Anda di halaman 1dari 17

SE

NT
AS
I
PR
E

PRINSIP KERJA DAN KOMPONEN ELECTRO


STATIC PRECIPITATOR (ESP)

Wahyu Dwi Pratitis


9215190 OJT

PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan

ELECTROSTATIC PRECIPITATOR (ESP)

Apakah ESP itu ?


ESP Berasal dari dua kata yaitu :
ElectroStatic dan Precipitator.

ElectroStatic adalah sebuah fenomena


listrik dimana muatan listrik berpindah dari
satu potensial tinggi ke potensial rendah
tanpa adanya bagian yang bergerak.
Precipitator adalah alat yang digunakan
untuk mengendapkan sesuatu.

ELECTRO STATIC PRECIPITATOR (ESP)

Apakah Fungsi ESP itu ?


ElectroStatic Precipitator (ESP) adalah salah satu
alternatif penangkap debu dengan effisiensi tinggi
(mencapai diatas 90%) dan rentang partikel yang
didapat cukup besar. Dengan menggunakan
electro static precipitator (ESP) ini, jumlah limbah
debu yang keluar dari cerobong diharapkan hanya
sekitar 0,16 % (efektifitas penangkapan debu
mencapai 99,84%).

Flue Gas ESP

FLUE GAS SYSTEM

BACK
BACK
PASS
PASS

STAC
K

CYCLONE
CYCLONE

FURNAC
E

ELECTRO
STATIC
PRECITATOR
(ESP)

ID
FAN

Cara Kerja Electro Static


Precipitator:
1. Melewatkan gas buang (flue gas) melalui suatu medan listrik
yang terbentuk antara discharge electrode dengan collector
plate, flue gas yang mengandung butiran debu pada awalnya
bermuatan netral dan pada saat melewati medan listrik,
partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga partikel debu

tersebut menjadi bermuatan negatif


(-).
2. Partikel debu yang bermuatan negatif (-) selanjutnya
menempel pada pelat-pelat pengumpul (collector plate). Debu
yang dikumpulkan di collector plate dipindahkan kembali
secara periodik dari collector plate melalui suatu getaran
(rapping). Debu ini kemudian jatuh ke bak penampung, dan
dipindahkan (transport) ke ash silo dengan cara dihembuskan
(vacuum).

Proses Pembentukan Medan


Listrik :

Discharge electrode diletakkan


diantara collector plate pada jarak
tertentu (jarak antara discharge
electrode dengan collector plate)
Discharge electrode diberi listrik arus
searah (DC) dengan muatan minus,
pada level tegangan antara 66 kV
(sumber listrik awalnya adalah 1~400
volt AC, kemudian dinaikkan oleh
transformer menjadi sekitar 66kV dan
dirubah menjadi listrik DC oleh rectifier,
diambil hanya potensial negatifnya
saja).
Collector plate ditanahkan (digrounding) agar bermuatan positif.
Dengan demikian, pada saat discharge
electrode diberi arus DC, maka medan
listrik terbentuk pada ruang yang berisi
tirai-tirai electrode tersebut dan
partikel-partikel debu akan tertarik
pada pelat-pelat tersebut

Proses Ionisasi ESP

Komponen Utama ESP Meliputi :


Transfor
mer
Rectifier

Transformer Rectifier
Adalah peralatan utama
ESP yang berfungsi
mencatu daya sehingga
ESP bisa bekerja.
Tegangan input : 1~ 400
Volt output : 66KV DC.
Transformer ini berjenis
step up dan rectifier
sebagai pengubah
tegangan AC menjadi
DC

Komponen Utama ESP Meliputi :


Reppe
r koil

piston

Rapper berfungsi untuk menjatuhkan abu yang


terkumpul pada permukaan C.E ataupun D.E
agar jatuh ke hopper.
Repper koil bekerja ketika arus DC melewati
kumparan rapper, gaya magnet yang dihasilkan
untuk mengangkat batang rapper/ piston untuk
ketinggian tertentu dan kemudian memutus
daya untuk menonaktifkan gaya magnet
sehingga piston jatuh dan memukul plat CE atau
frame DE dan kekuatan piston tergantung pada
ketinggian piston yang dapat disesuaikan
dengan mengubah intensitas arus pada
kumparan dan intensitas dapat disesuaikan
dengan penggantian phase dari pengontrolan
diode rectifier

Komponen Utama ESP Meliputi :


D.E
(DISCHARG
E
ELECTRODE
)

D.E berfungsi untuk mengubah abu yang


bermuatan netral menjadi negatif (-) dan abu
yang bermuatan negatif akan menempel pada
C.E yang bermuatan positif ( + ).

Komponen Utama ESP Meliputi :

C.E
(COLLEC
PLATE
ELECTRODE
)

C.E Tempat berkumpulnya abu bermuatan


negatif yang diberikan oleh D.E sebelum
jatuh ke hopper. Dimana CE bermuatan
positif ( + )

Komponen Utama ESP Meliputi :


HOPPE
R
Hopper terbuat dari baja karbon berjenis
ASTM A-36, berbentuk seperti piramida
yang terbalik dan terpasang pada sisi
bawah ESP Berfungsi sebagai penampung
abu yang jatuh dari Collec Plate Electrode
dan Discharge Electroda setelah proses
rapping..Hopper didesain untuk mampu
atau menyimpan abu sedikit lebih lama
apabila terjadi kerusakan pada sistem
transport fly ash yang ada dibawahnya
( Blow Tank ).

Komponen Utama ESP Meliputi :


Pneomati
c
Swinging
Arc Valve
Blow
Tank

Pneomatic
Swinging Arc Valve
Fungsinya sebagai
valve penghubung
dari hupper menuju
blow tank
Blow Tank
berfungsi sebagi
tempat sementara
abu / flay ash yang
akan ditiupkan oleh
kompresor menuju
flay ash silo

Komponen Utama ESP Meliputi :


Top Sistem Hoist

Top sistem hoist digunakan sebagai jenis peralatan


mengangkat sederhana untuk mengangkat transformator
rectifier saat pemeliharaan atau berbaikan , yang biasanya
mengadopsi struktur monorel suspensi

Video ESP

Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai