Harus hati-hati
- Saat membuka jalan nafas karena akan menggerakan leher
- Pada pasien multipel trauma
- Trauma dengan penurunan kesadaran
- Trauma maksilofacial – immobilisasi servical
Needle Krikotiroidotomi
- Sumbatan total jalan nafas
- Pemasangan ETT tidak berhasil
- Jangka waktu 30-45 menit
- Pemberian oksigen dengan jet insuflation 15lt/menit (1 detik ditutup, 4
detik dibuka)
BREATHING
Pengenalan masalah Ventilasi :
- Jalan nafas paten tidak mejamin pernafasan adekuat
- Pernafasan dapat dipengaruhi oleh ventilatory mechanics
- Kaji lebih lanjut masalah pernafasan
- Trauma thoraks dapat mempengaruhi pola pernafasan
Pemberian Oksigen
1. Pocket Mask → Pocket face mask one-way valve, teknik&ukuran benar,
posisi tepat, sambung ke oksigen, aliran 10-15 liter/menit jika ada
2. Aliran rendah, konsentrasi rendah
Binasal Canula : aliran O2 1-6 liter//mnt, FiO2 24-40%
3. Aliran renda, konsentrasi tinggi
Simple Mask : aliran O2 6-10 liter/mnt, FiO2 mencapai 60%
Rebreathing Mask : aliran O2 6-10 liter/mnt
Udara inspirasi sebagian bercampur dengan udara ekspirasi
4. Aliran rendah, konsentrasi tinggi
Non Rebreathing Mask : aliran O2 10-15 liter/mnt, FiO2 mencapai 100%
Udara inspirasi tidak bercampur dengan udara ekspirasi dan tidak
dipengaruhi udara luar
5. Aliran tinggi, konsentrasi rendah
Venturi Mask : 24-50%
Dipakai pada pasien dengan ventilasi tidak teratur
Digunakan pada pasien hiperkarbi yang disertai hipoksemia sedang-berat
6. Aliran tinggi, konsentrasi tinggi
Bag Valve Mask : aliran O2 12-15 liter/mnt
Digunakan pada pasien upnoe, bradipnoe
Ventilator, FiO2 mencapai 100%
Digunakan pada pasien upnoe