Latar Belakang
Pada dasarnya orang yang sudah aktif secara seksual dapat tertular penyakit
menular seksual. Kelompok berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual yaitu PSK
(Pekerja Seks Komersial), orang yang mempunyai satu pasangan seksual tetapi
pasangan seksualnya suka berganti-ganti pasangan seksual, usia 16-24 tahun pada
wanita, 20-34 pada laki-laki, homoseksual dan pecandu narkotika (Daili, 2005).
Angka penyakit menular seksual di kalangan PSK (Pekerja Seks Komersial) tiap
tahunnya menunjukkan peningkatan. Saat ini diperkirakan 80%-90% PSK terinfeksi
IMS seperti : Neisseria gonorrhoeae, Herpes simplex vinio tipe 2 dan clamidia.
Penelitian prevalensi IMS pada PSK yang diselenggarakan oleh Sub Direktorat AIDS
dan IMS, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Departemen Kesehatan Indonesia bekerja sama dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan dan Program ASA pada tahun 2003, melaporkan bahwa di
Jayapura terdapat 62%-93% PSK jalanan yang terinfeksi IMS, 54%-74% PSK
lokalisasi, dan 48%-77% PSK tempat hiburan.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko penyakit gonore pada PSK di antaranya
pengetahuan PSK tentang gonore rendah, karena semakin tidak mengetahui tentang
gonore maka semakin besar kemungkinan tertular gonore sebab tidak dapat
melakukan upaya pencegahan gonore; tingkat pendidikan PSK, sebagian besar PSK
berpendidikan rendah, kesadaran berisiko tertular gonore diduga berkorelasi dengan
tingkat pendidikan, asumsinya adalah semakin tinggi pendidikan, semakin mengerti
seseorang bahwa ia melakukan pekerjaan yang berisiko terinfeksi gonore; jumlah
partner seksual, karena semakin besar jumlah partner seks maka makin besar
kemungkinan tertular penyakit gonore. Maka dari itu berdasarkan latar belakang yang
dikemukakan diatas maka penulis tertarik untuk membahas mengenai pencegahan
penularan penyakit gonore atau kencing nanah.
Judul
: Gonorrhea
Pokok Bahasan
A. Tujuan Umum :
Diharapkan mahasiswa dapat memahami materi yang telah disampaikan dengan baik
dan benar yaitu tentang penyakit menular seksual (Gonore)
B. Tujuan Khusus :
Diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan kembali pengertian penyakit gonore dengan baik dan benar.
b.
Mengetahui dan menyebutkan kembali tanda dan gejala dari penyakit gonore.
F. Setting Tempat
Moderator
Pemateri
Observer
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
Peserta
G. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Waktu
1 Perkenalan 5 menit
Penyuluh
Sasaran
1. Membuka acara dengan 1. Membalas
mengucapkan
kepada
salam
sasaran
dan
mendengarkan penyuluh
dan 2. Mendengarkan
memperkenalkan diri.
2.
salam
penyuluh
pelaksanaan
kesehatan
kesehatan.
kepada
penyuluhan
sasaran.
3.
kepada
sasaran.
Isi kegiatan20 menit 1. Memberikan
1.
Menyimak
inti
2.
penyuluhan atau
ceramah
2. Memberikan
kesempatan
bertanya
untuk
1. Memberikan
pertanyaan
sasaran
1. Menjawab
kepada
tentang
pertanyaan
yang
diajukan penyuluh.
apa 2. Mendengarkan
penyuluh
oleh penyuluh.
materi penyuluhan.
disampaikan.
3. Menutup acara dengan
mengucapkan salam.
H. Pengorganisasian
Pembawa acara : Bella Putri Sinta P.
Pemberi materi : Dela Ois K
Notulen
: May Rosalina R.
Observer
Fasilitator
I. Evaluasi
1. Daftar pertanyaan :
a.
b.
c.
d.
e.