Anda di halaman 1dari 1

ANESTESI INFILTRASI

SOP
PUSKESMAS
TAPUNG

1. 1. Pengertian

2. 2. Tujuan
3. 3. Kebijakan
4. 4. Referensi
5. 5. Prosedur

6. 6. Unit Terkait

No. Dokumen

No.Revisi

Tanggal Terbit

Halaman

Disahkan oleh Kepala Puskesmas


Tapung

T A S L I A T I, SKM, M.Kes
NIP. 19790301 200701 2 004

Anestesi Infiltrasi adalah teknik anestesi dengan cara mendeponirkan larutan


anestesi di sekitar serabut terminal syaraf pada daerah yang akan dilakukan
interfensi bedah. Untuk tujuan pencabutan gigi teknik infiltrasi supra
periosteal paling umum di gunakan.
: Memberikan prosedur yang tepat untuk tindakan anestesi infiltrasi.
: Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Pelayanan Medis
: Malamed, SF, 1994, Handbook of Local Anesthesia, 4th Ed, St. Louis, Mosby
Year Book.
: 1. Posisi sandaran dental unit diatur sehingga pasien dalam posisi
setengah terlentang.
2. Pipi atau bibir sisi yang akan dianestesi diretraksi sehingga bagian
mukosa menjadi tegang untuk memperjelas lipatan mukobukal atau
mukolabial.
3. Aplikasikan antiseptik di lipatan mukobukal atau mukolabial yang
akan diinsersikan jarum.
4. Tusukkan jarum pada lipatan mukobukal atau mukolabial dengan
bevel jarum menghadap ke tulang.
5. Setelah posisi jarum tepat tusukkan jarum menyusuri periosteum
sampai ujung jarum mencapai setinggi apek akar gigi.
6. Aspirasi spuit, bila negatif deponirkan larutan anestesi 0,5 sampai 1
ml, deponirkan larutan anestesi secara perlahan untuk mengurangi
rasa sakit.
7. Tarik jarum keluar dari jaringan.
:

7. Rekaman Historis Perubahan


No

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tgl. MulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai