Anda di halaman 1dari 85

Kes.

Sekolah
INVESTASI MASA DEPAN

Pendahuluan
Salah satu upaya yg strategis untuk meningkatkan

Kualitas

manusia Indonesia adalah upaya


pendidikan dan kesehatan dan upaya ini paling tepat
dilakukan melalui institusi pendidikan

Sekolah sebagai tempat berlangsungnya Proses


Belajar Mengajar harus menjadi Health Promoting
School artinya sekolah yg dpt meningkatkan derajat
kesehatan warga sekolahnya.
Sekolah

memiliki lingkungan kehidupan sekolah yang


mencerminkan hidup sehat.
Mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal
Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar
dengan baik.
kondisi yg mendukung tercapainy a
Kemampuan peserta didik untuk berperilaku hidup

Tercipta

Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO)
Untuk belajar dengan efektif anak-anak
memerlukan kesehatan yang baik

Kesehatan

adalah:

Faktor penting pada waktu memasuki


sekolah;
Ikut menentukan presensi (kehadiran)
peserta didik secara terus menerus; dan
Ikut pula menentukan keberhasilan belajar
di sekolah.
3

Sekolah sehat
adalah sekolah yang bersih,
hijau, indah dan rindang,
peserta didiknya sehat dan
bugar serta senantiasa
berperilaku hidup bersih dan
sehat.

PEMBINAAN LINGKUNGAN KEHIDUPAN


SEKOLAH SEHAT, BAIK FISIK, MENTAL,
SOSIAL MAUPUN LINGKUNGAN
1. Pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keindahan,

Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan,


Kerapihan, Kekeluargaan);
2. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan;
3. Pembinaan kerjasama antar masyarakat
sekolah (guru, murid, pegawai sekolah,
orang tua murid dan masyarakat sekitar).

10 indikator kunci sekolah


sehat +
Pojok UKS

1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75


m2/anak .
2. Tingkat kebisingan 45 db
3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk
pendidikan jasmani
4. Memiliki lingkungan sekolah yang
bersih, rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang
memadai (jarak sumber air bersih dan
septic tank minimal 10 m)

lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat

6. Ventilasi kelas yang memadai


7. Pencahayaan kelas yang memadai
(terang)
8. Memiliki kantin sekolah yang
memenuhi syarat kesehatan
9. Memiliki kamar mandi/WC yang cukup
jumlahnya (memenuhi rasio km.wc
terhadap siswa laki = 1:40, dan
perempuan 1:25)
10. Menerapkan kawasan tanpa rokok.
Plus... Adanya Ruang UKS

UKS INVESTASI
MASA DEPAN

INVESTASI
STRATEGI

UKS

SEK.PROMOSI
KESEHATAN

ACTION

KARAKTER

SISWA

POWER

UKS DISELENGGARAKAN :
Meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam
lingkungan yang sehat
Sehingga

Peserta Didik dapat Belajar,


Tumbuh dan Berkembang secara
Harmonis dan Optimal
Harapan

Sumber Daya Manusia yang


Berkualitas dan Berakhlak Mulia

Tujuan UKS
Menanamkan nilai-nilai PHBS
dan menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat
Prestasi Belajar lebih baik
Mutu pendidikan meningkat

10

Pembentukan Manusia Indonesia


Seutuhnya

Sasaran UKS
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
Sasaran primer :
peserta didik
Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan
dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA,
termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan
agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan
kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat sekitar sekolah
11

Untuk lebih memantapkan pembinaan UKS secara


terpadu, diterbitkanlah :
SKB 4 Menteri (Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 048a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984, dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok-pokok Kebijakan
Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Kemudian diperbarui pada tanggal 23 Juli 2003 dgn
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230A/2003, dan 26 Tahun 2003, tentang Pembinaan dan
Pengembangan UKS; dan
SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes, Menag dan Mendagri)
No. 2/P/SKB/2003, 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003, Tim Pembina
UKS Pusat.
12

STRATEGI PROGRAM UKS


EXISTING SEKOLAH :
1. Rendahnya PHBS Warga
Sekolah ;
2.Rendahnya Kualitas
Kesehatan Lingkungan
Sekolah ;
3.Prevalensi Angka
keseakitan Siswa masih
tinggi ;
4.Presensi Kehadiran
Siswa belum optimal ;
5.Prestasi Belajar relatif
belum merata ;

DUKUNGAN
PEMERINTAH
(TP-UKS) DAN
WARGA
SEKOLAH
PROGRAM UKS :
1.PENDIKAAN
KESESEHATAN
2.PELAYANAN
KESEHATAN
3.PEMBINAAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN

SEKOLAH
SEHAT

DUKUNGAN
DUNIA USAHA
DAN SEKTOR
SWASTA (NGO)

MENINGKATNYA
MUTU PENDIDIKAN
DAN PRESTASI
BELAJAR

MENINGKATNYA
SUMBER DAYA
MANUSIA YANG
BERKUALITAS
(PRODUKTIF DAN
BERDAYA SAING)

Dasar Penyelenggaraan
UKS

1. UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan

(Bab VI Psl.79),
2. UU No. 32 Tahun 2004 ttg Pemerintah
Daerah (pasal 13 dan 14),
3. UU. No. 20 Tahun 2007 SISDIKNAS
4. SKB 4 Menteri (Mendiknas, Menkes,
Menteri Agama dan Mendagri)

14

Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor: 39 Tahun 2008
tentang
Pembinaan Kesiswaan
15

Jenis Kegiatan Pembinaan


Kesiswaan antara lain :
Melaksanakan kegiatan 9 K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan,
Kesehatan, Keteladanan, Keterbukaan);
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS);
Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba),
minuman keras, merokok, dan HIV-AIDS;
Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Melaksanakan hidup aktif
Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah
16

UNTUK MENDORONG
PELAKSANAAN UKS
DIPERLUKAN
ORGANISASI PEMBINA
DAN PELAKSANA UKS
17

Organisasi Pembinaan
Tim Pembina UKS Pusat;
Tim Pembina UKS Propinsi;
Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
Tim Pembina UKS Kecamatan;
Tim Pelaksana UKS di sekolah.

18

Tim Pembina
dan Tim Pelaksana UKS
Tim Pembina UKS berkedudukan
mulai dari tingkat Pusat sampai
Kecamatan
Tim Pelaksana UKS berkedudukan
di Sekolah dan Madrasah mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA

19

Lanjutan Tim Pembina Dan Tim Pelaksana UKS

TIM PEMBINA UKS PUSAT DIKETUAI PARA


DIRJEN DARI 4 DEPARTEMEN TERKAIT
TIM PEMBINA UKS PROPINSI Gubernur
TP UKS Kab/kota
Bupati/Walikota
TP UKS Kecamatan Camat
Tim Pelaksana UKS Kepala Sekolah/
Kepala Madrasah

20

Program Pokok UKS


1) Melaksanakan Pendidikan Kesehatan
di Sekolah dan Madrasah.
2) Menyelenggarakan Pelayanan

Kesehatan di Sekolah dan Madrasah,


3) Menciptakan Lingkungan Kehidupan

Sekolah dan Madrasah yang sehat.


(TRIAS UKS)

21

1. Pendidikan Kesehatan,
melalui:
Kegiatan kurikuler sesuai
kurikulum yang berlaku

Kegiatan Ekstrakurikuler

22

Bimbingan PHBS

Ceramah, Diskusi

Lomba-lomba antar kelas

Wisata Siswa

Kantin Sehat Sekolah

Kebun Sekolah

PHBS DI
SEKOLAH

PENGERTIAN

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan

perilaku yang dipraktekkan oleh


peserta didik, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu
mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat

PHBS DI
SEKOLAH

23

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PHBS DI
SEKOLAH

PHBS di Sekolah
STAKEHOLDERS
YANG BERPERAN

Mencuci tangan dengan air bersih yang


mengalir dan sabun
Jajan di kantin sekolah yang sehat
Membuang sampah pada tempatnya
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
Tidak merokok di sekolah
Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
Buang air besar dan buang air kecil di
jamban sekolah

PHBS DI
SEKOLAH

24

Manfaat Penerapan PHBS


di Sekolah

Terciptanya sekolah yang bersih dan


sehat sehingga peserta didik, guru,
dan masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi
pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
(masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat
bagi daerah lain
PHBS DI
SEKOLAH

25

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

26

2. PELAYANAN
KESEHATAN

* PROMOTIF
* PREVENTIF
* KURATIF
* REHABILITATIF
27

Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan dan pemeriksaan kesehatan
berkala serta penyuluhan kesehatan
2. Imunisasi
3. Pembinaan Gizi dan kantin sekolah
4. Rujukan medik jika diperlukan
(Puskesmas)
5. Pengobatan ringan (P3k dan P3P)

28

PELAYANAN KESEHATAN

29

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah


Sehat

a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah


1) Lingkungan Fisik Sekolah

Penyediaan air bersih


Pemeliharaan penampungan
air bersih
Pengadaan dan
pemeliharaan tempat
pembuangan sampah
Pengadaan dan
pemeliharaan air limbah
Pemeliharaan
WC/jamban/urinoir
Pemeliharaan kamar mandi

30

Lanjutan Program Pembinaan Lingkungan Sekolah


Pemeliharaan
kebersihan dan
kerapihan ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang
laboratorium, dan ruang
ibadah
Pemeliharaan kebersihan dan
keindahan halaman dan kebun
sekolah (termasuk
penghijauan sekolah)
Pengadaan dan pemeliharaan
kantin sekolah (Kantin UKS)
Pengadaan dan pemeliharaan
pagar
sekolah
31

32

33

Program pembinaan lingkungan


2) Lingkungan Mental dan Sosial
mental dan sosial yang sehat
dilakukan melalui usaha
pemantapan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan
(Wiyatamandala) dengan
meningkatkan pelaksanaan konsep
ketahanan sekolah (9K), juga
dilakukan melalui kegiatankegiatan a.l.: bakti sosial
masyarakat sekolah terhadap
lingkungan; perkemahan; teater,
musik, olahraga; kepramukaan,
PMR, Dokter Kecil dan Kader
Kesehatan Remaja.
34

PELAKSANAAN 9K

Pelaksanaan 9K di Sekolah :
1.Keamanan
2.Kebersihan
3.Ketertiban
4.Keindahan
5.Kekeluargaan
6.Kerindangan
7.Kesehatan
8.Keteladanan
9.Keterbukaan

35

b. Pembinaan Lingkungan Keluarga

Kunjungan rumah
Ceramah kesehatan
c. Pembinaan Masyarakat Sekitar

Bekerjasama dengan
masyarakat, RT/RW. Organisasi
Kemasyarakatan

36

2 (dua) masalah yang


harus diperhatikan saat
ini:
Peningkatan keamanan
jajanan anak sekolah
Penerapan Kawasan Tanpa
Rokok di lingkungan Sekolah

40

PANGAN JAJAN SEKOLAH


BERPOTENSI
TIDAK BERGIZI
MENGANDUNG BAHAN PEWARNA
DAN BAHAN PENGAWET
BERBAHAYA
PENYAJIAN KURANG HIGIENIS
41

Perlu Pemberdayaan
Kantin Sekolah menjadi

Kantin Sehat Sekolah

BIASAKAN
SARAPAN PAGI

Hentikan
Merokok!!!

44

8
(Delapan)
GOL UKS

CIPTAKAN GENERASI MUDA YANG


SEHAT, CERDAS, BERKUALITAS, DAN
BERAKHLAQ MULIA TERBEBAS DARI
BAHAYA :

1.Kenakalan Remaja
2.Bahaya Rokok
3.Narkoba
4.AIDS
5.Kehamilan Pra Nikah
6.Cacingan
7.Anemia
8.Hepatitis B

Pembinaan UKS pada semua


jenjang diarahkan agar
pelaksanaan UKS mencapai
Strata Paripurna

MEWUJUDKAN
SEKOLAH SEHAT
48

Sekolah
Sehat

sekolah yang bersih, hijau,


indah dan rindang, peserta
didiknya sehat dan bugar
serta senantiasa berperilaku
hidup bersih dan sehat.
49

Strata Pelaksanaan UKS


di Sekolah dan Madrasah
Jenjang atau tingkatan dari suatu
kondisi Sekolah dan atau
Madrasah yg telah melaksanakan
UKS, khususnya dlm
mengembangkan Tiga Program
Pokok (Trias) UKS, yaitu
Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat
50

Strata Pelaksanaan UKS dibagi


dalam 4 (empat) Tingkatan,
yaitu:
Strata
Strata
Strata
Strata

Minimal
Standar
Optimal
Paripurna

Setiap strata terdiri dari 3 (tiga) variabel


utama, yaitu Tiga Program Pokok UKS (Trias
UKS) yg terdiri dari Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat, setiap Variabel
ditetapkan sejumlah Indikator.
51

Strata Pendidikan Kesehatan


Paripurna di SD dan MI = 7
Penjas orkes dilaksanakan secara kurikuler
dan ekstrakurikuler
Adanya buku pegangan guru dan bacaan
tentang pendidikan kesehatan
Memiliki guru mata pelajaran penjasorkes
Penjas orkes terintegrasi pd mata pelajaran
lain
Memiliki alat peraga pendidikan kesehatan
Memiliki guru pembina UKS
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait
(Puskesmas, Kepolisian, PMI, PPL Pertanian
dan lain-lain)
52

Strata Pelayanan Kesehatan


Paripurna di SD dan MI = 14
Dilaksanakan Penyuluhan kesehatan
Dilaksanakan imunisasi
Penyuluhan kesehatan gigi dan sikat gigi
massal minimal kelas 1, 2, 3 SD
(UKGS tahap I)
Ada Penjaringan kesehatan
Ada Pemeriksaan kesehatan berkala tiap
6 bulan, termasuk pengukuran tinggi
dan berat badan
Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
siswa pada buku/KMS-AS
Ada rujukan bila diperlukan
53

lanjutan Strata Pelayanan Kesehatan Paripurnadi SD dan MI..

Ada Dokter Kecil


Melaksanakan P3K & P3P
Pengawasan warung/kantin sekolah
Ada dana sehat/dana UKS
Ada penyuluhan kesehatan gigi,
penjaringan kesehatan gigi dan pelayanan
medik gigi dasar atas permintaan siswa
(UKGS)
Ada pelayanan konseling kesehatan remaja
bagi siswa kelas IV-VI
Ada pengukuran tingkat kesegaran jasmani

54

Strata Pembinaan Lingkungan


Sekolah Sehat Paripurna di SD & MI
= 16
Dilakukan 3M Plus, 1 kali seminggu
Ada air bersih yang memenuhi syarat
kesehatan di sekolah dengan jumlah yg
cukup
Lingkungan sekolah bebas jentik
Jarak papan tulis dengan bangku terdepan
2,5 m
Ada jamban/WC siswa dan guru yang
memenuhi syarat kesehatan dan kebersihan
Ada halaman yang cukup luas untuk
upacara dan berolahraga
Terciptanya sekolah kawasan tanpa rokok,
bebas narkoba
55

Lanjutan Strata Pembinaan

Lingkungan Sekolah Sehat Paripurna di SD dan MI..


Ada tempat cuci tangan di setiap kelas dg air mengalir/kran
dan dilengkapi sabun
Tersedia menu gizi yg sehat, aman dan bergizi dg petugas
kantin sekolah yg terlatih
Sampah langsung diangkut dan dibuang ke tempat
pembuangan sampah di luar sekolah/umum
Proporsi jumlah WC/urinoir dan siswa:
1 WC/urinoir untuk 40 orang siswa
1 WC/urinoir untuk 25 orang siswi
Saluran pembuangan air tertutup
Ada pagar yang aman dan indah
Ada taman/kebun sekolah yg dimanfaatkan dan diberi label
(untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75m2/siswa

56

Strata Pendidikan Kesehatan


Paripurna di SMP dan MTs = 3
Dilaksanakan strata optimal
Memiliki guru pembina UKS terlatih dengan
jumlah memadai
Adanya program kemitraan pendidikan
kesehatan dengan instansi terkait (Puskesmas,
Kepolisian, PMI, PPL Pertanian dan lain-lain)

Strata Pelayanan Kesehatan


Paripurna di SMP dan MTs = 3
Memenuhi strata optimal
Ada kegiatan Forkum/ disko terarah dari
Pendidik sebaya/ Konselor sebaya
Jumlah KKR yang sudah dilatih > 10%
SMA, MA, dan SMK = Sama
57

Strata Pembinaan Lingkungan


Sekolah Sehat Paripurna di SMP & MTs = 10

Memenuhi strata optimal


Ada menu gizi seimbang di kantin dan petugas kantin yg
terlatih
Ada air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
Sampah langsung diangkut dan dibuang di tempat pembuangan
sampah di luar sekolah/ umum
Ratio WC : siswa 1 : 20
Saluran pembuangan air tertutup
Ruang kelas memenuhi syarat kesehatan (Ventilasi dan
pencahayaan cukup)
Ada halaman/ kebun sekolah dimanfaatkan/ ditanami dan diberi
label (untuk sarana belajar) dan pengelolaan hasil kebun
Ratio kepadatan siswa 1 : 1,5 1,75 m2
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang edial (Tempat tidur,
timbangan BB, alat ukur TB, snellen chart, kotak P3K dan obatobatan, lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur
organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/ wastapel, data
angka Siswa sakit, peralatan gigi, unit gigi, model organ tubuh,
rangka/ torso.) SMA, MA, dan SMK = Sama
58

Upaya Peningkatan
Kebugaran Jasmani

Melaksanakan pendidikan
jasmani dengan baik
Membiasakan Hidup
Aktif di sekolah maupun
di rumah
59

Hidup Aktif di Sekolah


a. Gerak ringan/senam ringan selama 5
menit, pagi hari sebelum masuk kelas.

60

b. Gerak ringan/senam

ringan di antara jam


pelajaran.
Untuk menghilangkan
kejenuhan dan
kepenatan selama 2
3 jam pelajaran
Dilakukan di dekat
bangku duduk masingmasing siswa, gerakan
dipandu oleh guru
kelas/penjas

61

c. Aktivitas Permainan/bermain

62

d. Menggerakkan siswa dalam upaya


kebersihan lingkungan sekolah

63

10 indikator kunci
sekolah sehat

64

lanjutan 10 indikator kunci sekolah sehat

65

Program UKS
harus dapat menimbulkan:
Kesadaran
Kepedulian
Tanggung jawab
Pemberdayaan

Perubahan Perilaku

Akhlak Mulia meningkat


66

Pelaksanaan UKS adalah:


sebuah komitmen dari

SEMUA PIHAK
68

sukses
SUNGGUH SUNGGUH
YAKIN - ALLAH

DAMPAK LOMBAUKS
1. Menumbuhkan semangat &meningkatkan motivasi kerja
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat
3. Sebagai tempat studi banding kegiatan UKS
4. Terwujudnya pola hidup bersih & sehat di lingkungan
5. Terwujudnya bangunan fisik di sekolah
6. Terwujudnya masyarakat sekolah yg sehat, yaitu :
Sehat hubungan antara Siswa >< Siswa
Sehat hubungan antara Siswa >< Guru
Sehat hubungan antara Guru >< Guru
Sehat hubungan antara Guru >< Kepala Sekolah
Sehat hubungan antara Guru >< Orangtua
Sehat hubungan antara Guru >< Masyarakat
Sehat hubungan antara Ortu >< Masyarakat

KRITERIA RUMAH SEHAT

A. Kondisi Lingkungan
1. Bersih;
B. Manajemen Keluarga
2. Indah;
1. Keteladanan;
3. Asri;
2. Pendidikan;
4. Nyaman; dan
3. Kesehatan;
5. Menyenangkan
3. Kebutuhan;

B1.KETELADANAN:
1. Menerapkan 3 S
a. Senyum; b.Salam; c.Sapa
2. Ramah, Sopan santun, dan saling
menghormati & menghargai,serta
mencintai sesama
3. Jujur, Tanggung jawab, kerja sama,
dan saling membantu
4. Buang sampat pada tempatnya

B2.Pendidikan :
1.Penanaman agama sejak dini
2.Penerapan jam wajib belajar
(PKMBP)
3.Ruang/ meja belajar/ kerja
4.Kebersihan dan kenyamanan
ruang belajar/ kerja
5.Lampu penerangan belajar/
kerja
6.Peralatan belajar/ kerja
7.Suasana menyenangkan

B3.KESEHATAN :
(PHBS)
*Keluarga Terbebas dari Bahaya:
1. Rokok
2. Kecacingan
3. Animea
4. Hepatitis B
5. Kenakalan Remaja
6. Kehamilan Pra Nikah
7. Narkoba
8. HIV/ AIDS

B4.KEBUTUHAN :
1.Sandang Kebersihan diri&Pakaian
2.Pangan Susunan Menu Sehat?
3.Papan Kelengkapan Rumah
Sehat : a. Ventilasi cukup
b. Ada kamar mandi dan
WC/ Jamban keluarga
4.Sanitasi (Air bersih,pembuangan
limbah,Jemuran) &Tempat sampah,
5.Toga dan Warung hidup
5.Alat transpotasi : Motor atau Mobil
atau lainnya
4.Memiliki pencaharian/ usaha/
kemauan dan kemampuan
Pemenuhan kebutuhan hidup

PHBS

74

Rumah
Sehat
*Rumah
yang Bersih,
Indah, Nyaman, dan
Menyenangkan;
*Anggota Keluarga
yang Sehat, Bugar
serta Senantiasa
Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat.

HEALTHY HYGIENIC HABITS


Mengembangkan kebiasaan hidup Bersih dan Sehat.
Menurunkan Tingkat Ketidakhadiran anak di sekolah
Menurunkan resiko terkena diare dan sakit gigi karena
gigi berlubang
Berbiaya rendah, memiliki efektifitas yang tinggi dan
manfaat yang luas
Program Cuci Tangan dan Gosok Gigi
Pelatihan staf, Mobilisasi Pemangku Kepentingan,
Pembuatan Fasilitas, Penyediaan Sabun, Sikat gigi dan
Pasta gigi, Implementasi Program, Monitoring dan
Evaluasi, serta Penelitian.
Memfasilitasi Tim UKS untuk dapat mengembangkan
Program secara berkelanjutan

PROGRAM HHH

PROGRAM HHH

Little Doctor and


Peer Conselor Activities

79

Peer Education Activit

80

LINGKUNGAN RESIK

81

Rubbish and trash place

82

Room for Health Activities

83

School Canteen

84

Anda mungkin juga menyukai