Anda di halaman 1dari 12

BAB 10

PENGOPERASIAN KENDARAAN FARM


Nama Mata Pelajaran : Kendaraan farm
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi : Mengoperasikan kendaraan farm
Kompetensi Dasar : 1 Mempersiapkan kendaraan farm
2 Mengopersikan kendaraan farm
3 Mengangkut sarana produksi unggas
4 Mengangkut hasil ternak unggas
5 Melaporkan hasil kegiatan.
Alokasi Waktu : 40 jam

KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI SUMBER


PEMBELAJARA WAKTU BELAJAR
N
TM PS PI
1. Modul /
bahan ajar
1. Mempersiapk a. Kend 4 4 Mengoperasika
an araan farm n kendaraan
kendaraan telah 1.Observasi/ farm
farm dipersiapk pengamatan 2.Perpustkn
2. Mengopersik an 2.Hasil kerja 3. Ineternet
an b. Adanya 3.Tes lisan 4 4
kendaraan kegiatan 4.Tes tertulis
farm pengopera
3. Mengangkut sian
sarana kendaraan 4 4
produksi farm
unggas c. Adanya
kegiatan
4. Mengangkut
pengangku
hasil ternak
tan sarana 4 4
unggas
produksi
5. Melaporkan
d. Adanya
hasil
kegiatan
kegiatan
pengangku 4 4
tan hasil
ternak
e. Adanya
laporan
kegiatan
pengopera
sian
kendaraan
farm

1
KENDARAAN FARM

1. Jenis - jenis kendaraan farm

Kendaraan farm ada bermacam-macam diantaranya : mini bus, truk, mobil pick up
(col terbuka), mini traktor, hand traktor, kendaraan roda dua dll. Mobil truk dan
mobil pick up atau col terbuka biasanya untuk mengangkut sarana produksi baik
itu, DOC (Day Old Chick), bibit ternak ayam (pulet), pakan konsentrat, bahan
pakan, obat-obat, vaksin, desinfektan, sekam, serbuk gergaji, gas, batu bara,
minyak tanah, peralatan kandang maupun alat-alat kebersihan.

Disamping untuk mengangkut sarana produksi dapat pula dipergunakan untuk


mengangkut hasil produksi peternakan seperti telur, ayam hasil produksi serta
kotoran ternak atau limbah ternak hasil proses kegiatan produksi. Kedua
kendaraan farm atau alat angkut tersebut dapat dipergunakan untuk mengangkut
baik di dalam lingkungan farm maupun di luar lingkungan farm bahkan sampai
keluar kota.

Sedangkan jenis kendaraan farm atau alat angkut berupa traktor biasanya
dipergunakan untuk mengangkut sarana produksi, hasil produksi atau limbah hasil
kegiatan produksi hanya disekitar farm saja.

Agar supaya kendaraan farm atau alat angkut farm dapat dipergunakan secara
optimal tanpa adanya gangguan atau kerusakan pada saat dipergunakan, maka
kendaraan farm atau alat angkut tersebut perlu dicek sebelum digunakan.

Gambar. 142
Kendaraan farm yang sering digunakan
untuk mengangkut hasil ternak

2. Persiapan kendaraan farm sebelum dipergunakan.

Kendaraan farm atau alat angkut farm sebelum dipergunakan sebaiknya


dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam menyiapkan kendaraan farm atau alat angkut
harus diidentifikasi dan dipilih disesuaikan dengan kebutuhan benda atau barang
apa yang akan diangkut. Setelah kendaraan farm yang akan dipergunakan sesuai
2
dengan kebutuhan, maka baru dilakukan pengecekan kondisi kendaraan
tersebut.
Pemeriksaan atau pengecekan kendaraan farm sebelum dipergunakan ini sangat
penting, karena demi keamanan Anda. Pada saat melaksanakan pengecekan
kendaraan atau pemeriksaan kendaraan dapat dilakukan dengan jalan
menjalankan kendaraan berkeliling atau berjalan walaupun hanya beberapa
puluh atau ratus meter. Apabila kendaraan farm tersebut terasa atau terdeteksi
adanya suatu masalah atau kerusakan segeralah ditangani atau diperbaiki.

Adapun bagian-bagian kendaraan farm yang perlu dikontrol atau dicek sebelum
dipergunakan meliputi : oli mesin, bahan bakar, sistem pendingin mesin,
karborator dan busi, keadaan ban dan tekanan ban, keadaan rem dan gas,
keadaan lampu-lampu dan lain sebagainya

2.1 Oli mesin dan filter

Kendaraan farm sebelum dipergunakan, sebaiknya dikontrol terlebih dahulu,


apakah kondisi oli mesinnya masih cukup tidak. Seandainya oli mesinnya dirasa
kurang atau tidak cukup perlu dilakukan penambahan oli. Untuk mengetahui oli
mesin cukup atau tidak dapat dilihat dari indikator petunjuk oli. Disamping itu
dicek bagaimana warna olinya. Apakah warnanya hitam pekat atau masih
kelihatan bening, kalau berwarna hitam pekat berarti oli perlu diganti.

Pada saat mengganti oli mesin , kalau dimungkinkan filter juga diganti. Walaupun
semua itu tergantung dari situasi dan kondisi, baik dilihat dari segi keuangan, jarak
tempuh yang dilalui dll. Apalagi kendaraan farm tersebut akan dipergunakan untuk
menempuh perjalanan yang jauh sebaiknya oli mesin diganti.

Oli mesin yang baik mempunyai daya pembersihan tinggi yang dinyatakan pada
kemasan bahwa ia memenuhi persyaratan dari segi kualitasnya. Kualitas oli mesin
yang digunakan dalam kendaraan akan mempengaruhi umur pemakaian mesin.
Alangkah baiknya gantilah oli mesin sesuai dengan ketentuan pada label
kemasan oli yang digunakan pada kendaraan farm tersebut.

Apabila kendaran farm dijalankan dalam kondisi atau keadaan yang sangat
berdebu, maka penggantian oli mesin sebaiknya dilakukan lebih sering dari pada
yang ditentukan pada jadwal perawatan. Buanglah oli mesin bekas dengan cara
yang baik, sehingga tidak mencemari lingkungan.

2.2 Bahan bakar

Bahan bakar kendaraan farm ini, sangat penting, karena tanpa bahan bakar
kendaraan tidak bisa berjalan. Bahan bakar yang ada dikendaraan tersebut perlu
dikontrol atau dicek kira-kira cukup tidak, kalau diperkirakan tidak cukup perlu
ditambah. Jenis bahan bakar tersebut ada yang berupa , pertamax, premium dan
solar. Kendaraan farm yang akan dipergunakan bahan bakarnya dari apa?
3
Seandainya bahan bakar dari solar apabila ada kekurangan penambahan juga
solar. Begitu sebaliknya kalau bahan bakarnya dari premium (bensin), apabila
terjadi kekurangan penambahan juga premium (bensin).

Bahan bakar dari bahan bensin sangat mudah terbakar dan dapat meledak
pada kondisi tertentu. Isilah bahan bakar ditempat SPBU yang anda percaya.
Pada saat mengisi bahan bakar usahakan mesin kendaraan farm dalam keadaan
mati, dan usahakan pula jangan merokok pada saat mengisi bahan bakar serta
jangan membuang putung rokok pada saat mengisi bahan bakar .

2.3 Sistem pendingin

Untuk mengantisifasi agar mesin kendaraan tidak panas selama dijalankan,


biasanya semua kendaraan sudah dilengakapi sistem pendingin. Sistem
pendingin pada kendaran roda empat disebut radiator. Radiator ini perlu dikontrol
atau dicek apakah air yang sebagai bahan pendingin mesin ini masih. Seperti
bahan bakar dan oli mesin kendaran tersebut apabila dalam kondisi kurang perlu
ditambah.

2.4 Karburator dan busi

Karborator kalau dimungkinkan perlu dikontrol atau dicek. Namun masalah


karborator biasanya tidak dilakukan setiap kali pemakaian. Dapat dilakukan
pengecekan 1 atau 2 bulan sekali. Begitu pula pengecekan terhadap keadaan
businya. Akan tetapi apabila anda akan menggunakan kendaraan farm dengan
tujuan akan berpergian yang cukup jauh, lebih baik apabila keadaan busi mesin
kendaraan langsung dicek kembali, walaupun belum ada 1 bulan. Jika keadaan
busi mesin dalam keadaan kotor, maka bersihkan kotoran tersebut, termasuk
lubang-lubang busi apa ada kotorannya. Jangan sekali – kali menggunakan atau
memakai busi dengan derajat panas yang tidak sesuai. Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan mesin. Pada saat memasang busi pada mesin
kendaraan harus dikencangkan dengan erat. Apabila busi dipasang tidak erat
dapat menyebabkan panas dan dapat merusak mesin kendaraan.

2.5 Keadaan ban dan tekanan ban

Keadaan atau kondisi ban perlu dikontrol atau dicek juga, apakah kondisi bannya
masih layak dipergunakan, misalnya : telapak ban dan dinding samping ban
terhadap keausan, kerusakan dan benda-benda asing (ban tidak gundul),
disamping itu tekanan ban juga harus disesuai dengan rencana untuk mengangkut
apa? kira-kira muatannya berapa kwintal atau berapa ton? perlu disesuaikan.
Ban dengan tekanan udara yang tepat memberikan kombinasi terbaik dari
pengendalian, umur telapak ban, dan kenyamanan berkendaraan. Pada umumnya
ban yang mempunyai tekanan udaranya kurang, akan aus secara tidak merata,
memperburuk pengendalian, dan lebih besar kemungkinan mengalami kerusakan
karena panas berlebihan. Ban yang kurang tekanan udara juga dapat
mengakibatkan rusaknya roda. Begitu sebaliknya tekanan ban yang terlalu
4
berlebihan akan membuat tidak nyaman pada saat kendaraan dijalankan, dilain itu
dapat membuat ban cepat rusak akibat gangguan dari permukaan jalan serta akan
aus dengan tidak rata.

Pada saat mengecek atau mengontrol tekanan ban pastikan pula bahwa tutup
pentil ban terpasang dengan erat, jika perlu tutup atau pasanglah tutup pentl yang
baru. Dan jangan lupa untuk mengantisipasi, apabila terjadi ban kenpes, ban
bocor atau ban pecah selama diperjalanan maka perlu disiapkan juga ban stip
(ban serep/ban cadangan). Ban serep/ ban cadangan ini sebaiknya dalam kondisi
layak dipergunakan.

2.6 Dokumen perjalanan

Yang dimaksud dengan dokumen perjalanan disini, adalah dokumen yang


diperlukan agar pada saat perjalanan aman atau tidak ada pelanggaran didalam
mengoperasikan kendaraan. Adapun dokumen perjalanan tersebut ada berapa
macam surat diantaranya : STNK (surat tanda nomer kendaraan), SIM (surat ijin
mengemudi), dan surat –surat lainnya. Semua surat tersebut dikontrol dan dicek
apakah surat-surat tersebut masih memenuhi persyaratan

2.7 Alat-alat kelengkapan kendaraan

Alat - alat kelengkapan kendaraan juga harus di kontrol/dicek dan dipersiapkan,


sebelum kendaraan farm tersebut dioperasikan. Adapun alat-alat kelengkapan
kendaraan tersebut diantaranya : dongkrak, berbagai macam kunci pas, kotak
obat-obatan dll).

Disamping alat-alat kelengkapan kendaraan harus dipersiapkan, seluruh bagian


kendaraan farm yang perlu pelumas dilumasi, saringan udara dicek dan
dibersihkan sesuai petunjuk. Setelah kendaraan farm atau alat angkut farm
tersebut dicek dengan teliti sebelum digunakan, maka barulah kendaraan farm
atau alat angkut tersebut dioperasikan.

3. Pengoperasian kendaraan farm

Dari beberapa macam jenis kendaraan farm atau alat angkut farm, mempunyai
karakteristik dan mempunyai fungsi yang berbeda pula. Tergantung dari
spesifikasi kendaraan tersebut. Pada saat mengoperasikan kendaraan farm atau
alat angkut, ada hal penting yang tidak boleh dilupakan yaitu masalah SDM
(sumberdaya manusia). Yang dimaksud SDM disini adalah sopir. Bagaimana
keadaan sopir apakah dalam keadaan sehat jasmani dan rohaninya. Karena
apabila pada saat mengoperasikan kendaran kondisi sopir dalam keadaan tidak
sehat, maka akan sangat berbahaya, baik itu bagi pengemudi atau sopir itu sendiri
mapun bagi keselamatan barang yang sedang dibawa. Jadi pastikan sopir atau
pengemudi dalam keadaan betul-betul dalam keadaan sehat. Dan disaran
sebelum pengoperasikan kendaraan alangkah baik melakukan pemanasan tubuh.
5
Hal ini penting karena dengan pemanasan tubuh peredaran darah dapat lancar
yang akhirnya tubuh menjadi segar.

Agar pada saat mengoperasikan kendaraan farm atau alat angkut tersebut
berjalan dengan lancar dan aman, maka pada saat mengoperasikan kendaraan
farm harus mematuhi aturan-aturan yang ada, misalnya :

a. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas (rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk


memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan)
b. Hindarilah minuman keras atau obat-obatan yang dapat mempengaruhi
kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat pada saat mengoperasikan
kendaraan farm tersebut
c. Pada saat menjalankan kendaraan farm atau alat angkut kecepatan
jalannya tidak berlebihan
d. Muatan tidak berlebihan
e. Membersihkan kendaraan setelah dipergunakan
f. Dan menyimpan atau memarkir kendaraan ditempat yang aman
g. Dan lain-lain.

Dan yang tidak kalah penting memperbaiki atau melaporkan kepada petugas
maintenen apabila ada kerusakan-kerusakan setelah atau pada saat
dipergunakan untuk mengangkut. Demi awetnya suatu alat kendaraan farm,
maka kendaraan farm tersebut perlu adanya perawatan. Perawatan kendaraan
farm dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misalnya perawatan harian dan
perawatan berkala. Yang dimaksut dengan perawatan harian misalnya:
menambah bahan bakar apabila dirasa kurang, menambah air radiator apabila
dalam kondisi kurang, menambah atau mengurangi tekanan ban, menambah oli
pelumas. Apabila anda menggunakan oli pelumas kendaraan farm gunakan
pelumas yang mempunyai merk dan jenis yang sama. Begitupula dalam
menggunakan oli mesin dan bahan bakar, gunakanlah bahan bakar yang sama,
untuk oli mesin juga harus disesuaikan dengan awal, apa jenisnya. Sebaiknya oli
mesin yang digunakan juga sama, jangan digonta-ganti, hal ini bertujuan agar
mesin kendaraan awet tidak cepat rusak.

Sedangkan yang dimaksut dengan perawatan berkala adalah : perawatan yang


dilakukan rutin setiap jangka waktu tertentu. Perawatan berkala ini dilakukan
tanpa melihat ada atau tidaknya kejanggalan atau kerusakan yang terjadi. Pada
umumnya setiap kendaraan farm mempunyai aturan tersendiri. Adapun yang
terasuk didalam perawatan berkala adalah : mengganti oli mesin, membersikan
karborator, menguras air radiator, mengganti busi dan lain sebagainya.

4. Pengangkutan hasil ternak

Produk atau hasil dari kegiatan usaha pemeliharaan ternak unggas tergantung
dari tujuannya. Apakah hasil akhir dari kegiatan usaha tersebut daging ataukah
telur. Kalau hasil atau produk akhir yang diharapkan dari usaha tersebut telur

6
berarti unggas yang diusahakan adalah jenis petelur, begitu sebaliknya apabila
hasil atau produk akhir yang diharapkan adalah daging berarti unggas yang
diusahakan adalah jenisnya unggas pedaging.

Karena hasil atau produk akhir dari masing-masing kegiatan usahanya berbeda-
beda, maka jenis kendaraan farm atau alat angkut yang dipersiapkannyapun
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

Apabila produk akhir dari ternak berupa telur, maka pada saat mengangkutnya
harus dilakukan dengan hati-hati, karena telur merupakan hasil atau produk
peternakan yang mudah pecah.

Pada saat kendaraan farm, mengangkut hasil atau produk peternakan berupa
telur, maka telur tersebut harus dikemas atau dipacking dengan menggunakan
kotak-kotak telur. Kotak-kotak telur disusun bertumpuk rapi didalam suatu
kendaraan farm. Setelah selesai pengaturan susunan tumpukan dan telur yang
akan diangkut sudah masuk kedalam kendaraan farm baru kendaraan dijalankan
ketempat tujuannya.

Kotak-kotak telur dapat dibuat dari kayu atau papan, kemudian kotak - kotak
tersebut sebelum diisi telur dialasi dengan sekam. Baru kemudian telur
dimasukkan kedalam kotak satu persatu diatur agar tidak pecah.

Gambar 143.
Kotak telur dari bahan kayu dan telur siap dipasarkan

Pada umumnya peternak sudah melakukan seleksi terhadap telur sebelum


diangkut kedalam kendaraan farm. Kegiatan seleksi dilakukan pada saat telur

7
dikumpulkan dari kandang. Seleksi dilakukan dengan cara memilih telur-telur yang
baik , tidak pecah atau retak, telur yang mempunyai ukuran sama.

Sedangkan apabila hasil atau produk akhir yang diharapkan daging, maka
kendaraan yang dipersiapkannyapun berbe-beda sesuai dengan karakteristik
produk atau hasil yang akan diangkut.
Produk atau hasil akhir berupa daging atau ternak hidup seperti ayam, maka
kendaraan farm yang akan dipergunakan untuk mengangkut dapat berupa truk
atau mobil pick up (col terbuka).

Kendaraan farm atau alat angkut yang dipergunakan untuk mengangkut ayam
hidup hasil panen dari kandang, biasanya dilengkapi dengan karamba ayam
(krat). Krat atau karamba ayam disusun dengan cara menumpuknya seperti
tumpukan mengangkut telur.

Kendaraan farm atau alat angkut yang dipergunakan untuk mengangkut ayam
hidup maupun telur hasil ternak, harus diperhatikan dan disesuaikan dengan
ketentuan-ketentuan yang berlaku dan muatan tidak boleh melebihi kapasitas
daya angkut/daya tampung. Apabila pada saat mengangkut ayam hasil ternak
melebihi kapasitas angkut sehingga ayam berdesak-desakan dapat
menyebabkan ayam stres bahkan kematian .

Untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kematian disaat pengangkutan,


sebaiknya waktu pelaksanaan pengangkutan hasil ternak dilakukan pada malam
hari. Pada malam hari keadaan udara tidak panas dan kemungkinan jalan tidak
begitu macet. Sehingga proses pengangkutan berjalan aman dan lancar.

8
Gambar. 144.
Kendaraan yang mengangkut hasil panen

5. Pengangkutan sarana produksi

Seperti apa yang telah diuraikan diatas, bahwa sarana produksi ada beberapa
macam jenis. Dari beberapa macam jenis sarana produksi mempunyai
karakteristik yang berbeda -beda pula , sehingga memerlukan kendaraan farm
atau alat angkut yang berbeda pula. Apabila yang akan diangkut sarana produksi
yang sudah berada di lingkungan farm, maka kendaraan farm atau alat angkutnya
bisa menggunakan mini traktor maupun hand traktor.

Mini traktor maupun hand traktor sebelum digunakan seperti apa yang dijelaskan
diatas harus dicek terlebih dahulu satu persatu. Selain dicek dengan teliti traktor
harus diidentifikasi bahaya yang berkaitan dengan keamanan pekerja, keamanan
alat traktor tersebut, keamanan lingkungan atau dampak yang terjadi akibat
penggunaan alat traktor tersebut atau sering diistilahkan dengan resiko atau
bahaya ditimbulkan.

Terlebih-lebih kendaraan farm atau alat angkut berupa traktor tersebut tidak
dirawat dengan baik terutama minyak mesin, karborator atau bahan bakar yang
digunakan tidak murni lagi alias dicampur.

Pada saat melakukan pengangkutan sarana produksi harus mematuhi ketentuan-


ketentuan atau syarat–syarat mengoperasikan kendaraan farm baik itu didalam
maupun diluar farm. Adapun syarat atau ketentuan tersebut misalnya :

Mengontrol semua komponen-komponen kendaraan farm baik itu sistem


pendingin, oli mesin, gear box dan bahan bakar dicek dan diisi untuk menjamin
kualitas, ban, rem atau kopling dan lain-lain.

Setelah kegiatan pengangkutan sarana produksi selesai, kendaraan harus


dibersihkan, dicuci dan disimpan atau diparkir ditempat yang aman, baik dari
reksiko pencurian atau aman akibat cuaca yang buruk, seperti kena panas atau air
9
hujan. Yang perlu dicatat apabila terjadi kerusakan kendaraan walaupun ringan
segera lapor kepetugas yang berwenang.
.

Gambar 145.
Mengangkut sekam untuk liiter

6. Pencatatan hasil kegiatan

Agar kendaraan farm atau alat angkut yang dimiliki oleh peternak dapat awet atau
tahan lama, maka setiap kendaraan farm setelah dipergunakan untuk mengangkut
baik itu mengangkut sarana produksi maupun hasil ternak harus dilakukan
pencatatan. Pencatatan atau rekaman setiap hasil kegiatan pengangkutan,
sangat diperlukan dan itu mutlak harus dilakukan.

Dengan mencatat semua hasil kegiataan pengangkutan yang telah dilakukan,


maka kendaraan farm tersebut akan termonitor atau terawasi dalam
pemakaiannya, sehingga petugas maintenen atau pimpinan perusahaan akan
lebih mudah untuk mengevaluasi atau mengecek berapa jarak tempuh yang telah
dilewati, berapa beban muatan yang telah diangkut, barangnya apa yang telah
diangkut dll.

Dengan melihat data, cacatan atau rekaman hasil kegiatan pengangkutan


tersebut, maka kendaraan farm atau alat angkut dapat diperkirakan serta
diprogramkan kapan kendaraan farm atau alat angkut tersebut harus ganti oli,
kapan harus diisi bahan bakar, kapan harus ganti ban, kapan harus dibersihkan
karborator atau kapan harus diservis dan lain sebagainya.

Pencatan hasil kegiatan dalam penggunaan kendaraan farm atau alat angkut, ini
sebetulnya merupakan program perawatan dan perbaikan yang harus dilakukan
oleh setiap perusahaan peternakan atau oleh peternak. Karena program
perawatan dan perbaikan yang dilakukan secara rutin terhadap semua kendaraan
farm atau alat angkut akan membuat kendaraan akan lebih awet / tahan lama.

10
Lembar Aplikasi Konsep

Menyiapkan kendaraan farm sebelum dipergunakan


1. Lakukan identifikasi terhadap kendaraan farm yang akan dipergunakan untuk
mengangkut hasil panen berupa ayam .

2. Kontrol atau cek kondisi kendaraan farm tersebut tentang :


 Kelengkapan surat-surat kendaraan
 Keadaan bahan bakarnya dan oli mesinnya serta keadaan air radiatornya
 Keadaan tekanan bannya dan ban stepnya
 Keadaan kelengakapan alat-lat kendaraan.
 Kelengkapan-kelengakapan lainnya (seperti . keramba ayam (krat), tali
tambang, ember dan lain-lain

3. Setelah selesai simpulkan hasil pengontrolan atau pengecekan kendaraan


tersebut. Apakah kendaraan layak atau tidak ?.

Lembar Pemecahan Masalah

1. Pak Somat seorang karyawan yang tugasnya sebagai pengemudi di


Perusahaan peternakan ayam broiler . Kebetulan setiap harinya dia
mengoperasikan kendaraan farm yang berupa truk, untuk mengangkut baik itu
sarana produksi maupun hasil produksi serta limbah hasil produksi.

Namun pak Somat termasuk karyawan yang agak malas, didalam mencatat
setiap habis melakukan kegiatan pengangkutan. Hal tersebut terjadi berulang-
ulang kali. Apa yang akan terjadi terhadap kendaraan farm tersebut apabila
hal ini berjalan terus menerus.

Lembar Pengayaan

1. Sebelum kendaraan farm akan dipergunakan untuk mengangkut baik itu


sarana produksi maupun hasil ternak, kendaraan tersebut perlu dicek atau
dikontrol adapun bagian - bagian yang perlu dicek adalah:
a. Keadaan ban dan tekanan ban, karborator dan dokumen perjalanan
b. Oli mesin dan filter , sistem pendingin, bahan bakar dan karborator serta
busi.
c. Oli mesin dan filter, sistem pendingin, bahan bakar, karborator dan busi
serta dokumen perjalanan.

2. Jenis kendaraan farm yang tidak tepat apabila dipergunakan untuk


mengangkut baik itu sarana produksi maupun hasil produksi ternak yang
melewati tol atau jalan antar propinsi adalah:
a. Traktor
b. Pick up atau col terbuka
c. Truk
11
3. Berapa macam dokumen perjalanan yang harus dipersiapan pada saat akan
mengoperasikan kendaraan farm antara lain:
a. STNK, SIM, dan KTP.
b. Surat BPKB ,SIM dan KTP
c. Surat BPKB, surat kir kendaraan dan KTP

4. Agar kendaraan farm atau alat angkut yang dimiliki oleh peternak atau
perusahaan peternakan dapat awet atau tahan lama, maka setiap kendaraan
farm setelah dipergunakan harus mempunyai data:
a. Kelengkapan surat kendaraan
b. Pencatatan hasil kegiatan
c. Penggunaan bahan bakar

5. Agar pada saat mengoperasikan kendaraan farm atau alat angkut berjalan
lancar dan aman, maka pada saat mengoperasikan kendaraan farm harus
mematuhi aturan-aturan yang berlaku , misalnya :
a. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menghindari minuman keras atau obat-
obatan dan muatan tidak berlebihan
b. Membersihkan kendaraan setelah dipergunakan dan menyimpan atau
memarkir kendaraan ditempat yang aman
c. Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menghindari minuman keras atau obat-
obatan, muatan tidak berlebihan dan kecepatan jalannya tidak berlebihan

KUNCI JAWABAN
1. c
2. a
3. a
4. b
5. c

12

Anda mungkin juga menyukai