Anda di halaman 1dari 2

Orang Yang Selalu Cuci Tangan

Sastra maupun cerpen merupakan hal yang sering muncul dan dibaca dalam masyarakat,
kali ini kita akan membahas apakah cerpen tersebut berhubungan dengan keadaan bangsa
indonesia saat ini. Dalam Cerpen "Orang Yang Selalu Cuci Tangan" mengisahkan tentang
seseorang yang selalu mencuci tangan dibandingkan layaknya orang normal. Mencuci tangan
merupakan suatu hal yang baik ,Tetapi jika perbuatan tersebut terlalu sering merupakan salah
satu perbuatan yang aneh. Dalam bahasa indonesia kata - kata cuci tangan memiliki istilah lain
yaitu menghindar dari perbuatannya atau tidak ikut campur. Dari sudut pandang penulis yaitu
Seno Aji Gumira sedang membahas kejadian politik yang sedang terjadi pada saat itu. Kita dapat
menarik sebuah kesimpulan dari cerpen ini tentang sosok politik yang muncul di media masa
yang sering menjaga image dengan berbagai cara agar tidak dinilai buruk di mata masyarakat.
Dalam Cerpen "Orang Yang Selalu Cuci Tangan" masih sering terjadi pada bangsa
Indoensia saat ini. Isi dalam cerpen tersebut masih menggambarkan tentang keadaan politik
dalam bangsa ini. Kebiasaan buruk para petinggi perusahaan maupun pelaku politik sering kali
terjadi di Indonesia, salah satunya ialah tindakan korupsi. Para petinggi yang melakukan
tindakan buruk sering kali menghindar dari perbuatan mereka agar tidak mendapatkan sanksi
atas perbuatan mereka. Karena sering mereka lolos dari perbuatan mereka, akhirnya mereka
tidak bisa membendakan antara perbuatan yang baik dan yang buruk. Sifat serakah mereka pun
mengalahkan suara hati mereka, terkadang tindakan keagamaan atau sifat religius mereka
keluarkan sebagai pembenar atas tindakan kotor mereka. Saat tindakan kotor mereka mulai
terlihat, mereka tetap tidak mengakui kesalahan mereka dan menyalahkan pihak - pihak lain
untuk menutupin tindakan kotor mereka.
Dalam keadaan bangsa Indonesia saat ini, kita sering melihat di televisi perbuatan perbuatan serupa yang terjadi di bangsa ini. Beberapa petinggi maupun para politikus tidak
merasa malu saat di jatuhkan hukuman dan masih bisa tersenyum kepada Media masa. Sifat para
petinggi di indonesia menganggap hal ini merupakan hal yang sudah biasa yang terjadi di
indonesia, Sehingga mereka pun tidak lagi merasa takut terhadap hukuman ataupun sanksi dari
pelanggaran mereka. Hal tersesebut dikarenakan tidak sedikit para koruptor yang lolos dari
hukuman mereka. Mereka Menganggap hukuman di Indonesia bisa di kelabuhi.

Menurut kami cerpen ini sangat relevan pada bangsa Indonesia saat ini. Mengingat tidak
sedikit kasus kejahatan yang terjadi di bangsa ini. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu,
kurangnya kesadaran dari para petinggi di Indonesia akan tindakan - tindakan mereka, Sebaiknya
para petinggi harus memberikan tindakan baik untuk membangun bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai