Beberapa Angka Standar Kualitas Air Bersih dan Limbah

Kriteria Kualitas Air Yang Dapat Digunakan Sebagai Air Minum

Kriteria Kualitas Air Yang Baik Untuk Perikanan dan Peternakan

Kriteria Kualitas Air Yang Baik Untuk Pertanian, Industri Listrik Tenaga Air dan
Lintas Air

Kriteria Standar Kualitas Air Limbah

KRITERIA KUALITAS AIR YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI AIR MINUM

PARAMETER

SATUAN

MAKSIMUM YANG
DIANJURKAN

MAKSIMUM YANG
DIBOLEHKAN

oC

Temperatur air alam

mg Pt-Co/1

5
Tidak berbau
Tidak berasa
5
500
400

Temperatur air
alam
50
Tidak berbau
Tidak berasa
25
1500
1250

6,5 - 8,5

6,5 - 8,5

75
30
350
Nihil
0,1
0,05
Nihil
1
Nihil
Nihil
0,0005
0,05
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
200
200
0,3
Nihil
5

200
150
0,05
1
0,5
1
15
0,05
0,01
0,001
0,1
0,05
0,01
0,05
Nihil
1,5
600
400
2
Nihil
10

KETERANGAN

Fisika
Temperatur
Warna
Bau
Rasa
Kekeruhan
Residu terlarut
Daya hantar listrik

mg S1O2/1
mg/1
micromholan

Kimia
pH
Kalsium (Ca)
Magnesium (Mg)
Kesadahan
Barium (Ba)
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Krom heksavalen (Cr(VI))
Kadmium (Cd)
Raksa Total (Hg)
Timbal (pb)
Arsen (As)
Salenium (Se)
Sianida (CN)
Sulfida (S)
Florida (F)
Klorida (C1)
Sulfat (SO4)
Fosfor ( P )
Amoniak (NH3-N)
Nitrat ( NO3-N)

mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1

nilai antara
(range)
minimum 10

minimum 0,5

Nitrit ( NO2-N)
Nilai Permanganat
Senyawa Aktif biru metilen
Fenol
Miyak dan Lemak
Karbon Kloroform Ekstrak
PBC
Bakteriologi
Coliform total
Coliform total
Coli total
Kuman patogenik/parasitik
Radicaktifitas
Aktivitas beta total
Strontium - 90
Radium - 226
Pestisida

mg/1
mg KMn04/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/l
mg/1

Nihil
Nihil
Nihil
0,001
Nihil
0,04
Nihil

Nihil
10
0,5
0,002
Nihil
0,5
Nihil

MPN/100 ml
MPN/100 ml
MPN/100 ml
Nihil

Nihil
5
Nihil
Nihil

Nihil
Nihil
Nihil
Nihil

pCi/1
pCi/1
pCi/1
mg/1

_
Nihil

100
2
1
Nihil

KRITERIA KUALITAS AIR YANG BAIK UNTUK PERIKANAN DAN PETERNAKAN

PARAMETER
Fisika
Temperatur
Residu terlarut
Kimia
pH
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Krom heksavalen
(Cr(VI))
Kadmium (Cd)
Raksa Total (Hg)
Timbal (pb)
Arsen (As)
Salenium (Se)
Sianida (CN)
Sulfida (S)
Fluorida ( F )
Amoniak bebas (NH3-N)
Nitrit (NO2-N)
Klor aktif (Cl2)
Oksigen Terlarut (DO)

SATUAN

KADAR MAKSIMUM

mg/1

Temperatur air alam + 4oC

2000

mg/1
mg/1
mg/1

6-9
0,02
0,02
0,05

mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1

0,01
0,002
0,03
1
0,005
0,02
0,002
1,5
0,016
0,06
0,03
-

Senyawa aktif biru

metilen
Fenol
Minyak & Lemak
Radioaktifitas
Aktifitas beta total

mg/l

0,2

mg/l
mg/l

0,001
1

pCi/l

1000

Strontium - 90
Radium - 226

pCi/l
pCi/l

10
3

DDT
Endrine
BHC
Methyl Parathion
Malathion

mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l

0,002
0,004
0,21
0,10
0,16

oC

Pestisida

KETERANGAN

Disyaratkan lebih besar

dari 3. Diperbolehkan
sama dengan 3,
maksimum 8 jam
dalam 1 hari

Aktifitas tanpa adanya

Sr-90 dan Ra-226

KRETERIA KUALITAS AIR YANG BAIK UNTUK PERTANIAN,

INDUSTRI LISTRIK TENAGA AIR DAN LINTAS AIR

PARAMETER
Fisika
Temperatur
Residu terlarut
Daya hantar listrik

SATUAN

KADAR MAKSIMUM

oC

Temperatur normal

mg/1
micro
mho/cm
(25C)

1000 - 2000
1750 - 2250

KETERANGAN
Sesuai dengan kondisi
setempat
1750 untuk tanaman
peka

Kimia
pH
Mangan (Mn)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Krom heksavalen
(Cr(VI))
Kadmium (Cd)
Raksa Total (Hg)
Timbal (pb)
Arsen (As)
Salenium (Se)
Nikel ( Ni )
Kobalt (Co)
Bor (B)
g Na (g garam alkali)
Sodium Absorption Ratio
(SAR)

mg/l
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1

Residual Sodium
Carbonat (RSC)

5-9
2
0,02
5
5
0,01
0,005
5
1
0,05
0,5
0,2
1
60
10 - 18

1,25 - 2,5

Radioaktifitas
Aktifitas beta total

pCi/l

1000

Strontium - 90
Radium - 226

pCi/l
pCi/l

10
3

Maksimum 10 untuk
tanaman peka,
Maximum 18 untuk
yang kurang peka
Maksimum 1,25 untuk
tanaman peka,
Maksimum 2,5 untuk
yang kurang peka
Aktifitas tanpa adanya
Sr-90 dan Ra-226

KRITERIA STANDARD KUALITAS AIR LIMBAH

PARAMETER

SATUAN
MUTU AIR

I
BAIK

II
SEDANG

III
KURANG

IV
KURANG
SEKALI

Fisika
Temperatur
Residu terlarut
Residu terlarut

oC
mg/1
mg/1

45
1000
100

45
3000
200

45
3000
400

45
50.000
500

mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1

6-9
5
0,5
0,5
5
0,1

5-9
7
1
2
7
1

4,5 - 9,5
9
3
3
10
3

4,0 - 10
10
5
5
15
5

mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1
mg/1

0,01
0,005
0,1
0,05
0,01
0,02
0,01
1,5
1
600
400
7
0,5
10
1
20

0,1
0,01
0,5
0,3
0,05
0,05
0,05
2
2
1000
600
1
20
2
100

0,5
0,05
1
0,7
0,5
0,5
0,1
3
3
1500
800
2
30
3
300

1
0,1
5
1
1
1
1
5
5
2000
1000
80
5
50
5
500

mg/1

40

200

500

1000

SATUAN

II
BERAT

III
SEDANG

IV
RINGAN

mg/1

I
BERAT
SEKALI
0,5

mg/1
mg/1
mg/1

0,002
10
10

0,05
30
30

0,5
70
70

1
100
100

Kimia
pH
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Krom heksavalen
(Cr(VI))
Kadmium (Cd)
Raksa Total (Hg)
Timbal (pb)
Arsen (As)
Salenium (Se)
Sianida (CN)
Sulfida (S)
Fluorida (F)
Klor aktif (Cl2)
Klorida (Cl)
Sulfat (SO4)
N - Kjeldahl (N)
Amoniak Bebas (NH3-N)
Nitrat ( NO3-N)
Nitrit ( NO2-N)
Kebutuhan Oksigen
(BOD)
Biologi
Kebutuhan Oksigen
Kimiawi (COD)
PARAMTER

Senyawa aktif biru

metilen
Fenol
Minyak nabati
Minyak mineral radioaktif

Sumber :
Kriteria dan standard kualitas air nasional, Dir. Penyelidikan Masalah Air, Jakarta, Maret
1981 (241/LA-18/1981)
Standar air di M.E.E., Official Journal of the EEC, No. C 214/6 s/d 11, 18/9/75
Directives.