Anda di halaman 1dari 29

TOTAL FENOLIK

Bella Tri Yulistanti


(10113164)
R. Syahibullah Majid (10113165)
Syifa Gama Saputra (10113152)
Utrujjah Ihtiramidina (10113126)
Violita Munawaroh (10113056)
Wika Dwianti
(10113158)
Yayuk Tiarasari (10113170)
Yusinda Nurmala D. (10113009)
Binti Imraatul Istifa (10112084)

Referensi Jurnal

Klasifikasi Tanaman Sukun


Kingdom : Plantae
Subkingdom : Mracheobionata
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Hamamelididae
Order : Rosales
Family : Moraceae
Genus : Artocarpus
Species : Artocarpus altilis

Total fenolik dari daun Sukun


(Artocarpus altilis )
Senyawa fenolik adalah senyawa
yang memiliki satu atau lebih gugus
hidroksil yang menempel di cincin
aromatik. Dengan kata lain,
senyawa fenolik adalah senyawa
yang sekurang kurangnya memiliki
satu gugus fenol.

Daun Artocarpus altilis mengandung


senyawa fenolik seperti
stilbenes,chalcones dan flavon
(Jagtap et al., 2010).

Kadar total senyawa fenolat dapat ditentukan


secara spektrofotometri dengan menggunakan
metode Folin-Ciocalteu dan sebagai
pembanding digunakan asam galat.
Kandungan fenolik total pada
masing-masing ekstrak
dinyatakan sebagai ekuivalen
asam galat atau Gallic Acid
Equivalent (GAE). GAE
merupakan acuan umum
untuk mengukur sejumlah
senyawa fenolik yang
terdapat dalam suatu bahan.

Prinsip kerja spektrofotometer


adanya interaksi antara materi dengan
cahaya yang memiliki panjang gelombang
tertentu
bila cahaya (monokromatik maupun
campuran)jatuh pada suatu medium
homogen, sebagian dari sinar masuk akan
dipantulkan, sebagian diserap dalam
medium itu, dan sisanya diteruskan. Nilai
yang keluar dari cahaya yang diteruskan
dinyatakan dalam nilai absorbansi.

Prinsip dari metode Folin Ciocalteau


terbentuknya senyawa kompleks berwarna biru
yang dapat diukur pada panjang gelombang 765
nm. Pereaksi ini mengoksidasi fenolat (garam
alkali) atau gugus fenolik-hidroksi mereduksi
asam heteropoli (fosfomolibdat-fosfotungstat)
yang terdapat dalam pereaksi Folin Ciocalteau
menjadi suatu kompleks molibdenum-tungsten.

pereaksi Folin-Ciocalteau
berisi campuran natrium tungstat, natrium
molibdat, litium sulfat, asam klorida pekat, asam
fosfat 85%, bromin, dan air suling.
Alasan penggunaan : karena senyawa fenolik
dapat bereaksi dengan Folin membentuk larutan
berwarna yang dapat diukur absorbansinya.

Alat dan Bahan


Alat :
1. Seperangkat alat
sokhlet
2. Oven
3. Cawan
4. Labu ukur
5. Neraca digital
6. Blender
7. Lampu uv
8. Spektrofotometri UVVIS

Bahan :
1. Simplisia daun
sukun
2. Etanol 95%
3. Etil asetat
4. Petrolium eter
5. Asam galat

Pengeringan Daun

Ekstraksi

KLT (Kromatografi Lapis Tipis)

Hasil KLT
Ada empat spot dengan nilai Rf =0,9;
0,66; 0,48; 0,34
Nilai Rf Standar asam gallat berdasarkan
pharmacopeia inggris yaitu 0,35 0,01.
Nilai Rf dari spot nomor 4 adalah 0,34,
nilai tersebut mendekati nilai Rf standar
0,35 0,01, yang menegaskan adanya
asam galat ekstrak etanol daun
Artocarpus altilis.

Penetapan Kadar Fenolik Total

Penentuan panjang gelombang maksimum


300 l larutan asam galat konsentrasi 2 g/ml
ditambah 1,5 ml reagen Folin Ciocalteau (1:10)
digojog dan didiamkan selama 3 menit
ditambah 1,2 ml larutan Na2CO3 7,5%, digojog
homogen,
didiamkan pada suhu kamar pada range operating time
absorbansinya diukur pada panjang gelombang 600850 nm.

PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL

Senyawa fenolik dapat bereaksi dengan reagen Folin


Ciocalteau hanya dalam suasana basa agar terjadi
disosiasi proton pada senyawa fenolik menjadi ion
fenolat, shg untuk menciptakan kondisi basa digunakan
Na2CO3.
Selama reaksiberlangsung, gugus hidroksil pada senyawa
fenolik bereaksi dengan pereaksi Folin Ciocalteau,
membentuk kompleks molibdenum-tungsten berwarna
biru dengan struktur yang belum diketahui dan dapat
dideteksi dengan spektrofotometer. Warna biru yang
terbentuk akan semakin pekat, setara dengan
konsentrasi ion fenolat yang terbentuk; artinya semakin
besar konsentrasi senyawa fenolik maka semakin
banyak ion fenolat yang akan mereduksi asam
heteropoli (fosfomolibdat fosfotungstat) menjadi
kompleks molibdenum-tungsten sehingga warna biru
yang dihasilkan semakin pekat

RUMUS PERHITUNGAN
Kadar fenolik total, C = A / B
Keterangan :
C = dinyatakan sebagai mg GAE /g
berat kering ekstrak
A = Setara konsentrasi asam galat
berdsrkan kurvakalibrasi (mg),
B = berat kering ekstrak

Asam gallat digunakan sebagai


standar dan senyawa fenol jumlah
yang dinyatakan sebagai seperti asam
g/mL gallic dengan menggunakan
standar
persamaan kurva y = 0.0079x +
1.476 , r2 = 0.9949
x (konsentrasi) pada 765 nm
Daun sukun mengandung total fenolik
sebesar 26.22 GAE/g.

Contoh
Penetapan Kadar Total Fenolik pada Citrullus
colocynthis Linn

Berat Ekstrak
Kering = 100
gram

Perhitungan Kadar fenolik total


ekstrak etanol

C=A/B
C= 0.0333/100
C=3.330 GAE/g

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai