KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberika
kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan
buku
ini.
Tanpa
pertolongan-Nya
mungkin
ini
disusun
agar
pembaca
dapat
buku
ini
dapat
memberikan
ii
DAFTAR ISI
BAB
HALAMAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
iii
I. PENDAHULUAN ...............................
12
17
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
I
PENDAHULUAN
broiler
merupakan
salah
satu
bermunculan
diberbagai
wilayah
Indonesia.
karena
banyak
manusia
yang
mengkonsumsinya.
Mengingat
tingginya
kewaspadaan
kualitas
karkas
tergantung
pada
Untuk
itu
perlu
ada
pemahaman
II
ISI
2.1.
Judging
Judging adalah penilaian tingkatan ternak
yaitu,
penilaian
melalui
kecermatan
(palpasi),
dan
penilaian
melalui
pengukuran tubuh.
Memilih ternak berdasarkan visual berarti
kita memilih ternak berdasarkan sifat-sifat yang
tampak. Dalam cara ini memilih bibit hampir sama
saja dengan seleksi untuk tujuan produksi. Seleksi
berdasarkan visual ini biasa disebut dengan Judging.
Judging pada ternak dalam arti yang luas adalah
Kadang-kadang
serta
Ayam Broiler
Broiler merupakan ternak yang paling
yang
dimiliki
adalah
kecepatan
timbunan
daging
baik
dan
banyak.
yang Sehat
8
tentang
pencegahan
penyakit
atau
2.
4.
yang
mengetahui
bagus
sering
tidaknya
digunakan
potensi
untuk
genetik
2.
Mata
dan
muka
ayam
cerah
(tidak
mengantuk)
3.
4.
5.
6.
Sayap tidak
kepala
8.
9.
2.4.
Cara Seleksi
Dalam seleksi cara visual sebenarnya
Seleksi
berdasarkan
SilsilahSeleksi
tidak
perlu
tampak.
13
Dalam
garis
hewan-hewan
muda
yang
belum
14
tertentu
Kadang-kadang
melakukan
dalam
judging
penggolongan
suatu
kontes.
dilakukan
untuk
ternak
berdasarkan
kelasnya masing-masing.
Ternak untuk bibit sebaiknya dipilih pada waktu
15
diutamakan
karena
jantan
mempunyai
pertumbuhan
yang
16
mungkin
akan
Pertumbuhan
bulu
baik,
cepat,
dengan
usia
42
hari
menunjukkan
dan finishing.
Ayam broiler merupakan jenis ayam yang
dimanfaatkan
dagingnya
untuk
dikonsumsi
strategis
dalam
perkembangan
perunggasan,
untuk
DOC
ayam
broiler
tentang
pencegahan
21
penyakit
atau
22
yang
mengetahui
bagus
sering
tidaknya
digunakan
potensi
untuk
genetik
Mata
dan
muka
ayam
cerah
(tidak
mengantuk)
menentukan
skornya,
judger
melihat
tersebut
tidak
memungkinkan
untuk
0:
Normal.
Langkah
mulus.
Bahkan
meringkuk
jika
diangkat.
Ayam
memiliki
Sumber
kepincangan
mudah
untuk
mengidentifikasi.
Skor 3: Mirip dengan skor 2 tapi ayam akan tetap
berbaring kecuali dipaksa untuk bergerak, akan
berbaring setelah beberapa langkah dan cenderung
menggunakan
Sumber
sayapny
untuk
kepincangan
keseimbangan.
mudah
untuk
mengidentifikasi.
Skor 4: Ayam enggan untuk bergerak dan akan
melakukannya hanya jika perlu. Ayam hanya akan
mengambil
beberapa
langkah
dan
kemudian
bergerak,
sehingga
sayap
biasanya
Penilaian Judging
Skor Maksimal
Konformasi Tubuh
25
Perdagingan
40
Keseragaman
20
kesempurnaan
15
31
32
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Nurhartono Bony. 2010. Judging.
http://bonyahmad.blogspot.com/2010/03/judgi
ng.html. Diunduh pada 10 Desember 2014.
Fadilah, R. 2000. Kunci Sukses Beternak Ayam
Broiler Di Daerah Tropis. Agromedia Pustaka,
Jakarta.
Hardjosworo, P. S. dan Rukmiasih, M. S. 2000.
Meningkatkan Produksi Daging. Penebar
Swadaya. Yogyakarta.
Judging
Poultry.
http://animal.ifas.ufl.edu/youth/poultry/.
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak Ayam
Broiler. Kanisius, Yogyakarta.
Rasyaf, M. 2004. Beternak Ayam Pedaging.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Siregar, A. P. 2005. Tehnik Beternak Ayam
Pedaging di Indonesia. Merdie Group. Jakarta.
Peternakan Ayam Broiler. 2011. Ciri Ayam yang
Sehat.
http://ternak-ayambroiler.blogspot.com/2011/1
1/ciri-ayam-yang-sehat.html. Diunduh pada 10
Desember 2014.
33
Nama Anggota
Tian R. Setiawan
200110110144
Wawan A. Govur
200110110145
A. Hifzhan Hanif
200110110148
Noorizky Oetami
200110110158
200110110159
Faisal Rizal E. M.
200110110163
Erni Mayasari
200110110173
Yosephine Dina
200110110177
Wina Mardani
200110110181
M. Alvin
200110110183