Anda di halaman 1dari 6

BISMILLAH SUKSES OSCE KGD 2019 ☺

INTUBASI

SOAL : Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar diwajah. Setelah dilakukan
Primary Survey :

- Kesadaran AVPU : sadar


- Airway : stridor
- Breathing : 50X per menit, saturasi 97%
- Circulation : TD : 100/60 mmhg, nadi 112X per menit
Oleh dokter lain sudah diberi terapi O2 dengan NRM namun saturasi turun 94%
Intruksi :
1. Apa indikasi terapi definitif kasus diatas? Luka bakar wajah, stridor, menggunakan
masker NRM tapi saturasi turun
2. Lakukan pengelolaan jalan nafas lanjut ! OPA, intubasi

Indikasi :

1. Patensi jalan nafas inadekuat


2. Oksigenasi inadekuat dan tidak bs dikoreksi masker oksigen
3. Ventilasi in adekuAT
4. Henti jantung
5. Untyk mengfeluarkan sekret pulmonal
6. Asfiksi
7. Obstruksi laring berat (korban kebakaran atau trauma inhalasi)
8. Tidak sadar > 24 jam
9. Anestasi umum
10. Insufisiensi respi paska operatif

Perlindungan airway Ventilasi


Tidak sadar (GCS <8) Apnea : paralisis neuromuskular, tidak sadar
Fraktur maksilofacial berat Usaha nafas tidak adekuat :
- Takipnea
- Hipoksia
- Hiperkabia
- sianosis
Bahaya aspirasi : perdarahan, muntah Cidera kepala tertutup nerat dan butuh
hiperventilasi
Bahaya sumbatan : Kehilangan darah masih dan perlu resusitasi
- Hematom leher volume
- Cidera laring, trakea
- stridor
Macam-macam masker

GCS
Laringoskop : ada blade (dewasa no 3-4, anak2 no 1-2, bayi no 0-1) dan handle→ pasang
blade pastikan lampu nyala
ETT (endotrakeal tube) : ditangan kanan
Posisi kepala ekstensi, leher fleksi ringan (sniffing position)

GAMBAR ALAT ETT


GAMBAR LARINGOSKOP

No Checklist untuk kasus diatas ☺


1. IC : asalamualaikum pak, saya dokter X akan melakukan
pemasangan alat untuk membuka jalan nafas
2. APD (umumnya)
Handscoon (prinsip safety bukan sterilitas)
Berikan sedasi (karena AVPU sadar)→ diomongin aja

3. Persiapan alat intubasi


- beri gel di stylet dan ETT
- pengembangan balon ET (cek) dan letakkan kanan
pasien
- siapkan laringoskop (cek lampu) dan letakkan dikiri
pasien
4. AVPU
Airway :
- LOOK → sianosis, nafas cuping hidung, retraksi otot bantu
nafas, benda asing, RR 40X per menit, hematom kepala
- LISTEN → nafas tambahan? Negative jika masih bicara
- FEEL → hembusan, deviasi trakea
Cervical collar sebelum AVPU, tapi saat Px. Airway dilepas
dulu
5. TAM(head tilt, chin lift, jaw trust) jika gagal → OPA (untuk
membuka jalan nafas→ stridor→ lidah menutupi)
6 Pulse oxymetri dan preoksigenisasi (bag valve mask
nyambung di tabung oksigen dan masih ada sungkup)
7 Lepas OPA dan buka mulut (cross finger) LEPAS CERVICAL
COLLAR
8 !!! laringoskop (kiri) alat ETT (kanan)
Laringoskop : blade dari sudut kanan, singkirkan lidah, cari
laring hingga tampak epiglottis.
9 Ujung bilah divalekula atas epiglottis→ elevasi sampai plika
vokalis tampak
10 ETT sesuai ukuran diameter trakea→ masuk lewat kanan
mulut sampai cuff ETT lewat plica vokalis
11 Tarik laringoskop, cabut stilet, kembangkan cuff ETT dengan
spuit 5 CC lewat ballon
12 Sambungkan ETT dengan Bag Valve Mask(sungkup
dilepas)→ ventilasi (tabung O2) 10-15 L/ menit
13. EVALUASI
- AUSKULTASI 2 hemithoraks→
❖ Terdengar di 2 sisi→ BENAR
❖ terdengar 1 sisi (masuk ke bronkus) →
kempeskan Cuff dan tarik ETT agak
mundur→ kembangkan cuff lagi
❖ dada tidak mengembang dan gurgling
epigastrium(intubasi
epigastrial)→kempeskan cuff dan tarik
ETT→ pasang ulang
14 Yakin ETT masuk trakea dan suara nafas kedua paru→
benar→ fiksasi ETT 2 sisi (bawah hidung-pipi dan dagu atas-
dagu bawah)
15 Pasang OPA untuk nyatik atau cegah ETT tergigit

Semua yang kita lakukan diniati ibadah, belajar osce untuk mengasah skill kita + lulus ujian osce→
menjadi dokter yang mempunyai skill mumpuni dan maksimal→ menolong pasien (ibadah)→ so
jangan lupa berdoa maksimal, ikhtiyar atau usaha maksimal dan tawakkal maksimal→ Semoga
LANCAR DAN SUKSES ☺ OSCE KGD 2019

Anda mungkin juga menyukai