Anda di halaman 1dari 27

Aplikasi Komputer Lanjutan

PERENCANAAN PELAT LANTAI GEDUNG DENGAN


MENGGUNAKAN PROGRAM SAFE V.12
I. DATA DATA GEDUNG
Gedung yang direncanakan adalah sebuah gedung tempat kursus
English Conversation Course Makassar. Gedung ini merupakan gedung
berlantai 2, terdiri dari dasar, 1 pelat lantai (lantai 1), dan 1 pelat atap
yang masing-masing lantainya memiliki 4 ruang dengan ukuran yang
sama yaitu 4,0 m x 4,5 m.

I.1. Denah pelat lantai


-

Pelat Lantai 1

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Pelat Atap

I.2. Datadata struktur gedung


Ukuran balok
= 400 mm x 250 mm
Ukuran kolom
= 500 mm x 500 mm
Tebal pelat lantai/atap
= 120 mm = 0,12 m
Ketinggian lantai dasar
= 4,50 m
Ketinggian lantai 1
= 3,50 m
Tebal spesi
= 2 cm
fy
= 400 MPa
fc
= 20 MPa
I.3. Data data material
Berat isi beton
Berat isi baja

= 2400 kg/m3
= 7850 kg/m3

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Berat isi spesi/cm


Berat isi tegel
Berat plafon

= 21 kg/m2
= 24 kg/m2
= 18 kg/m2

Berat yang bekerja pada pelat tanpa berat sendiri pelat


-

Pelat Lantai 1
= berat isi spesi + tegel + plafon
= (2 x 21) + 24 + 18
= 84.0 = 0.084 ton

Pelat Atap
= berat isi spesi + plafon
= (2 x 21) + 18
= 60,0 = 0,06 ton
Beban hidup pada pelat atap

= 100 kg /m2 = 0,10 ton

Beban hidup pada pelat lantai 1

= 250 kg/m2 = 0,250 ton

Jenis kombinasi:
Combinasi 1

= 1,4 beban mati

Combinasi 2

= 1,2 beban mati + 1,6 beban hidup

II. ANALISIS DATA (INPUT DATA)


Sebelum meng-input data dalam program SAFE yang pertama
yang harus diperhatikan adalah merubah satuan yang ada di sudut
kanan bawah pada program SAFE sesuai satuan yang kita rencanakan
(ton/m).

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

II.1. Memodel Struktur


a. Klik menu File > New Model, maka akan muncul kotak dialog
New Model.

b. Pilih Grid Only untuk rencana struktur yang kita rencanakan,


dan akan muncul kotak dialog Grid Only.
c. Input angka 3 untuk X direction dan 3 untuk Y direction pada
Number of grid Lines, dan pada Grid Spacing, untuk X direction
diisi dengan 4 dan Y direction di isi dengan 4,5 .
St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

d. Pilih Edit Grid untuk Edit data yang kita masukan.

II.2. Menentukan Material yang akan digunakan


a. Klik menu Define < Materials. Maka akan muncul kotak dialog
Materials.
St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

b. Pilih Add New Material untuk mendesain material. Isi nama


material dengan beton, Weight per Unit Volume 2.4, Modulus of
Elastisitas 2500000 dan fc 2000.

c. Klik OK.
d. Selanjutkan kita mendesain jenis materil baru dengan meng-klik
kembali new model. Kali ini kita mendesain tulangan, pilih
Rebar untuk Material Type, Weight per Unit Volume 7.85 dan fy
40000.

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

e. Klik Ok dua kali untuk mengakhiri perencanaan material.

II.3. SPESIFIKASI PELAT


a. Untuk mendesain pelat, klik menu Define < Slab Properties,
maka akan muncul kotak dialog Slab Properties.
St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

b. Pilih Modyfi / Show Property untuk memodifikasi pelat yang


sudah disediakan.

c. Isi Pelat pada Property name pada kotak dialog Slab Property,
pada slab Material diisi dengan beton, thickness 0.12 untuk
menunjukan ketebalan pelat.

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

d. Klik OK, maka akan muncul pelat yang sudah kita modifikasi.

e. Klik Ok untuk mengakhiri desain Pelat.

II.4. SPESIFIKASI BALOK


a. Untuk mendesain Balok, klik menu Define < Beam Properties,
maka akan muncul kotak dialog desain balok. Pilih Modyfi/Show
Property untuk memodifikasi balok yang sudah disediakan.

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

b. Isi Beam Material dengan beton, Rebar Material dengan


tulangan, rebar material shear dengan tulangan serta dimensi
balok sesui yang kita rencanakan.

c. Klik Ok, makan akan muncul balok yang sudah kita modifykasi.

d. Klik OK untuk mengakhiri desain balok


II.5. SPESIFIKASI KOLOM
a. Untuk mendesain Kolom , klik menu Define < Column
Properties, maka akan muncul kotak dialog desain kolom. Pilih
Modyfi/Show Property untuk memodifikasi kolom yang sudah
disediakan.
St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

b. Isi material dengan beton, serta column section dimensions


sesuai ukuran kolom yang kita rencanakan.

c. Klik Ok, makan akan muncul balok yang sudah kita modifykasi.

d. Klik OK untuk mengakhiri pendesainan balok


II.6. MENENTUKAN BEBAN-BEBAN YANG BEKERJA
a. Untuk menentukan beban-beban yang bekerja, pilih menu
Define < Load Patterns. Maka akan muncul kotak dialog Load
patterns. Isi beban beban yang bekerja yakni beban mati
(Dead) dan beban hidup (Live)

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

II.7. MENENTUKAN COMBINASI BEBAN


a. Untuk menentukan kombinasi beban, pilih menu Define < Load
Combinations, maka akan muncul kotak dialog load
combinations. Pilih New combinations untuk menentukan
kombinasi beban. Pada perencanaan kali ini kita melakukan 2
bauh kombinasi yakni:
- Kombinasi pertama
= 1.4 beban mati

Kombinasi kedua = 1.2 beban mati + 1.6 beban hidup

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

b. Klik Ok untuk melihat combinasi beban yang telah kita


rencanakan

c. Klik Ok untuk mengakhiri desain

II.8. MENGGAMBAR STRUKTUR GEDUNG


a. Menggambar Pelat
Untuk menggambar pelat lantai, pilih menu Draw < Draw
Slabs/Areas, atau pilih icon
Untuk pelat lantai 1

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Untuk pelat atap

b. Menggambar Kolom
Untuk menggambar kolom, pilih Menu Draw < Draw Colomns
atau pilih icon
.....
Untuk Kolom lantai dasar

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Untuk Kolom lantai 1

c. Menggambar Balok
Untuk menggambar

Balok,

Beams/Lines, atau pilih icon


Untuk balok lantai 1

pilih

menu

Draw

<

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Draw

Aplikasi Komputer Lanjutan

Untuk balok atap

II.9. MENDESAIN PELAT


a. Memasukan Beban yang Bekerja Pada Pelat Lantai 1.
- Beban Mati
Sebelum memasukkan beban, blok semua plat lantai (tidak
untuk balok dan kolom), lalu Pilih menu Assign < Load Data
St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

< Surface Loads, maka akan muncul kotak dialog surface


loads. Masukan Mati pada nama beban, pada Uniform Load
isi dengan beban mati yang bekerja yakni 0,084 ton.
-

Beban Hidup
Dengan cara yang sama seperti mengisi beban mati, hanya
saja pada nama beban diisi dengan Hidup, dan pada
Uniform Load isi dengan beban hidup yang bekerja yakni
0,25 ton.

b. Memasukan Beban yang Bekerja Pada Pelat Atap.


- Beban Mati
Sebelum memasukkan beban, blok semua plat lantai (tidak
untuk balok dan kolom), lalu Pilih menu Assign < Load Data
< Surface Loads, maka akan muncul kotak dialog surface
loads. Masukan Mati pada nama beban, pada Uniform Load
isi dengan beban mati yang bekerja yakni 0,06 ton.

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Beban Hidup

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Dengan cara yang sama seperti mengisi beban mati, hanya


saja pada nama beban diisi dengan Hidup, dan pada
Uniform Load isi dengan beban hidup yang bekerja yakni
0,10 ton.

III.MELIHAT HASIL ANALISIS


St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Untuk melihat hasil analisis, hal pertama yang kita lakukan adalah
me-Running struktur yang sudah kita desain. Untuk me-Running, pilih
Menu Run Analysis & Design. Tunggu beberapa saat maka hasil desain
kita akan di perlihatkan.
III.1. Momen-Momen Pelat Lantai 1
-

Momen Akibat Beban Mati

Momen Akibat Beban Hidup

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Momen Akibat Beban Kombinasi 1

Momen Akibat Beban Kombinasi 2

III.2. Momen-Momen Pelat Lantai 1


St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Momen Akibat Beban Mati

Momen Akibat Beban Hidup

Momen Akibat Beban Kombinasi 1

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Momen Akibat Beban Kombinasi 2

III.3. Luas Tulangan Pelat Lantai 1


-

Luas Tulangan arah x

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

As tulangan arah y

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

III.3. Luas Tulangan Pelat Atap

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

Luas Tulangan arah x

As tulangan arah y

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Aplikasi Komputer Lanjutan

St.Hasma-Hasrullah.F/Kelompok-V/Perencanaan Lantai Gedung Dgn program SAFE

Anda mungkin juga menyukai