Pelat Lantai 1
Pelat Atap
= 2400 kg/m3
= 7850 kg/m3
= 21 kg/m2
= 24 kg/m2
= 18 kg/m2
Pelat Lantai 1
= berat isi spesi + tegel + plafon
= (2 x 21) + 24 + 18
= 84.0 = 0.084 ton
Pelat Atap
= berat isi spesi + plafon
= (2 x 21) + 18
= 60,0 = 0,06 ton
Beban hidup pada pelat atap
Jenis kombinasi:
Combinasi 1
Combinasi 2
c. Klik OK.
d. Selanjutkan kita mendesain jenis materil baru dengan meng-klik
kembali new model. Kali ini kita mendesain tulangan, pilih
Rebar untuk Material Type, Weight per Unit Volume 7.85 dan fy
40000.
c. Isi Pelat pada Property name pada kotak dialog Slab Property,
pada slab Material diisi dengan beton, thickness 0.12 untuk
menunjukan ketebalan pelat.
d. Klik OK, maka akan muncul pelat yang sudah kita modifikasi.
c. Klik Ok, makan akan muncul balok yang sudah kita modifykasi.
c. Klik Ok, makan akan muncul balok yang sudah kita modifykasi.
b. Menggambar Kolom
Untuk menggambar kolom, pilih Menu Draw < Draw Colomns
atau pilih icon
.....
Untuk Kolom lantai dasar
c. Menggambar Balok
Untuk menggambar
Balok,
pilih
menu
Draw
<
Draw
Beban Hidup
Dengan cara yang sama seperti mengisi beban mati, hanya
saja pada nama beban diisi dengan Hidup, dan pada
Uniform Load isi dengan beban hidup yang bekerja yakni
0,25 ton.
Beban Hidup
Untuk melihat hasil analisis, hal pertama yang kita lakukan adalah
me-Running struktur yang sudah kita desain. Untuk me-Running, pilih
Menu Run Analysis & Design. Tunggu beberapa saat maka hasil desain
kita akan di perlihatkan.
III.1. Momen-Momen Pelat Lantai 1
-
As tulangan arah y
As tulangan arah y