KOMUNIKASI

KESEHATAN

SEJARAH

4 Bentuk gerakan kesehatan masyarakat antara th 1930-1991

(Armstrong)
1. Gerakan karantina
2. Gerakan meningkatkan ilmu pengetahuan tentang kebersihan
3. Gerakan kesehatan individu
4. Gerakan memperkenalkan konsep baru kesehatan masyarakat
Kesepakatan Alma Alta (1978)8 unsur pokok Pelayanan
Kesehatan Primer (Primary Health Care) :
1. Penyuluhan kesehatan
2. Gizi
3. Sanitasi dasar dan air bersih
4. KIA, kesehatan ibu dan anak
5. Imunisasi terhadap 6 penyakit utama : BCG, difteria, pertusis,
tetanus, polio dan campak
6. Pencegahan dan pengelolaan penyakit endemik
7. Pengobatan penyakit yang umum dijumpai
8. Tersedianya obat esensial

SEJARAH (Contd)

Konferensi Ottawa (1986) menganjurkan pemberian peluang

bagi usaha peningkatan pengawasan dan pembaharuan
kesehatan masyarakat melalui upaya :
1. Membangun kemampuan personal
2. Menciptakan dukungan dari lingkungan
3. Reorientasi layanan kesehatan
4. Membangun mediasi dan advokasi
5. Memperkuat aksi dan peran komunitas
6. Memperkuat partisipasi masyarakat yang sudah ada
Konferensi Jakarta : Promosi Kesehatan menghadapi abad ke 21
1. Mempromosikan tanggung jawab sosial bagi kesehatan
2. Meningkatkan modal untuk pengembangan kesehatan
3. Konsolidasi dan perluasan kemitraan untuk kesehatan
4. Meningkatkan kapasitas komunitas dan memperkuat individu
5. Melindungi keamanan infrastruktur promosi kesehatan

PENGERTIAN
Komunikasi Kesehatan adalah :

Studi yang mempelajari cara menggunakan strategi

komunikasi untuk menyebarluaskan informasi
kesehatan yang dapat mempengaruhi individu dan
komunitas agar dapat membuat keputusan yang
tepat berkaitan dengan pengelolaan kesehatan

Proses untuk mengembangkan atau membagi

pesan kesehatan kepada audiens tertentu dengan
maksud mempengaruhi pengetahuan, sikap,
keyakinan mereka tentang pilihan perilaku hidup
sehat

CAKUPAN KOMUNIKASI KESEHATAN

1.

Komunikasi persuasif atau komunikasi yang berdampak pada perubahan

perilaku kesehatan

2. Faktor-faktor psikologis individual yang mempengaruhi persepsi terhadap

kesehatan

3. Pendidikan kesehatan, yang bertujuan memperkenalkan perilaku hidup

sehat melalui informasi dan pendidikan kepada individu

4. Pemasaran sosial yang bertujuan untuk memperkenalkan atau mengubah

kearah perilaku positif dengan mengintervensi informasi kesehatan yang

bermanfaat bagi komunitas

5. Penyebarluasan informasi kesehatan melalui media

6. Advokasi, pendampingan melalui komunitas, kelompok atau media massa

yang bertujuan untuk memperkenalkan kebijakan, peraturan dan

program-program untuk memperbaharui kesehatan

7. Resiko komunikasi, bertujuan untuk menyebarluaskan informasi yang

benar mengenai resiko yang dihadapi masyarakat terhadap informasi

kesehatan, termasuk dampak penggunaan informasi yang salah
mengenai kesehatan dan mengusulkan cara-cara untuk mengatasi
kesalahan informasi

CAKUPAN KOMUNIKASI KESEHATAN

(Contd)
8. Komunikasi dengan pasien, meliputi informasi untuk individu mengenai

kondisi kesehatan, cara memaksimalkan perawatan, dan pemberian

terapi
9. Informasi kesehatan untuk para konsumen
10. Merancang health entertain atau hiburan yang mengandung informasi
kesehatan meliputi pilihan jenis hiburan sebagai event untuk
mengkomunikasikan tema-tema kesehatan individu dan masyarakat
11. Komunikasi kesehatan interaktif yaitu komunikasi kesehatan yang
dilakukan melalui media interaktif sehingga terjadi dialog dan diskusi
antara sumber dengan penerima melalui media massa
12. Strategi komunikasi, meliputi desain pilihan :
a. Komunikator kesehatan
b. Pesan-pesan kesehatan
c. Media kesehatan
d. Komunikan kesehatan
e. Mereduksi hambatan komunikasi
f. Menentukan atau memilih konteks komunikasi kesehatan

TUJUAN KOMUNIKASI KESEHATAN

1.

Tujuan Strategis
a. Meneruskan informasi kesehatan dari sumber kepada pihak
lain
secara berangkai
b. Memberikan informasi akurat untuk memungkinkan
pengambilan
keputusan
c. Memperkenalkan perilaku hidup sehat
d. Mendukung pertukaran informasi kesehatan secara emosional
e. Memperkenalkan pemeliharaan diri sendiri
f. Memenuhi permintaan layanan kesehatan

2.

Tujuan Praktis
a. Meningkatkan pengetahuan
b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
efektif
c. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi

MANFAAT KOMUNIKASI KESEHATAN

1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.

9.

Memahami interaksi antara kesehatan dengan perilaku individu

Meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan, masalah atau
solusi
Dapat melakukan strategi intervensi pada tingkat komunitas
Menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan antar etnik atau
antar ras dalam masyarakat
Menampilkan ilustrasi keterampilan, menggambarkan berbagai
jenis keterampilan untuk memelihara kesehatan, pencegahan,
advokasi atau sistem layanan kesehatan kepada masyarakat
Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan
Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat dimasa yang akan
datang
Memperbaharui peranan para profesional di bidang kesehatan
masyarakat, misalnya meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan para profesional kesehatan, memperkuat infrastruktur
kesehatan dan membangun kemitraan
Memperbaharui kepustakaan tentang komunikasi kesehatan

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
KESEHATAN

Telehealth
Aplikasi telekomunikasi dan teknologi komputer untuk
memperluas spektrum informasi kesehatan
masyarakat dan obat-obatan
Interactive health communication

Interaksi antara individu dengan konsumen, pasien,

pemberi layanan kesehatan
Consumer health informatics

Interaktif komunikasi kesehatan yang difokuskan pada

konsumen
Telemedicine

Aplikasi telekomunikasi dan teknologi komputer yang

secara khusus melayani klinik

PERANAN KOMUNIKATOR DALAM

KOMUNIKASI KESEHATAN
1. Persuasi

Pengertian persuasi adalah :

Suatu kemauan yang disadari dari seorang komunikator untuk
memodifikasi pikiran dan tindakan komunikan melalui manipulasi
motif agar komunikan dapat berubah pikiran dan tindakan
sebagaimana yang dikehendaki oleh sumber
Seni yang digunakan oleh komunikator untuk mempengaruhi
komunikan
Proses untuk mengubah sikap, kepercayaan, pendapat atau
perilaku komunikan
2.

Berdasarkan retorika
a. Etos
Ialah kekuatan yang dimiliki komunikator dari karakter pribadinya
sehingga ucapan-ucapannya dapat dipercaya
b. Pathos
Ialah kekuatan yang dimiliki komunikator dalam mengendalikan
emosi
pendengarnya
c.
Logos
Ialah kekuatan yang dimiliki komunikator melalui argumentasinya

TEHNIK PERSUASI (Huge Rank)

INTENSIFY
Repetition
Association
Composition
PESAN

DOWNPLAY
Ommission
Diversion
Confusion

PERUBAHAN
SIKAP

TEHNIK PERSUASI (Contd)

1. Taktik intensify, yaitu komunikator melakukan peningkatan kualitas dan

kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu, melalui

a. Repetition
Mengungkapkan pesan berulang-ulang kali agar audiens menganggap pesan itu
penting sehingga mudah diingat
Contoh :
Saya ingatkan sekali lagi cuci tangan, cuci tangan, cuci tangan sebelum makan !
b. Association
Mengungkapkan suatu pesan secara tidak langsung sehingga hanya dapat
dipahami jika dihubungkan dengan :
- Seseorang atau event
- Sesuatu yang disukai atau tidak disukai
- Audiens tertentu
Contoh :
Ingat kasus 100 orang anak SDN yang harus dirawat di RS karena minum susu
kadaluwarsa (event) isi pesan : jangan membeli susu yang sudah kadaluwarsa
c. Composition
Mengungkapkan pesan melalui komposisi bahasa, diksi, bias vokal atau visual, dll
Contoh :
Iklan susu Dancow : Aku dan kau suka Dancow
Iklan obat Termorex : Termos es ?

TEHNIK PERSUASI (Contd)

2. Taktik downplay, yaitu teknik untuk menurunkan kualitas dan kuantitas pesan

yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu, melalui

a. Ommission
Adalah taktik sederhana menyampaikan pesan yang kritis untuk menghindari
(menutupi) kekurangan atau kelemahan dari apa yang diinformasikan.
Atau menghaluskan suatu pernyataan yang terkandung dalam informasi sehingga
membuat orang yang mendengar tidak tersinggung
Contoh :
Ibu-ibu ingat ya, waktu memasak sayur, pakai garam beryodium
b. Diversion
Merupakan taktik untuk menyatakan keburukan atau kebaikan kita
Contoh :
Kebiasaan buruk dari ibu-ibu Rt 05 ini suka menggosip saat menunggu anak
ditimbang di Posyandu, coba belajar dari ibu-ibu Rt 10 yang belajar cara memasak
sehat pada saat menunggu anaknya ditimbang di Posyandu
c. Confusion
Adalah taktik untuk menyatakan sesuatu dengan jargon atau menyampaikan
informasi terlalu detail atau yang kontradiktif sehingga membingungkan orang lain,
bahkan menyampaikan sesuatu dengan logika yang salah
Contoh :
Anak Sehat Remaja Sehat Pemuda Sehat Bangsa Sehat Jargon : Kalau mau
anak demam berdarah dan meninggal di UGD, biarkan saja dia bermain-main
dengan kaleng-kaleng kosong di tempat sampah ! kontradiktif dan logika yang
salah

PERANAN KOMUNIKATOR
BERDASARKAN RETORIKA

1.

ETOS

Intelegence
Komunikator yang tampil sebagai seorang yang pandai
atau cakap, percaya diri, mengetahui fakta, berbicara
jelas, berdiri atau duduk dengan postur tubuh yang
menunjukkan orang cakap

Karakter
Komunikator yang tampil dengan karakter seorang yang
jujur, adil, memiliki reputasi baik

Goodwill
Komunikator yang menunjukkan kemauan baik,
pernyataan yang pasti, kontak mata dan gerakan yang
meyakinkan, ada kesan melindungi kita

PERANAN KOMUNIKATOR
BERDASARKAN RETORIKA (Contd)
2.

PATHOS

Making and calming-anger

Mampu membuat komunikan merasa sejuk dan marah
Love-Hate
Mampu membuat komunikan mencintai dan membenci
Fear-Confidence
Mampu membuat komunikan merasa takut atau membangkitkan
kepercayaan diri
Shame-Shamelessness
Mampu membuat komunikan merasa malu atau membangkitkan
keberanian
Indignation-Envy
Mampu membangkitkan rasa berkuasa atau kehilangan
kekuasaan/pengaruh
Admiration-Envy
Mampu membangkitkan semangat kerja atau mendorong orang
lain bekerja keras atau tidak bekerja keras

PERANAN KOMUNIKATOR
BERDASARKAN RETORIKA (Contd)
3.

LOGOS

Invention
Kemampuan menyampaikan sebuah informasi yang
menampilkan hukum-hukum logika (masuk akal)
Arrangement
Kemampuan menyampaikan sebuah topik informasi secara
sederhana sesuai dengan posisi komunikator
Style
Kemampuan menampilkan gaya berbicara yang
menyenangkan komunikan
Memory
Kemampuan menampilkan sebuah informasi dengan
gambaran sesuatu informasi yang diingat dan informasi itu
berkaitan dengan apa yang diucapkan
Delivery
Kemampuan berbicara efektif

KREDIBILITAS KOMUNIKATOR

1.

2.

3.

Daya tarik
a. Daya tarik fisik
b. Keyakinan dan kepercayaan
c. Sikap dan kepribadian
d. Derajat perbedaan
e. Kedekatan geografis
f. Kedekatan personal
Faktor dinamis
Audiens lebih mudah menerima informasi dari
komunikator yang tampil enerjik, gertak-gemeretak,aktif
dan hidup,menampilkan fisik yang berdaya tahan tinggi
Motif
Audiens lebih suka menerima informasi dari komunikator
yang secara terus terang, terbuka, jujur menyatakan
maksud berkomunikasi

KREDIBILITAS KOMUNIKATOR
(Contd)
4.

Kesamaan
Komunikator yang mempunyai kesamaan dengan
komunikan lebih disukai,misalnya sama minat, hobi,
pilihan politik, asal sekolah, asal suku bangsa, dll
Homofili

5.

Dapat dipercaya
Audiens sering menilai kepercayaan dari seorang
komunikator berdasarkan reputasi, jabatan, pangkat,
pendidikan, pengalaman dari seorang komunikator

6.

Kepakaran
Komunikator yang pakar dalam bidangnya lebih mudah
dipercaya

7.

Keaslian sumber pesan

Orang lebih percaya informasi ilmiah kesehatan yang
bersumber dari jurnal kesehatan daripada dari surat kabar