Makalah Kelompok 6
Makalah Kelompok 6
FAKULTAS MIPA
JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PATIMURA
AMBON
2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha kuasa, maka di kesempatan
ini kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Integral lipat dua atas daerah bukan
persegi panjang
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian serta contoh
mengenai integral lipat dua ats daerah bukan persegi panjang.
Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami.Oleh karena itu,
terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata, Namun
karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa pengetahuan dan pengalaman kami
masih sangat terbatas.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat membangun dari berbagai pihak demi penyempurnaan makalah ini.Dan kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kesalahan yang kami
sengaja.
Kami berterima kasih pula kepada semua pihak yang sudah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa.khususnya
guna mengetahui integral lipat dua atas daerah bukan persegi panjang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
. i
. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. 1
. 2
1.3Manfaat Penulisan
. 3
BAB II PEMBAHASAN
. 4
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
. 5
B. Saran
. 6
LAMPIRAN
. 7
DAFTAR PUSTAKA
. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep integral tentu untuk fungsi dengan satu peubah dapat diperluas
menjadi untuk fungsi dengan banyak peubah. Integral fungsi satu peubah selanjutnya
akan dinamakan integral lipat satu, untuk membedakannya dengan integral lipat yaitu
integral untuk fungsi dengan banyak peubah. Integral lipat satu merupakan materi
pendukung untuk pembahasan dalam materi integral lipat dua.
Padamateri integral lipatsatu, fungsi yang dipakai dibatasi, yaitu fungsi tersebut
dibatasi pada selang tutup di R1. Untuk integral lipat dua dari fungsi dengan dua
peubah pembatasannya adalah bahwa fungsi dua peubah tersebut terdefinisi pada suatu
daerah tertutup di R2. Yang dimaksud daerah tertutup disini adalah daerah beserta
dengan batas-batasnya. Apabila dikatakan daerah, maka yang dimaksud adalah daerah
tertutup. Dalam tulisan ini akan disajikan materi integral lipat dua beserta contoh
soalnya.
BAB II
PEMBAHASAN
urutan
pengintegralannya
terlebih
dahulu
untuk
mempermudah
perhitungan.
Menghitung integral lipat dua atas daerah bukan persegi panjang.
Misalkan himpunan S tertutup dan terbatas pada bidang. Misalkan terdefinisi di S.
Himpunan S terkandung dalam persegipanjang R yang sisi-sisinya sejajar dengan sumbu x dan
y. Definisikan :
Gambar 1
Gambar 2
Daerah Integrasi:
1
pada S dapat
dihitung sebagai;
Gambar 4
Integral pada Daerah yang tidak x-sederhana maupun y-sederhana
Jika himpunan S bukan sederhana x maupun sederhana y (Gambar ),
biaya S dapat dipandang sebagai suatu gabungan potongan-potongan yang
mempunyai salah satu di antara sifat ini. Sebagai contoh cincin dalam Gambar
tidak sederhana dalam arah mana pun, tetapi merupakan gabungan dua
himpunan sederhana y yaiutu S1 dan S2. Integral pada potongan-potongan ini
dapat dihitung da ditambahkan bersama untuk memperoleh integral atas S.
Gambar 5
Contoh 1
Hitung integral berulang
2
5 x
( 4 x +10 y ) dy dx
3 x
Peyelesaian :
2
5 x
( 4 x +10 y ) dy dx
3 x
[ 4 xy+ 5 y 2 ]x dx
[ ( 4 x 3+ 5 x 4 )(4 x 2+5 x 2 ) ] dx
3
( 5 x 4 + 4 x 3x 2 ) dx
x
x +x
3
55 +53
= 3007
3 5
)(
5
3
3 5+ 33
3
3
125
3
Contoh 2
Gunakan pengintegralan ganda untuk mencari volume tetrahedron yang dibatasi
oleh bidang-bidang koordinat dan bidang 3x + 6y + 4z -12 = 0
Penyelesaian :
Nyatakan daerah segitiga di bidang xy yang membentuk alas tetrahedron sebagai
S (Gambar 9). Kita mencari volume benda pejal di bawah permukaan z =
3
4 (4
S=
{( x , y ) :0 x 4, 0 y 2 2x }
{ ( x , y ) :0 x 42 y , 0 y 2 }
Kita akan memperlakukan S sebagai suatu himpunan sederhana y; hasil akhir akan
sama dengan cara yang satunya.
4 ( 4x2 y ) dA
Dalam menuliskan ini sebagai sebuah integral berulang, kita membuat x tetap dan
integralkan sepanjang garis (Gambar 9) mulai dari y = 0 ke y = 2
kemudian integralkan hasil tersebut dari x = 0 ke x = 4. Jadi,
4 2 x/2
V=
V=
3
4
3
( 4x2 y ) dy dx
4
2 x/2
( 4x2 y ) dy dx
V=
34 [ 4 yxy y 2 ]0
V=
3 (
168 x+ x 2 ) dx
16 0
V=
3
x
16 x4 x 2+
16
3
2 x/2
=4
3 4
dx
x
,
2
Anda ingat kembali bahwa volume tetrahedron adalah sepertiga luas kali tinggi.
Dalam kasus yang sedang ditangani, V =
1
( 4 )( 3 )=4
3
Contoh 3
Carilah volume benda pejal di oktan pertama
oleh parabolid lingkaran z =
x +y
, tabung
( x 0, y 0, z 0 )
2
x +y
yang dibatasi
= 4, dan bidang-bidang
koordinat (Gambar..)
Penyelesaian :
Daerah S di kuadran pertama dari bidang xy dibatasi oleh seperempat lingkaran
2
x +y
{( x , y ) :0 x 4 y 2 , 0 y 2 }
4 y 2
( x2 + y 2 ) dA
V=
Menggunakan integral berulang. Kali ini, pertama kita buat y tetap dan integralkan
sepanjang suatu garis (Gambar ..) mulai dari x = 0 ke x =
4 y 2
, kemudian
( x + y ) dA
2
V=
4 y2
( x 2 + y 2 ) dx dy
3 /2
1(
4 y 2 ) + y 2 4 y 2 dy
3
8
c os 3 + 8 sin 2 cos 2cos d
3
/2
16
cos 4 +16 sin 2 cos2 d
3
1sin 2 cos 2
cos 2 () d
=
/2
16
3 0
/2
16
3
/2
16
3
( cos2 + 12 sin2 ) d
0
2 1cos 4
+
( 1+cos
) d=2
2
4
0
Jawaban ini dikatakan benar jika sesuai rumus volume tabung lengkap adalah
1 2
1
r h= ( 22 ) ( 4 )
4
4
=4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Himpunan dengan batas-batas melengkung dapat menjadi sangat rumit. Untuk keperluan
kita, sudah cukup untuk meninjau apa yang disebut himpunan sederhana x dan himpunan
sederhana y (dan gabungan terhingga himpunan yang demikian). Suatu himpunan S adalah
sederhana y jika S sederhana dalam arah y, bermakna bahwa suatu garis dalam arah ini
memotong S dalam selang tunggal (atau titik atau tidak sama sekali). Jadi suatu himpunan S
adalah sederhana Y.
S=
{( x , y ) :u1 }
Himpunan S adalah sederhana x jika terdapat fungsi-fungsi 1 dan 2 pada [c,d] sedemikian
sehingga
S = {(x,y): 1 (y) x 2 (y), c y d}
3.2 SARAN
Saran dari penulis kepada pembaca agar dapat mencari referensi yang lainnya untuk
pengembangan materi ini kedepan.
DAFTAR PUSTAKA