MODUL DAN LAPORAN PRAKTIKUM I

AVERTEBRATA AIR
FILUM PRTOZOA

DOSEN MATAKULIAH:
1. HENKY IRAWAN, S.Pi, MP, M.Sc
2. TRI APRIADI , S.Pi, M.Si
3. SUSIANA. S.Pi, M.Si

NILAI
PRAKTIKUM

TANDA TANGAN
ASISTEN
PENILAI

Nama
...

MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM:

NO
1
2
3
4
5

Nama

: ...........................................

NIM

: ...........................................

Kelas

: ...........................................

Kelompok

: ...........................................

NAMA-NAMA SELURUH ANGGOTA KELOMPOK

NAMA
NIM

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNG PINANG
KEPULAUAN RIAU
2016

PRAKTIKUM AVERTEBRATA AIR KE-1 FILUM PROTOZOA

PENGENALAN MIKROSKOP

Untuk mengamati organisme avertebrata air yang berukuran mikroskopis, diperlukan

alat bantu berupa mikroskop. Ada beberapa macam mikroskop yang umum digunakan,
misalnya miksroskop cahaya, mikroskop elektrik dan mikroskop stereo. Akan tetapi, pada
dasarnya prinsip kerja berbagai jenis mikroskop adalah sama.
Mikroskop terdiri atas beberapa bagian utama, antara lain lensa okuler, lensa objektif,
meja objek, pemutar halus dan kasar serta sumber cahaya. Umumnya terdapat beberapa
perbesaran pada mikroskop, yaitu

4x10, 10x10, 40x10, 100x10. Mikroskop beserta

bagiannya dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Mikroskop dan bagian-bagiannya

FILUM PROTOZOA

A.

Pendahuluan
Protozoa adalah hewan bersel satu yang umumnya berukuran mikroskopis (5-5.000

m). Sel Protozoa terdiri atas protoplasma yang dibungkus membran sel. Protoplasma
tersebut terdiri atas dua komponen utama, yaitu inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Sitoplasma
sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu ektoplasma (bagian terluar yang tampak jernih) dan
endoplasma (Suwignyo et al., 2005).
Protozoa hidup soliter atau berkoloni di berbagai kondisi lingkungan (Ruppert and
Barnes, 1994). Secara umum mereka dibedakan berdasarkan alat gerak yang dimiliki, yaitu
pseudopodia (contoh: Arcella sp.), cilia (contoh: Paramecium sp. dan Vorticella sp.) serta
flagella (contoh: Euglena sp. dan Phacus sp.). Ilustrasi hewan tersebut dapat dilihat pada
Gambar 2, 3, 4, 5, dan 6.

B.

Bahan
1. Air Paret 10 mL (dibawa perkelompok di dalam wadah berupa suntikan)

C.

Alat
1. Suntikan voume mnimal 10 ml1 buah (dibawa perkelompok sebagai wadah untuk
mengambil air paret sebelum praktikum dimulai)
2. Alat tulis (dibawa setiap anggota kelompok)
3. Tissue gulung 1 gulung (dibawa perkelompok)
4. Mikroskop objek glass dan cover glass (disediakan di laboratorium)

D.

Cara Kerja:
1. Ambillah air paret pada bagaian dasar perairannya dnegan suntikan hingga penuh
2. Bawa suntikan yang berisi air paret saat praktikum
3. Teteskan air paret dari suntukan ke objek glass dan tutup dengan cover glass
4. Amati di mikrosskop dimulai dari perbesaran yang paling kecil hingga ke perbesaran
yang cukup untuk melihat bentuk tubuh protozoa yang di temukan
5. Lakuan pengambarat sketsa pada protozoa yang ditemukan dan jelaskan termasuk
jenis apakah protozoa tersebut sesuai isian dan panduan pada modul praktikum

6. Jika pada air yang di bawa tidak di temukan atau hanya di temukan 1 jenis golongan
protozoa saja maka boleh meminta air dari kelompok lain yang menemukan jenis
lainnya
7. Waktu pengerjaan praktikum adalah 60 menit, stelah itu modul praktikum wajib di
kumpulkan bila ingin di nilai.
8. Sebelum mengumpulkan modul ambillah lembaran terakhir pada halaman modul ini
yang berupa isisan untuk ter evaluasi yang selalu dilakukan setiap selesai praktikum.
Isian evaluasi harus di isi pada isian ini dan bukannya kertas yang lain, jika tidak
maka tidak akan di terima

MORFOLOGI JENIS-JENIS GOLONGAN PROTOZOA

Gambar 2. Morfologi gologan Cilliata memiliki cilia yaitu bulu yang bergetar di
sekelilng tubuhnya

Gambar 3. Morfologi gologan Amoeba tidak memiliki cilia atau flagel, di sekelilng
tubuhnya

Gambar 4. Morfologi gologan Falagellata memiliki flagel yaitu bulu yang panjang
seperti cambuk di bagian tertentu tubuhnya

LEMBARAN ISIAN PRAKTIKUM

Gambarkan hewan protozoa yang pertama di temukan dalam kotak ini

Sebutkan termasuk golongan apa:

LEMBARAN ISIAN PRAKTIKUM

Gambarkan hewan protozoa yang kedua di temukan dalam kotak ini

Sebutkan termasuk golongan apa:

LEMBARAN ISIAN

Gambarkan hewan protozoa yang ketiga di temukan dalam kotak ini

Sebutkan termasuk golongan apa:

LEMBARAN ISIAN

Gambarkan hewan protozoa yang keempat (bentuk yang unik) yang di temukan dalam kotak
ini
Sebutkan termasuk golongan apa:

Penilaian:
No

Bagian yang dinilai

poin

Cover disisi pada bagian kolom nama individu dan 10

anggota kelompok

Membawa air paret

10

Isian gambar hewan protozoa I

10

Isian golongan hewan protozoa I

10

Isian gambar hewan protozoa II

10

Isian golongan hewan protozoa II

10

Isian gambar hewan protozoa III

10

Isian golongan hewan protozoa III

10

Isian gambar hewan protozoa IV

10

10

Isian golongan hewan protozoa IV

10

Jumlah Poin Maksimal

100

Poin yang diraih

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN

UMRAH
ISIAN EVALUASI TES 1
FULUM PROTOZOA

MATA KULIAH AVERTEBRATA AIR

DOSEN :
1. HENKY IRAWAN, S.Pi, MP, M.Sc
2. TRI APRIADI , S.Pi, M.Si
3. SUSIANA. S.Pi, M.Si
SEMESTER II & IV 2016 / WAKTU : 10 Menit

Biodata wajib di isi

Nama
NIM
Prodi
Kelas

:
:
:
:

Tanda Tangan

Nilai

PETUNJUK JAWABAN
A. Jawablah soal sesuai dengan yang telah di pelajari, tulisan huruf harus jelas agar bisa dibaca dan jika
ada kesalahan jawaban cukup di coret saja (tidak perlu di hapus).
B. Penilaian penjelasan tergantung kepada kejelasan penjelasan yang dibuat.
C. Jika jawaban tidak muat dalam kotak maka silahkan di sambung pada lembaran belakangnya

NO

SOAL

Poin setiap nama 1, poin setiap gambar 2. Poin maksil soal ini 6 poin
Jika nama benar dan gambarnya salah,maka gambar dianggap salah, jika nama
salah maka gambar juga dianggap salah

Poin penjelasan maksimal 3, Poin gambar maksimal 3. Poin maksil soal ini 6 poin
Jika nama benatidak sesuai dengan gambar maka gambar dianggap salah, jika
nama salah maka gambar juga dianggap salah
TOTAL POIN (No 1-2 ) = 10 Penghitungan nilai = (Total poin nilai yang di dapat / 10 ) x 100

JUMLAH
POIN