2.04
Wat 4.02
Wat 4.06
Wat 4.03
Wat 6.04
Wat 4.09
Wat 4.08
Wat 3.01
Wat 3.03
Wat 3.09
Wat.6.06
Wat 3.10
Wat 3.11
Wat 6.08
Wat 6.09
Wat 3.12
Wat 3.15
Wat 6.11
1
1
2
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
21
Semester I
Semester I
Semester I
Semester II
Semester II
Semester III
Semester III
Semester III
Semester III
Semester IV
Semester IV
Semester IV
Semester V
Semester V
Semester V
Semester V
Semester VI
Semester VI
Semester VI
1
1
1
3
49
Page 17
Mata Kuliah
: Psikologi
Kode Mata Kuliah
: Wat 2.06
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang perilaku manusia, pertumbuhan dan perkembangan manusia ditinjau dari
aspek psikologis, serta faktor yang mempengaruhi perilaku manusia. Kegiatan belajar dilakukan melalui
kuliah, penugasan, penelaahan kasus, simulasi dan prakteka.
Mata Kuliah
: Ilmu Gizi
Kode Mata Kuliah
:Wat 2.07
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan konsep ilmu gizi, kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usia dan perannya dalam
kehidupan serta nutrisi pada pasien dengan berbagai gangguan system tubuh. Kegiatan pembelajaran melalui
ceramah diskusi dan penugasan.
Mata Kuliah
: KDK
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.01
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar keperawatan, meliputi : sejarah, falsafah, paradigma, profesi
keperawatan , peran, fungsi dan tugas perawat, model-konsep dan teori keperawatan. Mata kuliah ini juga
membahas tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan,
perencanaan tindakan keperawatan, evaluasi, dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan
prinsip berfikir kritis. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan prakteka.
Mata Kuliah
: Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) I
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.02
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio,
spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene, eliminasi, aktifitas istirahat dan tidur, rasa aman dan nyaman.
Penerapan proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut. Aktivitas belajar meliputi
kuliah, diskusi, penugasan, demonstrasi dan simulasi di kelas dan praktekum di laboratorium institusi.
Mata Kuliah
: Komunikasi Dalam Keperawatan
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.06
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang teori dan konsep komunikasi umum dan komunikasi therapeutik dalam
keperawatan, serta penerapan komunikasi dalam asuhan keperawatan pada berbagai kasus dan tingkat usia.
Mata Kuliah
: Mikrobiologi dan Parasitologi
Kode Mata Kuliah
: Wat 2.05
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang mikrobiologi yang membahas tentang siklus kehidupan dan ekosistem
mikro organisme dan parasit serta reaksi tubuh manusia terhadap mikroorganisme dan parasit, prinsip-prinsip
sterilisasi desinfeksi dan upaya mencegah efek mikroorganisme dan penularan parasit terhadap tubuh manusia.
Proses belajar melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan prakteka.
Mata Kuliah
: Etika Keperawatan
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.04
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip, aturan dan sikap professional berdasarkan nilainilai moral dengan memandang hak dan martabat pasien sebagai manusia. Juga menguraikan tentang kode
etik profesi, hubungan perawat-pasien, perawat-perawat dan perawat dengan profesi lain. Serta bagaimana
menyelesaikan dilema etik bersama pasien dan profesi lain sesuai dengan kewenangan dan tanggung
jawabnya.
Mata Kuliah
: Farmakologi
Kode Mata Kuliah
: Wat 2.06
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang farmakologi dan terapeutik dengan penekanan pada farmakodinamik,
farmakokinetik penggolongan obat, efek samping obat, dan bahaya penggunaan / pemberian obat kepada
pasien. Proses belajar memberikan pengalaman pemahaman tentang farmakologi melalui kegiatan
pembelajaran ceramah, diskusi dan prakteka
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 18
Mata Kuliah
: Biokimia
Kode Mata Kuliah
: Wat 2.07
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah Biokimia membahas tentang enzim dan Ko- enzim, oksidasi biologi, nutrisi pada manusia (air,
vitamin, karbohidrat, lipid, protein), karbohidrat, asam amino, purin pirimidin, lemak serta hormone dan
peranannya dalam metabolisme. Proses pembelajaran melalui kegiatan belajar ceramah, diskusi , penugasan
dan praktekum.
Mata Kuliah
: Sosiologi
Kode Mata Kuliah
: Wat 5.02
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang teori dan konsep manusia dan sosial budaya masyarakat, manusia dan
keluarga sebagai sub system dalam sosial budaya masyarakat, aturan aturan / norma-norma dalam
kehidupan masyarakat, nilai budaya dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan / agama sebagai kekuatan
dalam kehidupan bermasyarakat serta penerapannya di masyarakat. Proses pembelajaran melalui kegiatan
pembelajaran ceramah, diskusi dan praktekum.
Mata Kuliah
: Patologi
Kode Mata Kuliah
: Wat 2.08
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar patologi serta proses terjadinya perubahan struktur & fungsi
jaringan / organ tubuh manusia beserta perubahan-perubahan klinis yang ditimbulkannya. Fokus
pembahasan mencakup beberapa konsep dasar patologi serta berbagai kelainan yang bersifat umum pada
beberapa reaksi patologi, perubahan struktur dan fungsi jaringan / organ tubuh. Proses belajar yang
dilakukan dilakukan melalui ceramah, penugasan dan praktekum.
Mata Kuliah
: Kebutuhan Dasar Manusia II
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.03
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang kebutuhan dasar manusia dalam kondisi gangguan serta upaya untuk
memenuhinya dalam penerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Asuhan keperawatan yang dipelajari pada mata kuliah ini adalah asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi, psikososial, kasus terminal, menjelang ajal, serta perawatan luka
dan pemberian obat-obatan
Mata Kuliah
: Dokumentasi Keperawatan
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.09
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan proses keperawatan yang
mencakup : pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prinsip pentingnya dokumentasi keperawatan,
manfaat dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan
metode proses keperawatan, standard dokumentasi keperawatan, aspek legal serta manajemen resiko. Proses
pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang serta latihan pendokumentasian
asuhan keperawatan serta menganalisa hasil asuhan keperawatan. Kegiatan belajar dilakukan melalui :
kuliah, diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan.
Mata Kuliah
: Promosi Kesehatan
Kode Mata Kuliah
: Wat 4.08
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas . Penekanan pada pemahaman dan
penerapannya melalui kegiatan belajar kuliah, tugas baca dan praktekum.
Mata Kuliah
: Bahasa Inggris I
Kode Mata Kuliah
: Wat 5.03
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Mahasiswa diberi kesempatan mempelajari teknik
percakapan singkat, berkomunikasi dan membaca sumber bacaan. Proses pembelajaran meliputi kegiatan
belajar yang dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan seminar
Mata Kuliah
Page 19
: Keperawatan Anak II
: Wat 3.07
:
Page 20
Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk belajar aktif, dimana mahasiswa diberikan kegiatan-kegiatan
untuk mendapatkan kesempatan mengaplikasikan dan menerapkan konsep yang diperoleh pada mata kuliah
keperawatan anak I. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubunngan
dengan biopsikososial melalui interaksi dengan pasien dan keluarganya, merencanakan dan melaksanakan
tindakan yang tepat pada berbagai tatanan klinik atau situasi nyata.
Mata Kuliah
: Keperawatan Maternitas I
Kode mata Kuliah
: Wat 3.04
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar obstetrik ginekologi, konsep dasar keperawatan maternitas,
asuhan keperawatan ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir dan ibu nifas baik fisiologis maupun patologis, bedah
kebidanan, keluarga berencana dalam kontek keluarga, kesehatan perempuan pada masa subur sampai dengan
masa menopause dan gangguan system reproduksi. Pengalaman belajar diberikan melalui kuliah, penugasan dan
praktekum di laboratorium.
Mata Kuliah
: Keperawatan Medikal Bedah III
Kode Mata Kuliah
: Wat. 3.09
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa, akut, maupun kronik
yang meliputi gangguan fungsi tubuh mencakup gangguan sistem Persyarafan, Endokrin, Perkemihan dan
Muskuloskletal , Imunitas dan Integumen oleh karena berbagai penyebab patologis seperti peradangan/infeksi,
kongenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Proses pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di
kelas dan pengalaman praktekum di laboratorium dan klinik. Penugasan individu dan kelompok seperti
menyajikan materi dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang praktekum di laboratorium dan klinik
akan melengkapi pengalaman mahasiswa dalam mencapai kompetensi mahasiswa.
Mata Kuliah
: Keperawatan Kesehatan Jiwa I
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.02
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep kesehatan jiwa, konsep keperawatan kesehatan jiwa, masalah
kesehatan jiwa dalam rentang sehat jiwa sampai gangguan kesehatan jiwa, dan penekanannya pada upaya
pencegahan primer, sekunder dan tertier kesehatan jiwa. Ditujukan pada Pasien dengan masalah psikososial
dan gangguan kesehatan jiwa dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan melalui komunikasi
teurapeutik serta menggunakan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa. Pengalaman belajar
diperoleh melalui pengalaman belajar ceramah, penelaahan kasus, simulasi, role play, praktek laboratorium,
praktek klinik, praktek lapangan dan penugasan perorangan maupun kelompok untuk meningkatkan pemahaman
dan keterampilan klinis mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan jiwa di tatanan
pelayanan kesehatan
Mata Kuliah
: Riset Keperawatan
Kode Mata Kuliah
: Wat 4. 07
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar penelitian Keperawatan, proses ep penelpenelitian
keperawatan yang mencakup penyusunan proposal, melaksanakan penelitian deskriptif dan mengkomunikasikan
hasil penelitian. Proses pembelajaran menekankan pada dicapainya pemahaman mahasiswa tentang konsitian
dan perkembangan keperawatan serta melakukan penelitian deskriptif. Kegiatan belajar dilakukan melalui
kuliah, diskusi, penugasan dan praktek.
Mata Kuliah
: Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Kode Mata Kuliah
: Wat 3. 06
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini mempraktekkan asuhan keperawatan kesehatan jiwa pada Pasien/Pasien dengan masalah
adaptasi biopsikososialspiritual , asuhan keperawatan kesehatan jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa
dan usia lanjut dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan serta menggunakan komunikasi terapeutik
dan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa. Pengalaman belajar diperoleh di lahan praktek baik di
rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, keluarga dan masyarakat dengan metoda diskusi, tanya jawab, confrence,
demonstrasi, dan bed side teaching.
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah
: Keperawatan Maternitas II
: Wat 3. 08
:
Page 21
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori dan konsep yang
diperoleh dari kuliah keperawatan Maternitas I pada tatanan klinik dengan melakukan asuhan keperawatan
langsung pada ibu hamil, melahirkan dengan bayi baru lahir , dan nifas baik fisiologis maupun dengan
komplikasi, pasien dengan gangguan system reproduksi serta keluarga berencana. Kegiatan belajar mengajar
meliputi : studi kasus.
Mata Kuliah
: Keperawatan Komunitas I
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.10
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep tentang komunitas dan kelompok khusus anak sekolah serta
kelompok khusus pekerja sebagai unit pelayanan keperawatan. Fokus bahasan dalam mata kuliah ini meliputi
konsep komunitas dan kelompok khusus, konsep praktek keperawatan komunitas, lingkup praktek keperawatan
komunitas, falsafah keperawatan komunitas, strategi dan pendekatan praktek keperawatan komunitas, serta ilmu
kesehatan masyarakat yang menunjang. Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi, praktekum
Mata Kuliah
: Keperawatan Medikal Bedah IV
Kode Mata Kuliah
: Wat.3.13
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep yang telah
dipelajari di kelas dan di laboratorium . Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan, endokrin , perkemihan,
muskuloskletal, imunitas dan integumen. Kegiatan belajar mengajar meliputi metoda bed side teaching, briefing
( Pre dan post conference ) , case conference, nursing round . Evaluasi pencapaian kompetensi melalui ujian
kompetensi .
Mata Kuliah
: Keperawatan Keluarga
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.11
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini membahas mengenai asuhan keperawatan keluarga yang dilandasi oleh konsep konsep yang
terkait dengan keluarga . Fokus yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah kosep keluarga , asuhan
keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses .Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah,
diskusi dan pengalaman praktek lapangan.
Mata Kuliah
: Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.12
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini membahas konsep lansia dengan segala kompleksitas permasalahannya dan asuhan keperawatan
kesehatan lansia dalam rentang sehat sampai sakit. Lingkup asuhan keperawatan meliputi peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan
dan pemulihan kesehatan gerontik dengan
pendekatan proses keperawatan dan pelibatan penuh keluarga serta pemanfaatan sumber sumber yang ada di
komunitas. Proses pembelajaran diarahkan untuk mencapai pemahaman dan ketrampilan dalam asuhan
keperawatan pada lansia, meliputi kuliah, dan pengalaman belajar praktek lapangan.
Mata Kuliah
: Keperawatan Komunitas II
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.14
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini menguraikan tentang praktek asuhan keperawatan komunitas di Pusat Kesehatan Masyarakat
dan wilayah kerjanya. Praktek meliputi pemberian asuhan keparawatan kepada komunitas dan kelompok khusus
yang mencakup kelompok anak sekolah, pekerja . Praktek keperawatan menggunakan pendekatan proses
keperawatan dan menggunakan strategi pemberdayaan komunitas dan kelompok, pengorganisasian dan
pengembangan komunitas, kemitraan/partnership, promosi kesehatan, kerja tim serta lintas sektor. Kegiatan
belajar meliputi Pre dan post conference, MMD, Case conference.
Mata Kuliah
: Keperawatan Gawat Darurat
Kode Mata Kuliah
: Wat 3.15
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat
mencakup bantuan hidup dasar ( Basic Life Support ) dan Bantuan hidup lanjut ( Advanced life support ). Juga
akan dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua
sistem tubuh dan kegawatan di komunitas yaitu disaster nursing. Pembelajaran di kelas dan praktekum di
laboratorium untuk tindakan BCLS dan dilanjutkan di klinik untuk penerapan secara langsung keterampilan yang
sudah dilatih di laboratorium.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 22
Page 23
BAB 8
KURIKULUM PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
Keterangan
Institusi
Keterangan
Page 24
Berencana
Etikolegal dalam Praktek Kebidanan
4 2
2
Kesehatan Masyarakat
4 2
2
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan
3 2
1
Kesehatan
Bd.601 KDPK I
2 Bd.701 Komputer
- Bd.702 Pengembangan Bakat
- Jumlah
23 10
11
2
Semester III
Kode
Mata Kuliah
Bobot
P. BELAJAR
MK
SKS T
P
K
Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan
5 3
2
Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL
5 3
2
Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui
3 2
1
Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita
5 3
2
dan anak pra sekolah
Bd 602 Bahasa Inggris
2 1
1
Bd 603 Farmakologi Kebidanan
2 1
1
Jumlah
22 13
9
Semester IV
Kode
Mata Kuliah
Bobot
P. BELAJAR
MK
SKS T
P
K
Bd.305 Asuhan kebidanan
kegawat daruratan
4 2 2
Maternal neonatal
Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas
4 2
2
Bd.404 Riset Terapan
3 1
2
Bd 604 Praktek Dasar Klinik Kebidanan II
2 2
Bd 605 Praktek Klinik Senam Hamil
2 1
1
Bd 606 Kewiusahaan
2 1
1
Bd 607 KBA
2 1
1
Bd 608 MTBS
2 1
1
Jumlah
21 8
10
3
Semester V
Kode
Mata Kuliah
Bobot
P. BELAJAR
MK
SKS T
P
K
Bd.307
Pra Praktek Kebidanan I (Hamil, bersalin,
6 6
nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah Normal)
Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan
6
6
komunitas, Kesehatan Reproduksi dan
kegawat daruratan Maternal neonatal)
Bd 609 Praktek Klinik Kebidanan
2 2
Jumlah
14 2
2
14
Semester VI
Kode
Mata Kuliah
Bobot
P. BELAJAR
MK
SKS T
P
K
Bd.309 Praktik
Kebidanan
III
(Praktik
8 8
Komprehensif)
Bd.503 Laporan Tugas Akhir
3 3
Jumlah
11 11
Total
116 45 40
31
Bd.402
Bd.403
Bd.502
Institusi
Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler
Keterangan
Institusi
Institusi
Keterangan
Institusi
Institusi
Institusi
Institusi
Institusi
Keterangan
Institusi
Page 25
Bd.601
Bd 602
Bd 603
Bd 604
Bd 605
Bd 606
Bd 607
Bd 608
Bd 6.09
KDPK I
Bahasa Inggris
Farmakologi Kebidanan
Praktek Dasar Klinik Kebidanan II
Praktek Klinik Senam Hamil
Kewiusahaan
KBA
MTBS
Praktek Klinik Kebidanan
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
-
P.
BELAJAR
1
1
2
1
1
1
1
1
2
Ket
Institusi
Institusi
Institusi
SEMESTER
I
I
II
II
III
III
III
III
IV
IV
: Bahasa Indonesia
Page 26
Page 27
Mata kuliah ini membahas tentang konseling dan komunikasi interpersonal dalam lingkup praktik kebidanan
dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari dengan filosofi, etikolegal, keilmuan yang menekankan
pada upaya promosi, pendidikan kesehatan, memberdayakan individu dan kelompok untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya dengan pokok-pokok bahasan komunikasi, komunikasi efektif, prinsip hubungan
antar manusia, komunikasi interpersonal.konseling, keterampilan inti KIP/K, penerapan keterampilan KIP/K
dalam kegiatan asuhan kebidanan, keterampilan komunikasi dalam kegiatan kelompok.
Mata Kuliah
: Ilmu Sosial Budaya Dasar
Kode Mata Kuliah
: Bd. 501
Beban Studi
: 3 SKS (T= 2 ; P=1)
Penempatan
: Semester II
Diskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini membahas tentang konsep Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dalam memahami Sosial Budaya
masyarakat Indonesia yang majemuk dan kompleks, serta pengaruh sosial budaya dalam pelayanan kebidanan
(antenatal, intranatal, postnatal, bayi baru lahir dan anak) dan cara cara pendekatan sosial budaya dalam praktik
kebidanan di masyarakat. Selain itu Mk ini membekali peserta didik mengenai human behaviour, learning,
perception, motivation, social behaviour, language and communication dan Cultural awareness
Mata Kuliah
: Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Kode Mata Kuliah
: Bd. 205
Beban studi
: 4 SKS (T= 2 ; P=2)
Penempatan
: Semester II
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan hak hak kesehatan reproduksi, hak hak kesehatan perempuan,
pertumbuhan dan perkembangan individu perempuan, factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan perempuan,
kebutuhan dasar perempuan, kesehatan seksual dan reproduksi, KB, pengarusutamaan gender, upaya pencegahan
dan deteksi dini untuk mempertahankan kesehatan perempuan. Dikenalkan juga masalah kesehatan yang lazim
terjadi pada berbagai tahap perkembangan dalam kurun waktu reproduksi.
Mata Kuliah
: Kesehatan Masyarakat
Kode Mata Kuliah
: Bd. 403
Beban Studi
: 4 SKS (T : 2; P : 2)
Penempatan
: Semester II
Diskripsi mata kuliah
:
Mata kuliah ini membahas tentang Konsep kesehatan masyarakat, dasar epidemiologi, Issue kesehatan
lingkungan, Primary health care dan kes masy, Surveilens dalam praktik kebidanan, Pencegahan penyakit
menular dan tidak menular, Pelayanan kebidanan berbasis masyarakat, pemberdayaan masyarakat, partnership,
dan jejaring kerja.
Mata Kuliah
: Mutu Layanan Kesehatan dan Kebijakan Kesehatan
Kode Mata Kuliah
: Bd. 502
Beban Studi
: 3 SKS (T : 2; P : 1)
Penempatan
: Semester II
Diskripsi mata kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan
dengan pokok bahasan konsep dasar mutu pelayanan kesehatan khususnya kebidanan, faktor yang
mempengaruhi, standar mutu, indikator, penilaian mutu pelayanan kebidanan dan kebijakan pelayanan kesehatan
dan kebidanan.
Mata Kuliah
: Asuhan Kebidanan Kehamilan
Kode Mata Kuliah
: Bd. 301
Beban Studi
: 5 SKS (T : 3, P : 2)
Penempatan
: Semester III
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu
hamil normal dengan memperhatikan aspek budaya yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta
hasil evidence based dalam praktik antenatal yang menggunakan pendekatan manajemen kebidanan yang
berfokus pada upaya preventif dan promotif, deteksi dini komplikasi serta pendokumentasiannya.
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Page 28
Beban Studi
: 5 SKS. (T : 3, P : 2)
Penempatan
: Semester III
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dalam persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan
serta hasil evidence based dengan pokok bahasan konsep dasar persalinan, beberapa faktor yang mempengaruhi
persalinan, proses adaptasi psikologi dalam persalinan, kebutuhan dasar pada ibu dalam proses persalinan,
asuhan pada setiap kala persalinan, deteksi dini komplikasi persalinan dan cara penangannya, askeb pada bayi
segera setelah lahir, cara pendokumentasian asuhan masa persalinan.
Mata Kuliah
: Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui
Kode Mata Kuliah
: Bd. 303
Beban Studi
: 3 SKS (T : 1, P : 2)
Penempatan
: Semester III
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa nifas dan menyusui
dengan pendekatan manajemen kebidanan di konsep-konsep, sikap dan keterampilan dengan pokok bahasan :
Konsep dasar masa nifas, respon orang tua terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa
nifas, kebutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas melaksanakan kunjungan
rumah pada ibu masa nifas, deteksi dinikomplikasi masa dan pendokumentasiannya.
Mata Kuliah
: Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan anak pra sekolah
Kode Mata Kuliah
: Bd. 304
Beban Studi
: 5 SKS. (T : 2, P : 3)
Penempatan
: Semester III
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus (24 jam
setelah lahir sampai dengan 28 hari) bayi dan balita yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan. Topiktopik yang dibahas meliputi : lingkup asuhan, penatalaksanaan, pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, peran
dan tanggung jawa orang tua, sistem rujukan serta pendokumentasian hasil asuhan.
Mata Kuliah
: Asuhan Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal
Kode Mata Kuliah
: Bd. 305
Beban Studi
: 4 SKS. (T : 2; P : 2 )
Penempatan
: Semester IV
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan pertolongan pertama pada
kegawat darurataan maternal dan neonatal. Kegawatdaruratan maternal meliputi kegawatdaruratan masa
kehamilan, persalinan dan nifas. Sedangkan kegawatdaruratan neonatal meliputi kegawatdaruratan pada
neonates dan bayi.
Mata Kuliah
: Kebidanan Komunitas
Kode Mata Kuliah
: Bd. 306
Beban Studi
: 4 SKS. (T : 2; P : 2)
Penempatan
: Semester IV
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memberikan asuhan kebidanan di
komunitas yang didasari oleh konsep, sikap dan keterampilan.Topik-topik yang dibahas meliputi : konsep
kebidanan komunitas, filosofi, etikolegal, faktor faktor yangmempengaruhi kesehatan ibu dan anak,
pemberdayaan masyarakat, partnership, dan jejaring kerja.
Mata Kuliah
: Metode Penelitian dan Statistik
Kode mata kuliah
: Bd. 404
Beban studi
: 3 SKS. (T: 1; P : 2)
Penempatan
: Semester IV
Deskripsi mata kuliah
:
Mata kuliah ini member kemampuan kepada mahasiswa untuk dapat membaca hasil hasil penelitian terutama
yang relevan dengan praktik kebidanan. Topik-topik yang dibahas meliputi : konsep dasar penelitian, proses
penelitian, penelusuran data dasar, membaca literature, metodologi penelitian dan statistik dasar.
Mata kuliah
Page 29
Mata kuliah
: Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
Kode Mata Kuliah
: Bd 309
Beban Studi
: 8 SKS
Penempatan
: Semester VI
Diskripsi mata kuliah
:
Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahun, ketrampilan
dan sikap dalam praktek kebidanan berbagai tatanan klinik kebidanan sebagai kandidat bidan yang meliputi
Asuhan Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Menyusui, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan Pra Sekolah, Komunitas,
Kesehatan Reproduksi dan Pertolongan pada Kegawatdaruratan Maternal Neonatal.
Mata Kuliah
: Laporan Tugas Akhir
Kode MK
: Bd.503
Beban Studi
: 3 SKS (K=3)
Penempatan
: Semester VI
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini memberikan kemampuan mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah untuk menangani
atau memecahkan permasalahan praktis dengan menyusun Laporan Tugas Akhir melalui laporan kasus yang
diambil dari kasus continuity of care yang telah didapat pada semester V dengan bimbingan dosen.
Page 30
BAB 9
KURIKULUM PROGRAM STUDI NERS
Page 31
c. Mampu memberikan asuhan keperawatan sehari-hari dengan berbahasa Inggris dengan sertifikat TOEFL
minimal 400.
d. Mampu menggunakan perangkat komputer dan jaringan dalam mengakses teknologi terkini dan
mendokumentasikan asuhan keperawatan.
e. Mampu memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan issue global
3. Kompetensi Pilihan pada Tahap Akademik
Kompetensi pilihan merupakan kemampuan yang ditambahkan agar dapat membantu meningkatkan
kualitas pelayanan dan ditetapkan berdasarkan kondisi Program Studi Ners AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
Kompetensi pilihan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Mampu mengembangkan keahlian di luar bidang keperawatan (marketing dan issue terkini)
b. Mampu melakukan komunikasi sederhana dengan bahasa Jepang dan Mandarin dalam pemberian
asuhan keperawatan
c. Mampu mendampingi pasien dan keluarga dalam perbedaan budaya, agama dan ras dalam berbagai
situasi dengan cinta kasih kristiani.
d. Mampu melakukan asuhan keperawatan/pelayanan pastoral terhadap pasien dan keluarga dalam
menghadapi sakrat maut.
9.4. Kompetensi Program Studi Ners pada Tahap Profesi
1. Kompetensi Utama pada Tahap Profesi
Kompetensi utama lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada kemampuan sebagai berikut:
a. Melakukan komunikasi efektif
b. Membantu melaksanakan pendidikan kesehatan
c. Mengelola administrasi keperawatan
d. Berpartisipasi aktif sebagai anggota tim
e. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
f. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik dan di komunitas dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan
g. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau factor
lain dari setiap pasien yang unik
h. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
i. Mampu menjalin hubungan interpersonal
j. Mampu melakukan penelitian sederhana sebagai peneliti pemula
k. Mampu mengembangkan professional secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat.
2. Rumusan Unit Kompetensi Tahap Profesi
a. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan.
b. Mampu menerapakan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam system kesehatan yang berhubungan
dengan keperawatan
c. Mampu membuat keputusan etik
d. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
e. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien di tatanan klinik dan
komunitas
f.
Mampu mengkalaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kesehatan klien
g. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku
atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
h. Mampu memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu, dan konsisten
i. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
j. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
k. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan dalam praktik
keperawatan
l. Mampu mepertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen resiko
m. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
n. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan
o. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
p. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
q. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
r. Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 32
s.
Mampu mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas aspek promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitative
t. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementari sesaui dengan kebutuhan klien
u. Mampu mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan
v. Mampu merencanakan kebutuhan sarana prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok
w. Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok
x. Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik didalam tim
3. Kompetensi Pendukung pada Tahap Profesi
1. Mampu melakukan asuhan keperawatan klinik dalam semua unit pelayanan keperawatan di rumah
sakit.
2. Mampu melakukan pengkajian, diagnosis, menyusun intervensi dan melaksanakan intervensi
keperawatan kegawatdaruratan (pertolongan pertama) pada semua tingkat usia.
4. Kompetensi Pendukung pada Tahap Profesi
Kompetensi pilihan merupakan kemampuan yang ditambahkan agar dapat membantu meningkatkan
kualitas hidup dan ditetapkan berdasarkan keadaan institusi. Kompetensi pilihan Prodi Ners AKbid Santa
Elisabeth pada tahap profesi adalah mampu menguasai satu keahlian dalam lingkup asuhan keperawatan klinik
di unit pelayanan keperawatan di rumah sakit meliputi keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan gawat darurat dan keperawatan maternitas.
9.5. Struktur Kurikulum
Kurikulum Program Studi Ners dibagi 2 tahap yaitu tahap akademik dan tahap profesi. Tahap akademik
terbagi atas program studi ners tahap regular dan transfer. Struktur kurikulum yang dimaksud akan diuraiakan
satu persatu di bawah ini. Kurikulum studi ners menggunakan pendekatan sistem pada tahap akademik program
regular terdiri atas mata kuliah dengan 156 SKS yang terdiri dari : kurikulum inti 87 SKS dan 69 kurikulum
institusi (pendukung) termasuk 6 SKS pilihan. Rincian isi kurikulum meliputi kompetensi, kode mata kuliah,
bobot SKS, dan deskripsi ringkas diuraikan sebagai berikut:
Tabel 9.1. Struktur Kurikulum Prodi Ners Tahap Akademik Reguler TA. 2012/2013
Kode
Mata Kuliah
Bobot
T
P
K
Ket
MK
SKS
Semester I
NLK 101 Agama
2
2
NLK 102 Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
NLK 103 Bahasa Indonesia
2
2
NIK 301 Ilmu Keperawatan Dasar I
3
2
1
NIK 601 Praktek Ilmu Keperawatan Dasar I
1
1
Pendukung
NIK 302 Ilmu Keperawatan Dasar II
3
2
1
NIK 602 Praktek Ilmu Keperawatan Dasar II
1
1
Pendukung
NIK 303 Ilmu Dasar Keperawatan I
4
3
1
NBB 603 Filsafat / Psikologi Perkembangan
1/1
2
Pendukung
NBB 604 Komputer
2
1
1
Pendukung
NBB 201 Bahasa Inggris I
2
1
1
NLK 701 Pengembangan Bakat
Ekskul
Jumlah
24
18
6
Semester II
NBB 204 Ilmu Sosial Dasar
2
2
NBB 202 B. Inggris II
2
1
1
NIK 304 Ilmu Dasar Keperawatan II
4
3
1
NIK 305 Ilmu Keperawatan Dasar III
3
2
1
NKB 401 Sistem Pencernaan I
3
2
0.5 0.5 NKB 605 Sistem Pencernaan II
2
1
0.5 0.5 Pendukung
NIK 606 Pemeriksaan Fisik untuk Perawat
3
1
2
Pendukung
NIK 607 Ilmu dasar Keperawatan III
2
1
1
Pendukung
NIK 608 Caring
2
1
1
Pendukung
NLK 702 Pengembangan Bakat
Ekskul
NPK 703 Praktek Klinik Keperawatan I
Ekskul
Jumlah
23
10
11 2
Semester III
NKB 402 Sistem Respirasi I
4
3
0.5 0.5 NKB 609 Sistem Respirasi II
2
1
0,5 0,5 Pendukung
NKB 403 Sistem Imun dan Hematologi I
3
2
0.5 0.5 Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 33
2
4
2
2
2
21
1
3
1
1
12
0.5
0.5
0.5
1
4
0.5
0.5
0.5
2
5
2
1
3
2
4
2
2
2
2
2
22
1
2
1
3
2
2
1
12
0.5
1
0.5
0.5
0.5
1
1
1
6
0.5
0.5
0.5
0.5
1
1
4
2
2
2
1
3
1
2
2
2
2
19
1
1
1
1
2
2
1
1
1
11
0.5
0.5
0.5
1
1
1
1
5,5
0.5
0.5
0.5
1
2,5
2
1
4
2
3
1
2
1
2
1
3
1
2
1
1
1
0.5
1
0.5
0.5
1
0.5
1
1
0.5
0.5
0.5
0.5
1
-
18
2
3
1
1
1
1
0.5
1
2
1
1
1
6,5
0.5
1
1
-
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Ekskul
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Ekskul
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pilihan
Ekskul
Ekskul
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pendukung
Pilihan
Ekskul
Ekskul
Pendukung
Pendukung
Pilihan
Ekskul
Ekskul
2,5
Page 34
Semester VIII
NKB 416
Kegawatdaruratan system II
NKB 632
Keperawatan Kritis II
NBB 207
Skripsi
Jumlah
JUMLAH
TOTAL SKS
2
3
4
9
1
1
1
3
85
0.5
1
3
4,5
52,5
0.5
1 Pendukung
1,5
18,5
156
Tabel 9.2. Struktur Kurikulum Institusi (Pendukung) Program Studi S1 Keperawatan Tahun Akademik
(TA.) 2013/2014
Kode
Mata Kuliah
Bobot
T
P
K
Ket
MK
SKS
NIK 601 Praktek Ilmu Keperawatan Dasar I
1
1
Pendukung
NIK.602 Praktek Ilmu Keperawatan Dasar II
1
1
Pendukung
NBB 603 Filsafat / Psikologi Perkembangan
2
2
Pendukung
NBB 604 Komputer
2
1
1
Pendukung
NBB 605 Bahasa Inggris I
2
1
1
Pendukung
NKB 606 Sistem Pencernaan II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NIK.607 Pemeriksaan Fisik untuk Perawat
3
1
2
Pendukung
NIK.608 Ilmu dasar Keperawatan III
2
1
1
Pendukung
NIK.609 Caring
2
1
1
Pendukung
NKB 610 Sistem Respirasi II
2
1
0,5
0,5
Pendukung
NKB 611 Sistem Imun dan Hematologi II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NKB 612 Sistem Persyarafan II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NPK 613 Praktek Klinik Keperawatan II
2
2
Pendukung
NKB 614 Sistem Sensori Persepsi II
1
1
Pendukung
NKB 615 Sistem Endokrin II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NKB 616 Sistem Cardivaskuler II
2
1
1
Pendukung
NKB 617 Keperawatan Komunitas II
2
2
Pendukung
NBB 618 Bahasa Inggris IV
2
1
1
Pendukung
NPK 619 Praktek Klinik Keperawatan III
2
1
1
Pendukung
NKB 620 Sistem Muskuloskeletal II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NKB 621 Sistem Integumen II
1
1
Pendukung
NKB 622 Keperawatan Komunitas IV
1
1
Pendukung
NKB 623 Keperawatan Jiwa I
2
2
Pendukung
NKB 624 Keperawatan Jiwa II
2
1
1
Pendukung
NBB 625 Bahasa Inggris V
2
1
1
Pendukung
NKB 626 Sistem Perkemihan II
1
1
Pendukung
NKB 627 Sistem Reproduksi II
2
1
0.5
0.5
Pendukung
NKB 628 Keperawatan Komunitas VI
1
1
0.5
0.5
Pendukung
NSP 629 Manajemen Keperawatan II
1
1
Pendukung
NIK 630 Keperawatan Global
2
1
1
Pendukung
NKB 632 Keperawatan Kritis I
3
1
1
1
Pendukung
NKB 633 Keperawatan Kritis II
3
1
1
1
Pendukung
JUMLAH
63
27 20
13
Tabel 9.3. Struktur Kurikulum Mata Kuliah Ekstrakurikuler Program S1 Ilmu Keperawatan TA.
2013/2014
NO
KODE MK
MATA KULIAH
SEMESTER
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NLK 701
NLK 702
NPK.703
NLK 704
NLK 705
NPK 706
NLK 707
NPK.708
NLK 709
NPK.710
Pengembangan Bakat
Pengembangan Bakat
Praktek Klinik Keperawatan I
Pengembangan Bakat
Pengembangan Bakat
Praktek Klinik Keperawatan IV
Pengembangan Bakat
Praktek Klinik Keperawatan VI
Pembinaan Karakter
Praktek Klinik Keperawatan VII
I
II
II
III
IV
V
V
VI
VI
VII
Page 35
11
NLK 710
Pembinaan Karakter
VII
Tabel 9.4. Struktur Kurikulum Prodi Ners Tahap Akademik Transfer TA. 2013/2014
No
Kode
Mata Kuliah
SKS
Ket
MK
Bobot
T
P
K
1 NIK 301
Ilmu Keperawatan Dasar
3
2
1
Komunikasi Keperawatan dan
4
3
1
Pendukung
2 NIK 601
Caring
3 NKB 401
Sistem Pencernaan
4
3
1
4 NKB 402
Sistem Respirasi
4
3
1
5 NKB 403
Sitem Kardiovaskuler
4
3
1
6 NKB 404
Imun dan Hematologi
3
2
1
7 NSP 604
Etika dan Hukum Kesehatan
2
2
Pendukung
Jumlah
24
18
6
Semester II
8 NKB 405
Sistem Endokrin
3
2
1
9 NKB 406
Sistem Neurobehaviour
4
3
1
10 NKB 407 Keperawatan komunitas I
3
2
1
12 NKB 408
Sistem Perkemihan
3
2
1
11 NKB 409
Sistem Reproduksi
3
2
1
12 NSP 501
Manejemen Keperawatan
2
1
1
13 NSP 502
Riset Keperawatan
4
3
1
14 NBB 603
Bahasa Inggris II
2
1
1
Pendukung
Jumlah
24
16
8
Semester III
16 NKB 410 Sistem Muskuloskletal
3
2
1
17 NKB 411 Sistem Integumen
2
1
1
18 NBB 201
Skripsi
4
4
19 NKB 405
Keperawatan Komunitas II
2
1
1
20 NKB 408
Keperawatan Gawat Darurat
4
2
2
21 NKB 409
Keperawatan Intensif
3
2
1
22 NKB 603
Bahasa Inggris II
2
2
Pendukung
23 NIK 302
Issue Keperawatan Global
2
2
Pendukung
24 NBB 801
Transcultural Pastoral
1
1
Pilihan
2
Care/Home Care
Jumlah
24
13
6
5
Total SKS
72
9.6. Deskripsi Mata kuliah semester I
Mata
: Ilmu Keperawatan Dasar I
Beban Studi
: 4 SKS
Prasyarat
:Kode MK
: NIK 301
Deskrpsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang konsep berfikir kritis dalam keperawatan, perkembangan keperawatan;
pendekatan holistik care ( konsep Caring, holism, humanisme dan transcultural nursing ); prinsip prinsip legal
etis dan isu etik ( ethical issue ); Nursing advocacy; termasuk teknologi komunikasi informasi dalam
pembelajaran keperawatan.
Kompetensi blok I
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD I mahasiswa mampu:
1. Menerapkan konsep berpikir kritis dalam keperawatan
2. Menganalisis perkembangan sejarah keperawatan.
3. Menganalisis prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan.
4. Menerapkan prinsip prinsip legal etis pada pengambilan keputusan dalam konteks keperawatan.
5. Memanfaatkan teknologi komunikasi dalam pembelajaran keperawatan.
6.
No
Kompetensi blok I
Bahan kajian
Metoda
Page 36
Menerapkan
konsep
berfikir kritis dalam
keperawatan
Menganalisis
perkembangan sejarah
keperawatan
Menganalisis prinsip
prinsip
pendekatan
secara holistik dalam
konteks keperawatan
Menerapkan prinsip
prinsip legal etis pada
pengambilan keputusan
dalam
konteks
keperawatan.
Memanfaatkan
teknologi
komunikasi
dalam
pembelajaran
keperawatan.
Mata
: Ilmu Keperawatan Dasar II
Beban Studi
: 4 SKS
Kode MK
: NIK 302
Deskrpsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang model konseptual keperawatan; konsep, tahap karakteristik, prinsip prinsip
dan tugas tumbuh kembang manusia; teori komunikasi dan pendidikan dalam keperawatan yang dapat digunakan
pada pelayanan keperawatan.
Kompetensi blok II
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok IKD II mahasiswa mampu:
1. Menerapkan model konseptual keperawatan dalam berbagai situasi (K3AP)
2. Menerapkan hal hal yang terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia
3. Menerapkan prinsip komunikasi terapeutik sesuai dengan konsep tumbuh kembang
4. Menerapkan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang.
No
Kompetensi blok II
Menerapkan
model
konseptual keperawatan
dalam berbagai situasi
Menerapkan hal hal
yang terkait dengan
pertumbuhan
dan
perkembangan manusia
Menerapkan
prinsip
komunikasi
terapeutik
sesuai dengan konsep
tumbuh kembang
Bahan kajian
Model konseptual keperawatan (Virginia
Henderson, Orem, Roy, Betty Newman,
dll)
Konsep, tahap, karakteristik, dan tugas
perkembangan
Metoda
Mini lecture, Case study,
(SGD)
1.
2.
3.
4.
Teori komunikasi
Komunikasi terapeutik
Penggunaan komunikasi
Terapeutik pada berbagai tingkat usia
dengn barbagai kondisi
Page 37
5. Penerapan
komunikasi
dalam
pelayanan keperawatan
6. Trend dan issue komunikasi dalam
pelayanan keperawatan
7. Komunikasi dalam konteks social dan
keanekaragaman
budaya
serta
keyakinan
Menerapkan
prinsip 1. Konsep belajar sepanjang hayat
pendidikan
dalam 2. Antropologi dan sosiologi kesehatan
keperawatan
sesuai 3. Teori pendekatan sosial dalam
dengan tumbuh kembang
kesehatan
.
4. Konsep dasar kesehatan
5. Aspek
social
budaya
serta
hubungannya dengan ekologi
6. Rancangan penyuluhan kesehatan
7. Metode evaluasi
Mata
: Ilmu Dasar Keperawatan I
Beban Studi
: 4 SKS
Kode MK
: NIK 303
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai mekanisme di dalam tubuh manusia mulai dari tingkat sel sampai
dengan tingkat organism untuk mempertahankan kehidupannya yang mencakup berbagai konsep dan prinsip
biologi, anatomi, fisiologi, biokimia dan fisika yang terjadi dalam tubuh manusia sesuai tumbuh kembang.
Kompetensi blok 3
Setelah mengikuti kegiatan proses pembelajaran pada blok IDK I mahasiswa mampu:
1. Mengidentifikasi kehidupan sel sebagai unit fungsional terkecil dari organisme
2. Mengenali proses pemenuhan oksigenasi didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan oksigenasi sesuai
tumbuh kembang
3. Mengenali proses pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit didalam sel dan indikator pemenuhan
kebutuhan nutrisi sesuai tumbuh kembang
4. Mengenali proses pemenuhan kebutuhan nutrisi didalam sel dan indikator pemenuhan kebutuhan nutrisi
sesuai tumbuh kembang
5. Mengenali proses pemenuhan kebutuhan eliminasi tingkat sel dan organ serta indikator pemenuhan
kebutuhan eliminasi sesuai tumbuh kembang
No
Kompetensi blok 3
Mampu
mengenali
proses
pemenuhan
kebutuhan
nutrisi
didalam
sel
dan
indikator
pemenuhan
kebutuhan nutrisi sesuai
tumbuh kembang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mampu
mengenali 1.
proses
pemenuhan 2.
oksigenasi didalam sel 3.
dan
indikator 4.
pemenuhan kebutuhan 5.
oksigenasi
sesuai 6.
tumbuh kembang
7.
Mampu
mengenali
proses
pemenuhan
kebutuhan cairan dan
elektrolit didalam sel
dan
indikator
pemenuhan kebutuhan
8.
1.
2.
3.
4.
Bahan kajian
Intruduksi sel
Ultra struktur sel
Jenis jenis sel
Fungsi spesifik sel
Transport trans membrane
Reproduksi sel
Genetika
Homeostasis
Proses oksigenasi
Anatomi sistem kardiovakuler
Fisiologi sistem kardiovakuler
Anatomi sistem pernafasan
Fisiologi sistem pernafasan
Listrik dan magnet dalam sistem tubuh
Benda cair, cairan dan gas dalam tubuh
manusia
Tanda dan gejala kecukupan oksigen
Benda cair, cairan dan gas dalam tubuh
manusia
Keseimbangan cairan elektrolit
Hormon hormon terkait dengan
keseimbangan cairan elektrolit
Keseimbangan asam basa
Metoda
Mini lecture, Case studi,
SGD, Project Based learning
(PjBL)
Page 38
No
elektrolit
sesuai
tumbuh kembang
Kompetensi blok 3
Mengidentifikasi
kehidupan sel sebagai
unit fungsional terkecil
dari organism
Bahan kajian
1. Anatomi sistem pencernaan
2. Fisiologi sistem pencernaan
3. Proses pemenuhan
4. Kebutuhan nutrisi sel
5. Hormone hormone terkait dengan
kebutuhan nutrisi makro dan mikro
nutrient
6. Metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein
7. Metabolisme purin, pirimidin, porfirin
8. Pembentukan urea
9. Keadaan kennyang dan puasa
10. Tanda dan gejala kecukupan nutrisi
1. Anatomi sistem urinari
2. Fisiologi ginjal
3. Anatomi sistem kardiovakuler
4. Fisiologi sistem kardiovakuler
5. Anatomi sistem pernafasan
6. Fisiologi sistem pernafasan
7. Anatomi Fisiologi kulit
8. Proses eliminasi sisa metabolisme
9. Proses eliminasi sisa pencernaan
10. Tanda dan gejala maslah eliminasi sisa
metabolisme dan sisa pencernaan
Mampu mengenali
proses
pemenuhan
kebutuhan
eliminasi
tingkat sel dan organ
serta
indikator
pemenuhan kebutuhan
eliminasi
sesuai
tumbuh kembang
Metoda
Mini lecture, Case studi,
SGD, Project Based learning
(PjBL).
laboratorium
aactivity
Mata kuliah
: Agama
Beban studi
: 2 SKS (2 Teori)
Kode MK
: NLK 101
Deskripsi Mata Kuliah
:
Agama merupakan mata kuliah yang terkait dengan keyakinan yang melandasi manusia untuk bersikap dan
bertindak toleran dalam kehidupan sosial khususnya kerjasama antar umat beragama di masyarakat. Fokus pada
pemahaman konsep konsep agama dan kehidupan beragama di Indonesia. Penekanannya pada nilai kehidupan
beragama yang diterapkan dalam melaksanakan peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemenuhan kebutuhan
spiritual klien, peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan nilai/ keyakinan klien, dan peran sebagai pendidik
untuk memberikan pendidikan spiritualitas klien dalam melakukan pengelolaan untuk kebutuhan spiritualitas
klien baik di klinik maupun di masyarakat.
Tujuan Mata Kuliah:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsep agama dan prinsip kehhidupan
beragama sebagai landasan dalam melaksanakan praktik profesi.
Bahan Kajian:
1. Konsep agama dan kehidupan beragama
2. Nilai dan keyakinan beragama
3. Dimensi beragama
4. Dimensi sosial keagamaan
5. Spiritual Care
Mata kuliah
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kode MK
: NLK 102
Beban studi
: 2 SKS (2 Teori)
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus dari mata kuliah ini adalah pemahaman tentang kehidupan berdemokrasi, kebijakan publik, hubungan
antar manusia, hubungan antar warganegara, wawasan nusantara yang relevan dengan praktik keperawatan
profesional sebagai dasar perawat dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan keperawatan
profesional, mengidentifikasi permasalahan terkait dengan hak azasi manusia dan kebijakan publik.
Tujuan Mata Kuliah:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami prinsip pendidikan kewarganegaraan
untuk diteraokan dalam kehidupan sehari hari dan praktik profesi.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 39
Bahan Kajian:
1. Demokrasi
2. Kebijakan publick
3. Otonomi daerah
4. Hubungan antar manusia
5. Wawasan nusantara
6. Identitas nasional
7. Good governance
8. Geostrategi
9. Politik strategi nasional
10. Negara dan konstitusi
Mata kuliah
: Bahasa Indonesia
Kode MK
: NLK 103
Beban studi
: 2 SKS (2 Teori)
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini mempelajari bahasa Indonesia dalam ilmu keperawatan dengan meekankan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan, berlandaskan pada konsep etika
dalam berbahasa.
Tujuan Mata Kuliah:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi
2. Membuat tulisan dengan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Membuat resume dalam bahasa Indonesia dari satu topik bahasan
Bahan Kajian:
1. Tata Bahasa Indonesia
2. Keterampilan menulis dalam bahasa Indonesia
3. Cara membuat resume dalam bahasa Indonesia
Deskripsi Mata Kuliah Semester II
Mata Kuliah
: Ilmu Sosial Budaya
Kode MK
: NBB 204
Beban Studi
: 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah menggambarkan sosial budaya dan pengaruhnya terhadap gaya hidup dan status kesehatan. Mata
kuliah ini membahas tentang disiplin sosial budaya, politik ekonomi yang berkaitan dengan kesehatan, sistem
pelayanan kesehatan dan kemajuan IPTEK di bidang kesehatan yang sesuai dengan berbagai sosial budaya untuk
mempromosikan kesehatan yang akan digunakan dalam pengelolaan keperawatan.
Tujuan Mata Kuliah:
Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik mampu:
1. Memahami disiplin ilmu sosial budaya dasar terutama ilmu sosiologi, antropologi dan ilmu sosial lain
seperti politik dan ekonomi.
2. Memahami konsep dasar tentang masyarakat dan kebudayaan.
3. Memahami konsep dasar kelompok sosial, organisasi serta institusi sosial lain
Bahan Kajian:
1. Dasar-dasar ilmu sosial dan antropologi
2. Konsep dasar sosial budaya masyarakat
3. Perubahan sosial dan budaya, komunikasi antar bangsa
4. Pengaruh sosial budaya dan ekonomi terhadap prilaku kesehatan
5. Nilai sosial budaya, politik dan implikasi privasi dan kerahasiaan
6. Nilai keilmuan yang terkait kesehatan dan keperawatan
Mata Kuliah
: Ilmu Dasar Keperawatan II
Kode MK
: NIK 304
Beban Studi
: 4 SKS
Prasyarat
:Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai mekanisme di dalam tubuh manusia dalam mempertahankan fungsifungsi kehidupannya. Didalamnya mencakup berbagai konsep biologi, anatomi, fisiologi, biokimia, dan fisika
yang terjadi dalam tubuh manusia sesuai dengan tumbuh kembang.
Kompetensi blok 4
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 40
Mengidentifikasi
proses
pemenuhan
kebutuhan
seksual sesuai dengan tumbuh
kembang
1.
2.
3.
4.
5.
Mata Kuliah
: Ilmu Keperawatan Dasar III
Kode MK
: NIK 305
Beban Studi
: 3 SKS (2-1)
Persyaratan
:Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang metodologi keperawatan dan perspektif keperawatan: maternitas, anak, orang
dewasa, jiwa dan komunitas serta aplikasi pendidikan dalam keperawatan ditatanan pelayanan kesehatan.
Kompetensi Blok 5 ( Ilmu Keperawatan Dasar III)
Setelah mengikuti kwgiatan pembelajaran pada blok IKD III mahasiswa mampu:
1. Merencanakan asuhan keperawatan pada kasusu sederhana dengan pendekatan proses keperawatan.
2. Menjelaskan tentang ruang lingkup keperawatan maternitas, anak, orang dewasa, jiwa dan komunitas dalam
system pelayanan kesehatan.
3. Mengaplikasikan prinsip pendidikan dalam keperawatan sesuai dengan tumbuh kembang manusia dalam
sistem pelayanan kesehatan.
No
Kompetensi blok 5
Bahan kajian
Metoda
Merancang
asuhan Kasus dengan klayen.
Mini Lecture, Case studi,
keperawatan
pada
kasus Konsep proses keperawatan :
SGD, Project Based learning
sederhana dengan pendekatan 1. Pengkajian
(PjBL), Lab skills
proses keperawatan
2. Diaknose keperawatan
3. Perencanaan
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 41
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pelaksanaan
Evaluasi
Pendokumentasian
Perspektif dan Falsafah
keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
Trend dan isu Keperawatan
Konsep bermain pada anak,
reaksi hospitalisasi, dll
Konsep belajar sepanjang hauyat
Antropologi dan sosiologi
kesehatan
Teori pendekatan social dalam
kesehatan
Konsep dasar kesehatan aspek
social budaya serta hubungannya
dengan ekologi
Rancangan penyuluhan
kesehatan
Metode evaliasu
Mata Kuliah
: Sistem Pencernaan (blok 12)
Kode MK
: NKB 401
Beban Studi
: 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem
pencernaan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata
kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem pencernaan yang berfungsi menyediakan
nutrien bagi kehidupan melalui proses ingeti, digesti, dan absorpasi yang juga melibatkan kerja dari sistem saraf,
sistem endokrin, dan sistem kardiovaskuler. Penggunaan nutrien didalam sel dipengaruhi oleh keberadaan
oksigen sihingga secara tidak langsung sistem pencernaan juga mempunyai peranan penting didalam
pemanfaatan nutrien. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komperhensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem muskuloskeletal dengan pendekatan asuhan
keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah.
Kompetensi blok 12 (Sistem Pencernaan)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 12 (sistem pencernaan) mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem pencernaan dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah muskuloskeletal.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
pencernaan pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem pencernaan pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.
No
Kompetensi blok 12
Melakukan simulasi asuhan
keperawatan dengan gangguan
sistem
pencernaan
pada
berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis.
1.
2.
3.
Bahan kajian
Patofisiologi pada sistem
pencernaan (kasus-kasus
respirasi yang sering terjadi
pada berbagai tingkat usia
di daerah, nasional, regional
dan internasional)
Pengkajian sistem
pencernaan
Diagnosa keperawatan pada
gangguan sistem
Metoda
Mini Lecture, Case Study,
SGD, Project Based learning
(PjBL), Lab skills, Mapping
based learnign
Page 42
pencernaan
Perencanaan/implementasi/
evaluasi keperawatan pada
gangguan sistem
pencernaan
5. Dokumentasi asuhan
keperawatan
6. Sistem layanan kesehatan
untuk pasien dengan
gangguan sistem
pencernaan (rujukan, gakin,
jamkesmas
Pencegahan primer, sekunder,
dan tertier pada masalah sistem
pencernaan
4.
Kompetensi blok 12
Mengidentifikasi
masalahmasalah
penelitian
yang
berhubungan dengan sistem
pencernaan dan menggunakan
hasil-hasil
penelitian
dalam
mengatasi masalah pencernaan
Melakukan simulasi pengelolaan
asuhan
keperawatan
pada
sekelompok
klien
dengan
gangguan sistem pencernaan pada
berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis
Melaksanakan fungsi advokasi
pada kasus dengan gangguan
sistem pencernaan pada berbagai
tingkat usia
Bahan kajian
Hasil-hasil penelitian
sistem pencernaan
Mendemonstrasikan
intervensi
keperawatan pada kasus dengan
gangguan sistem pencernaan pada
berbagai tingkat usia sesuai
dengan standar yang berlaku,
dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif
terkait
Metoda
Telaah jurnal, Case study,
SGD
1.
Prinsip-prinsip
etika
keperawatan : otonomi,
beneficience, justice, non
maleficience, moral right,
nilai dan norma masyarakat
2. Nursing advocacy
Lab skills
: Sistem Respirasi
: NKB 402
: 5 SKS
::
Page 43
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem
respirasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata
kuliah ini meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan proses ventilasi, difusi, transportasi, dan sistem
respirasi sel. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa
dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Kompetensi blok 7 (Sistem Respirasi)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 6 (sistem respirasi) mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan
hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi.
4. melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.
No
Kompetensi blok 7
Melakukan
simulasi
asuhan
keperawatan dengan kasus gangguan
sistem respirasi pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
Bahan kajian
Anatomi, fisiologi, kimia,
fisika, dan biokimia sistem
respirasi
2. Patofisiologi pada sistem
respirasi (kasus-kasus
respirasi yang sering terjadi
pada berbagai tingkat usia di
daerah, nasional, regional
dan internasional)
3. Pengkajian sistem respirasi
4. Diagnosa keperawatan pada
gangguan sistem respirasi
5. Perencanaan/implementasi
6. evaluasi keperawatan pada
gangguan sistem respirasi
7. Dokumentasi asuhan
keperawatan
8. Sistem layanan kesehatan
untuk pasien dengan
gangguan sistem respirasi
(rujukan, PMO, gakin,
Jamkesmas)
Pencegahan primer, sekunder, dan
tertier pada masalah sistem
respirasi
Metoda
Mini Lecture, Case Study,
SGD,
Project
Based
learning (PjBL), Lab skills,
mapping based learning
Hasil-hasil penelitian
sistem respirasi
1.
terkait
Page 44
Mendemonstrasikan
intervensi
keperawatan pada kasus dengan
menggunakan sistem respirasi pada
berbagai tingkat usia sesuai dengan
standar yang berlaku, dengan berfikir
kreatif,
inovatif
sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisen
dan efektif
1.
Prinsip-prinsip etika
keperawatan : otonomi,
beneficience, justice, non
maleficience, moral right,
nilai dan norma masyarakat.
2. Nursing Advocacy
Prosedur kepoerawatan tentang :
1. Pengkajian pada sistem
respirasi
2. Fisioterapi dada/postural
drainage
3. Terapi O2
4. Suctioning
5. Perawtan WSD
6. Nebulisasi
7. Trakheostomi
Case
Study,
SGD,Problem Based
learning (PBL)
Lab skills
Mata Kuliah
: Sistem Imum dan hematologi
Kode MK
: NKB 403
Beban Studi
: 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem
imum dan hematologi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia.
Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan sistem imum dan hematologi yaitu
mekanisme pertahanan tubuh, sel-sel darah dan mekanisme pembekuan. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi
pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem
imum dan hematologi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan
memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan
pencapaian kompetensi.
Kompetensi blok 8 (Sistem imum dan hematologi)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 8 (sistem imum dan hematologi) mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imum dan hematologi pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem imum dan hematologi pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem imum dan hematologi dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah imum dan hematologi.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
imum dan hematologi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem imum dan hematologi pada berbagai
tingkat usia.
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem imum dan hematologi pada
berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
No
Kompetensi blok 8
Melakukan simulasi asuhan keperawatan
dengan kasus gangguan sistem imum dan
hematologi pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan
etis.
1.
2.
3.
4.
5.
Bahan kajian
Anatomi, fisiologi, kimia,
fisika, dan biokimia sistem
imum dan hematologi
Patofisiologi pada sistem
imum dan hematologi (kasuskasus respirasi yang sering
terjadi pada berbagai tingkat
usia di daerah, nasional,
regional dan internasional)
Pengkajian sistem imum dan
hematologi
Diagnosa keperawatan pada
gangguan sistem imum dan
hematologi
Perencanaan/implementasi/eva
Metoda
Mini Lecture, Case
Study, SGD, Project
Based
learning
(PjBL),
Mapping
based learnign, Lab
skills
Page 45
Mendemonstrasikan
intervensi
keperawatan
pada
kasus
dengan
menggunakan
sistem
imum
dan
hematologi pada berbagai tingkat usia
sesuai dengan standar yang berlaku,
dengan berfikir kreatif, inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisen dan
efektif
1.
Prinsip-prinsip etika
keperawatan : otonomi,
beneficience, justice, non
maleficience, moral right, nilai
dan norma masyarakat.
2. Nursing Advocacy
Prosedur keperawatan tentang :
1. Pengkajian pada klien dengan
masalah sistem imum dan
hematologi
2. ADG/Analisa Gas Darah
3. Tourniket test
Lab skills
Mata Kuliah
: Sistem Neurobehaviour (Persyarafan saja)
Kode MK
: NKB 404
Beban Studi
: 5 SKS
Persyaratan
:Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem
neurobehaviour sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus
mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan gangguan umum neurologi, serebrovaskular,
neurovaskuler dan neuropsikologi. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan
berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem neurobehaviour dengan pendekatan
asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi
belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Kompetensi blok 9 (Sistem Neurobehaviour)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 9 (Sistem Neurobehaviour) mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem neurobehaviour dan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah neurobehaviour.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 46
4.
5.
6.
No
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
neurobehaviour pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada berbagai tingkat
usia.
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem neurobehaviour pada
berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Kompetensi blok 9
Melakukan simulasi asuhan
keperawatan dengan gangguan
sistem neurobehaviour pada
berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis.
Bahan kajian
Anatomi, fisiologi, kimia, fisika, dan
biokimia sistem neurobehaviour
2. Patofisiologi pada sistem
neurobehaviour (kasus-kasus respirasi
yang sering terjadi pada berbagai
tingkat usia di daerah, nasional,
regional dan internasional)
3. Pengkajian sistem neurobehaviour
4. Diagnosa keperawatan pada gangguan
sistem neurobehaviour
5. Perencanaan/implementasi/evaluasi
keperawatan pada gangguan sistem
neurobehaviour
6. Dokumentasi asuhan keperawatan
7. Sistem layanan kesehatan untuk pasien
dengan gangguan sistem
neurobehaviour (rujukan, gakin,
Jamkesmas)
Pencegahan primer, sekunder, dan tertier
pada masalah sistem neurobehaviour
Metoda
Mini Lecture, Case
Study, SGD, Project
Based
learning
(PjBL),
Mapping
based learnign, Lab
skills
Hasil-hasil penelitian
neurobehaviour
Telaah
jurnal,
Discovery
Learning,
Case
study, SGD
1.
terkait
sistem
Manajemen
kasus
pada
sistem
neurobehaviour (klasifikasi kasus sistem
respirasi dan prioritas masalah sistem
neurobehaviour)
1.
Lab skills
Page 47
pelayanan
efektif
yang
efisen
dan
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Page 48
6.
7.
Melakukan simulasi pendidikan
kesehatan
dengan
kasus
gangguan
sistem
persepsi
sensori pbada berbagai tingkat
us/ia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
Mengidentifikasi
masalahmasalah
penelitian
yang
berhubungan dengan sistem
persepsi
sensori
dan
menggunakan
hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi
masalah sistem persepsi sensori
Melakukan
simulasi
pengelolaan
asuhan
keperawatan pada sekelompok
klien dengan gangguan sistem
persepsi sensori pada berbagai
tingkat
usia
dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis
Melaksanakan fungsi advokasi
pada
kasus
dengan
menggunakan sistem persepsi
sensori pada berbagai tingkat
usia
Mendemonstrasikan intervensi
keperawatan
pada
kasus
dengan menggunakan sistem
persepsi sensori pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan
standar yang berlaku, dengan
berfikir
kreatif,
inovatif
sehingga
menghasilkan
pelayanan yang efisen dan
efektif
Telaah
jurnal,
Discovery
Learning,
Case
study, SGD
1.
Lab skills
Mata Kuliah
: Sistem Endokrin (blok 11)
Kode MK
: NKB 406
Beban Studi
: 2 SKS
Persyaratan
:Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem
endokrin sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata
kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem endokrin yang berfungsi sebagai sistem
pengatur baik secara sendiri maupun bersama-sama dengan sistem saraf dalam pengaturan metabolisme.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komperhensif dan
kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem endokrin dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar
pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui
proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Kompetensi blok 11 (Sistem Endokrin)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 11 (sistem endokrin) mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal dan etik.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 49
3.
4.
5.
6.
No
Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem endokrin dan menggunakan
hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah endokrin.
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
endokrin pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia.
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisien dan efektif.
Kompetensi blok 11
Melakukan
simulasi
asuhan
keperawatan dengan gangguan sistem
endokrin pada berbagai tingkat usia
dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
Bahan kajian
Anatomi, fisiologi, kimia,
fisika, dan biokimia sistem
endokrin
2. Patofisiologi pada sistem
endokrin (kasus-kasus
respirasi yang sering terjadi
pada berbagai tingkat usia
di daerah, nasional,
regional dan internasional)
3. Pengkajian sistem endokrin
4. Diagnosa keperawatan pada
gangguan sistem endokrin
5. Perencanaan/implementasi/
evaluasi keperawatan pada
gangguan sistem endokrin
6. Dokumentasi asuhan
keperawatan
7. Sistem layanan kesehatan
untuk pasien dengan
gangguan sistem endokrin
Melakukan simulasi pendidikan Pencegahan primer, sekunder,
kesehatan dengan kasus gangguan dan tertier pada masalah sistem
sistem endokrin pada berbagai tingkat endokrin
us/ia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis
Mengidentifikasi
masalah-masalah Hasil-hasil penelitian terkait
penelitian yang berhubungan dengan sistem endokrin
sistem endokrin dan menggunakan
hasil-hasil
penelitian
dalam
mengatasi masalah pencernaan
Melakukan simulasi pengelolaan Manajemen kasus pada sistem
asuhan
keperawatan
pada endokrin (klasifikasi kasus
sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi dan prioritas
sistem endokrin pada berbagai tingkat masalah sistem endokrin)
usia dengan memperhatikan aspek
legal dan etis
Melaksanakan fungsi advokasi pada 1. Prinsip-prinsinp etika
kasus dengan menggunakan sistem
keperawatan : otonomi,
endokrin pada berbagai tingkat usia
beneficience, justice, non
maleficience, moral right,
nilai dan norma
masyarakat.
2. Nursing Advocacy
Mendemonstrasikan
intervensi Prosedur kepoerawatan tentang :
keperawatan pada kasus dengan 1. Pengkajian pada klien
menggunakan sistem endokrin pada
dengan masalah sistem
berbagai tingkat usia sesuai dengan
endokrin
standar yang berlaku, dengan berfikir 2. KH
kreatif,
inovatif
sehingga 3. GDS
menghasilkan pelayanan yang efisen 4. Injeksi sub kutan
dan efektif
1.
Metoda
Mini Lecture, Case Study,
SGD,
Project
Based
learning (PjBL), Lab skills,
Mapping based learning
Lab skills
Page 50
Mata Kuliah
: Sistem Kardiovaskuler
Kode MK
: NKB 407
Beban Studi
: 5 SKS (2-1)
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prisip teoritis dan keterampilan kelinis keperawatan berhubungan dengan
system kardiovaskuler sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai
lansia.fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan siklus jantung dan sirkulasi dalam sel
sampai organ. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konssep system kardiovaskuler dengan pendekatan asuhan
mkeperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah melalui beberapa model belajar yang relefan dengan
memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan
pencapaian kompetensi.
Kompetensi blok 6 (sistem kardiovaskuler)
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 6 (system kardiovaskuler) mahasiswa akan mampu:
Melakukan simulasi pada asuhan keperawatan pada kasus dengan ganngguan sistem kardiovaskuler pada
berbagai tingkat usia dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal
dan etis.
1. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada
berbagai tingkat usia.
2. Menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah kardiovaskuler.
3. Mengidentifikasi masalah legal dan etis serta membuat keputusan etik pada pasien dengan masalah
pada sistem kardiovaskuler.
4. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kardiovaskuler pada berbagai
tingkat usia.
5. Mendemonstrasikan interfensi keperawatan pada kasus dengan sistem kardiovaskuler pada berbagai
tingkat usia sesuai dengan standard yang berlaku dan berfikir kreatid dan inovatif sehingga menghasilak
pelayanan yang efisien dan efektif.
No
Kompetensi blok 6
Bahan kajian
Metoda
Melakukan
simulasi 1. Patofisiologi pada sistem kardiovaskuler Mini Lecture, Case Study,
asuhan
keperawatan
(kasus-kasus kardiovaskuler yang sering SGD,
Project
Based
dengan kasus gangguan
terjadi pada berbagai tingkat usia di
learning (PjBL), Lab skills,
sistem
kardiovaskuler
daerah, nasional, regional dan
mapping based learning
pada berbagai tingkat
internasional)
usia
dengan 2. Pengkajian sistem kardiovaskuler
memperhatikan
aspek 3. Diagnosa keperawatan pada gangguan
legal dan etis.
sistem kardiovaskuler
4. Perencanaan/implementasi/evaluasi
keperawatan pada gangguan sistem
kardiovaskuler
5. Dokumentasi asuhan keperawatan
6. Sistem layanan kesehatan untuk pasien
dengan gangguan sistem kardiovaskuler
(rujukan, gakin, Jamkesmas)
Melakukan
simulasi Pencegahan primer, sekunder, tetsier pada
Mini Lecture, Case Study,
kesehatan dengan kasus masalah sistem kardiovaskuler
SGD,
Project
Based
gangguan
sistem
learning (PjBL), Lab skills
kardiovaskuler
pada
berbagai tingkat usia
dengan memperhatiakn
aspek legal dan etis
Menggunakan hasil-hasil Hasil-hasil penelitian sistem kardiovaskuler Telaah jurnal, Case Study,
penelitian
dalam
SGD
mengatasi
masalah
kardiovaskuler
Mengidentifikasi
1. Prisip-prinsip etika keperawatan :
Case Study, SGD, Project
masalah legal dan etis
otonomi, beneficience, justice, non
Based learning (PjBL)
serta membuat keputusan
maleficience, moral right, nilai dan
etik pada pasien dengan
norma masyarakat.
masalah pada sistem 2. Isue etik dalam praktik keperawatan:
kardiovaskuler
Euthanasia, aborsi
3. Transplantasi organ, supporting devices
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 51
Melaksanakan
fungsi
advokasi pada kasus
dengan
menggunakan
sistem
kardiovaskuler
pada berbagai tingkat
usia
Mendemonstrasikan
intervensi keperawatan
pada
kasus
dengan
menggunakan
sistem
kardiovaskuler
pada
berbagai tingkat usia
sesuai dengan standar
yang berlaku, dengan
berfikir kreatif, inovatif
sehingga menghasilkan
pelayanan yang efisen
dan efektif
Lab skills
Mata Kuliah
: Komunitas I
Kode MK
: NKB 408
Beban studi
: 2 SKS
Prasyarat
:Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas I adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga,
konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap tahapan perkembangan keluraga yang
meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita,
keluarga dengan anak usia sekolah, keluarga dengan remaja, keluarga dewasa dan masalah-masalah
keluarga yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi
ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.
Kompetensi blok 13 (Komunitas I)
Setelah mengetahui kegiatan pembelajar pada blok 13 Komunitas I mahasiswa akan mampu:
1. Menjelaskan konsep keperawatan dan konsep terkait dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga.
2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang sesuai.
3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptive yang mendukung untuk merumuskan masalah keperawatan
menggunakan format analisa data.
4. Menegakkan diagnosis keperawatan keperawatan sesuai data tersebut.
5. Merumuskan dan menentukan priopritas diagnose keperawatan keluarga menggunakan format prioritas
masalah yang sesuai.
6. Menentukan tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai denagn diagnosis
keperawatan keluarga tersebut.
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan yang sesuai dengan tujuan tersebut menggunakan format yang
sesuai.
8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga.
9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan keluarga.
No
Kompetensi blok 13
Bahan kajian
Metoda
Mampu menjelaskan konsep 1. Konsep keluarga
Mini Lecture, Case
tersebut
penerapannya 2. Konsep keluarga sejahtera
studi, SGD, Project
pada
asuhan 3. Konsep keperawatan keluarga
Based learning (PjBL),
keperawatan keluarga
4.Ruang lingkup keperawatan keluarga
Lab skills
5.Trend dan isu keperawatan keluarga
6. Proses keperawatan keluarga
7.Asuhan keperawatan Keluarga sesuai
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 52
Mini
Page 53
Lecture,
kesehatan
dengan
kasus
gangguan
sistem
muskuloskeletal pada berbagai
tingkat
usia
dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis.
Mengidentifikasi
masalahmasalah
penelitian
yang
berhubungan dengan sistem
muskuloskeletal
dan
menggunakan
hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi
masalah muskuloskeletal
Melakukan simulasi pengelolaan
asuhan
keperawatan
pada
sekelompok
klien
dengan
gangguan
sistem
muskuloskeletal pada berbagai
tingkat
usia
dengan
memperhatikan aspek legal dan
etis
Melaksanakan fungsi advokasi
pada kasus dengan gangguan
sistem muskuloskeletal pada
berbagai tingkat usia
sistem
Telaah
jurnal,
Case study, SGD
Mata Kuliah
: Komunitas III
Kode MK
: NKB 411
Beban Studi
: 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas II adalah membahas konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori
biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual pada proses penuaan dan standar keperawatan gerontik.
Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik pada lansia dengan masalah kesehatan fisik, psikososial,
kultural dan spiritual yang lazim; asuhan keperawatan gerontik pada lanjut usia menjelang ajal; strategi promosi
kesehatan lansia; dan dukungan terhadap orang yang terlibat dalam perawatan lansia.
Kompetensi blok 16 ( Komunitas III )
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 16 Komunitas II mahasiswa akan mampu:
1. Bila diberi data kasus lansia di keluarga, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan
lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkahlangkah proses keperawatan
2. Bila diberi data kasus lansia di kelompok, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan
lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkahlangkah proses keperawatan
3. Bila diberi data kasus lansia di panti, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan keperawatan lansia
dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan sesuai dengan langkah-langkah
proses keperawatan
4. Bila ditempatkan di panti werdha, peserta didik mampu menganalisa program lansia di institusi
No
Kompetensi blok 16
Bahan kajian
Metoda
Bila diberi data kasus 1. Konsep dasar keperawatan gerontik
Mini Lecture, Case study,
lansia di keluarga, 2. Teori-teori penuaan
SGD,
Project
Based
peserta didik mampu 3. Perubahan bio-psiko-sosial-spirituallearning (PjBL), Lab skills
menyusun rencana
cultural yang lazim terjadi pada proses
asuhan keperawatan
menua
lansia
dengan 4. Komunikasi terapeutik pada sasaran lansia
menggunakan
5. Asuhan keperawatan lansia dengan
konsep-konsep dasar
gangguan biologis
keperawatan
6. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah
gerontik dan sesuai
psikososial
dengan
langkah- 7. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah
langkah
proses
social cultural
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 54
keperawatan
No
Kompetensi blok 16
Bila diberi data kasus
lansia di kelompok,
peserta didik mampu
menyusun
rencana
asuhan keperawatan
lansia
dengan
menggunakan
konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik
dan sesuai dengan
langkah-langkah
proses keperawatan
Metoda
Mini Lecture, Case study,
SGD,
Project
Based
learning (PjBL ), Lab skills
Page 55
Lab skills
Mata Kuliah
: Sistem Reproduksi I ( blok 18 )
Kode MK
: NKB 413
Beban Studi
: 2 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang Sistem
Reproduksi sesuai tingkat usia manusia mulai dari mulai bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini
meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi Sistem Reproduksi ( sikap terhadap kesehatan seksualitas
dan reproduksi, anatomi fisiologi sistem reproduksi, perkembangan seksualitas dan reproduksi, respon
seksualitas dan reproduksi, kehamilan dan seksualitas, masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan
reproduksi ) Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan
komprehensif dalam mengaplikasikan konsep Sistem Reproduksi dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah.
Kompetensi blok 18 ( Sistem Reproduksi I )
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 18 ( Sistem Reproduksi ) mahasiswa akan mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan Sistem Reproduksi pada berbagai
tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 56
3.
4.
5.
6.
No
Mata Kuliah
Kode MK
Manajemen
kasus
pada
Sistem
Reproduksi (klasifikasi kasus Sistem
Reproduksi dan prioritas masalah
Sistem Reproduksi )
: Komunitas V
: NKB 414
Page 57
Beban Studi
: 3 SKS
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus mata ajar ini membahas tentang konsep dasar kesehatan dan keperawatan komunitas, program-program
kesehatan / kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan prioritas di Indonesia, asuhan
keperawatan komunitas dan pembahasan yang terkait isu dan kecenderungan masalah kesehatan komunitas
dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit
dan pemeliharaan kesehatan, area-area khusus dalam keperawatan komunitas, meliputi keperawatan kesehatan
sekolah, keperawatan kesehatan kerja, keperawatan di rumah ( homecare ), keperawatan jiwa masyarakat,
jaminan mutu layanan keperawatan komunitas dan isu / kecenderungan dalam keperawatan komunitas , dengan
penekanan pada peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Mata ajar ini berguna
dalam memahami berbagai area khusus dalam keperawatan komunitas terutama terkait dengan masalah
kesehatan yang lazim terjadi di Indonesia, dan memahami mekanisme jaminan layanan keperawatan komunitas,
serta isu / kecenderungan yang terjadi; dan atau prasyarat untuk mengikuti mata ajar keperawatan kominutas III.
Pengalaman belajar meliputi ceramah, diskusi, pembahasan kasus dan praktikum.
Kompetensi blok 19 ( Komunitas V )
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 19 Komunitas V mahasiswa akan mampu:
1. Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan komunitas dalam rentang
sehat-sakit.
2. Apabila dihadapkan pada situasi area khusus praktek keperawatan komunitas, mahasiswa mampu
menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas fokus pada peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit minimal pada area sekolah dan kesehatan kerja tersebut dengan menggunakan langkah proses
keperawatan komunitas.
No
Kompetensi blok 19
Bahan kajian
Metoda
Pada
akhir
pembelajaran, A. Pengantar kesehatan komunitas dan konsep Mini
Lecture,
mahasiswa
mampu
dasar keperawatan komunitas
Case study, SGD,
merencanakan
asuhan
1. Pengertian kesehatan, indicator sehat, Project
Based
keperawatan komunitas dalam
karakteristik dan perilaku sehat
learning (PjBL),
rentang sehat-sakit.
2. Kesehatan komunitas
Lab skills
3. Konsep dasar keperawatan komunitas
B. Asuhan keperawatan komunitas
1. Peran dan fungsi keperawatan
komunitas
2. Proses keperawatan komunitas
3. Program evaluasi : definisi, tujuan,
manfaat, tahapan, metode/alat
4. Proses belajar mengajar di komunitas
C. Program-program kesehatan / kebijakan
dalam menanggulangi masalah kesehatan
utama di Indonesia
1. Pemberantasan penyakit menular dan
penyehatan lingkungan pemukiman
2. Program
pembinaan
kesehatan
komunitas
Apabila dihadapkan pada situasi 1. Konsep promosi kesehatan
Mini
Lecture,
area khusus praktek keperawatan 2. Program promosi kesehatan
Case study, SGD,
komunitas, mahasiswa mampu 3. Konsep perawatan di rumah
Project
Based
menyusun
rencana
asuhan 4. Program perawatan di rumah
learning (PjBL),
keperawatan komunitas fokus 5.Konsep keperawatan kesehatan sekolah
Lab skills
pada peningkatan kesehatan dan 6.Asuhan keperawatan kesehatan sekolah
pencegahan penyakit minimal 7. Program Usaha Kesehatan sekolah
pada area sekolah dan kesehatan 8. Konsep keperawatan kesehatan kerja
kerja
tersebut
dengan 9. Asuhan keperawatan kesehatan kerja
menggunakan langkah proses 10. Program kesehatan kerja
keperawatan komunitas.
11. Konsep kesehatan jiwa masyarakat
12. Asuhan keperawatan jiwa masyarakat
13. Program kesehatan jiwa masyarakat
14. Isu kecenderungan pada empat area /
setting praktek keperawatan komunitas
Mata Kuliah
Kode MK
Beban Studi
: Manajemen Keperawatan I
: NSP 501
: 2 SKS
Page 58
Page 59
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok 21 ( Keperawatan kegawatdaruratan ) mahasiswa akan
mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I
terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan I
terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan I terkait multi sistem dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah
kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan I
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan I terkait multi sistem pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan
aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem kegawatan, kedaruratan I pada berbagai
tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem kegawat daruratan I pada
berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga
menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
No
Kompetensi blok 21
Bahan kajian
Metoda
Melakukan simulasi asuhan keperawatan 1. Patofisiologi pada kasus syok, Mini Lecture, Case
dengan kasus kegawatan, kedaruratan
multi trauma dan over dosis dan study,
SGD,
dan kegawat daruratan terkait multi
keracunan obat pada berbagai Project
Based
sistem pada individu dengan berbagai
tingkat usia di daerah, nasional, learning (PjBL ),
tingkat usia dengan memperhatikan
regional dan internasional
Lab skills, mapping
aspek legal dan etis.
2. Pengkajian sistem pada kasus based learning
syok, multi trauma dan over dosis
dan keracunan obat
3. Diagnosa
keperawatan
pada
gangguan pada kasus syok, multi
trauma dan over dosis dan
keracunan obat
4. Perencanaan/implementasi/
evaluasi
keperawatan
pada
gangguan pada kasus syok, multi
trauma dan over dosis dan
keracunan obat
5. Dokumentasi asuhan keperawatan
6. Sistem layanan kesehatan untuk
pasien dengan gangguan pada
kasus syok, multi trauma dan over
dosis dan keracunan obat
(rujukan, Gakin, Jamkesmas)
Melakukan
simulasi
pendidikan Pencegahan primer, sekunder, dan Mini Lecture, Case
kesehatan dengan kasus kegawatan, tersier pada masalah pada kasus study,
SGD,
kedaruratan dan kegawat daruratan syok, multi trauma dan over dosis Project
Based
terkait multi sistem pada individu dengan dan keracunan obat
learning (PjBL ),
berbagai
tingkat
usia
dengan
Lab skills
memperhatikan aspek legal dan etis.
Mengidentifikasi
masalah-masalah Hasil-hasil penelitian terkait pada
Telaah jurnal, Case
penelitian yang berhubungan dengan kasus syok, multi trauma dan over study, SGD
kegawatan, kedaruratan dan kegawat dosis dan keracunan obat
daruratan terkait multi sistem pada
individu dengan berbagai tingkat usia
dan menggunakan hasil-hasil penelitian
dalam mengatasi masalah kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan I
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan
keperawatan pada sekelompok klien
dengan kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait multi sistem
pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
Page 60
4.
5.
6.
Manajemen
kasus
asidosis
metabolik (DM, Luka Bakar),
asidosis respiratorik (respiratory
failure, henti nafas), stroke pada
periode akut, Head injury
1.
2.
1.
2.
3.
Prinsip-prinsip
etika
keperawatan
:
otonomi,
beneficience, justice, non
malaficience, moral right, nilai
dan moral masyarakat
Nursing advocacy
Pengkajian pada kasus
asidosis metabolik (DM, luka
bakar), asidosis resporatorik
(respiratory failure, henti
nafas) stroke pada periode
akut, head injury
Managemen klien dengan
terpasang ventilator
Monitoring CVP
Lab skills
Mata Kuliah
: Skripsi
Kode MK
: NBB 207
Beban study
: 4 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah implementasi dari riset keperawatan yang mewajibkan mahasiswa untuk
mengidentivikasi masalah keperawatann yang harus diselesaikan dengan penelitian, membuat proposal
penelitian, melakukan penelitian dan membuat laporan penelitian dengan menggunakan metodologi penelitian.
No
Kompetensi
Mampu mengidentifikasi
masalah penelitian
Mampu membuat rancangan penelitian
Bahan Kajian
1. Masalah penelitian
2. Merumuskan masalah penelitian
Menyusun:
1. Latar belakang
2. Tinjauan pustaka
3. Metode penelitian
1. Pegumpulan data
2. Pengolahan data
3. Penyajian data
4. Analisa data
1. Mendeskripsikan hasil penelitian
2. Melakukan
pembahasan
hasil
penelitian
3. Membuat kesimpulan terhadap hasil
Metode
DL
Wawancara
DL
Page 62
Mempertanggungjawabkan
Uujian/ sidang skripsi
melalui
penelitian
1. Menyajikan proposal dengan ringkas
2. Menyajikan hasil penelitian dengan
ringkas
3. Menjawab pertanyaan saat siding
proposal maupun penelitian
Seminar
Page 63
3.
4.
5.
Menjelaskan Das Sollen &
Das Sein dalam Dunia Medis
Menjelaskan
Ilmu
pengetahuan dan Life World
Diskusi Kelompok (I)
Lecture
Lecture
Page 64
Page 65
10
11
12
13
14
15
Melakukan
pemeriksaan
ektermitas dan muskuloskeletal
fisik
Pemeriksaa
fisik
pada
ekstermitas dan muskuloskeletal
16
Melakukan
pemeriksaan
fisik
ektermitas dan muskuloskeletal secara
sistematis
Menjelaskan anatomi kulilt/integument
Pemeriksaa
fisik
pada
ekstermitas dan muskuloskeletal
18
Melakukan
integument
pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
integument
fisik
pada
19
Melakukan
pemeriksaan
integument secara sistematis
fisik
Pemeriksaan
integument
fisik
pada
20
21
Pemeriksaan
cranialis
fisik
nervus
22
Pemeriksaan
cranialis
fisik
nervus
17
Anatomi jantung
Anatomi abdomen
Mata Kuliah
: Caring
Kode MK
: NIK 608
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang model konseptual keperawatan dan teori caring, konsep caring berdasarkan
teori model keperawatan, karakteristik caring, peran dan fungsi perawat dalam caring, konseling dalam
keperawatan, praktikum penerapan komunikasi terapeutik, praktikum konseling keperawatan sebagai penerapan
caring, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan individu (klien dengan diagnosa medis terminal : HIVAIDS), penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan individu (klien dengan diagnose medis terminal cancer),
penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan keluarga ; keluarga dengan anggota keluarga di rawat di ruang
ICU, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan keluarga; keluarga dengan anggota keluarga di rawat di
ruangan IGD, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan keluarga; keluarga dengan anggota keluarga
meninggal di rumah sakit, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan keluarga; keluarga dengan anggota
keluarga meninggal di rumah, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan seorang perawat professional;
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 66
dengan atasan dan bawahan, penerapan 10 karatif caring dalam kehidupan seseorang perawat professional;
dengan tim kesehatan lain.
Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan caring dalam keperawatan, mahasiswa semeter II akan dapat menerapkan perilaku
caring dalam memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas, baik pada
klien sehat, resiko maupun sakit.
No
Kompetensi
Bahan Kajian
Metode
1
Menjelaskan model konsep keperawatan Model konseptual keperawatan LecrureSGD PjBL
dan teori caring
dan teori caring
2
Menerapkan caring berdasarkan teori Konsep caring berdasarkan teori Lecrure SGD PjBL Lab
model koneptual dalam memberikan model keperawatan
skill
asuhan keperawatan
3
Menjelaskan karakteristik caring dalam Karakteristik caring
LecrureSGD PjBL
memberikan asuhan keperawatan
Labskill
4
Mengidentifikasi peran-peran perawat Peran dan fungsi perawat dalam Mini Lecture Case Study
dalam kehidupan sehari-hari sebagai caring
caring dari keperawatan
5
Mengidentifikas pribadi perawat sebagai Membangun pribadi caring LecrureCase Study SGD
pribadi yang caring dan mampu perawat
PjBL Labskill
membangun pribadi yang caring
6
Melakukan komunikasi terapeutik dalam Komunikasi terapeutik dalam Lecrure Case Study SGD
memberikan asuhan keperawatan pada pelayanan keperawatan
PjBL Labskill
klien individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat
Memberikan asuhan keperawatan yang
terpeutik
7
Mengidentifikas
hambatan
dalam Hambatan komunikasi dalam LecrureCase Study SGD
melakukan komunikasi
penerapan caring
PjBL Labskill
8
Melakukan konseling pada klien secara Konseling dalam keperawatan
LecrureCase Study
individu, keluarga, kelompok dan
SGD PjBL Labskill
komunitas, baik sehat, resiko dan
gangguan
9
Melakukan
mempraktikan
aplikasi Praktikum
penerapan Lecrure Case Study
caring
secara
langsung
dalam komunikasi terpeutik
SGD PjBL Labskill
komunikasi
terapeutik
untuk
memberikan asuhan keperawata
10 Melakukan mempraktikkan aplikasi Penerapan 10 karatif caring LecrureCase Study
caring secara langsung dalam kehidupan dalam kehidupan individu (klien SGD PjBL Labskill
individu (klien dengan diagnosa medis dengan diagnosa medis terminal
terminal HIV-AIDS)
: HIV-AIDS)
11 Melakukan mempraktikkan aplikasi Penerapan 10 karatif caring LecrureCase Study
caring secara langsung dalam kehidupan dalam kehidupan individu (klien SGD PjBL Labskill
individu (klien dengan diagnosa medis dengan diagnosa medis terminal
terminal : cancer) untuk memberikan : cancer)
asuhan keperawatan
12 Melakukan
mempraktikan
aplikasi Penerapan 10 karatif caring Lecrure Case Study
caring secara langsung dalam kehidupan dalam kehidupan keluarga; SGD PjBL Labskill
keluarga ; keluarga dengan anggota keluarga
dengan
anggota
keluarga dirawat di ruang ICU untuk keluarga di rawat di ruang ICU
memberikan asuhan keperawatan
13 Melakukan
mempraktikan
aplikasi Penerapan 10 karatif caring LecrureCase Study SGD
caring secara langsung dalam kehidupan dalam kehidupan keluarga; PjBL Labskill
keluarga ; keluarga dengan anggota keluarga
dengan
anggota
keluarga dirawat di ruang IGD untuk keluarga di rawat di ruang IGD
memberikan asuhan keperawatan
14 Melakukan
mempraktikan
aplikasi Penerapan 10 karatif caring Lecrure Case Study SGD
caring secara langsung dalam kehidupan dalam kehidupan keluarga; PjBL Labskill
keluarga ; keluarga dengan anggota keluarga
dengan
anggota
keluarga meninggal di rumah sakit untuk keluarga meninggal di rumah
memberikan asuhan keperawatan
sakit
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 67
15
16
17
Melakukan
mempraktikan
aplikasi
caring secara langsung dalam kehidupan
keluarga ; keluarga dengan anggota
keluarga meninggal di rumah untuk
memberikan asuhan keperawatan
Melakukan
mempraktikan
aplikasi
caring secara langsung dalam kehidupan
seorang perawat professional ; dengan
atasan dan bawahan untuk memberikan
asuhan keperawatan
Melakukan
mempraktikan
aplikasi
caring secara langsung dalam kehidupan
seorang perawat professional ; dengan
tim kesehatan yang lain untuk
memberikan asuhan keperawatan
Lecrure
Case Study
SGD PjBL
Labskill
Lecrure
Case Study
SGD PjBL
Labskill
Lecrure
Case Study
SGD PjBL
Labskill
Mata Kuliah
: Sistem Respirasi II
Kode MK
: NKB 609
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kulia ini menbahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang
system respirasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Focus
mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang berkaitan dengan proses ventilasi, difusi, transportasi dan system
respirasi sel. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep system respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar mahasiswa
dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
KOMPETENSI
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada blok system respirasi II mahasiswa akan mampu
mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan system respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai
dengan standar yang berlaku dan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif yaitu:
1. Melakukan pengkajian system respirasi
2. Melakukan fisioterapi dada/postural drainage
3. Melakukan pemberian terapi O2
4. Melakukan suctioning
5. Melakukan perawatan WSD
6. Melakukan nebulisasi
7. Melakukan perawatan trakeostomi
No
Kompetensi
Bahan Kajian
Metode
1
Melakukan pemeriksaan Review
pengkajian
pada
system Mini Lecrure
fisik thorax dan fungsi respirasi/pemeriksaan fisik thorax dan fungsi Case Study
pernafasan
pernafasan
SGD
Pemeriksaan fisik thorax dan fungsi pernafasan
PjBL
Labskill
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
Auskultasi
2
Melakukan
fisioterapi Simulasi fisioterapi dada/postural drainage
Lecrure
dada/postural drainage
Case Study
Melakukan fisioterapi dada/postural drainage
SGD
PjBL
Labskill
3
Melakukan
tindakan Simulasi pemberian terapi O2
Lecrure
pemberian Terapi O2
Case Study
Melakukan tindakan pemberian O2
SGD
PjBL
Labskill
4
Melakukan
tindakan Simulasi suctioning
Lecrure
suctioning
Case Study
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 68
Melakukan
WSD
perawatan
Melakukan
nebulisasi
tindakan
Melakukan
trakeostomi
perawatan
SGD
PjBL
Labskill
Lecrure
Case Study
SGD
PjBL
Labskill
Lecrure
Case Study
SGD
PjBL
Labskill
Lecrure
Case Study
SGD
PjBL
Labskill
Metode
Mini Lecrure Case Study
SGD PjBL Labskill
Mini Lecrure Case Study
SGD PjBL Labskill
Mini Lecrure Case Study
SGD PjBL Labskill
Mini Lecrure Case Study
SGD PjBL Labskill
Mini Lecture SGD
Case Study
Mini Lecture SGD
Case Study
Mini Lecture SGD
Case Study
Mata Kuliah
: Praktek Klinik Keperawatan II
Kode MK
: NPK 613
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Page 69
Blok ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang system
sensori persepsi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Focus
mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan
pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis,
komperhensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep system sensori persepsi dengan pendekatan asuhan
keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Evaluasi belajar
mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.
Mata Kuliah
: Sistem Endokrin II
Kode MK
: NKB 615
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan berhubungan
dengan system endokrin sesuai tingkat usia meliputi pengkajian fisik klien pada kasus gangguan system
endokrin, mempersiapkan klien dan bahan untuk pemeriksaan gula darah sewaktu, gula darah puasa, NPP
(Nuchter Post Prandial), kurva harian, pemeriksaan glukosa urine, injeksi insulin pen, dan persiapan klien dan
bahan untuk pemeriksaan TSH, T3 dan T4.
No
Kompetensi
Bahan Kajian
Metode
1
Melakukan pengkajian fisik pada Pengkajian fisik pada kasus hipoglikemia
Mini Lecture SGD
kasus hipoglikemia.
Case Study Lab
skilis
2
Melakukan pengkajian fisik pada Pengkajian fisik pada hiperglikemia
Mini Lecture SGD
kasus hipertiroid
Case Study Lab
skilis
3
Mini Lecture SGD
1. Melakukan pengkajian fisik 1. Pengkajian fisik pada kasus hipotiroid
Case Study Lab
pada kasus hipotiroid dan 2. Pengkajian fisik pada kasus hipertiroid
skilis
kasus hipertiroid
3
2. Menjelaskan pengertian gula pengertian gula darah sewaktu
darah sewaktu
tujuan pemeriksaan gula darah sewaktu
3. Menjelaskan
tujuan nilai kadar gula darah normal sewaktu
pemeriksaan
gula
darah alat untuk pemeriksaan gula darah
sewaktu
sewaktu
4. Mengidentifikasi nilai kadar persiapan pasien untuk pemeriksaan gula
gula darah normal sewaktu
dara sewaktu
5. Mempersiapkan alat untuk prosedur tindakan pemeruksaan gula
pemeriksaan
gula
darah
darah sewaktu
sewaktu
dokumentasi hasil pemeriksaan gula
6. Mempersiapkan pasien untuk
darah sewaktu
pemeriksaan
gula
dara
sewaktu
7. Melakukan prosedur tindakan
pemeruksaan gula darah
sewaktu
8. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan
gula
darah
sewaktu
4
9. Menjelaskan pengertian gula pengertian gula darah sewaktu
darah sewaktu
tujuan pemeriksaan gula darah sewaktu
10. Menjelaskan
tujuan nilai kadar gula normal sewaktu
pemeriksaan
gula
darah persiapkan alat untuk pemeriksaan gula
sewaktu
darah sewaktu
11. Mengidentifikasi nilai kadar persiapkan pasien untuk pemeriksaan
gula normal sewaktu
gula dara sewaktu
12. Mempersiapkan alat untuk prosedur tindakan pemeruksaan gula
pemeriksaan
gula
darah
darah sewaktu
sewaktu
dokumentasi hasil pemeriksaan gula
13. Mempersiapkan pasien untuk
darah sewaktu
pemeriksaan
gula
dara
sewaktu
14. Melakukan prosedur tindakan
pemeruksaan gula darah
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 70
sewaktu
15. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan
gula
darah
sewaktu
16. Menjelaskan pengertian NPP
17. Menjelaskan
tujuan
pemeriksaan NPP
18. Mengidentifikasi nilai kadar
gula darah NPP
19. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan NPP
20. Mempersiapkan pasien untuk
pemeriksaan NPP
21. Melakukan prosedur tindakan
pemeriksaan NPP
22. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan gula darah NPP
23. Menjelaskan pengertian KH
24. Menjelaskan
tujuan
pemeriksaan KH
25. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan KH
26. Mempersiapkan pasien untuk
pemeriksaan KH
27. Melakukan prosedur tindakan
pemeriksaan KH
28. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan KH
29. Menjelaskan
pengertian
glukosa urine
30. Menjelaskan
tujuan
pemeriksaan glukosa urine
31. Mengidentifikasi nilai kadar
gula darah glukosa urin
32. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan glukosa urin
33. Memperiapkan pasien untuk
pemeriksaan glukosa urin
34. Melakukan prosedur tindakan
pemeriksaan glukosa urin
35. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan
gula
darah
glukosa urin
36. Menjelaskan
pengertian
insulin
37. Menjelaskan
indikasi
pemberian injeksi insulin
38. Menjelaskan kontraindikasi
pemberian injeksi insulin
39. Menghitung dosis insulin
40. Mempersiapkan alat untuk
pemberian injeksi insulin
41. Mempersiapkan pasien untuk
pemberian injeksi insulin
42. Mengidentifikasi
area
penyuntikan insulin
43. Melakukan
prosedur
pemberian injeksi insulin
44. Membuat dokumentasi hasil
pemberian injeksi insulin
45. Menjelaskan pengertian TSH
46. Menjelaskan
indikasi
pengertian KH
tujuan pemeriksaan KH
persiapan alat untuk pemeriksaan KH
persiapan pasien untuk pemeriksaan KH
prosedur tindakan pemeriksaan KH
dokumentasi hasil pemeriksaan KH
pengertian insulin
indikasi pemberian injeksi insulin
kontraindikasi pemberian injeksi insulin
dosis insulin
persiapan alat untuk pemberian injeksi
insulin
persiapan pasien untuk pemberian
injeksi insulin
area penyuntikan insulin
prosedur pemberian injeksi insulin
dokumentasi hasil pemberian injeksi
insulin
pengertian TSH
indikasi pemeriksaan TSH
Page 71
10
11
12
pemeriksaan TSH
47. Menjelaskan kontraindikasi
pemeriksaan TSH
48. Mengidentifikasi nilai TSH
normal
49. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan TSH
50. Mempersiapkan pasien untuk
pemeriksaan TSH
51. Melakukan prosedur tindakan
pemeriksaan TSH
52. Membuat dokumontasi hasil
pemeriksaan TSH
53. Menjelaskan pengertian T3
54. Menjelaskan
indikasi
pemeriksaan T3
55. Menjelaskan kontraindikasi
pemeriksaan T3
56. Mengidentifikasi nilai T3
normal
57. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan T3
58. Mempersiapkan pasien untuk
Pemeriksaan T3
59. Melakukan prosedur tindakan
Pemeriksaan T3
60. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan T3
61. Menjelaskan pengertian T4
62. Menjelaskan
indikasi
pemberian T4
63. Menjelaskan kontra indikasi
pemberian T4
64. Mengidentifikasi nilai T4
normal
65. Mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan T4
66. Mempersiapkan pasien untuk
pemeriksaan T4
67. Melakukan prosedur tindakan
pemeriksaan T4
68. Membuat dokumentasi hasil
pemeriksaan T4
69. Memahami pengertian luka
ganggren
70. Menjelaskan
tujuan
perawatan ganggren
71. Mempersiapkan alat untuk
perawatan luka genggren
72. Melakukan pengkajian pada
pasien yang memiliki luka
ganggren
73. Membuat
diagnose
keperawatan pada pasien
dengan luka ganggren
74. Membuat rencana tindakan
keperawatan pada pasien
dengan luka ganggren
75. Melakukan
prosedur
perawatan luka genggren
76. Mengevaluasi
tindakan
perawatan luka genggren
pengertian T3
indikasi pemeriksaan T3
kontraindikasi pemeriksaan T3
nilai T3 normal
persiapan alat untuk pemeriksaan T3
persiapan pasien untuk Pemeriksaan T3
prosedur tindakan Pemeriksaan T3
dokumentasi hasil pemeriksaan T3
pengertian T4
indikasi pemberian T4
kontra indikasi pemberian T4
nilai T4 normal
persiapan alat untuk pemeriksaan T4
persiapan pasien untuk pemeriksaan T4
prosedur tindakan pemeriksaan T4
dokumentasi hasil pemeriksaan T4
Page 72
Kompetensi
Menyusun rencana asuhan keperawatan
komunitas anak sekolah
Menyusun rencana asuhan keperawatan
komunitas remaja
Menyusun rencana asuhan keperawatan
pada kelompok pekerja non formal
Menyusun rencana asuhan keperawatan
pada kelompok ketergantungan napza
Menyusun rencana asuhan keperawatan
komunitas pada bencana
Menyusun rencana asuhan keperawatan
pada kelompok pasangan usia subur
Menyusun rencana asuhan keperawatan
pada kelompok yang tingga di institusi
layanan
Menyusun rencana asuhan keperawatan
pada
keompok
yang
memiliki
keterbatasan
Menyusun
rencana
asuhan
Keperawatan jiwa komunitas
Bahan Kajian
Asuhan keperawatan komunitas
dengan anak sekolah
Asuhan keperawatan komunitas
dengan keluarga
asuhan keperawatan pada kelompok
pekerja non formal
asuhan keperawatan pada kelompok
ketergantungan napza
asuhan keperawatan komunitas
pada bencana
asuhan keperawatan pada kelompok
pasangan usia subur
asuhan keperawatan pada kelompok
yang tingga di institusi layanan
Metode
Mini Lecture SGD
Case StudyLab skilis
Mini Lecture SGD
Case StudyLab skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab skilis
Mini Lecture SGD
Case StudyLab skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab skilis
Asuhan
komunitas
keperawatan
jiwa
Mata Kuliah
: Bahasa Inggris IV
Kode MK
: NBB 618
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang kemampuan mahasiswa dalam struktur kalimat dan kemampuan
mahasiswa dalam mendengarkan bahasa inggris yang akhirnya dapat digunakan dalam Preparation for TOEFL
dan percakapan bahasa inggris ringan. Pokok-pokok bahasannya mencakup : present perfect continuous tense,
physical examination skills, comparative and superlative, measles, past tense, adverb, nursing report, gerund.
Kompetensi
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mampu menggunakan tenses dan grammatical sutdy untuk
preparation for TOEFL dan untuk percakapan sehari-hari
No
Kompetensi
Bahan Kajian
Metode
1
Menjelaskan present perfect 1.Pengertian Present Perfect Continuous Mini Lecture SGD
continuous tense
Tense (PPCT)
Case Study Lab
2.Pola/rumusan dalam PPCT
skilis
3.Waktu dalam PPCT
2
Mengulangi pronunciation drill Pyhsical examination skill
Mini Lecture SGD
of pyhsical examination skills
Case Study Lab
skilis
3
Mengidentifikasi
Comparative Comparative and superlative:
Mini Lecture SGD
and superlative
1. Pengertian
Case Study Lab
2. Jenis-jenis
skilis
3.
Penggunaan
comparative
and
superlative
4
Mengulangi pronuncation drill of Measles
Mini Lecture SGD
measles
Case Study Lab
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 73
Adverb
Nursing Report
Gerund:
1. Pengertian
2. Jenis gerund
3. Kegunaan
skilis
Mini Lecture
SGD Case Study Lab
skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab
skilis
Mini Lecture SGD
Case Study Lab
skilis
Ceramah Diskusi
Mata Kuliah
: Keperawatan Jiwa II
Kode MK
: NKB 624
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kulia ini membahas tentang konsep bencana dan tindakan krisis, asuhan keperawatan pada pasien dengan
penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA, asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan berduka,
asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas, asuhan keperawatan dengan pasien gangguan pemenuhan
kebersihan diri : defisit perawatan diri, asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan konsep diri : harga
diri rendah kronis, asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan hubungan sosial : isolasi sosial, asuhan
keperawatan pada pasien dengan gangguan orientasi realita yang meliputi gangguan proses pikir (waham) dan
gangguan persepsi sensori (halusinasi), asuhan keperawatan pada pasien dengan perilaku kekerasan, asuhan
keperawatan pada pasien dengan resiko bunuh diri, psikoterapi, keperawatan jiwa yang meliputi terapi keluarga,
terapi lingkungan, terapi okupasirehabilitas dan terapi aktifitas keompok.
Kompetensi :
Setelah mengikuti perkuliahan keperawatan jiwa II ini, mahasiswa semester VI akan dapat melakukan asuhan
keperawatan jiwa sesuai dengan perkembangan IPTEK keperawatan
Mata Kuliah
: Keperawatan Kritis I
Kode MK
: NKB 631
Beban study
: 2 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Fokus pada pemberian asuhan keperawatan klien/pasien termaksud anak yang mempunyai masalah aktual dan
potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan
tanpa atau dissertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendaikan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi
menggunakan pandekatan dilaksanakan dengan ceramah, diskusi, studi kasus, praktek laboratorium, dan praktek
klinik.
Kompetensi
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. memahami konsep kegawatdaruratan dan intensif care.
2. mengelolah asuhan keperawatan klien dengan kondisi kedaruratan dan kegawatan.
3. menggunakan peralatan khusus untuk melakukan bantuan/tindakan yang spesifik pada pengelolahan
kegawatdaruratan.
4. mengaplikasikan konsep dan skill dalam penanganan pasien kritis dan pasien dalam kondisi gawat
darurat.
No Kompetensi
BahanKajian
Metode
1
Konsep kegawat daruratan dan
Visi,misi, dan filosopi
keperawatan kritis
Page 74
5
6
Aritmia,disritmia
(shock) dan kegawat daruratan
Pengkajian GCS
Penanganan
pasien
dengan
Hemligh maneuver/abdominal
kegawatan sistem pernafasan
Back blow
Chest thrust
Mata Kuliah
: Keperawatan Kritis II
Kode MK
: NKB 632
Beban study
: 3 sks
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan berhubungan dengan
konsep instalasi kritis, sistem pelayanan kegawat daruratan di rumah sakit, asuhak keperawatan multitrauma,
syok, intoksikasi, monitoring, pasien kritis dan resusitasi pasien kritis.
Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah keperawatan kritis II ini, mahasiswa smester VI akan dapat melakukan
tindakan keperawatan pada pasien kritis dengan berbaga tingkat usia sesuai aspek legal dan etis.
No
Kompetensi
Bahan Kajian
Metode
1
Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa Konsep instalasi kritis
Ceramah
dapat memahami :
Memahami konsep instalasi
2
Memahami sistem pelayanan kegawat Sistem pelayanan kegawat daruratan di Ceramah
daruratan di instalasi gawat darurat
IGD
3
Memahami
sistem
pelayanan Sistem pelayanan kegawat daruratan di Ceramah
kegawatdaruratan di unit perawatan intensif unit
perawatan
intensif
(ICU)
(ICU,NICU,PICU)
4
Memahami sistem pelayanan kegawat Sistem pelayanan kegawat daruratan di Ceramah
daruratan di kamar bedah/operasi
instaasi kamar bedah/operasi
5
Memahami asuhan keperawatan kritis pada Asuhan keperawatan kritis pada klien Ceramah
klien dengan intoksikasi
dengan intiksikasi
6
Membuat asuhan keperawatan pada kien Asuhan keperawatan pada klien dengan Diskusi
dengan syok anafilaktik
syok anafilaktik
7
Membuat asuhan keperawatan kritis pada Asuhan keperawatan kritis pada klien Diskusi
klien dengan sindrom steven johnson
dengan sindrom steven johnson
8
Memahami asuhan keperawatan kritis pada Asuhan keperawatan kritis pada klien Ceramat
klien dengan gigitan binatang
dengan gigitan binatang
9
Melakukan pemeriksaan EKG pada klien Pemeriksaan
EKG
pada
klien Simulasi
gangguan sistem kardiovaskular di instaasi gangguan sistam kardiovaskular di Demonstrasi
kritis
instalasi kritis
10 Melakukan pengkajian tingkat kesadaran Pengkajian tingkat kesadaran Dengan Simulasi
dengan skala GCS
skala GCS
Demonstrasi
11 Membuat asuhan keperawatan kritis pada Asuhan keperawatan kritis dengan Diskusi
klien dengan syok kardiogenik
klien syok kardiogenik
12 Membuat suhan keperawatan kritis pada klien Asuhan keperawatan kritis pada klien Diskusi
dengan syok hipovolemik
dengan syok hipovolemik
13 Mendemontrasikan pemakaian syringe pumo
Pemakaian syringe pump
Smulasi
Demostrasi
MATA KULIAH PILIHAN
Program Studi
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
Jumlah SKS
Semester
Mata Kuliah Pra Syarat
: S-1 Keperawatan
: 114
: Bahasa Inggris Keperawatan I
: 2 SKS
: I (Satu)
:-
Page 75
Page 76
Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan komunitas mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan individu, keluarga,
kelompok dan komunitas
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan individu,
keluarga, kelompok dan komunitas
5. Bekersama dengan unsure terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien yang
unik.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan komunitas
9. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara
efektif dan inovasi agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
10. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan komunitas
11. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontiniyu dan konsisten
12. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
13. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen resiko
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
Mata Kuliah
: Keperawatan Gawat Darurat
Beban Studi
: 2. SKS
Kode MK
: NKB 425
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi
profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan
professional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gawat darurat. Praktik profesi keperawatan gawat darurat mencakup asuhan keperawatan dalam
konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu system (organ)
ataupun beberapa system (organ) tubuhnya dalam keadaan gawat darurat.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu:
1.
Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat
2.
Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3.
menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4.
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan
gangguan:
Termoregulasi : trauma kapitis
Oksigenisasi : Infark Miokard, gagal nafas, trauma thorak
Pemenuhan kebutuhan cairan dan elitrolit : DM dengan ketoasidosis, krisis tiroid
Keamanan fisi : keracunan, sengatan binatang berbisa.
5.
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal dalam berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat
6.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien
yang unik
7.
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dengan tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat
8.
Mendemostrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif dengan berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat darurat; resusitasi/RJP/BHD
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 77
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien
dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (triage)
Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya
Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategimanajemen
kualitas dan manajemen resiko pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat
Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan
Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Mata Kuliah
: Keperawatan Medikal Bedah
Beban Studi
: 5 SKS
Kode MK
: NKB 422
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi medikal bedah merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi
profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan
professional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan pada orang dewasa. Praktik profesi keperawatan medical bedah mencakup asuhan keperawatan
pada klien dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan satu system (organ) ataupun beberapa system (organ) tubuhnya.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan Medikal mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan
gangguan:
Termoregulasi : Thypoid
Oksigenisasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Decompensasi cordis, Ca paru
Eliminasi : Ileus, Ca saluran cerna, BPH
Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare, DHF, ARF/CRF, pancreatitis akut, Kolelitiasis akut
Nutrisi : DM, hipo/hipertiroid
Keamanan fisik : Leukemia, Stroke, cirhep, hepatitis, HIV/AIDS
Mobilisasi fisik : fraktur
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien
yang unik
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
8. Mendemostrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang
dewasa
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyudan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategimanajemen
kualitas dan manajemen resiko
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Mata Kuliah
: Keperawatan Anak
Page 78
Beban Studi
: 2. SKS
Kode MK
: NKB 424
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi
profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
professional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien
anak dan keluarganya membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan pada anak. Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai
tingkat usia (neonates, bayi, toddler, prasekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan
untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam
kehidupan, anak dengan masalah pediatrik social dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan ditatanan klinik.
Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan anak mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan anak dengan berbagai
tingkat usia dalam konteks keluarga
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien anak pada berbagai tingkat usia
dalam konteks keluarga ditatanan klinik
Bayi dan anak dengan gangguan termoregulasi : MAS, RDS, BBLR, Thypoid, Morbili
Bayi dengan anak gangguan oksigenisasi akibat RDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Thalasemia
Bayi dan anak dengan gangguan eliminasi akibat kelainan kongenital: Hirschprung, Atresia Ani,
Hypospadia, Labiopalatoschiziz
Bayi dan anak dengan penggunaan pemenuhan kebutuhan caiaran dan elektrolit: Diare, DHF, NS
Bayi dan anak dengan gangguan nutrisi: KEP/malnutrisi, Juvenile DM, Obesitas
Bayi dan anak dengan gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Bayi dan anak dengan gangguan keamanan fisik; Leukimia, ITP, Trombositopenia,
Meningitis/Encepalitis, Hyperbilirubinemia, Kejang
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien anak dalam konteks
keluarga
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien anak dalam konteks
keluarga
7. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara efektif dan inovasi agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien anak
8. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan pada klien
anak dalam konteks keluarga
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen resiko pada klien anak dalam konteks keluarga
11. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh di Puskesmas dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
12. Memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sehat di
masyarakat
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Mata Kuliah
: Keperawatan Maternitas
Beban Studi
: 2 SKS
Kode MK
: NKB 423
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi
profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
professional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien
anak dan keluarganya membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan maternitas dalam konteks keluarga. Praktik profesi keperawatan maternitas
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 79
dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal, intranatal dan post natal serta yang mengalami masalah pada
system reproduksi dan pengaturan perkemihan.
Kompetensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil, melahirkan
dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan
dan keluarganya
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami
masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal merencanakan program keluarga
berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien yang
unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan
paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara
efektif dan inovasi agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontiniyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas
Mata Kuliah
: Keperawatan Keluarga dan Komunitas
Beban Studi
: 2 SKS
Kode MK
: NKB 418/419
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk
pencegahan primer, sekunder dan tertier kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas dengan masalah
kesehatan yang bersifat actual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan
etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik
keperawatan komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat,
pemberdayaaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
Komptensi
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan maternitas mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil, melahirkan
dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan
dan keluarganya
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami
masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal merencanakan program keluarga
berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien yang
unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan
paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau secara
efektif dan inovasi agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontiniyu dan konsisten
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 80
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien dan keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen resiko
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan maternitas
Mata Kuliah
: Keperawatan Gerontik
Beban Studi
: 2 SKS
Kode MK
: NKB 420
Deskripsi Mata Kuliah :
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan professional
yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan
keluarganya membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat actual, resiko dan potensial serta untuk meningkatkan kulitas hidup klien.
Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan Medikal mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien lanjut usia
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan
gangguan:
Oksigenisasi akibat COPD, Pneumoni hipostatik, Decompesasio cordis, hipertensi
Eliminasi : BPH
Pemenuhan kebutuhan cairan dan elitrolit : Diare
Nutrisi : KEP
Keamanan fisik dan mobilitas fisik : fraktur, artritis
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor lain dari setiap klien
yang unik
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia lanjut
8. Mendemostrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan usia lanjut
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategimanajemen
kualitas dan manajemen resiko
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
Mata Kuliah
: Pemitan Klinik Keperawatan
Beban Studi
: 4 SKS
Kode MK
: NKB 801
Deskripsi Mata Kuliah :
Asuhan keperawatan kegawatdarurat diberikan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan
dalam ruang lingkup pre-hospital dan intrahospital meliputu pengalaman belajar di pre-hospital (ambulans),
unit gawat darurat, ruang intermediate, ruang intensive care dan high care. Pada mata ajar ini mahasiswa
diharapkan dapat menganalisa masalah keperawatan kegawatdarurat, melakukan tindakan keperawatan secara
komprehensif, mengevaluasi kondisi klien serta menerapkan etika legal keperawatan secara tepat.
Kompetensi
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 81
Page 82
BAB 10
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)/SKRIPSI
Page 83
6.
Mahasiswa yang tidak menaati ketentuan di atas dinyatakan melanggar, ketentuan akademik dan
dikenakan sanksi akademik.
Page 84
BAB 11
KALENDER AKADEMIK
Page 85
BAB 12
TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN
Page 86
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bilamana persyaratan tersebut belum terpenuhi maka mahasiswa dinyatakan belum boleh
mengikuti ujian, kecuali ada persetujuan dari Direktur Program Studi secara tertulis.
Setiap mahasiswa diizinkan mengikuti ujian akhir semester suatu mata kuliah bila ia hadir
sesuai jadwal sekurang-kurangnya 75%-80% dari kegiatan perkuliahan selama 1 (satu)
semester.
Penetapan berhasil atau tidaknya mahasiswa pada semester yang ditempuh ditetapkan dari
hasil rekapitulasi nilai dari penugasan, UTS dan UAS (Utul dan Utek).
Peserta dinyatakan tidak lulus terhadap mata kuliah apabila pada waktu ujian tidak
mencapai syarat kelulusan nilai rata-rata minimal C untuk Mata Kuliah yang belum
menggunakan metode pembelajaran KBK dan minimal nilai B bagi Mata Kuliah yang
pembelajarannya menggunakan KBK.
Bagi peserta ujian yang belum lulus pada semester lalu maka peserta berhak mengikuti ujian
untuk perbaikan nilai sesuai waktu pelaksanaan ujian pada semester yang sama pada
angkatan di bawahnya.
Nilai Ujian yang berlaku bagi peserta mengulang/remedial adalah nilai tertinggi yang pernah
diperoleh pada Ujian Utama dan ujian remedial.
Peserta ujian yang gagal menyelesaikan beberapa mata ujian yang ditetapkan (tidak lulus),
diharuskan mengulang sampai memenuhi syarat nilai yang ditentukan, sepanjang masa studi
yang bersangkutan masih ada.
Page 87
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Sehari sebelum ujian Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) memberikan pengarahan
terhadap materi yang diujikan dan strategi ujian praktek laboratorium
Mahasiswa yang mau ujian melapor kepada dosen penguji dengan membawa format ujian.
Sebelum ujian penguji mengecek peserta yang akan diujikan
Setiap penguji berhak menguji setiap mahasiswa sesuai materi perkuliahan meliputi: anatomi
fisiologi, pengakajian,diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi, evaluasi dan
pendokumentasian.
Penguji terdiri dari beberapa orang yang disetujui oleh Direktur Program Studi atas usulan
Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) bersangkutan
Ujian mahasiswa/i dilakukan secara rotasi, bila mahasiswa selesai pada satu penguji maka
mahasiswa/i pindah ke penguji dua, tiga sampai selesai
Melakukan responsi pada saat pre, pasca ataupun post pelaksanaan prosedur kerja
Bila ada mahasiswa yang tidak lulus bisa langsung di perbaikan nilai atau ditentukan waktu
oleh penguji setelah diberitahukan kesalahannya (diberi bimbingan)
Bila ada mahasiswa tidak lulus 3 kali maka penguji mengkonfirmasi dengan Penanggung
Jawab Mata Kuliah (PJMK).
Memberikan penilaian kepada mahasiswa dan menyerahkan hasil kepada Penanggung Jawab
Mata Kuliah (PJMK) selambat-lambatnya 3 hari sesudah pelaksanaan ujian praktek.
Penguji melakukan rapat dengan setiap penguji untuk memutuskan hasil akhir.
Memberitahukan nilai kepada mahasiswa
Page 88
BAB 13
TATA KRAMA MAHASISWA
Page 89
9.
Mahasiswa yang praktek wajib inventaris alat sebelum dan sesudah pemakaian alat di
Laboratorium
10. Wajib mengisi format yang telah disediakan oleh Koordinator Laboratorium AKbid Santa
Elisabeth Kefamenanu.
11. Yang bertanggung jawab terhadap peralatan pada saat praktikum adalah penanggungjawab
terhadap mata kuliah yang bersangkutan, apabila ada peralatan rusak atau hilang maka
penanggungjawablah
yang
mempertanggunjawabkannya
kepada
Koordinator
Laboratorium.
12. Pelaksanaan Ujian Praktek (Utek) dilaksanakan setelah selesai mempelajari mata kuliah
yang bersangkutan sesuai ketentuan kurikulum (pada UAS) atau saat blok Mata Kuliah
selesai dengan metode OSCA.
9.3
Tata Krama PBL (Praktek Belajar Lapangan)
1. Semua mahasiswa yang PBL datang ke ruangan dan pulang tepat waktu. Mahasiswa harus
datang 15 menit sebelum praktek dimulai, terlambat 10 menit diberi peringatan, bila
terlambat 15 menit dianggap alpa (absen)
2. Semua mahasiswa wajib mengisi absensi praktek yang ada di ruangan setiap datang dan
pulang (tidak boleh langsung 2 kali ditandatangani). Bila terdapat coretan di absensi
maka mahasiswa dianggap alpa (absen) dengan syarat mahasiswa tetap mengikuti praktek
pada hari itu.
3. Mahasiswa wajib menjalankan praktek lapangan yang telah ditentukan secara penuh. Apabila
mahasiswa tidak hadir dengan alasan yang dapat diterima, maka harus ada surat
keterangan dari orang tua/wali mahasiswa atau dokter, bila sakit yang ditujukan ke Prodi D
III Keperawatan. Bila surat belum dapat disampaikan saat itu, mahasiswa wajib memberi
kabar melalui telepon kepada prodi. Dari prodi (AKbid) akan menyampaikan kepada
penanggung jawab lahan praktek atau pemberitahuan ke dosen pemberi kuliah. Penggantian
praktek harus dilakukan sebelum masa praktek berakhir sesuai dengan waktu rotasi, dilahan
praktek yang bersangkutan. Bila ketentuan di atas dilaksanakan maka nilai kehadiran
dikurangi 1 per hari. Apabila tidak ada alasan ketidakhadiran, dianggap alpa,
penggantiannya 1 x alpa diganti 2 x jam PBL(2 hari).
4. Menggunakan jam istirahat dengan tepat, secara bergantian dan memberitahukan pembimbing
sebelum dan sesudah istirahat.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa seizin pembimbing bila
meninggalkan
tempat
praktek
harus
minta
izin
kepada
Kepala
Ruangan/Penanggunjawab Shiff/Pembimbing yang ditunjuk.
6. Bertukar dinas sesama teman mahasiswa harus memberitahukan kepada Clinical
Instruktur/Kepala Ruangan, satu hari sebelum bertukar dinas dengan surat dari prodi
disertai penjelasan sebab-sebab pertukaran dinas tersebu.
7. Bagi mahasiswa yang sakit pada waktu dinas, dapat berobat ke UGD dengan sepengetahuan
dan seizin dari Clinical Instruktur/Kepala Ruangan, biaya pengobatan ditanggung
mahasiswa yang bersangkutan secara keseluruhan.
8. Mahasiswa tidak diperkenankan membawa Handphone, Laptop, barang berharga atau sejenis
lainnya, bila ada kehilangan maka ditanggung oleh yang bersangkutan. Apabila ada
kepentingan dari keluarga maka keluarga harus telephone ke AKbid Santa Elisabeth, pihak
AKbid akan menyampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
9. Sikap dan perilaku
a. Berperilaku sopan terhadap staf perawatan dan karyawan dan dokter tempat praktek
b. Beperilaku sopan terhadap pasien dan keluarga pasien
c. Menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan dan keamanan di sekitar lahan praktek
d. Tidak diperkenankan menerima barang apapun dari keluarga dan pasien
e. Tidak diperkenankan mencatat alamat pasien dan keluarga
f. Tidak diperkenankan memberi alamat dan no telepon (identitas diri) mahasiswa
kepada pasen dan keluarga pasien.
10. Apabila mahasiswa tidak mengindahkan ketentuan umum maka tidak diperkenankan
mengikuti PBL selanjutnya.
13.4 Petunjuk Praktek
1. Waktu praktek kebidanan:
a. Dinas pagi
: pukul 07.00 s/d 14.00 berangkat dari Asrama 06.15
b. Dinas Sore : pukul 14.00 s/d 21.00 berangkat dari Asrama 13.15
c. Dinas malam : pukul 21.00 s/d 07.00 berangkat dari Asrama 20.15
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 90
2.
3.
4.
5.
Rambut bagi wanita yang berambut panjang harus diikat kemudian masukkan ke dalam
Cap dan make up tidak boleh berlebihan.
Mentaati peraturan yang berlaku di tempat praktek.
Mahasiswa yang berhalangan dinas karena sakit harus ada surat keterangan sakit dari
dokter yang dikirimkan ke tempat praktek melalui Sekretaris Prodi masing-masing. Selesai
dinas harus langsung pulang ke kampus atau asrama.
Pada waktu praktek tidak diperkenankan menerima telephone, tamu dan merokok di
tempat praktek.
Page 91
3.
4.
5.
6.
7.
Page 92
BAB 14
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Page 93
h. Siswa SMU yang telah mengikuti ujian akhir dapat menggunakan surat keterangan lulus
dari Kepala Sekolah. Bila ternyata tidak lulus ujian batal menjadi mahasiswa
j. Pas Photo hitam putih dengan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 3 lembar, 3 x 4 cm sebanyak
3 lembar, 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar
k. Surat keterangan kelakuan baik bila lulus tes
l. Surat keterangan bebas narkoba bagi yang lulus tes
m.Lulus seleksi Sipensimaru yang dilaksanakan oleh panitia meliputi:
1) Ujian tulis
2) Wawancara
3) Uji kesehatan
n. Biaya pendaftaran pilihan Rp 200.000,- jika dua pilihan Rp 250.000,14.2 Sistem Seleksi
1. Penerimaan mahasiswa baru Program Studi Diploma III Keperawatan berdasarkan hasil
seleksi yang ditetapkan AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
2. Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru sebagai berikut:
a.Lulus seleksi berkas/persyaratan pada saat pendaftaran atau sebelum seleksi/test.
b. Seleksi tertulis sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh AKbid
c.Seleksi Psikologis (wawancara) dilakukan setelah menyelesaikan ujian tulis.
d. Seleksi lisan/wawancara dilakukan pada saat pendaftaran berlangsung
e.Seleksi kesehatan dilakukan setelah pengumuman ujian test.
14.3 Pendaftaran Mahasiswa Baru:
1. Lulus seleksi/ujian tulis (Sipensimaru) dan seleksi/uji kesehatan colon mahasiswa
menyerahkan kartu tanda ujian/seleksi yang dikeluarkan oleh AKbid Santa Elisabeth
Kefamenanu.
2. Menunjukkan ijazah dan STTB/STK/STL asli
3. Menyatakan kepastian mengikuti pendidikan dengan cara mendaftarkan diri di Prodi
Diploma III Keperawatan AKbid Santa Elisabeth dengan mengisi dan menyerahkan
kembali formulir pendaftaran sesuai dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan.
4. Membayar Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) atau uang kuliah untuk semester,
yang berlaku. Registrasi dilakukan di bagian administrasi akademi dan kemahasiswaan
dengan menyerahkan berkas registrasi yang dipersyaratkan. Sebagai bukti melakukan
registrasi, mahasiswa akan mendapat Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Kartu Mahasiswa
(KTM), Blanko Kartu Rencana Studi (KRS), dan kelengkapan lainnya.
5. Calon mahasiswa yang telah lulus seleksi, tetapi karena alasan tertentu belum dapat
mendaftar sesuai ketentuan No.1, dapat memohon penundaan pendaftaran kepada Direktur
AKbid dengan persetujuan Direktur Program Studi, dan akan diberikan surat keterangan
lulus seleksi dan penundaan pendaftaran hanya diperkenankan 1(satu) kali masa studi.
6. Semua mahasiswa baru yang telah resmi terdaftar sebagai mahasiswa di Prodi Diploma
III Keperawatan AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu diusulkan oleh masing-masing
Program Studi ke Direktur AKbid dan Kopertis untuk dikeluarkan SK penetapan peserta
didik.
14.4. Pendaftaran Akademik
1. Pendaftaran akademik diselenggarakan dalam rangka pemberian izin bagi mahasiswa untuk
mengikuti kegiatan belajar mengajar/perkuliahan.. Pendaftaran akademik mahasiswa
diwajibkan mengambil KRS, mengisi dan menandatanganinya bersama Dosen
Pembimbing/Penasehat Akademik (PA), dan menyerahkan kembali ke Bagian Administrasi
Akademik (BAAK) dan Kemahasiswaan.
2. Daftar ulang pada awal semester, mahasiswa diwajibkan melakukan
pendaftaran ulang
(registrasi administrasi akademik) sesuai jadwal yang ditentukan oleh AKbid Santa
Elisabeth (Kalender Akademik).
3. Pendaftaran ulang wajib dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan mengisi
blangko daftar ulang
4. Mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran ulang maka status kemahasiswaanya
pada semester yang bersangkutan menjadi batal dan tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan akademik.
14.5. Ketentuan Pendaftaran Akademik
1. Bagi mahasiswa baru:
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 94
a.
2.
3.
4.
KRS dibuat rangkap 3 lembar putih untuk mahasiswa, lembar kuning untuk dosen
wali dan lembar hijau untuk pendidikan.
b. Menyerahkan KRS ke Dosen Pembimbing/Penasehat Akademik (PA) untuk
ditandatangani
c. Menyerahkan KRS yang telah ditandatangani ke bagian TU dan Kemahasiswaan
Bagi mahasiswa lama:
a. KRS dibuat rangkap 3 lembar putih untuk mahasiswa, lembar kuning untuk dosen
untuk dosen wali dan lembar hijau untuk pendidikan.
a. Menyerahkan KRS ke Dosen Pembimbing/Penasehat Akademik (PA) untuk
ditandatangani.
b. Menyerahkan KRS dan KHS yang telah ditandatangani ke bagian TU dan
Kemahasiswaan
Semua mahasiswa yang telah terdaftar pada setiap semester dibuat
Surat Keputusan
peserta didik/ mahasiswa oleh Direktur AKbid atas usul Direktur Prodi.
Apabila terlambat melakukan daftar ulang kurang dari 2 hari maka harus ada surat
keterangan dari Kaprodi, bila lebih dari 2 hari mahasiswa dikenakan denda 10% dari biaya
SPP/uang kuliah yang seharusnya.
Hak Mahasiswa
Mahasiswa mempunyai hak menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung
jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam
lingkungan akademik yaitu:
1. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat,
bakat, kegemaran dan kemampuan
2. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar
3. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya
dalam penyelesaian studinya
4. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta
hasil belajarnya
5. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang
berlaku untuk Program Diploma III Keperawatan.
6. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
7. Memanfaatkan
sumberdaya
AKbid
Santa
Elisabeth
Kefamenanu
melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat
dan tata kehidupan bermasyarakat
8. Pindah kuliah ke AKbid lain atau Program Studi lain, bilamana memenuhi persyaratan
penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki, dan
bila mana daya tampung AKbid atau program yang bersangkutan memungkinkan.
9. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa AKbid Santa Elisabeth PBM, KMK dan
Senat
10. Memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan program studi
11. Mengikuti setiap kegiatan kemahasiswaan yang diselenggarakan dan telah disetujui Prodi
12. Memperoleh dan menggunakan setiap fasilitas yang tersedia menurut cara-cara dan ketentuan
yang berlaku.
13. Menyampaikan saran dan pendapat secara konstruktif sesuai dengan peraturan yang berlaku
dengan mengingat norma-norma kesusilaan, kesopanan serta sesuai dengan kepribadian dan
falsafah bangsa Indonesia.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 95
14. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik
15. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademi sesuai dengan minat,
bakat, kegemaran, dan kemampuan
16. Memanfaatkan fasilitas Institusi dalam rangka kelancaran proses belajar
17. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi/mata kuliah
yang diikutinya dalam menyelesaikan studinya
18. Mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Akademi dalam menyelesaikan studinya.
19. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi/ mata kuliah yang
diikutinya dan hasil belajarnya
20. Memperoleh layananan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
21. Mememanfaatkan sumber daya AKbid melalui perwakilan atau organisasi kemahasiswaan.
22. Pindah AKbid lain
14.8 Kewajiban Mahasiswa
Setiap mahasiswa berkewajiban untuk :
1. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Prodi DIII Keperawatan AKbid
Santa Elisabeth
2. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan
tinggi yang bersangkutan
3. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan Prodi DIII Keperawatan AKbid kecuali bagi
mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku
4. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian
5. Menjaga dan menjunjung tinggi kewibawaan serta nama baik Prodi DIII Keperawatan
AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
6. Bersama-sama dengan civitas akademika lainnya mengembangkan tata kehidupan sebagai
masyarakat ilmiah yang berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Indonesia.
7. Memantapkan dan memelihara rasa kesejawatan di antara sesama Keluarga Besar AKbid
Santa Elisabeth Kefamenanu.
8. Membantu dan berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan program-program kurikuler,
ko-kurikuler dan ekstra kurikuler.
9. Menjaga integritas sebagai calon sarjana keperawatan Keperawatan serta taat dan loyal
terhadap setiap peraturan yang berlaku di Prodi DIII AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
10. Bersikap ksatria, sopan dan penuh rasa tanggung-jawab terhadap sesama Keluarga Besar
AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
11. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan AKbid
Santa Elisabeth Kefamenanu
12. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional
14.9 Pengenalan Program Studi
Pengenalan Program Studi (PPS) merupakan aktivitas yang dilakukan pada saat orientasi
studi dan pengenalan kampus yang dimaksud yang bertujuan:
1. Mempersiapkan fisik dan mental, sosial dan kultural mahasiswa baru dalam memasuki
kehidupan dan lingkungan AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
2. Mengantar mahasiswa baru untuk mengenal dan menghayati antara lain:
a. Kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan.
b. Peranan dan tanggung jawab profesi Perawat Bidan
c. Pokok-pokok program pendidikan di Prodi DIII Keperawatan AKbid Santa Elisabeth
Kefamenanu
d. Tri Darma Perguruan Tinggi.
e. Mendorong minat pengembangan bakat mahasiswa melalui apresiasi seni dan budaya,
olahraga dan karya nyata, serta pengelolaan fasilitas sarana AKbid.
f. Orientasi studi mahasiswa diselenggarakan di awal Kalender Akademik di bawah
koordinasi Direktur Prodi masing-masing. Kepanitiaan PPS ditetapkan dengan Surat
Keputusan (SK) Direktur AKbid, mahasiswa yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum
lulus PPS, diwajibkan untuk mengikuti tahun berikutnya.
Page 96
BAB 15
KETENTUAN AKHIR PROGRAM
2.
3.
5.
6.
7.
Page 97
Page 98
BAB 16
PEMBIMBING/PENASEHAT AKADEMIK
Page 99
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Pengajuan keberatan dapat dilakukan mahasiswa dengan mengirim surat Keberatan secara
tertulis kepada Direktur Program Studi dengan melampirkan bukti.
a.Pengajuan keberatan secara tertulis dari mahasiswa
b.Hak pengajuan keberatan
c.Dasar pengajuan
d.Keberatan
Apabila ada masalah khusus, mahasiswa dapat berkonsultasi kepada Pembimbing
Akademik di luar jadwal bulanan pada waktu yang disepakati.
Setiap kali pembimbingan, mahasiswa harus mengisi dan menandatangani Buku saku, dan
Pembimbing Akademik menandatanganinya.
Apabila Pembimbing Akademik tidak dapat melaksanakan tugas pembimbingan pada
jadwal pengisian KRS, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh Direktur Program Studi.
Apabila Pembimbing Akademik mendapat tugas khusus dari AKbid minimal enam bulan
secara terus-menerus sehingga tidak memungkinkan melakukan tugas Pembimbing
Akademik, maka Pembimbing Akademik harus menyerahkan tugas pembimbingannya
kepada Direktur Program Studi.
Pembimbing Akademik berhalangan karena tugas khusus maka pembimbingan dapat
dilakukan di luar jadwal bulanan pengisian dan penandatanganan Buku Saku Pembimbing
Akademik. Jika Pembimbing Akademik berhalangan pada saat pengisian KRS dapat
diserahkan kepada Direktur Program Studi.
Pelaksanaan pembimbingan akademik :
a.Mahasiswa datang langsung pada dosen pembimbing hari kerja (Senin-Sabtu, pukul
07.00 s.d. 14.00 WIB).
b.Mengisi data pribadi yang telah disediakan.
Page 100
12. Administrasi kepenasehatan dikembangkan melalui berbagai daftar dan kartu. Jenis dan
kegunaan daftar dan kartu tersebut harus dipahami oleh Penasehat Akademik.
c. Yang dimaksud dengan daftar adalah:
1). Daftar nama mahasiswa.
2). Daftar hadir perkuliahan mahasiswa
3). Daftar nilai ujian
b. Yang dimaksud dengan kartu adalah:
1). Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencatat semua mata kuliah yang diprogramkan
(diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan) pada masing-masing semester.
2). Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan
pengambilan beban beban studi setelah diadakan konsultasi dengan dosen PA.
3). Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang diperoleh mahasiswa bagi mata
kuliah yang diprogram dalam KRS.
16.4 Prosedur Pembimbingan Akademik
1. Pengisian KRS mahasiswa baru dilakukan secara bersama-sama di bawah arahan Pembimbing
Akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penentuan ragam mata kuliah dan
jumlah SKS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Mahasiswa semester kedua dan seterusnya yang sudah memperoleh lembar KRS menghadap
dosen Pembimbing Akademik sesuai dengan kalender akademik dengan membawa: kartu
mahasiswa yang sudah disahkan, kuitansi pembayaran SPP untuk semester jalan, KHS
semester sebelumnya dan alat tulis.
3. Penentuan pengambilan matakuliah yang diambil didasarkan pada kurikulum program studi
yang berlaku bagi mahasiswa Diploma III Keperawatan sistem paket (mata kuliah yang sudah
ditetapkan dalam struktur program setiap semester) wajib diambil walaupun Ipnya rendah.
4. Mahasiswa menandatangani lembar KRS yang telah diisi sesuai arahan Pembimbing
Akademik.
5. Pembimbing Akademik menandatangani KRS yang telah ditandatangani mahasiswa dan
terakhir ditandatangani Direktur Kaprodi sebagai pengesahan .
6. Mahasiswa bersama Pembimbing Akademik menentukan jadwal pembimbingan bulanan dan
Pembimbing Akademik menyampaikannya kepada Direktur Program Studi secara tertulis
mengenai Penentuan Jadwal : Pembimbingan, Penentuan Jumlah SKS, Pengisian KHS dalam
buku Rencana dan Kemajuan hasil studi, Penandatanganan Lembar KRS oleh Mahasiswa dan
Pembimbing Akademik.
7. Pembimbing Akademik menandatangani KRS kemudian Pembimbing Akademik
menyerahkan KRS warna asli, foto copy kepada mahasiswa.
8. Pembimbing Akademik mengarsipkan KRS fotocopy dan lembar-lembar lain yang
berhubungan dengan pembimbingan.
9. Pembimbing Akademik menyerahkan KRS warna asli untuk bagian BAAK
16.5 Masalah yang Dibicarakan dalam Pembimbingan
1. Masalah akademis, yaitu membantu mahasiswa agar dapat menentukan pilihan program
pendidikan yang tepat sesuai dengan minat dan kemampuannya serta memecahkan masalah
kesulitan belajar yang dihadapi selama menempuh Program Studi Diploma III Keperawatan
AKbid
2. Masalah sosial/kesulitan pergaulan, yaitu membantu mahasiswa agar dapat mengatasi
kesulitan dalam hal menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
3. Masalah keluarga dan pribadi, yaitu membantu mahasiswa agar dapat mengatasi masalah
pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri sehingga dengan bantuan tersebut yang
mahasiswa dapat mengembangkan diri dengan sebaik-baiknya.
4. Masalah yang berkaitan dengan emosi, yaitu membantu mahasiswa supaya perasaan dan
emosinya selalu terkendali dengan baik sehingga tercipta suasana belajar yang optimal
5. Masalah karier, yaitu membantu mahasiswa agar dapat mengenal lingkungannya sekarang
dan lapangan kerja yang akan dihadapi nanti sehingga mahasiswa dapat memilih dan
mempersiapkan diri berkaitan dengan pekerjaan/profesinya nanti yang sesuai dengan
kemampuan dirinya
16.6 Kesulitan dalam Pembimbingan dan Upaya untuk Mengatasinya
1. Kesulitan dalam pembimbingan dapat disebabkan:
a. Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang pentingnya bimbingan non akademik dalam
proses pembelajaran.
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 101
b.
Page 102
BAB 17
SARANA PENDUKUNG AKBID
17.1 Perpustakaan
Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (AKbid) Santa Elisabeth Kefamenanu
didukung oleh perpustakaan di lingkungan AKbid, yaitu ;
a) Perpustakaan AKbid yang
dilengkapi dengan internet untuk mempermudah mahasiswa mengakses informasi,
b)
Perpustakaan Rumah Sakit Santa Elisabeth Kefamenanu, c) Perpustakan Novisiat Delitua
Komunitas Suster FSE khususnya untuk mata kuliah Filsafat, Etika dan Agama serta Sosial
Budaya.
Ketentuan Perpustakaan :
1. Perpustakaan dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB
2. Mahasiswa dan seluruh civitas akademik diperkenankan meminjam buku
3. Buku-buku yang dipinjam adalah, buku bacaan bisa 3 (tiga) examplar, Paper/KTI, Tesis dan
Disertasi serta buku refrensi hanya dapat dibaca di perpustakaan dan tidak boleh di foto
copy.
4. Jangka waktu meminjam dua (2) minggu
5. Sanksi-sanksi pelanggaran perpustakaan:
a. Jika peminjam lalai/sengaja melewati batas waktu peminjaman yang telah ditetapkan
tanpa memberitahukan kepada petugas perpustakaan maka akan dikenakan denda Rp
500,-/hari.
b. Buku-buku yang hilang atau rusak pada waktu dipinjam harus diganti/diperbaiki oleh
peminjam yang bersangkutan dengan cara:
1) Buku yang rusak cukup diperbaiki jika tidak bisa diperbaiki maka buku diganti dengan
buku yang sama
2) Jika buku susah dicari maka boleh diganti dengan buku lain seharga buku yang
dihilangkan.
6. Pengunjung perpustakaan hanya diperkenankan membawa catatan dan alat- alat tulis
seperlunya ke ruang perpustakaan.
7. Para pengunjung perpustakaan supaya menjaga ketertiban dan ketentraman perpustakaan,
dilarang membuat keributan dalam ruang perpustakaan.
8. Dilarang merokok/makan dan minum di ruang perpustakaan dan kompleks pendidikan.
17.2 Laboratorium Bahasa
AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu menyediakan laboratorium bahasa yang dapat
digunakan oleh mahasiswa belajar bahasa Inggris dan bahasa asing yang dibutuhkan sesuai dengan
minat dan bakat mahasiswa. Mahasiswa dapat menggunakan laboratorium bahasa secara
berkelompok di luar jadwal yang ditentukan dengan terlebih dahulu menyusun jadwal pemakaian
dan minta persetujuan kepada Direktur AKbid melalui Koordinator Laboratorium untuk
mengefisiensikan pemakaian laboratorium bahasa. Laboratorium ini mendukung untuk mencapai
Visi Prodi Diploma III Keperawatan, Diploma III Kebidanan, dan Ners AKbid menghadapi
persaingan global.
17.3 Laboratorium Komputer
Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas komputer untuk praktek komputer termasuk
untuk praktek pengolahan data hasil penelitian serta juga perangkat lunak dan akses jaringan
global internet untuk mendukung proses perkuliahan berbasis kompetensi. Layanan komputer dan
internet dilakukan sampai jam 17.00.
17.4 Asrama
Mahasiswa AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu wajib tinggal dan menggunakan fasilitas
Asrama di Asrama saja dan Diploma III Keperawatan, Diploma III Kebidanan, dan Ners dengan
ketentuan/persyaratan yang dibuat oleh AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
1. Jam Bangun Tidur
a. Bangun pagi jam 04.30 WIB
b. Jam 04.30 05.30 WIB: mandi dan membereskan tempat tidur/ kamar sekitarnya
termasuk kamar mandi, gang dan kamar cuci sesuai dengan daftar piket Asrama.
c. Jam 05.30 06.00 WIB
: Ibadat pagi di Kafel dan semua wajib hadir dalam ibadat
pagi termasuk hari Minggu Pagi
2. Waktu Makan
Buku Panduan Akademik AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu
Page 103
a.
b.
c.
Page 104
Page 105
BAB 18
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
18.1 Penelitian
AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi sebagai
pilar dari sebuah perguruan tinggi. Pusat penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan
AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu untuk melaksanakan kegiatan studi kasus, AKbid Santa
Elisabeth menyelenggarakan pendidikan akademik untuk melaksanakan kegiatan studi kasus atau
penelitian. Penelitian dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu keperawatan maka AKbid
Santa Elisabeth Kefamenanu memberi kesempatan kepada para dosen maupun mahasiswa untuk
melakukan penelitian termasuk mengikuti perlombaan penelitian/karya cipta baik perorangan
maupun kelompok yang disediakan oleh Kopertis Wilayah Sumatera Utara sesuai dengan
kemampuan dosen dan mahasiswa.
18.1.1 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat (LPPPM)
Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari:
1. Koordinator
2. Tenaga peneliti
3. Tenaga administrasi
18.1.2 Prosedur Penelitian sebagai berikut:
1. Mengajukan proposal penelitian kepada Direktur AKbid melalui
Koordinator Lembaga
Penelitian
2. Direktur AKbid mengeluarkan SK penelitian
3. Konsultasi proposal penelitian
4. Bimbingan proposal
5. Melakukan penelitian
6. Bimbingan hasil penelitian
7. Seminar hasil penelitian
8. Publikasi hasil penelitian melalui Jurnal AKbid Santa Elisabeth Kefamenanu.
18.2 Pengabdian Masyarakat
Lembaga pengabdian kepada masyarakat merupakan unsur pelaksana di lingkungan AKbid
untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber
daya yang diperlukan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. AKbid
Santa Elisabeth Kefamenanu melakukan pengabdian kepada masyarakat baik secara terprogram
kepada Kelompok Khusus Penderita Kusta di Gema Kasih Galang yang dilaksanakan 2 (dua) kali
dalam seminggu bersama dengan mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan, Diploma
III Kebidanan, dan Ners ataupun sewaktu-waktu jika ada KLB atau bencana yang menimpa
masyarakat, termasuk pada saat mahasiswa melaksanakan Praktek Keperawatan
Komunitas/Keluarga jika ada masalah yang harus segera ditanggulangi maka dosen bersama
mahasiswa AKbid dengan perangkat desa dan puskesmas bersama-sama menanggulanginya.
18.2.1 Prosedur Pengabdian kepada Masyarakat (Pema):
1. Dosen yang akan melakukan pengabdian masyarakat membuat proposal
2. Mengajukan proposal kepada Direktur AKbid melalui Koordinator LPPM
3. Direktur AKbid mengeluarkan surat tugas
4. Melakukan pengabdian masyarakat sesuai dengan rencana kegiatan dalam proposal.
5. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat segera setelah pelaksanaan
kegiatan.
Page 106