Anda di halaman 1dari 30

DIVERTIKULUM

MECKEL
Oleh : Afridawaty Harahap
Dosen Pembimbing : dr. Dennison Sp.B

Pendahuluan

Divertikulum Meckel merupakan suatu keadaan


malformasi dari traktus gastrointestinal dengan
adanya persistensi dari duktus vitellointestinal./ omphalomesenterik yang gagal
mengalami penutupan dan absorpsi
umumnya ditemukan secara insidental pada
saat dilakukan laparatomi ataupun laparoskopi
Komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah
adanya ulkus, pendarahan, obstruksi usus kecil,
divertikulitis, dan perforasi

Embriologi Usus Halus

usus primitif membentuk sebuah tabung


berujung buntu, masing-masing usus
depan dan usus belakang. Pada bagian
tengah yaitu, usus tengah, untuk
sementara tetap berhubungan dengan
kantung kuning telur melalui duktus
vitellinus atau tangkai kuning telur
Pada minggu ke 5-7 duktus vitellinus
normalnya akan mengalami penutupan

Anatomi Usus

Definisi

Divertikulum Meckel merupakan suatu


keadaan malformasi kongenital dari
traktus gastrointestinal dengan adanya
persistensi dari duktus vitello-intestinal/
omphalomesenterik yang gagal
mengalami penutupan dan absorpsi

Rule 2S

mengenai 2 % dari populasi


jaraknya 2 kaki dari ileocaecal valve
panjangnya 2 inchi
hanya 2 % yang simptomatik dari semua divertikulum meckel
didalamnya mungkin terdapat 2 jenis jaringan heteropik yaitu
mukosa gaster dan jaringan pankreas
2 penyakit mungkin timbul didalamnya yaitu ulkus peptikum
dan divertikulitis
2 penyulit yang mungkin terjadi yaitu perforasi pada
divertikulitis akut atau ulkus peptikum dan perdarahan ulkus
peptikum
sebagian besar pasien menunjukkan gejala pada umur
dibawah 2 tahun

Epidemiologi

2 % populasi
4-25 % mengalami komplikasi
Laki-laki=Perempuan

Patogenesis

Duktus omphalomesenterik atau vitelline


merupakan duktus yang menghubungkan
menghubungkan yolk sac dengan midgut yang
sedang berkembang
Pada minggu keenam perkembangan embrio,
midgut memanjang dan herniasi menuju korda
umbilikus
midgut kemudian berotasi 90 arah jarum jam di
sekitar axis dari arteri mesenterik superior. Pada
waktu yang bersamaan midgut juga memanjang
untuk membentuk jejunum dan ileum dan lumen
dari duktus omphalomesenterik akan menutup

Pada minggu ke-5 sampai ke-8


perkembangan embrio, midgut kembali
menuju kavum abdomen dan duktus
omphalomesenterik akan menjadi pita
fibrosis, yang mana akan mengalami
disintegrasi dan absorpsi

Jika duktus omphalomesenterik


mengalami kegagalan atrofi total dan
disintegrasi, maka duktus ini akan terus
tumbuh
Sehingga menyebabkan : Fistula,
divertikulum meckel, ataupun kista
vitteline

Manifestasi Klinis

Asimptomatik
Perdarahan
Obstruksi Usus : disebabkan oleh
herniasi dan volvulus usus halus
Divertikulitis : disebabkan obsturksi
intraluminal divertikulum meckel
Lain-Lain

Perdarahan

Paling sering ditemukan


Melena ( warna merah jernih) >>>
current Jelly/brick red appereance.
Bersifat episodik kadang masif
Perdarahan sering tanpa disertai rasa
nyeri

Obstruksi

Invaginasi, volvulus, hernia internal,


suatu proses peradangan, dan prolaps
melalui suatu duktus vitelinus paten
Memberikan gambaran invaginasi
muntah, nyeri abdomen intermiten, tinja
berdarah, massa abdominal bawah yang
teraba, dan akhirnya progresi menuju
dehidrasi dan letargi

Divertikulitis

Dikarenakan terjadinya obstruksi


intaluminal divertikulum meckel

Lain-Lain
Sekitar 5% pasien dengan
divertikulum Meckel simptomatik
hadir dengan abnormalitas umbilikal
Jaringan polipoid atau
jaringan granulasi
persisten di umbilikus

Pemeriksaan Penunjang

Foto Polos Abdomen(kurang spesifik) :


bisa menunjukkan gambaran ileus
obtruktif, pneumoperitonium
Scan Tektenium-99m pertektenat
( 99mTc)
CT-scan
Histologi

Penatalaksanaan

Emergensi : mengembalikan keadaan


vital pasien
Surgical

Emergensi

IVFD RL
Jika perdarahan : transfusi darah
Pasien dipuasakan
Obstruksi = NGT

Surgical

Terapi Definitif : divertikulektomi

Diagnosis Banding

Appendisitis Akut
Penyakit Crohn

Komplikasi

The
The
The
The
The

Peptic Group
Inflamatory Group
Obstructive Group
Umbilikal Group
Tumor Group

Prognosis

Baik
Angka kematian setelah operasi pada
pasien divertikulum yang simptomatik
dilaporkan mencapai 2 5%. Pada
pasien asimptomatik yang dilakukan
divertikulektomi insidental, mempunyai
komplikasi awal dan lanjut sekitar 2%
kasus dengan angka kematian mencapai
1%.

Kesimpulan

Divertikulum Meckel merupakan kelainan


kongenital dari traktus gastrointestinal
yang sering ditemukan, akibat adanya
kegagalan penutupan dan penyerapan
dari duktus omphalomesenterik atau
vitellin
Angka kejadiannya mencapai 2-4% pada
populasi umum dengan predileksi yang
sama atara laki dengan perempuan

simptomatis Gejala yang ditimbulkan


dari kelainan beragam tergantung dari
komplikasi yang ditimbulkan. Komplikasi
yang sering ditimbulkan adalah adanya
obstruksi usus, perdarahan, dan
divertikulitis
Penatalaksanaan dari kelainan
kongenital ini dibagi menjadi dua yaitu
terapi emergensi dan surgical

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai