Sistem Informasi

Peternakan Ayam Broiler

Hartarto Junaedi,S.Kom.,M.Kom
Luluk Suryani
and transaction the most concern at
system of farm broiler is about
animal feed mixture, the chicken
growth and sell transaction.
The chicken growth affect the
stock in each flog. So, stock
displacement is needed in order to
matching stock of chiken category at
each flog. Beside, the reduction of
animal feed mixture stock must be
noted because this would effect stock
of animal feed. Sell transaction needs
concern more at calculating because
sell transaction that done before will
effect stock at flog and chiken
categories.
At this opportunity will so
form of application using VB.Net
programming and using SQL Server
as database tool.

Abstrak - Pada kesempatan ini,

penulis ingin menyajikan suatu
pembelajaran
analisa
mengenai
peternakan ayam broiler. Pada
dasarnya, pendataan di peternakan
ini tidak terlepas dari proses sistem
manual baik dari pencatatan data
barang, ayam, dan transaksi. Yang
perlu diperhatikan pada sistem
peternakan ayam broiler
adalah
sistem campuran pakan ternak,
pertumbuhan ayam dan transaksi
penjualan ayam.
Tumbuh
kembang ayam
mempengaruhi jumlah stok pada
flog sehingga diperlukan pencatatan
agar bisa sesuai dengan kategori
ayam yang ada pada flog. Selain itu
pengurangan stok campuran pakan
ternak juga harus diperhatikan
karena mempengaruhi stok pakan
ternak. Transaksi penjualan ayam
juga butuh perhatian lebih dalam
perhitungannya karena penjualan
yang dilakukan akan mempengaruhi
stok pada flog dan kategori ayam.
Pada kesempatan ini akan disajikan
berupa bentuk aplikasi dengan
memakai
bahasa
pemrograman
VB.Net, dan memakai database SQL
Server sebagai bentuk penanganan
data.

I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Di era globaliasi ini, komputer

banyak dimanfaatkan sebagai alat
penunjang
untuk
mempermudah
berbagai macam pekerjaan terutama
untuk sebuah instansi atau perusahaan,
misalnya sebuah perusahaan peternakan
ayam
broiler.
Komputer
bisa
dimanfaatkan menjadi alat yang sangat
penting dalam pengolahan data untuk
menghasilkan informasi yang cepat dan
akurat.
Kebutuhan
pengelolaan
database dan laporan yang baik,
mendorong dibuatnya sistem informasi

Abstract In this opportunity,

author want provide a study analysis
about farm broiler. At first, starting
data at this farm was shill manualy,
such as storing item data, chicken

yang menghasilkan data yang lebih

akurat dan mudah untuk digunakan oleh
pengguna.
Untuk
menunjang
pengembangan
sistem
informasi
peternakan ayam broiler, sistem
informasinya akan dibuat menggunakan
bahasa pemogramanVB.Net, dengan
database MySql dan tools Visual Studio
2010.

purpose
Symbolic Instruction
Code) adalah
sebuah
bahasa
pemrograman kuno yang merupakan
awal dari bahasa-bahasa pemrograman
tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang
pada tahun 1950-an.
Bahasa Basic pada dasarnya
adalah bahasa yang mudah dimengerti
sehingga pemograman didalam bahasa
basic dapat membantu pengguna dengan
mudah meskipun oleh orang yang baru
belajar membuat program. Hal ini lebih
dimudahkan lagi setelah hadirnya
Microsoft Visual Basic, yang dibangun
dari ide untuk membuat bahasa yang
lebih sederhana dan mudah dalam
pembuatan scriptnya.
Microsoft SQL Server adalah
sebuah sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) produk Microsoft.
Bahasa
query
utamanya
adalah
Transact-SQL
yang
merupakan
implementasi dari SQL standar
ANSI/ISO yang digunakan oleh
Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL
Server digunakan di dunia bisnis yang
memiliki basis data berskala kecil
sampai dengan menengah, tetapi
kemudian
berkembang
dengan
digunakannya SQL Server pada basis
data besar. Microsoft SQL Server dan
Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat
jaringan dengan menggunakan protokol
TDS (Tabular Data Stream).
Crystal Reports merupakan
salah satu paket program yang
digunakan
untuk
membuat,
menganalisa, dan menterjemahkan
informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan.
Crystal Report dirancang untuk
membuat laporan yang dapat digunakan
dengan berbagai bahasa pemrograman
berbasis Windows, seperti Visual Basic,
Visual C/C++, Visual Interdev, dan
Borland Delphi.

1.2 Tujuan

Berbekal dari latar belakang

yang telah dijelaskan untuk membangun
sistem informasi pada peternakan ayam
broiler, berikut akan dijelaskan tujuan
utama dari pembuatan sistem informasi
ini.
Meningkatkan kualitas data stok
pakan, pupuk, kategori ayam,
transaksi, dan laporan.
Membantu pemilik usaha untuk
mengetahui
laporan
jumlah
keuntungan dan kerugian dalam
usaha peternakan.
Membantu
pemilik
usaha
mengetahui jumlah pengeluaran
dan pemasukan.
Membantu mengingatkan pengguna
tentang stok pakan dan jadwal
pemberian perawatan.
Membantu pemilik usaha untuk
mengetahui biaya yang dikeluarkan
sudah efisien atau belum.
Memudahkan pengurangan stok
campuran
pakan,
karena
perhitungan persentase untuk pakan
ternak dilakukan secara otomatis.
Memudahkan maintenance data.

II. Landasan Teori

Visual Basic adalah bahasa
pemrograman berbasis Windows. Saat
ini, Visual Basic adalah salah satu
bahasa pemrograman yang terbaik.
Visual Basic merupakan pengembangan
dari Basic. Basic (Beginners All-

karena dengan adanya percampuran pakan

ternak akan sulit mengetahui dengan pasti
tentang sisa pakan saat ini. Oleh karena itu
dengan sistem informasi yang dibuat
diharapkan dapat banyak membantu
pemilik usaha dan admin untuk mengetahui
stok pakan ternak, barang, perawatan dan
ayam saat ini secara jelas. Selain itu dengan
adanya sistem informasi diharapkan admin
lebih mudah untuk menyimban, mengubah
atau menghapus data. Pemilik juga jadi
mudah melihat laporan yang diinginkan
mengenai usahanya.

III.Sistem Peternakan Ayam

Broiler
Pada saat ini produksi daging ayam
broiler menempati urutan pertama
sebagai penyuplai ketersediaan daging
asal
unggas
di
Indonesia.
Perkembangan kebutuhan terhadap
daging ayam broiler dan bertambahnya
bisnis
peternakan
ayam
broiler
disebabkan oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah keuntungan yang
menjajikan,
standart
menejement
pemeliharaan yang terus ditingkatkan
sehingga tingkat produktivitas juga
semakin meningkat, ketersediaan pasar
yang siap menampung produk yang
dihasilkan dari peternakan ayam broiler,
ketersediaan sarana produksi peternakan
berupa DOC, obat-obatan, pakan dan
penunjang lainnya.

V. Desain Sistem
Pada bab ini akan membahas
empat hal mengenai desain diantaranya
adalah desain desain arsitektural, desain
database, desain interface. Desain
arsitektural
merupakan
urutan
pengerjaan modul-modul dari sistem
yang akan diimplementasikan dalam
bentuk software, ketepatan pembuatan
desain
arsitekturalnya
akan
memudahkan
pengembang
dalam
pengerjaan software. Desain Database
merupakan tempat penampung data
yang nantinya akan diproses. Desain
interface merupakan tampilan-tampilan
form yang ada dalam software. Desain
interface yang baik akan sangat
membantu pengguna menggunakan
software dengan mudah.

IV.Analisa dan Desain Sistem

Saat ini di peternakan yang menjadi
objek penelitian sudah menerapkan untuk
memakai komputer tapi pemakaian
komputer itu sendiri tidak maximal. Karena
tidak menutup kemungkinan bahwa tidak
semuanya
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan sistem komputerisasi. Oleh
karena itu Komputerisasi disini digunakan
untuk membantu memudahkan pemilik
mendapatkan laporan sesuai dengan yang
diminta tanpa harus menuliskan/mencari
data itu lagi.
Tapi tidak menutup kemungkinan
juga laporan yang didapat tersebut harus
melalui proses manual terlebih dahulu
barulah dapat dikomputerisasi. Juga bahwa
data yang disimpan manual bisa rusak
bahkan bisa hilang. Jika data itu kebetulan
sangat penting dan harus dilaporkan segera,
maka peternakan tersebut nantinya akan
susah untuk membuatnya laporannya
kembali.
Perhitungan campuran pakan ternak
yang telah digunakan, biasanya mengalami
kendala apabila pemilik ingin tahu secara
pasti berapa stok pakan ternak saat ini

Gambar 3
Desain Menu

Gambar 1
Struktur Modul Pemilik

3. Transaksi penjualan ayam harus

memperhatikan
query
dan
perhitungan, karena penjualan yang
dilakukan
akan mempengaruhi
stok pada flog dan kategori ayam.

VI. Implementasi dan Uji Coba

Dalam melakukan pembuatan
program ini maka perancangan dari
sistem dan database haruslah dilakukan
secara benar dan teratur terlebih dahulu
karena dengan perancangan yang ada
sebuah program aplikasi dapat dibuat
dengan baik. Untuk membuat program
aplikasi tersebut, bahasa pemograman
yang digunakan yaitu VB.Net untuk
tampilan luarnya sedangkan untuk
penyimpanan databasenya dipakai SQL
Server. Program ini merupakan
kumpulan dari modul modul program
yang ditujukan untuk memudahkan
pengembangan
dan
pemahaman
program serta pengecekan kesalahan
yang mungkin terjadi.
Selain pembahasan mengenai
implementasi program, dibahas juga
mengenai uji coba yang dilakukan oleh
pengembang dengan semua orang yang
terkait dalam pembuatan software
peternakan ayam broiler ini. Uji coba
program dilakukan oleh pengembang
lebih dari sekali datang ke tempat yang
menjadi objek penelitiannya. Untuk
lebih jelas akan dijelas kan lebih
lengkap seperti dibawah ini.

7.2 Saran
Beberapa saran yang
diberikan untuk aplikasi ini:

dapat

1. Menambahkan fitur penggajian

pegawai agar laporan pemasukan
dan pengeluaraan bisa lebih baik,
karena
penggajian
pegawai
termasuk
pengeluaran
yang
dilakukan oleh perusahaan.
2. Menambahkan
fitur
reminder
mengenai hutang pembelian doc
yang belum dibayarkan pemilik
kepada supplier.
3. Pada fitur laporan pemasukan dan
pengeluaran, ditampilkan dalam
bentuk diagram agar user lebih
mudah untuk memahami.

Referensi
1. Yuswanto. 2007. Pemograman
Database Visual Basic .Net. Prestasi
Pustaka.
2. Suharli, Suryanto. 2005.
Membangun Aplikasi Berbasis
Windows dengan Visual
Basic.NET. PT Alex Media
Komputindo.
3. Siswoutomo, Wiwit. 2010. The
Secret of VB.NET. PT Alex Media
Komputindo.
4. Fadilah, Roni.2013.Beternak Ayam
Broiler.PT AgroMedia Pustaka.

VII. Penutup
7.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan aplikasi
ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Mutasi stok dicatat karena tumbuh
kembang ayam mempengaruhi
jumlah stok yang ada pada flog
sehingga bisa sesuai dengan
kategori ayam yang ada pada flog
sebenarnya dan membantu pemilik
memiliki data yang akurat.
2. Pengurangan stok campuran pakan
ternak harus memperhatikan query
dan perhitungan karena itu bisa
membuat pengurangan stok pakan
ternak yang dilakukan salah.