Anda di halaman 1dari 3

JENIS-JENIS SKABIES

BENTUK KHUSUS (NONKLASIK) SKABIES


1. Skabies pada Orang Bersih
Ditandai dengan gejala minimal dan terowongan sukar ditemukan. Pada penderita ini
beberapa tempat predileksi dapat terkena. Mungkin tunggau hilang dengan mandi berulangulang.(1)
2. Skabies Nodularis
Tipe skabies ini sering dilaporkan dari Eropa, walaupun penyakit telah ditemukan
oleh Ayres dan Anderson, pada tahun 1932. Lesi berupa nodus coklat kemerahan yang gatal
pada daerah tertutup, terutama pada genitalia pria, inguinal dan aksila. Tungau jarang
ditemukan pada nodus.(1)
Noduli mungkin timbul akibat reaksi hipersensitivitas. Nodus dapat bertahan
beberapa bulan hingga beberapa tahun walaupun telah diberikan obat anti-skabies.(1)
Lesi nodularis terdapat 7-10% pada pasien dengan skabies. Noduli berdiameter 5-20
mm, dapat berwarna merah, merah muda, coklat, dan halus. Terowongan mungkin terlihat
pada permukaan awal nodul. Distribusinya pada penis, skrotum, aksila, pergelangan tangan,
areola. Penyembuhan dengan hiperpigmentasi paska inflamasi. Mungkin gambaran setelah
terapi dapat seperti penyembuhan erupsi ekzem.(3)
Skabies nodularis mungkin berhubungan dengan gatal untuk sampai satu tahun
setelah eradikasi dan infestasi. Triamsinolon intralesi 5-10 mg/ml ke dalam tiap lesi adalah
efektif; ulangi setiap 2 minggu jika diperlukan.(3)
3. Skabies Bulosa
Bula mungkin terjadi pada bayi dan individu yang imunokompromais. (4,7) Bula yang
terbentuk mungkin mirip dengan pemfigoid bulosa secara klinis dan histopatologis, tetapi
tidak mirip dengan pemeriksaan imunofluoresensi secara langsung maupun tidak langsung.(8)
4. Skabies yang Disertai Penyakit Menular Seksual yang Lain
Skabies sering dijumpai bersama penyakit menular seksual yang lain seperti gonore,
sifilis, pedikulosis pubis, herpes genitalis dan lainnya. Apabila ada skabies di daerah genital

perlu dicari kemungkinan penyakit menular yang lain, dimulai dengan pemeriksaan biakan
untuk gonore dan pemeriksaan serologi untuk sifilis. Gonore asimtomatik sering kali
ditemukan pada lesi skabies, sedangkan ulkus sifilis kadang-kadang ditemukan pada lesi
skabies (chancre galeuse).(1)
5. Skabies dan Aquired Immunodefisiency Syndrome (AIDS)
Ditemukan skabies atipik dan pneumonia Pneumocystis carinii pada seorang
penderita. Mungkin dikemudian hari, scabies atipik dapat dimasukkan sebagai salah satu
gejala infeksi oppotunistik-AIDS.(1)
6. Skabies Norwegia (Skabies Berkrusta)
Bentuk skabies ini ditandai dengan dermatosis berkrusta pada tangan dan kaki, kuku
yang distrofik dan skuama yang generalisata. Bentuk ini sangat menular, tetapi rasa gatalnya
sangat sedikit. Tungau dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat besar. Penyakit dapat
terdapat pada penderita dengan retardasi mental, kelemahan fisis, gangguan imunologik, dan
psikosis.(2)
Mungkin diawali dengan scabies pada umumnya. Gambaran klinik lain dapat berupa
ekzem kronik, dermatitis bentuk psoriasis, dermatitis seboroik, atau eritroderma. Lesi sering
ditandai dengan dengan hiperkeratoik dan/atau berkrusta. Distribusi dapat generalisata
(termasuk kepala dan leher pada orang dewasa) atau regional. Krusta ditemukan pada
permukaan punggung tangan, pergelangan tangan, jari, sendi metakarpophangeal, telapak
tangan, ekstentor siku, kulit kepala, telinga, plantar, dan jari kaki.(3)
Penatalaksanaan skabies berkrusta ini dapat diberikan ivermectin oral (mungkin 3-7
dosis, atau dikombinasi dengan skabisid topikal, tergantung pada beratnya infeksi. Pada
hiperkeratosis dapat dengan agen keratolitik (asam salisilat 5-10% dalam petrolatum) yang
dapat menambah penetrasi agen topikal.(7)
7. Skabies Inkognito
Obat steroid topikal atau sistemik dapat menyamarkan gejala dan tanda skabies,
sementara infestasi tetap ada. Sebaliknya pengobatan dengan steroid topikal yang lama dapat
pula menyebabkan lesi bertambah hebat. Hal ini disebabkan mungkin oleh karena penurunan
respon imum seluler.(4,5)

8. Skabies Pada Bayi dan Usia Lanjut


Skabies pada bayi dapat terjadi pada telapak tangan, dan telapak kaki,(2) dan juga pada
muka serta kulit kepala. Pada Usia lanjut serangan infestasinya mungkin lebih berat.(4)
9. Skabies Terbaring Ditempat Tidur (Bed Ridden)
Penderita penyakit kronis dan orang tua yang terpaksa harus tinggal ditempat tidur
dapat menderita skabies yang lesinya terbatas.(5)
10. Skabies Yang Ditularkan Melalui Hewan
Di Amerika, sumber utama skabies adalah anjing. Kelainan ini berbeda dengan
skabies manusia yaitu tidak terdapat terowongan, tidak menyerang sela jari dan genitalia
eksterna. Lesi biasanya terdapat pada daerah dimana orang sering kontak/memeluk binatang
kesayangannya yaitu paha, perut, dada dan lengan. Masa inkubasi lebih pendek dan transmisi
lebih mudah. Kelainan ini bersifat sementara (4 8 minggu) dan dapat sembuh sendiri
karena Sarcoptes scabiei pada binatang tidak dapat melanjutkan siklus hidupnya pada
manusia.(5,9)

Anda mungkin juga menyukai