Anda di halaman 1dari 3

Analisa Usaha Beternak Burung Puyuh Petelur Di

Peternakan Kami
Untuk saat ini populasi di kandang kami baru mencapai +/- 4,000 ekor dengan keuntungan
bersih perhari +/- Rp 275,000 setelah di potong biaya tagihan listrik, bayar karyawan 2 orang,
DLL. Dulu di awal memelihara burng puyuh saya hanya bermodalkan iseng alias nyoba nyoba.
Modal awalnya Cuma 100 ekor burung puyuh yang saya beli dari daerah Batu Jajar, Bandung.
Seiring berjalannya waktu populasinya semakin meningkat dan ternyata benar-benar menjadi
mata pencarian bagi saya.
Ok, mungkin bagi anda yang ingin iseng ataw mau nyoba-nyoba seperti saya tulisan saya berikut
bisa di jadikan gambaran kasar mengenai modal, hasil, dan resiko beternak burung puyuh.
Dalam memulai beternak burung puyuh ada beberapa factor yang wajib kita siapkan.
Diantaranya adalah:
1) Yang pertama pastinya adalah modal.
Walaupun dasarnya hanya iseng-iseng atau nyoba-nyoba tetap modal pasti keluar. Entah untuk
beli burung puyuhnya, entah buat bikin kandangnya, entah buat beli pakannya, dan sebagainya.
2) Yang kedua adalah kemauan.
Lah kalo modalnya ada tapi kemauannya ga ada sama juga boong toh.
3) Siap bergelut dangan bau dan kotoran.
Seperti pada umumnya, kotoran puyuh juga sama dengan berbagai jenis kotoran lainnya baik
hewan maupun manusia. Kadar jet yang cukup tinggi pada kotoran puyuh membuat bau khas
kotoran burung puyuh tambah menyengat. Untuk anda yang masih tutp hidung dan merasa geli
dengan kotoran puyuh saat mendekat ke kandang puyuh saya sarankan sebaiknya anda jangan
memulai usaha ini.
4) Siap untung & siap rugi.
Untung atau rugi adalah kata yang sangat terkenal dalam menjalani berbagai bidang usaha, tak
terkecuali usaha beternak burung puyuh petelur. Anda harus siap diberi keuntungan oleh para
puyuh yang anda pelihara. Namun anda juga wajib bersiap menghadapi kerugian yang akan di
timbulkan oleh para puyuh jika terjadi suatu masalah.
Ok, sekarang saya akan memulai dari factor yang pertama. Dibawah ini saya akan sharing
perhitungan modal dan pendapatan di kandang kami. Ini bisa dijadikan acuan bagi anda para
pemula karna perhitungan ini dibuat pada tanggal 13 Juli 2014.
Modal awal usaha beternak burung puyuh petelur dengan populasi 1000 ekor.
1) Pembelian bibit.
Ini adalah harga jual bibit burung puyuh petelur di kandang kami. Boleh pilih mau yang a atau
yang b.
a) DOQ Bibit burung puyuh petelur @ Rp 2,700
b) Burung puyuh petelur fase grower (usia 30 hari) @ Rp 9,800
Untuk selanjutnya saya anggap kita akan memilih membeli DOQ bibit burung puyuh.
Modal pembelian bibit sebanyak 1200 ekor adalah Rp 2,700 X 1,200 ekor = Rp 3,240,000.
Kenapa harus 1,200 ekor??? Ya karna biasanya para pemula masih awam dalam menangani
DOQ, resiko kematian pasti ada. Untuk itu saya menyarankan kalo mau pelihara 1,000 ekor ya
musti beli 1,200 ekor. Sukur-sukur kalo hidup semua sampe menghasilkan telur dan bahkan

sampe afkir.
2) Biaya pembuatan kandang.
Semua kandang yang akan dibuat menjadi 5 tingkat setiap kandangnya. Jika ingin membuat
sendiri tanpa jasa tukang, biaya pembuatan kandang DOQ sampai dengan Grower +/- Rp
250,000/kandang. Sedangkan kandang untuk Layer (petelur) +/- Rp 325,000/kandang.
Biaya kandang DOQ s/d Grower adalah Rp 250,000 X 5 kandang = Rp 1,250,000
Biaya kandang Layer adalah 325,000 X 12 kandang = Rp 3,900,000
Total biaya kandang adalah Rp 5,150,000
3) Persiapan pakan.
Biaya pakan sejak DOQ sampai dengan menghasilakn telur saya akan hitung rata-rata per
puyuh menghabiskan +/- 795 gram selama 45 hari. Jadi untuk biaya pakan setara dengan Rp
5,150/ekor puyuh. Jika populasi 1,200 ekor biaya pakannya adalah, 1,200 ekor X Rp 5,150 = Rp
6,180,000
4) Biaya obat-obatan dan listrik.
Saya akan hitung global biaya obat-obatan selama masa pemeliharan DOQ hingga dapat
menghasilkan telur Rp 500,000.
Sedangkan untuk biaya listriknya adalah +/- Rp 170,000.
Jadi total biaya obat-obatan dan listrik adalah Rp 670,000.
Ini adalah rincian biaya untuk beternak burung puyuh dengan populasi 1000 ekor
No
Jenis pengeluaranHarga / biayaBanyaknya
Total
1Pembelian bibit puuyh usia 1 hari.@ Rp 2,7001200 ekorRp 3,240,000
2Biaya pembuatan kandang DOQ s/d Grower.@ Rp 250,0005 kandangRp 1,250,000
3Biaya pembuatan kandang Layer.@ Rp 325,00012 kandangRp 3,900,000
4Persiapan pakan sejak DOQ sampai Layer.@ Rp 5,1501,200 ekorRp 6,180,000
5Biaya obat-obatan dan listrik.Rp 670,000
Total keseluruhan
Rp 15,240,000
Nah sekarang saya akan kasi tau keuntungan apa aja yang bisa diperoleh dari berternak burung
puyuh dengan populasi 1000 ekor dan harga pakan saat ini Rp 225,000 (menggunakan pakan
SHINTA PRIMA SP-22). Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapat dari beternak burung
puyuh petelur selama satu periode, ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlewati. Oh ya,
perlu anda ketahui (buat yg belom tau) satu periode puyuh bertelur selama +/- 1 tahun, bisa
lebih, namun juga bisa kurang, tergantung gimana perawatan dan menejmen kandangnya.
Ok, kembali kesoal keuntungan. Dibawah ini akan saya jabarkan satu persatu keuntungannya,
1) Keuntungan dari menjual telur konsumsi.
Keuntungan utama dari memelihara burung puyuh petelur yg pasti adalah keuntungan dari
menjual telurnya. Populasi 1000 ekor puyuh jika sudah mencapai puncak bertelur biasanya
akan menghasilkan rata-rata +/- 850 s/d 900 butir telur perhari atau 85% s/d 90% dari jumlah
populasi. Begini perhitungannya,
Saya anggap hasil produksi 850 butir perhari, setara dengan 8,5 kg. Jika dijual butiran di

kandang kami laku Rp 300/butir, tapi kalo dijual kiloan laku Rp 25,000/kg. Selanjutnya saya
akan hitung penjualan secara kilo.
Hasil penjualan telur perhari : 8,5 kg X Rp 25,000 = Rp 212,500
Biaya pakan perhari : 1000 ekor X 23 gram = 23 kg X Rp 4,500 = Rp 103,500
Keuntungan bersih perhari : Hasil telur Rp 212,500 biaya pakan Rp 103,500 biaya listrik Rp
8,000 = Rp 101,500
Jika 1 bulan : Rp 101,500 X 30 hari = Rp 3,045,000
Jika 1 tahun : Rp 3,045,000 X 12 bulan = Rp 36,540,000

Anda mungkin juga menyukai