Diktat Elektronika Digital
Diktat Elektronika Digital
adalah
bahan
yang
sifat-sifat
kelistrikannya terletak antara sifat-sifat konduktor dan isolator. Sifatsifat kelistrikan konduktor maupun isolator tidak mudah berubah oleh
pengaruh temperatur, cahaya atau medan magnit, tetapi pada
semikonduktor sifat-sifat tersebut sangat sensitive.
Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat-sifat
kimia dan fisika yang sama adalah atom. Suatu atom terdiri atas tiga
partikel dasar, yaitu: neutron, proton, dan elektron. Dalam struktur
atom, proton dan neutron membentuk inti atom yang bermuatan
positif,
sedangkan
elektron-elektron
yang
bermuatan
negatif
Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas
inti, yang biasanya mengandung proton (muatan+) dan neutron
(netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga
yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur. Ciriciri atom:
memiliki proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg
tidak memiliki neutron)
memiliki karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan
elektron yang sama (jika tdk sama disebut ion)
hobi
baca=
punya
jumlah
proton&elektron
sama/
berkarakter sama,
sikutu buku=unsur
Anggapan yang salah
gabungan/ikatan beberapa atom akan membentuk unsur
(SALAH).
Yang benar: unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang
punya karakter yang sama. Gabungan/ikatan dari beberapa atom
bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul. Bedakan himpunan
dan ikatan..!
Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua
atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan
adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel
terkecil dari suatu unsur/senyawa
Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka
disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka
disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan
listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion.
3
Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis
atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih
atom yang berbeda.
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur.Unsur2
yang partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri
sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis
dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila
partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut dibentuk dari
gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri,
unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan
jumlah atom penyusunya. Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen
tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan ditambah angka 2
sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.Materi/Zat
secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan
campuran.Zat
tunggal
dapat
berupa
unsur,
atau
berupa
pada
intinya.
Jumlah
ini
disebut
sebagai
nomor
atom
disebut
zat
tunggal,
karena
sifat-sifat
unsur
yang
C. MUATAN LISTRIK
Muatan listrik (Q) terbagi dua yaitu muatan listrik positif (+) dan
muatan listrik negatif (-).Jika batang ebonit digosok dengan kain wol,
maka ebonit bermuatan listrik negatif sedangkan jika kaca digosok
dengan kain sutra, maka kaca bermuatan listrik positif.Muatan listrik
sejenis
tolak
menolak
menarik.Berdasarkan
sedangkan
mudah
atau
yang
berlainan
tidaknya
jenis
tarik
suatu
benda
paling
bagus
untuk
mengalirkan
arus
listrik
adalah
tidak
:
dapat
gelas,
kaca,
menghantarkan
karet,
arus
kayu,
listrik
dll
?
dll .
konduktor
-
bahan
tersebut
akan
temperatur
bersifat
?
isolator
jika
yang
dalam
rendah.
tinggi.
menggapa
demikian
Listrik
merupakan
energi
yang
dapat
disalurkan
melalui
AC
sebenarnya
sangatlah banyak.Untuk
dirumah
anda,
perhatikanlah
bahwa
semua
barang
yang
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban
yang paling benar!
1. Elemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat-sifat kimia
dan fisika yang sama adalah.
a. Partikel
b. Unsur
c. Molekul
d. Atom
e. Ion
2. Zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait
adalah.
a. Partikel
b. Unsur
c. Molekul
d. Atom
e. Ion
3. Atom yang bermuatan listrik disebut .
a. Partikel
b. Unsur
c. Molekul
d. Atom
e. Ion
4. Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih disebut .
a. Partikel
b. Unsur
c. Molekul
d. Atom
e. Ion
5. Bahan - bahan yang mudah mengalirkan arus listrik jika dihubungkan
dengan sumber tegangan disebut .
a. Konduktor
b. Isolator
c. Semikonduktor
d. Resistor
e. kondensator
6. Bahan - bahan yang pada kondisi tertentu akan bersifat sebagai
isolator dan pada kondisi lain akan bersifat sebagai konduktor disebut
.
a. Konduktor
b. Isolator
c. Semikonduktor
d. Resistor
e. kondensator
7. Bahan - bahan yang akan menghambat arus listrik bila dihubungkan
dengan sumber tegangan disebut .
a. Konduktor
8
b. Isolator
c. Semikonduktor
d. Resistor
e. kondensator
8. Berikut ini yang merupakan contoh Konduktor adalah .
a. gelas, kaca, karet, kayu
b. tembaga, besi, emas
c. germaniun, silicon
d. tembaga, gelas, kaca
e. germanium, silikon, plastik
9. Berikut ini yang merupakan contoh Semi Konduktor adalah .
a. gelas, kaca, karet, kayu
b. tembaga, besi, emas
c. germaniun, silicon
d. tembaga, gelas, kaca
e. germanium, silikon, plastik
10. Beberapa beban elektronika seperti lampu LED (Light Emiting
Diode), komputer dan laptop, memanfaatkan arus listrik .
a. AC
b. DC
c. BC
d. AC / DC
e. DC / AC
11.
BAB II
KOMPONEN AKTIF DAN PASIF DALAM ELEKTRONIKA
SK
: Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
KD 2 : Mengenal komponen elektronika
KD 3 : Menggunakan komponen elektronika
Tujuan
: 1. Dapat memahami dan menggunakan komponen
pasif dalam elektronika
2. Dapat memahami dan menggunakan komponen aktif
dalam elektronika
A. Jenis Komponen Elektronika
Merupakan
komponen
elektronika
dasar
yang
wajib
kita
resistor
adalah
menghambat
arus
listrik yang
10
Resistor
atau
trimpot
(trimer
potensiometer),
Potensiometer.
c. Resistor cahaya, biasa disebut dengan LDR (Light Dependent
Resistor)
d. Resistor suhu, seperti PTC (Positive Temperature Coefficient)
dan NTC (Negative Temperature Coefficient).
Simbol dan gambar resistor
sementara
waktu.
Namun
seiring
berkembangnya
Kapasitor
(Kondensator)
adalah
Farad
(F)
memiliki
kutub
positif
dan
negatif
misalnya
Elco
Variabel
atau
Variable
Condensator
(Varco)
3. Induktor (Kumparan)
Radio.Induktor
atau
Coil
merupakan
komponen
12
4. Dioda (Diode)
5. Transistor
(pemutus
dan
penghubung),
penyetabil
tegangan,
Transistor
terdiri
dari
tipe
yaitu
PNP
dan
13
FET
(Field
Effect
Transistor)
dan
MOSFET
(Metal
Oxide
Semiconductor FET).
Simbol dan Gambar Transistor
6. IC (Integrated Circuit)
1R = 1 Ohm
2.
3.
14
4.
5.
6.
7.
8.
Hitam
2.
Coklat
15
3.
Merah
4.
Orange
5.
Kuning
6.
Hijau
7.
Biru
8.
Ungu
9.
Abu
10. Putih
11. Emas
12. Perak
Penjelasan
1.
Resistor 4 warna
Warna kesatu dan kedua adalah nilai, warna ketiga adalah faktor
pengali, warna keempat adalah toleransi (emas 5% dan perak
10%)
2.
Resitor 5 warna
Warna kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai, warna keempat adalah
faktor pengali, warna kelima adalah toleransi (coklat 1%; merah
2%; hijau 0,5%; biru 0,25; ungu 0,1%; abu 0,05%; emas 5%;
perak 10%)
16
Contoh:
Menentukan nilai resistor yang terdiri dari 4 warna
1.
2.
3.
listrik.
a.
b.
c.
d.
e.
transistor
kapasitor
transformator
dioda
kondensator
18
6. Komponen elektronika yang berfungsi menyimpan energi atau muatan listrik untuk
19
BAB III
SISTEM DIGITAL DAN GERBANG LOGIKA DASAR
SK
: Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
KD 4 : Menerapkan konsep elektronika digital
Tujuan
: 1. Dapat memahami teori sistem digital
2. Dapat memahami anatomi sistem digital
3. Dapat memahami danmengerti gerbang logika dasar
A. Pengertian Gerbang Logika
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari
satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa
tegangan tinggi atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang
logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering
juga disebut Rangkaian logika.Gerbang logika merupakan dasar
pembentukan
sistem
digital.Gerbang
logika
beroperasi
dengan
digunakan
dalam
gerbang
logika
adalah
tinggi
atau
yang
akhirnya
digunakan
untuk
proses
selanjutnya.
AND,
gerbang
OR,
gerbang
NOT.
Ketiga
gerbang
ini
20
Gerbang AND
Gerbang AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang
masuk adalah bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai
0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1
pula. Logika gerbang AND bisa diumpamakan sebagai sebuah
rangkaian dengan dua buah saklar yang disusun secara seri.
3.
Gerbang OR
Gerbang OR digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang
OR memiliki paling sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih
dari dua, misalnya empat atau delapan. Gerbang OR dapat
dikatakan
memiliki
karakteristik
memihak
1,
di
mana
AND
dengan
menambahkan
gerbang
NOT
didalam
0.
Jadi
dengan
demikian,
logika
XOR
tidak
akan
Rangkaian
aritmatika
dasar
termasuk
kedalam
rangkaian
c. Kalkulator
d. Mikrofon
e. Jam pasir
2. Berikut ini adalah simbol gerbang logika ...
a.
b.
c.
d.
e.
AND
OR
NOT
NAND
XOR
a. AND
b. OR
c. NOR
d. NAND
e. XOR
4. Gerbang NOR adalah kebalikan dari gerbang ....
a. AND
b. OR
c. XOR
d. NAND
e. XAND
5. Berikut ini adalah tabel kebenaran gerbang .
a. AND
b. OR
c. NOR
d. NAND
e. XOR
6. Berikut ini adalah simbol gerbang logika ...
a.
b.
c.
d.
AND
OR
NOT
NAND
23
e. XOR
7. Berikut ini adalah simbol gerbang logika ...
a. AND
b. OR
c. NOT
d. NAND
e. XOR
8. Gerbang NAND adalah kebalikan dari gerbang ....
a. AND
b. OR
c. XOR
d. NAND
e. XAND
9. Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH, maka output X akan HIGH. Jika keduainputnya bernilai LOW
semua atau HIGH semua, maka output X akan LOW, merupakan ciri dar igerbang logika .
a. AND
b. OR
c. XOR
d. NAND
e. XAND
10. Blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital disebut.
a. Gerbang dasar
b. Gerbang blok
c. Gerbang elekronika
d. Gerbang logika
e. Gerbang elektro
BAB IV
KONVERSI SISTEM BILANGAN DIGITAL
SK
: Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar
KD 5 : Menerapkan sistem bilangan digital
Tujuan
: 1. Dapat memahami bilangan dalam elektronika
digital
2. Dapat
melakukan konversi sistem bilangan digital
A. Konversi
Bilangan
3. Dapatbilangan
melakukan
operasi
bilangan
Konversi
adalah
proses sistem
mengubah
bentukdigital
bilangan satu
ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai
bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal
24
15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24
dalam octal dan seterusnya.
1. Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
2. Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya:
0,1,2,3,4,5,6,7)
3. Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
4. Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
B. Konversi Bilangan Biner, Octal, Hexadesimal menjadi Bilangan
Desimal
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal
memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut
dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari
kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di
bawah ini;
1. Konversi bilangan octal ke desimal.
Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan
mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0
atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian
hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82)
= 7+24+64 = 95(desimal).
Lihat gambar:
dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan.Sisa
bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling
awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut.
Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;
1. Konversi bilangan desimal ke biner.
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi
bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap
pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah
urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31
sisa bagi 0
31/2=15
sisa bagi 1
15/2=7
sisa bagi 1
7/2=3
sisa bagi 1
3/2=1
sisa bagi 1
27
Lihat gambar:
28
29
gambar:
33
UJI KOMPETENSI
Ubahlah bilangan desimal berikut ini menjadi bilangan biner, octal, dan
hexadesimal !
N
NO
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
DESIMA
L(10)
10
58
112
223
73
34
48
96
125
206
BINER(2)
OCTAL(8)
34
HEXADESI
MAL(16)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html
https://medlinkup.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-perbedaanatom-molekul-ion-unsur-senyawa-campuran/
http://bpengertian.blogspot.co.id/2012/04/muatan-listrik-definisi-sifat.html
http://nurul.weblog.esaunggul.ac.id/.../Gerbang-Logika-Das...
35