Anda di halaman 1dari 42

TATALAKSANAAN JALAN NAFAS

TIM DIKLIT IGD RSSA 14


MATERI
Membahas anatomi dan fisiologi
Alat-alat untuk kontrol jalan nafas
Penilaian jalan nafas
Penatalaksanaan jalan nafas : perlindungan tulang
leher
Fundamental Truths
Pengendalian jalan nafas adalah pokok dalam
penatalaksanaan pasien trauma dan turun kesadaran.
Harus ada udara masuk dan keluar
Oksigen itu baik
Biru itu buruk

Without a patent airway, all other care is of little use.


Fisiologi
Volume tidal (tidal volume)
-Jumlah udara pada setiap satu kali pernafasan (6-8
cc/kg)  ±450-500 cc (dewasa).
Volume semenit (Minute Volume)
- Volume tidal x freq nafas per menit
500 cc X 12/menit = 6 liter (dewasa)
Fast, shallow: 250cc x 24 breaths/min = 6 liters/min
tachypnea
Slow, deep: 750cc x 8 breaths/min = 6
liters/minbradypnea
Ventilasi Normal
Ventilasi normal.
• Carbon dioxide darah (pCO2) 35–40 mmHg

Ventilasi abnormal.
• Hypoventilasi: pCO2 > 40 mmHg
• Hyperventilasi: pCO2 < 35 mmHg

Capnography
• End-tidal CO2 (EtCO2) berhubungan erat dengan pCO2

Airway - 5
Penilaian Jalan Nafas &
Pernafasan
Gunakan seluruh indera
- lihat naiknya dinding dada
- dengar suara nafas tambahan
(mendengkur,kumur,stridor,ronchi,wheezing)
- rasakan aliran udara napas
Apakah jalan nafas terbuka?
Lindungi C-spine(tulang leher)
Jalan Nafas Bagian Atas

Hidung berakhir di Larynx


Jalan Nafas bagian Bawah

Distal Larynx sampai


Bronchiolus Terminalis
Sumbatan Jalan Nafas Atas
Lidah
Benda asing
Oedema (bengkak)
Manifestasi Klinis
Sumbatan Jalan Nafas Atas
Snorring (mengorok)
Gurgling ( suara kumur)
Stridor

Noisy breathing is obstructed breathing.


Sumbatan Jalan Nafas Bawah
Rale/Crepitation
Wheezing
Stridor
Tata Laksana
Prinsipnya :
Buka
Bersihkan
Pertahankan
Tehnik manual untuk membuka
jalan nafas
Modifikasi jaw thrust (dorongan rahang)
Chin lift (mengangkat dagu)
Jaw lift (mengangkat rahang)
Membuka Jalan Nafas
Karena mungkin ada
cedera leher, jangan
menggunakan head-tilt
atau chin-lift tapi
jaw thrust
Cervical Collar
Airway Kit
Airway adjuncts Oxygen delivery
• Various adjuncts • Cannula and masks
• Intubation kit • Pocket mask
• Rescue airway device • BVM with reservoir bag
Portable suction
Monitoring devices
• SpO2
• EtCO2
Oxygen cylinder
Membersihkan Jalan Nafas
Manual
Suction
Mempertahankan Jalan Nafas
Oral airway
Nasal airway
Endotracheal tube.
Surgical

Pulse oximetry
• Tujuan: pertahankan SpO2 >95%
• Monitor SpO2 pada semua pasien trauma.
• Monitor SpO2 pada semua kesulitan bernafas.
Oral Airway
Dipergunakan pada pasien yang tidak sadar ( GCS
<8).
Tehnik Pemasangan:
Metode langsung / Tongue Blade Method
Metode tak langsung / Up Sliding Method
CARA PENGUKURAN
Pilih ukuran yg sesuai
tempelkan pipa
oropharyngeal di
wajah psn
ukur dari tepi mulut
sampai ke sudut
mandibula
CARA PEMASANGAN
NASOPHARYNGEAL AIRWAY
Ukuran : 12F - 36F
tehnik
komplikasi :
epistaksis
aspirasi
hipoksia
ENDOTRACHEAL AIRWAY
Ukuran : 3.0 - 9.0
tehnik :
cek balon ETT, lubrikasi 1/3 ETT bag. Distal
masukkan introduser ke ETT
masukkan ETT dgn menggunakan laryngoscop
plester ETT dgn kuat
kaji status pernapasan
Intubasi Endotracheal
Metode Laringoskopi Orotracheal

Indikasi:
Gagal mempertahankan atau melindungi Jalan
Nafas
Gagal dalam oksigenasi atau Ventilasi
Pemilihan Ukuran Pipa
Endotrakea
Dewasa : 7-8 mm
Anak 2 :
kuku ibu jari
jari kelingking
cuping hidung
pita broselow
Semua peralatan yang dibutuhkan untuk intubasi
laringoskopik endotracheal (termasuk alat penghisap)
Harus ada dan siap pakai sebelum
anda melakukan intubasi
Manuver Sellick
penekanan dengan jari pada kartilago krikoid
Cegah :
muntah
distensi lambung
Jangan digunakan bila ada bahaya terjadinya cedera
tulang leher( C-spine)
Konfirmasi Letak Pipa Endotrakea
Auskultasi
mid axiler
apex
cekungan sternum
epigastrium
Juga akan bermanfaat
CO2 detector
transiluminasi
Blind Nasotracheal Intubation
Methods for the Difficult or
Failed Airway
Laryngeal Mask Airway
Lighted Stylet
Esophagotracheal Combitube
Fiberoptic Intubation
Needle Cricothyrotomy with Transtracheal Jet
Ventilation
Cricothyrotomy
Variant
Indikasi Surgical Airway
Dengan memakai metode lain tidak mampu untuk
mengamankan jalan nafas
Pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai