MANAGEMENT
Disampaikan pada:
PELATIHAN
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS)
Muhammad Irvan Firdaus
▪ BREATHING
▪ Lakukan LOOK, LISTEN & FEEL
PENGKAJIAN AIRWAY & BREATHING (Lanjutan…)
DENGAN ALAT
1. Pengisapan benda cair: Suctioning
2. Mempertahankan jalan napas tetap terbuka:
Oro-Pharingeal Airway, Naso-Pharingeal Airway,
Laringeal Mask Airway (LMA), Endotracheal Tube (ETT)
3. Membuka jalan napas: Krikotiroidotomi
PENATALAKSANAAN AIRWAY (LANJUTAN ..)
Heimlick Manuveur
MANUVEUR HEIMLICH PADA KORBAN SADAR DENGAN POSISI
BERDIRI ATAU DUDUK
Gurgling → suctioning
▪ Penghisapan bucal dan/atau penghisapan
trakheal
▪ Penghisapan tidak boleh lebih dari 15 detik
→ Magill forcep
MEMPERTAHANKAN JALAN NAPAS DENGAN ORO- PHARINGEAL
AIRWAY (OPA) & NPA (NASO-PHARINGEAL AIRWAY
Tujuan
Menahan palatum tidak menempel ke
epiglotis yang dapat menutup jalan
napas akibat pasien tidak sadar
MEMPERTAHANKAN JALAN NAPAS DENGAN LARINGEAL
MASK AIRWAY (LMA)
MEMPERTAHANKAN JALAN NAPAS DENGAN
INTUBASI ENDOTRACHEAL TUBE (ETT)
Alat tambahan :
- Cuff inflator atau spuit 10 cc
- Jelly
- Sarung tangan
- Obat2an sedasi
MEMPERTAHANKAN JALAN NAPAS DENGAN
ENDOTRACHEAL TUBE (LANJUTAN ...)
Prosedur :
▪ Preoksigenasi dengan oksigen 100% memakai ambu
bag
▪ Lumasi ETT dengan jeli
▪ Sambungkan blade dan handle laringoskop
▪ Pegang laringoskop di tangan kiri dan ETT di tangan
kanan
▪ Masukkan blade dan angkat epiglottis
▪ Masukkan & dorong ETT masuk ke trakea
▪ Evaluasi ujung ETT dengan melakukan ventilasi
lewat ambu bag dan auskultasi 5 area (apek kiri &
kanan, basal kiri &kanan, epigastrium).
▪ Fiksasi ETT dengan mengembangkan balon
memakai spuit yg berisi 6-10 ml udara ke ujung
inflating tube
▪ Amankan ETT pipa pada sudut mulut dan fiksasi luar
dengan plester
1. Persiapan alat
2. Persiapan pasien; restrain, sedatif,
oksigenisasi yang adekuat → vital
3. Persiapan keluarga; penjelasan
4. Informed concent oral/tertulis
1. Pemasangan balon/cuff → kaji ketepatan:
1. Auskultasi suara pernapasan kedua paru → suara napas (+)
2. Cek pergerakan dada
▪ Krikotiroidotomi
menggunakan jarum
besar No. 14-16
▪ Krikotiroidotomi dengan
pembedahan
menggunakan pisau
PENATALAKSANAAN BREATHING…..
Konsentrasi Kecepatan
Metode Aliran
Oksigen
(Flow)
Low-Flow Nasal Kanul • 24 - 45% (rendah) 1-6
Low-Concentration • Naik 4% setiap liter/menit.
kenaikan aliran 1
liter/mnt
Low-Flow Simple mask 40 - 60 % 6-10
High-Concentration (sungkup sederhana) L/menit
Rebreathing mask 60 - 80% 6-10
(NRM) L/menit