(Bergius Process)
Konversi Batubara
Dibuat Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Konversi dan
Pemanfaatan Batubara pada Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya
Oleh :
Bahrul Ilmi
03021181320046
M. Imam Pratama
03021181320014
Rendhie Suswanto
03021181320088
Riska Septiyani
03021181320044
Willy Amdana
03021381320072
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
Liquifasi Batubara Metode Langsung (Direct Coal Liquifaction)
A. Pengertian Pencairan Batubara (Coal Liquifaction)
batubara
melalui
proyek
Sunshine
tahun
1974
sebagai
bahan
bakar
berkualitas
serta
ramah
lingkungan.
teknologi upgrade (antara China Shenhua Coal Liquefaction Co. Ltd. dengan West
Virginia University) untuk komersialisasi DCL rampung, untuk kemudian
pembangunan pabrik DCL kapasitas dunia di Inner Mongolia. Dalam Phase
pertama pabrik ini akan dihasilkan lebih dari 800.000 ton bahan bakar cair
pertahunnya.
Sumber: www.futurecoalfuels.org
Langkah pertama adalah memisahkan air secara efisien dari batubara yang
berkualitas rendah. Langkah kedua melakukan proses pencairan di mana hasil
produksi minyak yang dicairkan ditingkatkan dengan menggunakan katalisator,
kemudian dilanjutkan dengan proses hidrogenasi di mana heteroatom (campuran
sulfur-laden, campuran nitrogen-laden, dan lain lain) pada minyak batubara cair
dipisahkan untuk memperoleh bahan bakar bermutu tinggi, kerosin, dan bahan
bakar lainnya. Kemudian sisa dari proses tersebut (debu dan unsur sisa produksi
lainnya) dikeluarkan.
D. Kelebihan dan Kekurangan Batubara Cair
1. Kelebihan Batubara Cair
a.
b. Jenis batu bara yang dapat dipergunakan adalah batu bara yang berkalori
rendah (low rank coal), yang selama ini kurang diminati pasaran.
c.
Keekonomian
e.
f.
DAFTAR PUSTAKA