PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN AUDIT CUCI TANGAN DAN AUDIT
FASILITAS CUCI TANGAN
I.
AUDIT CUCI TANGAN
- Petugas audit adalah Kepala Ruang atau Petugas yang Ditunjuk oleh Kepala Ruang - Petugas yang diaudit adalah : 1) Dokter sebanyak 5 orang untuk rawat inap dan 10 orang untuk rawat jalan 2) Perawat / Bidan sebanyak 50% dari total tenaga 3) TPK sebanyak 50% dari total tenaga - Beri lingkaran pada kegiatan cuci tangan yang dikerjakan apakah menggunakan handrub atau dengan air mengalir - Pada kolom Keterangan harap diberikan analisa apabila petugas tidak melaksanakan cuci tangan sesuai SPO - Audit dilaksanakan 1x dalam seminggu - Hasil audit diberikan pada IPCN (Yohanes Agung K) setiap hari senin dan akan dimasukkan dalam laporan bulanan PPI
II.
AUDIT FASILITAS CUCI TANGAN
- Petugas audit adalah Kepala Ruang atau Petugas yang Ditunjuk oleh Kepala Ruang - Fasilitas yang diaudit adalah : 1) Fasilitas cuci tangan dengan air mengalir / wastafel 2) Fasilitas handrub berbasis alkohol - Hitung total wastafel dan handrub berbasis alkohol di masing-masing ruangan, termasuk wastafel dan handrub di kamar pasien yang aktif diisi pasien - Audit seluruh fasilitas cuci tangan sesuai dengan tools audit yang ada. Bila jumlah fasilitas melebihi kolom yang disediakan, dapat menambah kolom sendiri - Bila fasilitas ada, diberi simbol (+). Bila tidak ada, diberi simbol (-) - Buat perhitungan dan analisa berdasarkan hasil audit - Audit dilaksanakan 1x dalam seminggu - Hasil audit diberikan pada IPCN (Yohanes Agung K) setiap hari senin dan akan dimasukkan dalam laporan bulanan PPI
Malang, 16 Mei 20016
dr. Merry Nuthea
Infection Prevention and Control Officer Panitia PPI