Anda di halaman 1dari 16

PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI
Nama Kelompok :
1. Desta Aditya Kusuma Jati
L200130001
2. Iin Kusumawati

L200130008

3. Agrista Sarfina Shani


L200130014
your

LOGO

4. Wahyu Candra Indhiarta


WWW.YOURCOMPANY.COM

Daftar Isi
Definisi
Model/Meto
de

Contoh
Penggunaan
1

Kelebihan
2

Kekurangan
4
your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

02

Model Prototype

your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

Prototype
Prototyping adalah salah satu pendekatan
dalam rekayasa perangkat lunak yang
secara langsung mendemonstrasikan
bagaimana sebuah perangkat lunak atau
komponen-komponen perangkat lunak akan
bekerja dalam lingkungannya sebelum
tahapan konstruksi aktual dilakukan.

( Howard 1997)
your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

04

Model Prototype
Metode prototyping adalah sistem yang
menggambarkan hal-hal penting dari sistem
informasi yang akan datang . Prototype
sistem informasi bukanlah merupakan
sesuatu yang lengkap, tetapi sesuatu yang
harus dimodifikasi kembali, dikembangkan,
ditambahkan atau di gabungkan dengan
sistem informasi yang lain bila perlu.
your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

05

Model Prototype
Tahap-tahap dalam prototyping
boleh dikatakan merupakan
tahap-tahap yang dipercepat.
Strategi utama dalam prototyping
adalah kerjakan yang mudah
terlebih dahulu dan sampaikan
hasil kepada pengguna sesegera
mungkin.
your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

06

Model Prototype

Gambar Diagram
Model Prototype

your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

07

Tahapan Tahapan
Identifikasi Alternatif
Prototype

Kandidat dalam kasus ini meliputi user


interface (menu,dialog,input & output), filefile transaksi utama dan fungsi- fungsi
pemrosesan sederhana.

Uji Prototype

Rancang Bangun
Prototype
Rancang
bangun prototype dengan bantuan

Uji Prototype untuk memastikan prototype


dapat dengan mudah dijalankan untuk
tujuan demonstrasi.

software seperti word processor,


spreadsheet, database, pengolah grafik, dan
software CASE (Computer-Aided System
Engineering).
your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

08

Tahapan Tahapan
Siapkan Prototype USD
Menyiapkan Prototype USD (Users System
Diagram) untuk mengidentifikasi bagian
bagian dari perangkat lunak yang diprototype-kan.

Evaluasi dengan User

Transformasi Prototype ke
Sistem
Penuh
Transformasi
Prototype
menjadi perangkat

lunak yang beroperasi penuh dengan


melakukan penghilangan kode - kode yang
tidak dibutuhkan , penambahan programprogram yang memang dibutuhkan dan
perbaikan serta pengujian perangkat lunak
secara berulang.

Evaluasi dengan pengguna untuk


mengevaluasi prototype dan melakukan
perubahan jika diperlukan.

your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

09

Klasifikasi Model Prototype

Gambar Klasifikasi
Model Prototype
(Harris, 2003)

your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

10

Klasifikasi Model Prototype


Throwaway
prototype
Prototype yang akan

Processing prototype
Prototype yang
meliputi perawatan file
dasar dan prosesproses transaksi.

dibuang begitu selesai


menjalankn
maksudnya.

Reusable Prototype
Prototype yang akan di
transformasikan
menjadi produk final.
your

LOGO

Input/output
Prototype
Prototype yang
terbatas pada antar
muka pengguna (user
interface).
WWW.YOURCOMPANY.COM

System prototype
Prototype yang berupa
model lengkap dari
perangkat lunak.
11

Jenis jenis Prototyping

Feasibility
prototyping

digunakan untuk menguji


kelayakan dari teknologi
yang akan digunakan
untuk system informasi
yang akan disusun.

digunakan untuk
mengetahui kebutuhan
aktivitas bisnis user.

your

LOGO

Requirement
prototyping

Desain Prototyping

digunakan untuk
mendorong
perancangan sistem
informasi yang akan
digunakan.

Implementation
prototyping

merupakan lanjutan dari


rancangan prototype,
prototype ini langsung
disusun sebagai suatu
sistem informasi yang
akan digunakan.
WWW.YOURCOMPANY.COM

12

Contoh Penggunaan Prototyping

SISTEM INFORMASI
AKADEMIK
BERBASIS WEB

your

LOGO

Salah satu contoh penggunaan prototyping yaitu pada


pembuatan sistem informasi akademik berbasis web di
SMA Taman Siswa Sukabumi.
Dalam permasalahan administrasi akademik seperti
pada pengolahan data siswa, data guru, pembagian
kelas, jadwal pelajaran, absensi siswa, nilai siswa dan
raport.
Selain itu, penyajian informasi kurang cepat, tepat dan
akurat karena media penyampaian informasi hanya
berupa alat tradisional seperti mading dan dokumen
fisik seperti selembaran dan raport.
Kemudian dilanjutkan dengan membangun prototyping
dengan membuat perancangan sementara sesuai
kebutuhan pelanggan yaitu dengan membuat input dan
contoh outputnya. Setelah itu sistem informasi
diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman apabila
prototyping sudah disepakati pihak SMA. Setelah sistem
sudah menjadi suatu perangkat lunak, maka akan dilakukan
pengetesan apakah permasalahan pengolahan data
administrasi sekolah sudah terselesaikan sesuai kebutuhan
WWW.YOURCOMPANY.COM
13
atau belum. Apabila sudah sesuai dengan keinginan
sekolah, maka perangkat lunak siap digunakan.

Kelebihan Model Prototype


1

your

LOGO

Pelanggan berpartisipasi aktif


dalam pengembangan sistem,
sehingga hasil produk
pengembangan akan semakin
mudah disesuaikan dengan
keinginan dan kebutuhan
pelanggan.

Penentuan kebutuhan lebih


mudah diwujudkan.
Mempersingkat waktu
pengembangan produk
perangkat lunak.

Adanya komunikasi yang


baik antara pengembang
dan pelanggan.

Pengembang dapat bekerja


lebih baik dalam menentukan
kebutuhan pelanggan.

Lebih menghemat waktu


dalam pengembangan
sistem.

Penerapan menjadi lebih


mudah karena pelanggan
mengetahui apa yang
diharapkannya.

WWW.YOURCOMPANY.COM

14

Kekurangan Model Prototype


1
Biasanya kurang
fleksibel dalam
mengahadapi
perubahan.

Menggunakan sistem
operasi yang tidak
relevan dan algoritma
yangyourtidak efisien.
LOGO

Proses analisis dan


perancangan
terlalu singkat.

Perbaikan versi dibuat


tanpa memperhatikan
kualitas dan
pemeliharaan jangka
panjang.

4
WWW.YOURCOMPANY.COM

15

Terimakasih
Atas
Perhatiannya
See You Next Time !!!

Company Logo
art from the heart

your

LOGO

WWW.YOURCOMPANY.COM

Anda mungkin juga menyukai