Anda di halaman 1dari 10

KEGAWATDARURATAN THT

TRIASE MEMILAH2 MILAH PASIEN MANA


YANG DARURAT/TIDIK, MANA YG DIOBSERVASI
DIAGNOSE 1 DAN 2
SALAH SATU FUNGSI TRIASE : MENGANI GAWAT
DARURAT
GAWAT : MATI (BELUM KRONIS)
DARURAT : TDK PASTI DEKAT MATI EX : KENA
PISAU
DI THT DARURAT(pada airway-breathingcirculation)

THT :
A. SESAK NAFAS ATAS
B. CORPUS ALLENUM
C. EPITAKSIS

A. SESAK NAFAS
cek dulu :
bukan sesak nafas
hidung buntu, sakit nafas, menggeh2, wanita hamil tua
diafragma tertahan keatas, fraktur costae, kembung, psikologis
ya, sesak nafas
kekurangan O2 dalam darah dan jaringan oleh karena
- kurang supply O2
- kurang Hb
- terhambat O2
- lambat darah ngalir/tensi
kekuangan nafas atas dan bawah, untuk memisahkan
tandanya beda, kalo akibatnya sama , beda:
- atas: hambatan masuk (stridor inspirasi, suara serak biasanya,
retraksi otot dinding pernafasan
- bawah : tampak sesak (RR meningkat kalo atas gak ningkat,
asma, ronki, duaduanya sianosis)

Berdasar kriteria nafas, atas dan bawah dibagi 4 grade :


Grade I : elektif (retraksi suprasternal) penanganan 1x24 jam,
darurat
Grade II : Grade I + retraksi supraclavicular 1x 24 jam, darurat
Grade II : tambah retraksi intercosta 1x 12 jam, cito
Grade IV : tambah retraksi abdominal 1x 12 jam , cito
sumbatan dari laring hingga hipofaring jadi saat kecelakaan lihat
pake spatel tongue di sana saluran itu obs pita suara gejala serak,
penangan dibagi umur :
a. Balita/neonatus
jaringan ikat masih longgar, sehingga pita suara oedem, bengkak
banget
1. pada laryngitis akut biasanya batuk pilek krn sering diciumin
penanganan di nebulizer terus dexhametason + amoxilin,
ampicilin, edukasi
2. Dipteri
diberi dexhamethason sebelumnya dx laryngitis, 3x berturut2 terus
tracheotomy mesti dipteri
pseudomembran

b. Anak
papiloma laryngitis
penanganan traceotomy
diatuas
c. Dewasa Tua
parese corda vocalis abductor
ca laring
Tindakan Helmlich Manuver:
1. harus ada sesak nafas atas
2. harus corpal yg menyebabkan sesek nafas
atas

B CORPUS ALLENUM
Diagnose Corpal bukan foto hati
bronkopneumoni ato kolaps paru, dx :
1. Anamnesis
ada n. laryngeus superior sensitif trhadap
benda asing batuk frekuen (satu-satunya
diagnosa)
bisa dilakukan trakeotomi batu keluar
dari bolongan trakeotomi (80% saja)
, prinsip trakeootomi membuat bypass
yang kemungkinan keluar itu, rigid, 100%
dengan bronkoskopi

C. EPISTAKSIS
Keluar darah dari pembuluh darah hidung (perdarahan dr hidung),
bukan lewat dari hidung
cara bedakan sedot hidung, tdk ada sumber perdarahan
numpang lewat
Sumber dari :
- Perdarahan anterior dr plexus keiselbach di dpan hidung, septum
hidung kurang vit c, kurang buah, pilek, minum es yang lama,
sinusitis, tumor, kelainan perdarahan (trombositopeni)
- perdarahan posterior : hipertensi (darah banyak)
- nasofaring
Tatalaksanan :
- kalo tdk epitaksis : tdk perlu, edukasi
- kalo sedang epitaksis : tampon anterior, bisa diisi epedrin ato
adrenalin encer lebih dari 6 jam tunggu 1-2 jam ganti tampit
salep (jadi ga boleh tampon cairan > 6 jam lengket), proses bisa 1-2
hari
- Kalo perdarahan posterior, pake tampon posterior harus pake salep
- kalo perdarahan terus mengalir, pake tampon Bellogue ada
beloknya , kasanya pake salep, talinya juga pake salep

Cara masukan tamppon :


pake kateter nelaton, penderita mangap ada tali dari
nasofaring keluar, diiket dipojokkan hidung (perbatasan
nasofaring) ada 2 tali dipegangin yang ada dihidung yg atas
biar ga jatuh, hidung kanan kiri masukin tamponpanjang sampe
padet yang tali hidung dijembeng, kasih penahan yang tali
di bwah, tempel ke pipi 2 hr dilepas
Evaluasi perdarahan :
1. Hentikan perdarahan, tensi turun, Hb cito
2. Baru tambah px lengkap darah
3. Infus, kalo Hb anemi ya tranfusi darah, darah apa selain di
kroscek darah apa? Wholeblood, ato prc aja

PRC
Whole
blood
Fresh
wholebloo
d
Anemia
akut
Anemia
beku
Anemia
kronis

eritrosit
+
+

plasma
+

Zat beku
-

eritrosit
-

plasma
-

Zat beku
+
WB

FWB

PRC

Anda mungkin juga menyukai