menunjukkan grafik yang terus meningkat seiring dengan tingkat pendapatan dan
kesadaran masyarakat. Sebenarnya ini adalah peluang usaha dari sisi pemenuhan
kebutuhan daging baik daging ruminansia maupun daging unggas. Dari segi tingkat
kebutuhan daging unggas, daging itik menduduki peringkat kedua setelah daging ayam
disusul kemudian oleh daging puyuh dan merpati.
Selama ini pemenuhan kebutuhan daging itik hanya berasal dari itik petelur yang sudah
habis masa produktifnya alias sudah di afkir. Hal ini tidak sejalan dengan marak dan
berkembangnya bisnis kuliner seperti resto dan yang semisalnya yang menyajikan menu
masakan daging bebek (itik). Maraknya resto dan warung tenda yang menyajikan menu
bebek seperti lalapan bebek goreng, bebek bakar, dan bebek presto di berbagai daerah bisa
menjadi sandaran bagi peternak itik pedaging. Menu olahan daging bebek ternyata menjadi
daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Tak ayal jumlah permintaan daging itik naik
sedangkan ketersediaan barang sedikit sehingga peluang pasar itik pedaging pun kian
menjanjikan dan semakin terbuka lebar.
Kualitas dari daging itik afkir tidak sebaik daging itik yang memang dikembangkan sebagai
itik pedaging. Daging itik muda mempunyai tekstur lebih lembut, lebih empuk, lebih gurih
dan nilai gizinya lebih tinggi lantaran mulai dipotong rata-rata umur 5-6 minggu.
Berikut kami sajikan beberapa pertanyaan yang akan dapat menghilangkan keraguan anda
untuk memulai usaha penggemukan itik jantan :
Mengapa 40 hari?
Sebesar 30% biaya produksi masuk untuk biaya pakan. Kebutuhan pakan meningkat seiring
dengan bertambahnya umur itik. Selain itu itik jantan relatif lebih banyak mengkonsumsi
pakan daripada itik betina. Semakin cepat waktu pemeliharaan harapannya adalah semakin
sedikit biaya yang kita keluarkan untuk pakannya. Kedua adalah dengan memperhitungkan
harga jual bebek umur 40 hari yang lumayan tinggi. Dan ketiga karena pada rentang umur
tersebut adalah laju pertumbuhan yang optimal.
Bibit
Umur itik antara 1-7 hari disebut dengan DOD (Day Old Duck). Banyak cara untuk
mendapatkan DOD antara lain dengan menetaskan sendiri, beli telur tetasnya, atau beli
DOD langsung dari supplier atau produsen DOD. Kami di sini tidak bicara untung-rugi
tentang cara mendapatkan DOD, tapi yang kita bicarakan dalam konteks ketersediaan bibit.
Kalau lokasi anda dekat dengan penyedia DOD maka mintalah DOD yang sudah berumur 3-
7 hari meskipun harganya terpaut sekitar Rp 200-300/ekor tapi akan lebih menguntungkan
kalau kita hitung lebih teliti. Keuntungan kalau kita membeli pada umur tersebut adalah
sudah bisa diketahui DOD yang kerdil atau tali pusatnya bermasalah dan tingkat
kematian (mortalitas) rendah.
Pakan
Pakan DOD umur 1-3 minggu sebaiknya menggunakan pakan pabrikan (concentrate). Yang
sering digunakan adalah jenis pakan starter untuk ayam pedaging. Multivitamin dan
antibiotika juga perlu diberikan seperti vitachick, rhodivit, sorbitol dan lain sebagainya.
Frekuensi pemberian pakan kalau bisa diusahakan lebih banyak dan teratur.
Keuntungannya yang akan di dapat dengan frekuensi pemberian pakan lebih banyak adalah
pakan yang kita berikan senantiasa fresh dan terkontrol. Setelah umur 3 minggu pakan bisa
diganti dengan komposisi 1 bagian konsentrat dengan 2 bagian dedak. Bahan pakan
alternatif lain yang bisa diberikan antara lain : siput, rejekan mie instan, ampas kelapa,
bihun afkir, roti afkir dan lain sebagainya. Kadar protein yang dibutuhkan antara 16-22%
dan energy metabolisme sekitar 2900-3000 kkal/kg.
Kebutuhan pakan dan minum per 100 ekor
1 1,5 3,2
2 3 7,2
3 4 10,4
4 6,1 13,6
5 6,5 16
6 6,8 17,6
Kandang
Model kandang untuk penggemukan itik jantan cukup sederhana yaitu kandang bok dan
postal. Kandang box digunakan untuk pemeliharaan 1-3 minggu, sedangkan kandang postal
untuk pemeliharaan 3 minggu sampai panen. Kunci utama dalam pemeliharaan di kandang
box adalah faktor pemanas. Pemanas yang bisa anda gunakan antara lain pemanas
buatan (brooder) dengan sumber panas dari minyak tanah, briket batubara, LPG, lampu
neon, dop dan sebagainya. Kepadatan kandang per m 2 sekitar 30-40 ekor. Sedangkan pada
kandang postal yang perlu mendapatkan perhatian adalah kepadatan kandang dan
pemantauan laju pertumbuhan. Sering-seringlah mengganti atau menambah alas kandang
baik dengan jerami, sekam, atau bahan lain sejenis.
Analisa usaha
Analisa usaha yang kami berikan dengan meniadakan biaya sewa lahan, pembuatan
kandang dan tenaga kerja. Mengapa? Anda tentu lebih mengerti jawabannya. Berikut
perhitungan usaha penggemukan itik jantan per 100 ekor dalam 40 hari (6 minggu) :
Biaya
DOD 100 ekor x Rp 3.000 = Rp 300.000
Pakan dedak l.k 50 kg x Rp 1.200 = Rp 60.000
Pakan pabrik 100 kg x Rp 5.500 = Rp 550.000
Obat-obatan Rp 50.000
Biaya lain-lain Rp 100.000
Total Pengeluaran Rp 1.060.000,-
Pendapatan
Asumsi bebek yang mati sebelum 6 minggu sebesar 15% (termasuk tinggi). Sehingga yang
tersisa adalah 85 ekor dengan harga jual Rp 13.000/ekor maka akan di dapat pendapatan
sebesar 85 ekor x Rp 13.000 = Rp 1.275.000,- (harga jual di beberapa daerah bisa tembus
angka Rp 18.000-20.000/ekor dengan berat yang sama)
Keuntungan
Keuntungan = total pendapatan - total biaya = Rp 1.275.000 - 1.060.000 = Rp 215.000
Mungkin keuntungan di atas jauh dari bayangan kita, akan tetapi jangan berpaling dulu.
Perhitungan di atas hanya untuk jumlah pemeliharaan 100 ekor maka kami menyarankan
kepada anda untuk memulainya dengan jumlah minimal 500 ekor. Di samping itu waktu
kita juga tidak banyak terpakai karena ini sifatnya usaha sambilan dan anda dapat
membandingkanya dengan waktu yang terbuang seorang buruh pabrik yang kerja 8 jam
per hari dengan gaji yang diterima. Anda perlu tengok kembali waktu perputaran modal
anda. Keuntungan bisa kita maksimalkan dengan usaha berikut :
1. Keamanan kurang yang bisa mengakibatkan itik mati semua karena penyakit, dicuri
orang
2. Bencana alam yang tidak bisa di duga dan ini kita serahkan dengan yang di atas
(Allah SWT)
3. Hasil panenan tidak ada yang membeli atau belum menemukan pengepul yang
cocok.
4. Limbah bau yang ditimbulkan sehingga mengundang reaksi tetangga sekitar dan
bisa jadi kandang kita dirusak, dihancurkan dan bisa jadi ternak kita di jarah alias
dirampok
5. Anakan bebek yang kita beli adalah ‘palsu’, bisa jadi betina atau kualitasnya kurang
bagus sehingga laju pertumbuhannya kurang
6. Harga pakan di tengah jalan melambung tinggi
7. Pesaing usaha yang mungkin terusik dengan usaha baru kita dan melakukan cara
tidak sportif untuk mematikan usaha kita
8. Tidak mendapat dukungan keluarga dan masyarakat
Anda dapat mengcopy isi artikel ini sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan
sumbernya : www.sentralternak.com
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketersediaan bibit itik pedaging dari jenis itik jantan, tiktok,
enthok, peking atau jenis itik pedaging lainnya masih sangat terbatas, begitu juga suplai
daging itik yang berasal dari itik petelur yang sudah afkir. Permintaan akan daging itik
potong baik itik jantan muda atau itik petelur afkir kian meningkat dan belum bisa
terpenuhi secara optimal dari sumber-sumber di atas. Sehingga alternatif pilihan akhirnya
jatuh pada itik jantan atau itik pedaging lainnya yang dibesarkan sekitar 35-40 hari. Dulu
itik jantan potong dipandang sebelah mata karena kurang berperannya dalam sektor
perunggasan, akan tetapi sekarang menjadi bahan rebutan.
Berikut akan kami sajikan langkah-langkah sederhana untuk peternak pemula yang ingin
terjun dalam bisnis pembesaran itik pedaging. Langkah berikut berpedoman pada pola
pemeliharaan itik pedaging terutama itik jantan mojosari dengan system pemeliharaan
intensif. Artikel ini masih bersifat gambaran umum langkah pembesaran itik pedaging,
sehingga sangat sederhana dan mungkin masih memerlukan keterangan lanjutan. Karena
kami ingin berusaha menyajikan informasi yang mudah dipahami oleh pembaca semua
sehingga dapat membantu anda untuk menguasai teknik atau cara beternak dengan cepat
dan tepat.
Langkah untuk memulai beternak itik jantan potong :
H-30
Pembuatan kandang bok beserta perlengkapan kandang (tempat pakan, tempat
minum, pemanas/brooder)
Mencari sumber informasi penyedia bibit itik pedaging (DOD) yang terpercaya
Memperkaya pengetahuan cara beternak itik pedaging dengan banyak membaca
buku, mengikuti training, atau konsultasi langsung kepada ahli
Mencari informasi pengepul/penampung hasil panenan itik pedaging
H-7
Penyucihamaan kandang dengan desinfektan
Memastikan untuk memesan DOD itik pedaging kepada produsen, akan tetapi
alangkah baiknya kalau anda sudah memesan sebelumnya karena pada saat-saat
tertentu biasanya ketersediaan DOD sangat terbatas.
H-2
Pembelian pakan starter
Pembelian vitamin (vitachick, vitastress, rhodivit, sorbitol, dan lain sebagainya)
Pembelian obat dan preparat antibiotika (anti snot, teraphy, teramycin,
coccidiostat, dll) sebagai langkah persiapan kalau gejala penyakit datang dengan
tiba-tiba.
H-1
Memeriksa kembali kesiapan kandang bok, pemanas (brooder), jumlah tempat
pakan dan minum
Mempersiapkan bahan (bukan mencampur) seperti gula putih/merah, susu,
extrajoss, dsb sebagai minuman khusus untuk DOD yang baru datang apabila anda
mendatangkan DOD nya dari tempat lain
H (Kedatangan DOD)
Penanganan DOD apabila didatangkan dari tempat lain seperti pemberian air
minum yang dicampur dengan gula (gula pasir/merah), susu, minuman elektrolit
dan lain sebagainya
Seleksi dan pemisahan bibit (terlihat sakit, omphalitis, agak kerdil, dll)
Mengganti air gula atau lainnya (ketika DOD datang) ½ - 1 jam kemudian dengan
air minum biasa atau bisa juga ditambahkan vitamin untuk merangsang nafsu
makan DOD
Pemberian pakan (bentuk tepung lebih bagus) ½ - 1 jam setelah air gulan diganti
dengan jumlah sedikit demi sedikit terlebih dulu akan tetapi frekuensinya lebih
sering
Mengurangi jumlah tempat air minum pada malam hari dan kalau anda
menggunakan wadah minum berbentuk cekungan maka sebaiknya cekungan
tersebut diisi batu kerikil atau kelereng.
H+1 sampai H+14
Pemberian pakan starter bentuk tepung dengan frekuensi bisa sampai 5x dalam
sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air agar mudah ditelan
Air minum selalu tersedia
Membersihkan kandang (sanitasi)
Melepas pemanas atau mengurangi panas pada hari H+14 apabila kondisi anak itik
sudah kuat untuk menahan hawa dingin. Apabila dirasa belum kuat pemanas bisa
diteruskan sampai hari H+20 akan tetapi suhu/watt lampu perlu diturunkan
Pembelian pakan grower dan bahan pakan alternatif
H+14 sampai H+20
Pemberian pakan grower yang dicampur dengan pakan alternatif lainnya dengan
frekuensi bisa sampai 3x dalam sehari. Pakan dicampur dengan sedikit air (tidak
sampai berair)
Air minum selalu tersedia
Membersihkan kandang (sanitasi)
Pemberian obat anti stress pada H+20 apabila itik akan dipindah ke kandang
ren/postal
H+21 sampai H+30
Pindah ke kandang yang lebih besar
Melepas pemanas apabila pada H+14 belum di lakukan
Sama dengan manajemen pemeliharaan H+20
Penambahan obat anti stress pada H+21 apabila efek stress masih terlihat
Penambahan sekam, jerami atau bahan alas (litter) lainnya sebagai tempat tidur
itik dan agar kondisi kandang tidak terlalu lembab dan berdebu
H+31 sampai H+35
Seleksi itik yang memenuhi kriteria sudah layak jual (berat 1-1,3kg)
Mengundang calon pembeli atau mencari pembeli lain untuk bahan perbandingan
harga. Hal ini tidak berlaku bagi peternak yang sudah melakukan kontrak harga
sebelumnya
Manajemen pemeliharaan harian tetap berlangsung
H+36 sampai panen
Penjualan itik siap potong
Pengosongan kandang
Setelah panen
Membersihkan kandang dan peralatan kandang
Mengurai/membongkar bahan alas kandang atau menggantinya
Kandang diistirahatkan total
Penyucihamaan kandang dengan desinfektan dan apabila berencana memasukkan
DOD untuk tahap II maka langsung kembali ke langkah H-7. *(SP.t)
Dengan menerapkan manejemen pemeliharaan yang benar dan tepat serta kedisplinan kita
dalam mengatur waktu, insyaallah kita tinggal menunggu hasil akhirnya. Dalam menanti
hasil jangan lupa untuk banyak-banyak berdo’a kepada sang Pemberi Rizki agar rizki yang
diturunkan akan membawa berkah. Tanda dari rizki yang berkah adalah rizki tersebut
membawa manfaat bagi kita dan terus berkembang.*(SP.t)
Anda dapat mencopy isi artikel ini sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan
sumbernya : www.sentralternak.com
Budidaya penggemukan bebek pedaging memiliki potensi yang sangat besar untuk bisnis,
karena permintaan akan daging unggas jenis ini terus meningkat dan juga tergolong sangat
besar. Dengan menggunakan pola peternakan organik diharapkan membantu dalam
peningkatan produk ternak yang lebih sehat dan menguntungkan.
Cara berternak bebek agar cepat besar sebenarnya bukanlah hal yang sulit, juga bukan hal
yang mudah, namun dengan mengetahui serta menguasai teknik penggemukan yang tepat
guna, di harapkan membawa kesejahteraan peternak bebek di Indonesia. Budidaya bebek
pedaging menggunakan pola organik adalah pilihan tepat untuk mempercepat pertumbuhan
unggas yang di usahakan.
Sebelum memulai beternak bebek pedaging sebaiknya mempelajari beberapa teknik dasar
penggemukan adalah sangat penting !, Faktor sukses dan tidaknya dalam budidaya bebek
sangat bergantung dari teknis yang dikuasai. Langkah atau cara awal budidaya bebek yang
harus di perhatikan adalah sebagai berikut:
Proses pemilihan bibit bebek ( Itik ) unggul memiliki peran sangat penting bagi peternak bebek
pedaging, untuk meraih keuntungan budidaya bebek potong sebaiknya pemilihan bibit bebek
jantan. Kunci sukses budidaya bebek pedaging adalah memilih bibit ( Anak itik jantan ) karena
faktor kecepatan pertumbuhan bebek jantan lebih unggul jika dibandingkan bebek betina. harga
bibit bebek jantan juga lebih murah jika dibandingkan dengan bebek betina.
Kecukupan pakan yang berkualitas dari segi nilai gizi akan mempercepat pertumbuhan unggas
bebek lebih bongsor, sehat dan tahan penyakit. Pemberian pakan buatan sendiri (dedak /
bekatul, bekicot + tepung cangkang, tepung jagung, tepung ikan, tepung bulu unggas)
penggunaan dan penambahan batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu serta sayur-
sayuran sebagai penunjang serat organik lebih unggul & lebih murah jika di bandingkan dengan
pakan buatan pabrikan. Faktor cuaca dan suhu tempat budidaya unggas bebek sangat
berpengaruh akan keseimbangan komposisi, baik itu nilai serat, protein dan karbohidrat-nya.
Pemberian suplemen sangat di perlukan untuk menjaga kesehatan dan mempercepat
pertumbuhan Bebek.
Cara membuat kandang bebek yang baik adalah berdasarkan besar dan kecilnya anggaran
yang anda miliki, untuk sistem kandang bebek pedaging sebaiknya menggunakan kandang
panggung dengan menghadap arah matahari terbit. Kelebihan kandang panggung adalah
sangat baik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bebek pedaging. Namun jika anda
menggunakan kandang lantai non panggung , sebaiknya penggunaan lapisan pasir, kapur dan
sekam padi sangat penting , fungsi kapur adalah penting untuk menjaga PH tanah,
mengendalikan penyakit serta proses penyerapan kotoran bebek lebih baik. Dengan
menambahkan kapur serta sekam padi yang telah bercampur dengan kotoran bebek , setelah
masa 3 - 5 tahun mempunyai manfaat besar untuk digunakan sebagai bahan pembuatan
Bokashi ( Pupuk Organik) .
________________________________________________________________
Daging itik sangat mudah kita temukan. Berbagai macam olahan daging ini bisa kita nikmati di
restaurant atau warung yang menyediakan menu itik. Mungkin, Anda melihat peluang karena
pasokan daging itik masih kurang di daerah Anda. Jika Anda memang tertarik untuk beternak
itik maka pelajari dulu bagaimana cara ternak unggas ini agar panen Anda sesuai dengan
permintaan pasar.
Menyiapkan Kandang untuk Itik Pedaging :
Sebelum membeli bibit itik yang unggul, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu kandangnya.
Ada 3 jenis kandang yang bisa Anda siapkan untuk budidaya itik pedaging.
Pertama, Anda perlu menyiapkan kandang box khususnya untuk anak itik atau DOD yang
berukuran 1 meter hingga 2 meter untu menampung 50 ekor.
Kedua, Anda bisa menyiapkan kandang yang dinamakan kandang brower. Kandang ini
digunakan untuk memelihara itik remaja. Kandang ini bisa memuat sekitar 16 hingga 100 ekor
itik remaja.
Ketiga, siapkan kandang layar khususnya untuk itik petelur dewasa. Kapasitas kandang ini
adalah 4 ekor hingga 5 ekor itik dewasa.
Memilih bibit unggul adalah teknik budidaya itik pedaging selanjutnya. Tentunya, ada beberapa
cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan bibit itik pedaging yang berkualitas. Berikut
beberapa cara untuk mendapatkan bibit bebek atau itik berkualitas:
Belilah bibit itik yang sudah menetas yang berasal dari itik petelur yang sudah dijamin
kualitasnya.
Memelihara itik jantan dan betina yang memang unggul untuk kemudian menetaskan telur-
telurnya sebagai itik pedaging.
Membeli bibit itik DOD di tempat yang sudah direkomendasikan oleh pihak-pihak terkait seperti
Dinas Peternakan.
Pastikan bahwa DOD tidak dalam keadaan sakit dan cacat. Bulunya haruslah mengkilat dengan
warna kuning segar.
Anda juga perlu mempelajari perawatan itik pedaging karena ini merupakan bagian dari teknik
beternak itik pedaging yang benar. Setelah Anda mendapatkan bibit itik yang berkualitas,
segera tempatkan pada kandang brooder. Sebar bibit itik tersebut secara merata dengan suhu
yang sudah disesuikan dengan usia itik. Tambahkan vitamin pada makanan atau minuman bibit
tersebut agar kualitasnya tetap terjaga.
Perawatan itik pedaging termasuk juga cara pemberian pakan. Berikut ini beberapa tips yang
bisa dilakukan saat memberikan pakan pada itik pedaging. Jenis pakan dan jumlahnya
dibedakan berdasarkan usia bibit itik tersebut. Untuk bibit itik pedaging usia 0-16 hari gunakan
wadah datar agar itik mudah untuk memakannya. Sedangkan untuk usia 16-21 hari berikan
pakan pada wadah serta sebarkan pada lantai kandang. Jika itik sudah berumur 21-18 minggu
maka sebarkan saja pakan di lantai.
Tambahkan pula vitamin tambahan seperti bekatul, jagung, atau tepung ikan.
Memelihara itik pedaging juga ada tantangannya. Tantangan paling besar adalah hama dan
penyakit. Biasanya, itik pedaging akan menderita penyakit yang dinamakan dengan Duck
Cholera dan Salmonelosis. Tanda-tanda umum penyakit ini adalah itik akan mencret dan
terlihat sesak nafas. Cegah penyakit ini dengan memperhatikan sanitasi dan kebersihan
kandang. Berikan itik tersebut vaksinasi sesuai dosis yang tertera.
Prospek Bisnis Bebek Potong (Pedaging) :
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa benar beternak bebek potong itu menghasilkan? Sekarang,
simak saja harga itik jenis ini per ekor. Pada bulan September 2012 lalu satu ekor bebek
pedaging dengan berat 1.5kg ditawarkan dengan harga Rp. 38.000 per ekor. Sedangkan itik
pedaging dengan berat sekitar 1.2kg hingga 1.3kg dibandrol dengan harga Rp. 33.000,- per
ekornya. Harga ini adalah harga jika bebek tersebut hidup. Biasanya, ada pembeli yang ingin
membeli bebek dalam keadaan mati dan sudah bersih. Silakan saja Anda sediakan tapi berilah
ongkos tambahan untuk membersihkan bebek tersebut hingga siap olah.Bagaimana jika Anda
memiliki bebek yang masih kecil dan berusia beberapa hari saja? Jangan salah, jika bibit itik
tersebut berasal dari induk yang berkualitas dan unggul maka 1 ekor bibit itik jantan usia 3
hingga 7 hari dihargai sekitar Rp. 6.500,- per ekor. Sedangkan untuk bibit itik betina dengan
usia yang sama dihargai lebih tinggi yaitu sekitar Rp. 8.500,-
Untuk tahap awal, mulai beternak bibit itik jantan karena harganya lebih murah. Selain itu,
bebek jantan pertumbuhannya lebih cepat dan segera bisa dipanen. Secara detail, Anda bisa
memanen itik potong jantan hanya dalam waktu 2 bulan hingga 3 bulan saja dengan berat yang
sudah standar. Usahakan menjual bebek yang usianya masih muda. Ini karena daging bebek
muda empuk dan gurih dengan nilai gizi yang masih sangat tinggi. Semoga informasi ini
berguna bagi Anda yang ingin memulai bisnis peternakan khususnya bisnis itik pedaging.
________________________________________________________________
Jika anda berniat memelihara bebek untuk dipanen dagingnya sebaiknya anda memilih
bebek/itik. Bebek atau Itik Peking merupakan unggas pedaging Unggul dari negeri tirai bambu
yang dikenal memiliki pertumbuhan sangat cepat sehingga sangat ideal diternakkan secara
intensif dan secara bisnis cukup menguntungkan.
Anda tidak perlu tunggu waktu lama untuk panen bebek peking, sehingga bisnis Ternak bebek
peking ini sangat prospektif dan menjanjikan. Kita tahu kebutuhan akan daging bebek peking
dari pengusaha kuliner sangatlah besar sementara itu pasokan tidak sebanyak daging ayam.
Bebek Peking mudah dikenali dari bentuk badan dan warna bulunya putih mirip. Bentuk Badan
Bebek Peking ini kalau diperhatikan mirip bebek mirip enthok dan juga mirip angsa, nah lho
mana yang bener...hehe
Sebelum memulai sebuah bisnis tentu saja ada namanya pertimbangan bisnis dan
pertimbangan prospek bisnis usaha. Untuk Usaha bebek peking ini kira- kira prospek binisnya
sebagai berikut :
1. Pertumbuhan bebek peking sangat cepat, lebih cepat daripada pertumbuhan ayam broiler
sekalipun. Jika bebek peking sudah berumur satu bulan, bobotnya sudah mencapai 1,5 kg dan
beratnya berlipat dua kali lipat jika umur nya sudah dua bulan. Sebagai perbandingan, berat
ayam potong dengan umur yang sama bobotnmya ahn ya sekitar 1kg sampai 2 kg saja.
2. Bebek terlebih dari jenis bebek peking lebih tahan dari serangan penyakit di bandingkan
unggas yang lain.
3. Perlengkapan yang di butuhkan untuk ternak bebek peking sangatlah sederhana baik dari
kandangnya maupun peralatan yang lain. Bahkan bebek peking dapat hidup di alam terbuka
dengan penutup seadanya.
4. Makanan bebek peking dapat dicarikan di sekitar rumah, misalnya di areal persawahan.
Contohnya adalah cacing,ikan-ikan kecil dari sungai, dan jenis tumbuhan yang lain seperti jenis
kangkung-kangkungan dan lain-lain.
5. Bagi peternak tradisional yang suka menggembala, Bebek atau itik sangat suka bergerombol
sehingga sangat mudah untuk digembalakan.
6. Bebek peking dan unggas air yang lain tidak mempunyai sifat kanibal atau tidak suka
berkelahi. Berbeda dengan ayam.
7. Selain daging dan telur, bulu bebek juga bisa menjadi penghasilan tambahan.
8. Telur bebek lebih berharga dengan hintungan perbutir sedangkan telur ayam di hitung satua
kilo gram.
9. Bebek harganya lebih stabil terutama telur dan daginya dibandingkan dengan ayam.
Jika dilihat prospek bisnisnya tentu saja beternak Bebek Peking adalah Layak secara Bisnis
dan cukup menjanjikan.
TEKNIK BUDIDAYA
Pemeliharaan pada periode starter/anak itik/DOD merupakan tahap penting sebagai langkah
awal dalam menghasilkan itik pedaging yang baik. Pemeliharaan pada tahap ini memiliki tujuan
untuk menekan kematian pada fase awal kehidupan DOD dan meningkatkan bobot badan itik
sesuai dengan yang diharapkan pada umur 6 minggu.
DOD :
Persyaratan dalam memilih DOD itik jantan umur 1 –7 hari sebagai itik pedaging antara
lain :
Bobot minimal 40 gram.
Bulu bersih dan kering.
Nafsu makan besar
Umur DOD 4 hari
Tubuh tegap, mata jernih, kaki kokoh
Tidak cacat
Bebas dari penyakit unggas
Pada saat kedatangan DOD sampai di kandang, masukkan ke dalam box pemeliharaan dan
diamkan selama 2 jam. Tapi sebelumnya panas buatan sebagai pengganti indukan harus
dinyalakan Setelah itu berikan minum untuk per 100 DOD dengan 1 liter air dengan 1 0ns gula
merah dan 10 ml gram /1 tutup botol SOC dan 1 kapsul curcuma/temulawak ( dari HCS ) dan 1
kapsul herbal noni (dari HCS ). Mengapa kok menunggu 2 jam ? Untuk menetralkan kondisi
tubuh dan mengenal suasana. Pemberian minum tersebut berfungsi sebagai Prebiotik, anti
stres dan mengganti cairan tubuh yang hilang sehingga kehilangan berat badan dapat dicegah
dan memulihkan kesehatan yang normal kembali . DOD yang terlambat penanganannya ketika
datang dapat terlihat dari ketidakseragamnya pertumbuhan. Sistem Perkandangan.
KANDANG :
Sistem perkandangan dalam budi daya itik peking/peking duck bisa dikenal 3 tipe kandang
diantaranya :
Dalam tipe kandang ini, ternak dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran
yang hanya cukup untuk 1 ekor itik peking/peking duck dewasa, dengan ukuran kandang
panjang x lebar x tinggi (45 x 45 x 35 cm). Dengan tipe kandang ini biaya untuk kandang relatif
lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tipe kandang yang lain. Dengan tipe kandang battery
ini, maka sistem perkawinannya harus menggunakan kawin buatan (insiminasi buatan) yang
dilakukan oleh tenaga manusia yang ahli dalam insiminasi buatan dengan istilah inseminator.
Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada itik peking/peking duck
bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga
dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.
Dalam usaha ternak itik yang menggunakan tipe kandang postal, di mana ternak-ternak
peliharaan ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah ternak tertentu, di mana
pemberian makan dan minuman ditempatkan di dalam ruangan kandang, sehingga ternak itik
yang dipelihara selalu berada di dalam ruangan, biasanya tipe ini dalam pemeliharaan itik
hanya digunakan untuk itik starter dan grower/masa pertumbuhan tetapi adakalanya digunakan
untuk itik periode layer. Kapasitas itik untuk tipe kandang postal ini tergantung dari pada jenis
itik yang dipelihara apakah jenis itik starter atau itik grower, untuk umur itik periode starter
kapasitas kandang yang digunakan yaitu sekitar 10 - 15 ekor/m2, sedangkan apabila digunakan
untuk preiode grower yaitu sekitar 6 - 8 ekor/m2, seandainya digunakan untuk periode layer
kapasitas kandang sekitar 3 - 5 ekor/m2.
Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang postal, di mana dalam
kandang tipe ranch ini selain ada ruangan tempat ternak juga di bagian luar/di halaman
depannya disediakan halaman tempat bermain yang biasa dikenal dengan nama kandang
umbaran yang dilengkapi dengan saluran air atau kolam, yang berfungsi untuk
mandi/membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk
mendinginkan tubuh di waktu siang hari, hal ini disebabkan itik peking merupakan jenis unggas
yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya.
Tipe kandang ini lebih cocok untuk pemeliharaan ternak unggas air dengan cara peking.
PAKAN :
Cara pemberian pakan pada umur 1 – 7 hari dilakukan sesering mungkin sedikit demi sedikit ( 1
hari bisa 5 kali). Hal ini untuk merangsang itik agar mau makan terus menerus. Kondisi ini juga
dimaksudkan sekaligus untuk memperhatikan itik kondisinya dapat terus dipantau. Apabila ada
itik yang kurang sehat atau kalah bersaing, segera dapat dipindahkan ke petak tersendiri (
karantina ). · Pakan harus dari pabrik yang sesuai dengan standart yaitu 511/BR 1 atau yang
setara. Pakan consentrat 511 diberikan pada umur itik 1 – 14 hari. Pada usia 15 – panen kita
beri pakan campuran. Formula pakan 40 % concertrat, dan 60 % buatan sendiri dengan
difermentasi menggunakan probitik SOC HSC. Pemberian pakan dalam 1 hari adalah 3 kali,
yaitu jam 7, 12, 4. Tempat pakan harus dicuci hingga bersih dan dikeringkan sebelum
digunakan kembali · Minum. Selama itik makan buatan pabrik, untuk minum harus di beri 2,5 ml
SOC dicampur 5 liter air. Ø Cara membuat campurannya : a. 2.5 ml SOC dicampur 5 liter air. b.
2 sendok makan gula pasir/gula merah dilarutkan dalam 1 gelas air. c. a dan b dicampur dan
dibiarkan minimal 15 menit baru diberikan pada itik. d. Pada saat malam hari tempat minum
harus dikosongkan.
PENYAKIT :
Walaupun tidak berakibat fatal, penyakit/gangguan kesehatan harus tetap diwaspadai. Tanda –
tanda itik sakit. tidak bersuara , tidak nafsu makan, gerakannya lamban, antara lain :
Berak Kapur:
Ditandai kotoran itik berwarna hijau dengan bercak putih, gangguan kesehatan ini di duga
karena bakteri Salmonella typhimurium. Pengobatan yang dianjurkan memberikan Nitrofuran,
Sulfa atau anti biotik lainnya, salah satunya dengan mencampur pakan dengan Furasodidon
0,0011 %.
Itik lumpuh:
Penyebab, makanan basi atau kadaluwarga, makan bangkai atau terlalu banyak berada di
tanah becek. Mengatasinya telankan butiran es batu. Dianjurkan tidak memberikan pakan
nabati yang berjamur. Seperti jagung dan bungkil yang sudah lama. Pakan kadaluwarsa ini
mengandung Aspergillasis flavur yang dapat meracuni sehingga menyebabkan kelumpuhan.
Campurkan di air minum 1 liter dengan prebotik SOC 2.5 ml gram atau trace elemen lainnya
dan vitamin.
Gangguan Tenggorokan:
Demikian sekilas informasi budidaya yang dapat kami sampaikan diatas mengenai Cara
Budidaya Bebek Atau Itik Pedaging Cepat Besar, semoga informasi tersebut dapat
bermanfaat dan beguna bagi anda sekalian untuk terus berkembang didalam dunia budidaya.
Kami juga masih mempunyai informasi tentang berbagai budidaya yang lain, berikut salah satu
artikel kami mengenai Teknik Mudah Budidaya Walet Hasil Berkualitas sebagai tambahan
referensi untuk anda. Terima Kasih Atas Kunjungannya
Cara membuat bebek pedaging cepat besar - Budidaya penggemukan bebek pedaging
memiliki potensi yang sangat besar untuk bisnis , karena permintaan akan daging unggas
jenis ini terus meningkat dan juga tergolong sangat besar. Dengan menggunakan pola
peternakan organik diharapkan membantu dalam peningkatan produk ternak yang lebih
sehat dan menguntungkan.
Cara berternak bebek agar cepat besar sebenarnya bukanlah hal yang sulit , juga bukan
hal yang mudah , namun dengan mengetahui serta menguasai teknik penggemukan yang
tepat guna , di harapkan membawa kesejahteraan peternak bebek di Indonesia. Budidaya
bebek pedaging menggunakan pola organik adalah pilihan tepat untuk mempercepat
pertumbuhan unggas yang di usahakan.
Proses pemilihan bibit bebek ( Itik ) unggul memiliki peran sangat penting bagi peternak
bebek pedaging , untuk meraih keuntungan budidaya bebek potong sebaiknya pemilihan
bibit bebek jantan. Kunci sukses budidaya bebek pedaging adalah memilih bibit ( Anak
itik jantan ) karena faktor kecepatan pertumbuhan bebek jantan lebih unggul jika
dibandingkan bebek betina. harga bibit bebek jantan juga lebih murah jika dibandingkan
dengan bebek betina.
Kecukupan pakan yang berkualitas dari segi nilai gizi akan mempercepat pertumbuhan
unggas bebek lebih bongsor , sehat dan tahan penyakit. Pemberian pakan buatan sendiri
( dedak / bekatul , bekicot + tepung cangkang , tepung jagung , tepung ikan, tepung
bulu unggas) penggunaan dan penambahan batang pisang , daun pepaya , daun
mengkudu serta sayur-sayuran sebagai penunjang serat organik lebih unggul & lebih murah
jika di bandingkan dengan pakan buatan pabrikan. Faktor cuaca dan suhu
tempat budidaya unggas bebek sangat berpengaruh akan keseimbangan komposisi , baik
itu nilai serat , protein dan karbohidrat-nya. Pemberian suplemen sangat di perlukan
untuk menjaga kesehatan dan mempercepat pertumbuhan Bebek.
2. Perkandangan
Model kandang untuk penggemukan itik jantan cukup sederhana yaitu kandang bok dan
postal. Kandang box digunakan untuk pemeliharaan 1-3 minggu, sedangkan kandang
postal untuk pemeliharaan 3 minggu sampai panen. Kunci utama dalam pemeliharaan
di kandang box adalah faktor pemanas. Pemanas yang bisa anda gunakan antara lain
pemanas buatan (brooder) dengan sumber panas dari minyak tanah, briket batubara,
LPG, lampu neon, dop dan sebagainya. Kepadatan kandang per m 2 sekitar 30-40 ekor.
Sedangkan pada kandang postal yang perlu mendapatkan perhatian adalah kepadatan
kandang dan pemantauan laju pertumbuhan. Sering-seringlah mengganti atau
menambah alas kandang baik dengan jerami, sekam, atau bahan lain sejenis.
3. Pakan
Pakan DOD umur 1-3 minggu sebaiknya menggunakan pakan pabrikan(concentrate).
Yang sering digunakan adalah jenis pakan starter untuk ayam pedaging. Multivitamin
dan antibiotika juga perlu diberikan seperti vitachick, rhodivit, sorbitol dan lain
sebagainya. Frekuensi pemberian pakan kalau bisa diusahakan lebih banyak dan
teratur. Keuntungannya yang akan di dapat dengan frekuensi pemberian pakan lebih
banyak adalah pakan yang kita berikan senantiasa fresh dan terkontrol. Setelah umur 3
minggu pakan bisa diganti dengan komposisi 1 bagian konsentrat dengan 2 bagian
dedak. Bahan pakan alternatif lain yang bisa diberikan antara lain : siput, rejekan mie
instan, ampas kelapa, bihun afkir, roti afkir dan lain sebagainya. Kadar protein yang
dibutuhkan antara 16-22% dan energy metabolisme sekitar 2900-3000 kkal/kg.
4. Pencegahan penyakit
Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:
1) penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan
yang kurang tepat