Bab 3 Roda Gigi
Bab 3 Roda Gigi
Untuk merancang roda gigi yang mampu mentransmisikan daya maksimum sebesar
103 kW (138 HP) pada putaran 5600 rpm. Pada mobil Opel Blazer DOHC dan
direncanakan menggunakan roda gigi miring.
Hal-hal yang direncanakan antara lain :
- Sudut miring , = 25o
- Sudut tekanan , = 20o
- Jarak sumbu poros , a = 100 mm
- Perbandingan transmisi seperti pada brosur, (I)
- Modul (m) = 3
Karena dasar dalam perencanaan roda gigi yaitu perbandingan kecepatan atau
perbandingan transmisi (I) yaitu perbandingan diameter lingkungan jarak roda gigi
atau jumlah gigi satu dengan jumlah gigi yang kedua.
Perhitungan Transmisi I
Untuk transmisi II (2) sampai transmisi 5(V) dapat dilihat pada table 4.1.
Dt2 = m x Z2
= 3 x14
= 3 x 53
= 42 mm
= 159 mm
Diameter kepala, Dk :
Dk1 = m (Z1 + 2)
Dk2 = m (Z2 + 2)
= 3 x (14 + 2)
= 3 x (53 + 2)
= 48 mm
= 165 mm
Diameter kaki, Df :
Df1 = m (Z1 2)
Df2 = m (Z2 2)
= 3 x (14 2)
= 3 x (53 2)
= 36 mm
= 153 mm
Tinggi gigi, Tg :
Tg = Tkep + Tkaki
= 1 m + 1,17 m
= 2,17 m
= 2,17 x 3
= 6,5 mm
Panjang gigi, b. (lebar sisi)
b = (1,15 . . m )/tan 25o
= (1,15 . . 3 )/tan 25o
= 26,2 mm
= 30 mm
1.
= 7000 rpm
Daya (N1)
= 9,3 PS
= 4 (sesuaikan)
Material
= Baja St 70.11
Diameter Referensi
Diamater referensi roda gigi pertama pada poros penggerak (poros 1)
db 1 . N 1
db 113 3 b . N 1 . B zul
( mm )
Sedangkan diameter referensi roda gigi yang digerakan pada poros 2 ditentukan
dengan :
db2 = 1 x db2 (mm)
karena poros ditumpu oleh dua bantalan (Straddle mounting) maka db 1 1,2
diizinkan
(Tabel 22/11) tergantung pemilihan faktor keamanan terhadap pitting. Jika Sg ,
maka Bzid = Bo dan jika Sg 1, maka Bzid = Bo s/d 3 Bo dimana :
B
Bo =
0 , 35
. K
D
C s .. S G (1 +
.i
i
Cs
SG
Bahan kedua roda gigi dipilih dari Baja St.70 11 (Tabel 22/25) dengan data
sebagai berikut :
Ko
= 0,72 Kgf/mm2
= 85 Kgf/mm2
K.D = YG x YH x YS x YV x KO
(Kgf/mm2)
Dimana YG, YH, YV dan YS adalah faktor-faktor permukaan gigi (Tabel 22/26)
YG adalah faktor material, dengan harga 1 untuk baja, dan 1.5 untuk besi cor
YH adalah faktor kekerasan permukaan, dengan harga 1 jika harga
kekerasannya sama dengan kekerasan permukaan (Tabel 22/25)
KO adalah faktor ketahanan permukaan material
0 ,6
2
8
YV = 0.7 +
1+
= 0,7 +
0 ,6
10
1+
YV = 1.066
Sehingga
= YG x YH x YS x YV x KO kgf/mm2
KD
Bo =
Bo =
B
0 , 35 . K D . i
C s .. S G (1 + i )
0 , 35 . K D . i
C s .. S G (1 + i )
0 , 35 . 0 , 62 . 4
1 , 5 . 0 , 8 (1 + 4 )
= 0.1521 Kgf/mm2
Karena SG < 1 maka dipilih BZul = Bo = 0,1521 Kgf/mm2, sehingga diameter referensi
roda gigi 1 adalah :
db 1 . N 1
db 113 3 b . N 1 . B zul
db 113
1 . 9 , 3 hp
0 , 5 . 7000 rpm . 0 ,1521 kgf / mm 2
db1 29,321 mm = 30 mm
60 . 103
= 92,067 m/s
7000 rpm
3. Jumlah Gigi
Jumlah gigi roda gigi 1 dipilih
Z1 = 12
Z2 = i x Z1
= 4 x 12 = 48
Z3 = i x Z2
= 4 x 48 = 48
4. Modul
Modul ditentukan dengan ;
m = do1/Z1 = do2/Z2 = 29,321 /12 = 2.4 mm
Modul penampang normal :
mn = m cos o = 2.4 mm
(o = 0)
5. Lebar Gigi
Lebar gigi ditentukan dengan persamaan :
w = b x db1 = 0,5 x 29,321 = 15 mm
9. Jarak Pusat
Jarak pusat ditentukan dengan :
a . = 0,5 (db1 + db2) = 0,5 (29,321+117,284 ) = 73,3025 mm
Kekuatan Gigi
Untuk memperhitungkan kekuatan gigi digunakan dua metode yang paling dasar pada
perhitungan dan diutamakan pada kekuatan terhadap lenturan dan tekanan permukaan
gigi. Kedua metode ini merupakan metode perencanaan menurut standart. Untuk itu
melakukan perencanaan roda gigi perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
Bahan pinyon S45C dengan :
- Kekuatan tarik, b1 = 58 N/mm2
- Kekuatan permukaan sisi gigi , Hb1 = 198
- Tegangan lentur yang diizinkan,a1 = 30 N/mm2
* Kecepatan keliling :
* Gaya tangensial :
* Faktor Dinamis :
15
Z2
Ft
Fv
53
12,15
209,87 0,298
F1H
Fb1
Fb2
8,43
10,692 10,15
2
3
4
5
Z6 = 40
Z11 = 15
Z2 = 53
Z7 = 33
Z12 = 52
Z3 = 22
Z8 = 33
Z13 = 22
Z4 = 45
Z9 = 17
Z5 = 26
Z10 = 34
a. Efisiensi transmisi I
b. Efisiensi transmisi II
d. Efisiensi transmisi V
f. Efisiensi Mekanis
g. Efisiensi total :
Kerugian daya,P9
Daya maksimum mesin, Pmaks = 103 kW