Di Indonesia
Disusun oleh :
Kelas : 9c
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan karunia-Nya sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran bahasa Indonesia tentang " Masalah Korupsi Di
Indonesia".
Kata pengantar...........................................................................................2
Daftar isi.....................................................................................................3
Bab 1Pendahuluan.....................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................4
B.Perumusan Masalah.............................................................................5
Bab 2 Pembahasan...................................................................................6
1. Pengertian Korupsi................................................................................6
Bab 3 Penutupan......................................................................................10
Kesimpulan...............................................................................................11
Saran.........................................................................................................11
Daftar Pusaka
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan dan
keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan
sebagai suatu proses perubahan yang direncanakan mencakup semua aspek
kehidupan masyarakat. Efektivitas dan keberhasilan pembangunan
terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu sumber daya manusia, yakni
(orang-orang yang terlibat sejak dari perencanaan sampai pada
pelaksanaan) dan pembiayaan. Diantara dua faktor tersebut yg paling
dominan adalah faktor manusiaannya. Indonesia merupakan salah satu
negara terkaya di Asia dilihat dari keanekaragaman kekayaan sumber daya
alamnya. Tetapi ironisnya, negara tercinta ini dibandingkan dengan negara
lain di kawasan Asia bukanlah merupakan sebuah negara yang kaya
malahan termasuk negara miskin. Mengapa demikian? Salah satu
penyebabnya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusianya. Kualitas
tersebut bukan hanya dari segi pengetahuan atau intelektualnya tetapi juga
menyangkut kualitas moral dan kepribadiannya. Rapuhnya Moran dan
rendahnya tingkat kejujuran dari aparat penyelenggara negara
menyebabkan terjadinya korupsi.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan korupsi.
3. Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin berpolitik, namun sebenarnya
banyak diantara mereka yang tidak mampu.
4. Mereka hanya ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih
"kepentingan rakyat".
Cara lain menanggulangi korupsi adalah dengan menegakkan hukum itu sendiri.
Adapun Undang-Undang yang mengaturnya yaitu:
Tindak pidana korupsi dalam RUU KUHP ini diatur dalam Bab XXXI, Pasal 681
sampai dengan 690. Tindak pidana korupsi dalam Rancangan KUHP dibagi dalam dua
jenis tindak pidana yakni, suap dan penyalahgunaan wewenang yang merugikan
keuangan negara. Secara garis besar, Rancangan KUHP dalam perumusan pasal-
pasalnya mengambil pokok-pokok rumusan tindak pidana dalam Undang-undang
Korupsi (Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 dan Undang-undang Nomor 20 Tahun
2001).
Kesimpulan
Korupsi adalah suatu tindak pidana yang memperkaya diri yang secara langsung
merugikan negara atau perekonomian negara. Jadi, unsur dalam perbuatan korupsi
meliputi dua aspek. Aspek yang memperkaya diri dengan menggunakan kedudukannya dan
aspek penggunaan uang Negara untuk kepentingannya. Adapun penyebabnya antara lain,
ketiadaan dan kelemahan pemimpin, kelemahan pengajaran dan etika, kolonialisme,
penjajahan, rendahnya pendidikan, kemiskinan, tidak adanya hukuman yang keras,
kelangkaan lingkungan yang subur untuk perilaku korupsi, rendahnya sumber daya
manusia, serta struktur ekonomi. Korupsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu
bentuk, sifat, dan tujuan. Dampak korupsi dapat terjadi di berbagai bidang diantaranya,
bidang Demokrasi, ekonomi, dan kesejahteraan negara.
Saran
Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini. Dan pencegahan
korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil.