Anda di halaman 1dari 1

PUISI ENTREPRENEUR.

Ketika orang lain MASIH terlelap, aku sudah berkeringat


Ketika orang lain SUDAH terlelap, aku masih bersemangat
Apakah aku lelah? Tidak, karena kulakukan dengan penuh HASRAT

Ketika orang bahagia menerima gaji, aku bahagia karena bisa MEMBAYAR GAJI
Ketika orang lain sibuk menyalahkan orang lain karena bisnis tak sesuai rencana, aku SIBUK
BELAJAR agar bisnisku terus bersinar
Ketika orang lain melihat MASALAH, aku melihatnya di situ ada PELUANG
Ketika orang lain melihat SAMPAH, aku melihatnya itu bisa menjadi UANG
Ketika orang lain sibuk menjaga GENGSI, aku sibuk menyiapkan produk atau jasa yang
meningkatkan gengsi. Namun, ketika orang lain sibuk ditagih KARTU KREDIT aku justeru
ditawari banyak kredit dari berbagai lembaga keuangan
Ketika istri orang lain sibuk mengatur KEUANGAN , istriku justru membanyak belanja untuk
menambah barang DAGANGAN.
Ketika orang lain sibuk mencari LEMBUR-an, aku sibuk mencari tempat untuk LIBUR-an
Ketika orang lain takut saat usia PENSIUN, saat itu justru aku sedang amat BAHAGIA karena
bisnisku telah menggurita.
Saat usia sudah senja orang lain masih sibuk dengan urusan DUNIA, aku sudah amat sibuk
menggapai cinta dari SANG MAHA.
Kelak, aku ingin bersanding dengan para saudagar sahabat NABI, di kehidupan yang ABADI.
Akupun ingin mengajak Anda yang membaca tulisan ini, bermain-main di taman SURGAWI.
Mau?

Anda mungkin juga menyukai