Anda di halaman 1dari 5

Nama

: Nyayu Fitria Ramadhani

Kelas

: IV. A
Jajanan Berbahaya
Jangan biarkan kesehatan anak terganggu karena jajan di
sekolah.

Seringkali orang tua tidak sepenuhnya memperhatikan


kebutuhan gizi anak, terutama ketika si kecil sedang
jajan di sekolah.
Tentu saja hal itu berada di luar pengawasan orang tua sehingga
dengan bebas anak jajan sepuasnya, yang berpotensi
menggangu kesehatannya.
Faktanya, kebanyakan jajanan di sekolah mengandung zat aditif yang dapat
membahayakan gangguan metabolisme tubuh si kecil dan menimbulkan berbagai
macam penyakit. Seperti yang dilansir survei Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Indonesia melalui 886 SD di 30 kota di Indonesia, terbukti sebanyak 35%
makanan jajanan tidak memenuhi syarat.
Perwakilan Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr. Rachmat
Sentika, SpA, dalam program Aku Anak Sehat bersama Tupperware memaparkan
beberapa kandungan zat yang terdapat dalam jajanan di sekolah-sekolah, yaitu
formalin sebesar 27,3%, methanol yellow sebesar 10,2%, rhodamin 10.9% dan boraks
sebanyak 56,7%.
Penyalahgunaan zat aditif yang dimasukkan berlebih ke dalam jajanan itu sangat
berbahaya. Hal ini memang tidak akan terlihat dalam jangka waktu yang dekat, tetapi
dalam jangka waktu yang lama akan muncul kerusakan pada ginjal serta gangguan
dalam tubuh anak, ungkapnya.
Maka dari itu, dalam hal ini diperlukan peranan orang tua dan guru sebagai
pembimbing. Pada kesempatan yang sama, Dra. Rose Mini, M.Psi, psikolog anak,
mengimbau para orang tua dan guru untuk memberikan kesadaran serta edukasi
tentang kandungan zat-zat berbahaya yang ada dalam jajanan sekolah. Hal itu,
lanjutnya, diperlukan dalam menghadapi sifat anak yang cenderung tidak
menghiraukan pola hidup sehat.
Selama orang dewasa memberikan pengawasan makanan yang sehat kepada anak,
perlu adanya pengenalan lima kunci keamanan pangan:
1. Kenali pangan apa saja yang aman dikonsumsi untuk anak.
2. Beli pangan yang aman bagi kesehatan anak.
3. Baca labelnya dengan saksama apakah pangan tersebut aman untuk dikonsumsi
anak-anak.
4. Menjaga kebersihan ketika menyantap makanan atau minuman.

5. Cari tahu apakah ada efek samping dari makanan tersebut, misalnya apakah
sudah ada korban akibat dari mengonsumsi pangan tersebut.

Akibat Jajan Sembarangan

Tentu anda pernah mengalami sakit perut atau diare ketika jajan sembarangan atau
jajan di pinggir jalan. Hal ini disebabkan kandungan dan juga makanan yang anda
konsumsi tidak higienis alias kotor. Ditambah lagi jika jajanan tersebut tidak ditutup
hingga berdebu. Udara atau kotoran akan dengan mudah menempel di makanan.
Ditambah lagi dengan cara mengolah jualannya yang anda tidak ketahui dengan pasti.
Oleh sebab itu cara pengolahan makanan yang tidak diketahui kebersihannya ini akan
membuat anda akan mudah untuk sakit. Pengolahan makanan menjadi salah satu hal
yang harus diperhatikan.
Bila ingin mengonsumsi makanan dengan aman dan juga bersih, maka mulailah dari
diri sendiri. Anda bisa memilih bahan makanan yang baik dan juga cermat serta
mengolahnya dengan baik sehingga cukup aman untuk kita.
Diterangkan lagi bahwa kita memang akan cukup sulit guna mengetahui mengenai
berapa besar bahan baku yang bisa anda gunakan untuk menjadi bahan makanan jadi.
Memang tidak salah jika makanan di pinggir jalan biasanya cukup nikmat. Namun
tentu saja hal tersebut bisa membuat kesehatan anda akan terganggu.
Diare menjadi salah satu ratusan penyakit yang diakibatkan dari makanan. Menurut
WHO, jajanan pinggir jalan memiliki bakteri, virus, parasit hingga bahan kimia dan
juga zat kontaminan yang terkandung di dalam bahan makanan bisa menyebabkan
sekitar 200an penyakit yang berbahaya.

Nama

: Audya Aqillah

Kelas

: IV. A

AKIBAT JAJANAN SEMBARANGAN

Jajan adalah suatu aktivitas membeli makanan dan atau minuman dengan tujuan untuk
dikonsumsi, bukan untuk dijual kembali. Kegiatan jajan tidak selamanya berjalan dengan baik,
karena ada jajanan-jajanan yang tidak baik untuk dikonsumsi. Efek dampak buruk dari jajan
sembarangan adalah menjadi sakit karena kandungan jajanan makanan dan minuman yang
tidak baik untuk kesehatan tubuh. Demi terhindar dari berbagai keburukan makanan minuman
yang diedarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hindarilah jajan sembarangan.

Beberapa Alasan Penyebab Berbahayanya Jajan Sembarangan Makanan


dan Minuman :

1. Tidak Bersih / Tidak Higienis

Makanan dan minuman yang dijual di tempat-tempat umum banyak yang tidak mengindahkan
aspek higienitas. Ada banyak faktor yang menyebabkan makanan dan minuman menjadi tidak
bersih sehingga kurang layak untuk dikonsumsi manusia yaitu seperti pencucian bahan
makanan, situasi kondisi lingkungan penjual, proses pengolahan input menjadi output,
peralatan makan minum pembeli, kebiasaan jorok sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

2. Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Ada penjual makanan minuman yang dengan sengaja menggunakan bahan-bahan terlarang
pada makanan dan atau minuman yang dijualnya. Ada yang menggunakan bahan pengawet
bukan untuk makanan, ada yang memakai pewarna tekstil, ada yang menambahkan bahan
kimia makanan secara berlebihan, dan lain sebagainya. Di samping itu bisa juga suatu bahan
kimia yang membahayakan kesehatan masuk ke dalam makanan minuman secara tidak
sengaja, seperti akibat menggunakan alat memasak yang karatan, memakai gayung plastik
biasa untuk mengambil air mendidih dari panci, menggunakan kemasan makanan minuman
yang

bukan

untuk

makanan

dan

minuman,

dan

lain-lain.

3. Terbuat dari Bahan-Bahan Kualitas Rendah


Mungkin saja ada bahan produksi makanan dan minuman yang sebenarnya sudah tidak layak
lagi digunakan namun dipaksakan untuk dijadikan bahan pembuatan makanan dan minuman.
Tentu saja hal ini sangat membahayakan kesehatan konsumen. Bahan-bahan yang sudah
mulai membusuk terkadang dipaksakan masuk ke dalam adonan. Ada pula yang nekat
mencampur bahan-bahan yang telah kadaluarsa ke dalam adonan. Untuk menekan harga
terkadang pedagang nekat menggunakan bahan-bahan murahan yang tidak dapat dipastikan
keamanannya sebagai bahan pangan.
4. Makanan Palsu dan Minuman Palsu
Tidak hanya kaset, vcd, dvd dan bd saja yang dibajak. Makanan dan minuman pun bisa
dibajak juga oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Makanan atau minuman palsu
dibuat sedemikian rupa agar menyerupai aslinya baik dalam segi rasa, bentuk, aroma, tekstur,
dan lain sebagainya. Makanan bajakan dan minuman bajakan biasanya dibuat dengan bahanbahan yang murah agar oknum penjual makanan minuman bajakan tersebut bisa mendapatkan
keuntungan

yang

besar.

Dari beberapa penjelasan di atas sudah seyogianya kita berhati-hati dan selalu waspada
terhadap makanan dan minuman yang jual secara bebas di lingkungan sekitar kita. Dengan
menghindari jajanan makanan dan minuman yang membahayakan kesehatan tubuh, maka kita

pun akan dapat hidup sehat bebas dari berbagai penyakit berbahaya yang selalu mengancam
kita.

Anda mungkin juga menyukai