2011-2-00285-SP Lampiran001 PDF
2011-2-00285-SP Lampiran001 PDF
Pada bagian ini dijelaskan tentang cara-cara yang dilakukan untuk memodelkan proyek
5 ke dalam bentuk model analisa yang bisa dihitung oleh Plaxis. Adapun langkahlangkah tersebut adalah berikut ini:
a. Membuat file baru
Buka program Plaxis, pilih new project kemudian klik OK
b. Input geometri
Yang harus dilakukan pada bagian tabsheet project adalah:
Menentukan standar unit yang digunakan untuk panjang, gaya, dan waktu.
Menentukan
batas
ruang
kerja
dalam
menggambar
geometri
untuk
mempermudah penggambaran. Dan juga, menentukan spasi grid & interval yang
ingin digunakan. Semakin kecil spasi, maka titik bantu akan semakin banyak.
Pada contoh ini, satuan panjang = meter, gaya = kN, waktu = hari. Kemudian
spasi grid = 1 m, dengan interval 4.
Klik OK.
Jika ingin melakukan perubahan, dapat melakukan pengaturan ulang pada bagian
file, ke general settings.
Atau dapat juga menggunakan input berdasarkan titik di sumbu kartesius (X &
Y). Misalkan 0 ; 0 untuk titik 0 dan -6 ; 0 untuk titik 1, dst. Sehingga pada
akhirnya seperti gambar geometri dinding penahan tanah jenis MSE berikut ini:
Menggunakan input sumbu X,Y dapat memasukkan angka koordinat berikut ini:
Geogrid
Input Awal
(X,Y)
Input Akhir
(X,Y)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0 ; 0,2
0 ; 0,6
0;1
0 ; 1,4
1 ; 1,8
2 ; 2,2
3 ; 2,6
4;3
5 ; 3,4
6 ; 3,8
7 ; 4,2
4,2 ; 0,2
4,2 ; 0,6
4,2 ; 1
4,2 ; 1,4
4,2 ; 1,8
4,2 ; 2,2
4,2 ; 2,6
4,2 ; 3
4,2 ; 3,4
4,2 ; 3,8
4,2 ; 4,2
, klik pada
garis tersebut, lalu tekan delete. Jika ingin kembali ke step sebelumnya, dapat
menggunakan redo
c. Input pembebanan.
Langkah-langkah yang dilakukan pada saat input pembebanan adalah sebagai
berikut:
. Karena pada kasus ini hanya ada satu pembebanan merata, maka
yang digunakan cukup distributed load load system A. Posisikan pembebanan
seperti menggambar geometri. Atau bisa juga dengan memasukkan koordinat
pembebanannya. Misalnya input awal 0,22 ; 4,6, input akhir 12 ; 4.6.
Untuk memberi nilai besarnya pembebanan, maka dapat meng-klik pada garis
beban, contohnya seperti gambar di bawah ini:
Pilih distributed load (system A), klik OK, sehingga akan muncul dialog seperti
berikut ini:
Pembebanan dapat divariasikan sesuai dengan keadaan di lapangan. Untuk kasus ini
besar pembebanan adalah 15 kN/m2.
Di dalam plaxis, dapat digunakan pemodelan tipe material dengan pilihan soil &
interfaces (parameter tanah dan gesekan dengan material lain), plates (bored pile,
soldier pile, tiang pancang, dll), geogrids, anchors (angkur, strut, dll). Misalkan
akan memodelkan jenis tanah (soil & interfaces), langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
Klik pada New, lalu akan muncul dialog seperti di bawah ini:
Beri nama jenis tanah, misalkan pondasi. Pilih analisa material model MohrCoulomb, dengan tipe material drained karena desain 120 tahun sehingga
kondisi tanah akan drained, lalu masukkan parameter massa jenis tidak jenuh 18
kN/m3 dan massa jenis jenuh 18 kN/m3.
Untuk pilihan warna material dapat diatur sesuai kehendak, dengan cara
mengatur setting-an warna di pojok kiri bawah.
= 0.
Klik next untuk berpindah ke tabsheet interfaces. Karena tidak ada friksi antara
tanah dengan material lain, maka bagian ini dapat dilewatkan dulu. Klik OK.
pk
Untuk membuat material facing yang merupakan blok beton, dapat mengulangi
langkah seperti membuat properti material tanah. Parameter-parameter yang
dimasukkan dicontohkan oleh gambar berikut ini:
Facing merupakan blok yang terbuat dari beton. Namun material model juga
dapat dimodelkan menggunakan Mohr Coulomb tipe non porous, dengan =
25 kN/m3 (Berdasarkan buletin Plaxis).
Karena merupakan material beton maka kekakuan dihitung sebesar 2,143 104
dengan rasio poisson beton 0,2.
Klik New, kemudian beri nama geogrid pada kasus ini RE560. Dengan tipe
analisa elastoplastic. Nilai EA dan didapatkan dari interpolasi berikut ini:
Geogrid
Temperatur
Desain (C)
Design Load
(kN/m)
RE560
RE560
20
30
24,09
21,85
EA (30C) =
Cara mendefinisikan material geogrid yang telah digambar pada geometri adalah
pilih geogrid di geometri menggunakan select
Klik update
bawah ini:
. Analisa
menggunakan Ko-Procedure karena air & kontur tanah tidak berbeda elevasi
pada awalnya.
Klik
Non-aktifkan facing, tanah timbunan & beban, karena pada awalnya, tidak ada
facing, tanah timbunan & beban di atas tanah pondasi. Klik pada initial pore
pressure
. Menggunakan select
beban, sehingga warna menjadi hilang, sehingga akan muncul seperti gambar di
bawah ini:
Klik
Klik update
f. Kalkulasi
Langkah-langkah yang diperlukan pada fase ini adalah sebagai berikut:
, sehingga
. Akan
Klik Ignore undrained behavior dan Reset displacements to zero. Lalu klik
define
Karena Plaxis berbasis pada konstruksi bertahap, maka harus didefinisikan tahap
konstruksi dari mulai timbunan awal, pondasi untuk facing, perkuatan geogrid
dari step awal hingga step akhir. Pada kondisi awal, harus diaktifkan
menggunakan select
menempatkan pondasi facing, serta klik pada geometri hingga menyala kuning.
Klik update
Klik update
. Lalu
Setelah semua proses tersebut diatas telah dijalankan. Maka akan keluar output
seperti berikut ini:
Untuk menghitung faktor keamanan, dibuat satu fase lagi menggunakan calculation
type phi/chi reduction. Cara ini berprinsip pada reduksi nilai kohesi dan sudut geser
tanah hingga mencapai kondisi longsor. Dari sana faktor kemanan yang dihitung
Plaxis didapat.
Klik next
Beri nama misalkan FS dan pilih calculation type phi/chi reduction seperti
dicontohkan di bawah ini:
Klik calculate
pada output
Besar faktor keamanan yang didapat pada contoh ini adalah 2,59.
Untuk melihat besar gaya aksial yang bekerja pada geogrid, caranya adalah
mendobel klik pada grid, lalu pilih forces > axial forces. Akan muncul tampilan
berikut ini:
Bagian ini adalah langkah-langkah dalam memasukkan input pada TensarWall untuk
memodelkan kasus 5. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini:
a. Membuat file baru
Tampilan awal saat membuka TensarWall.
Buat file baru, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini:
b. Input Geometri
, lalu
Input data geometri sesuai dengan studi kasus, misalkan studi kasus proyek 5.
Maka input datanya adalah demikian:
Setelah klik pada set, geometri akan berubah seperti gambar berikut ini:
c. Input Pembebanan
Untuk menginput pembebanan, klik pada
beikut ini:
. Masukkan data jenis geogrid, level tiap spasi pemasangan dan level
f. Kalkulasi
Pada bagian ini, perhitungan dilakukan langsung dengan mengklik pada GO check
external dan GO check internal. Kemudian TensarWall akan mengecek stabilitas
eksternal dan internal dari model yang telah dibuat.
Masukkan level yang ingin diukur, lalu klik calculate, maka TensarWall akan
menghitung gaya pendorong dan gaya penahan yang dicek tiap 3.
h. Faktor Keamanan
Untuk melihat besar faktor keamanan yang dihitung oleh TensarWall. Klik pada
bagian print
Gaya Pendorong
Gaya Penahan
R
Z
162,63
FK =
82,538
FK = 1,96
FK =
2. Faktor keamanan untuk geser pada bagian yang tidak memotong grid. Pada
kasus ini FK-nya yang dihitung TensarWall adalah 2,058.
3. Faktor keamanan untuk geser sepanjang grid perkuatan. Pada kasus ini FK yang
dihitung TensarWall adalah 2,106.
Dengan demikian gaya-gaya pada setiap geogrid bisa ditampilkan. Total gaya
yang bekerja adalah luas area yang dibentuk oleh grafik di atas.
Proyek 1
Data tanah proyek 1 adalah sebagai berikut:
Tipe Tanah
c
(kN/m2)
cv
()
p
()
()
(kN/m3)
Tanah Perkuatan
Tanah Timbunan
0
0
28
28
38,58
38,58
13,23
13,23
18
18
Tanah Pondasi
100
18
Geogrid
Temperatur
Desain (C)
Beban Kerja
Izin (kN/m)
RE560
RE520
30
30
21,85
13,01
Lapis
Geogrid
Koordinat
Geogrid
Level
Diukur dari GWT
(m)
Panjang Akhir
Perkuatan
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
RE560
RE560
RE560
RE560
RE560
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
0,2
0,6
1,0
1,4
1,8
2,2
2,6
3,0
3,4
3,8
4,2
4,6
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
Beban Luar
4,8 m
Tanah
Perkuatan
90
Tanah
Timbunan
90
0,4 m
4,4 m
Keterangan gambar:
Beban luar
: 15 kN/m2
Kedalaman pondasi
Level GWT
: 0 meter
Koefisien guling
:1
Koefisien geser
: 0,8
Tinggi timbunan di
sebelah facing
: 0,4 meter
'
K a = tan 2 45
2
28
K a = tan 2 45
K a = 0,361
' h = K a z i + K a q
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 8
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 2
Geogrid 1 (terbawah)
Geogrid 12 (teratas)
Tpendorong 12 = 6,71 kN/m2 0,2 m
Tpendorong 12 = 1,34 kN/m
Geogrid 11
Tpendorong 11 = 9,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 11 = 3,73 kN/m
Geogrid 10
Tpendorong 10 = 11,91 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 10 = 4,77 kN/m
Geogrid 9
Tpendorong 9 = 14,51 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 9 = 5,80 kN/m
Geogrid 8
Tpendorong 8 = 17,11 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 8 = 6,84 kN/m
Geogrid 7
Tpendorong 7 = 19,71 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 7 = 7,88 kN/m
Geogrid 6
Tpendorong 6 = 22,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 6 = 8,92 kN/m
Geogrid 5
Tpendorong 5 = 24,91 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 5 = 9,96 kN/m
Geogrid 4
Tpendorong 4 = 27,51 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 4 = 11,00 kN/m
Geogrid 3
Tpendorong 3 = 30,11 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 3 = 12,04 kN/m
Geogrid 2
Tpendorong 2 = 32,71 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 2 = 13,08 kN/m
Geogrid 1 (terbawah)
Tpendorong 1 = 35,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 1 = 14,12 kN/m
Tall
Tall untuk geogrid tipe RE560 suhu desain 30 C = 21,85 kN/m
Tall untuk geogrid tipe RE520 suhu desain 30 C = 13,01 kN/m
Menghitung gaya penahan yang mencegah geogrid tercabut dari tanah yang
menjepitnya
2
Tpenahan i = 2 p Lai (v) tan ( cv)
3
Tpenahan i = 2 0,8 Lai ( zi + q) tan 18,67
Lai
1.10
1.35
1.59
1.83
2.07
4,8 m
2.31
2.55
2.79
3.03
3.28
0,4 m
3.52
0.20
3.76
4,4 m
Geogrid 12 (teratas)
Tpenahan 12 = 2 0,8 1,1 (18 kN/m3 0,2 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 12 = 11,11 kN/m
Geogrid 11
Tpenahan 11 = 2 0,8 1,35 (18 kN/m3 0,6 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 11 = 18,76 kN/m
Geogrid 10
Tpenahan 10 = 2 0,8 1,59 (18 kN/m3 1 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 10 = 28,31 kN/m
Geogrid 9
Tpenahan 9 = 2 0,8 1,83 (18 kN/m3 1,4 m) tan 18,67
Tpenahan 9 = 39,72 kN/m
Geogrid 8
Tpenahan 8 = 2 0,8 2,07 (18 kN/m3 1,8 m) tan 18,67
Tpenahan 8 = 53,01 kN/m
Geogrid 7
Tpenahan 7 = 2 0,8 2,31 (18 kN/m3 2,2 m) tan 18,67
Tpenahan 7 = 68,19 kN/m
Geogrid 6
Tpenahan 6 = 2 0,8 2,55 (18 kN/m3 2,6 m) tan 18,67
Tpenahan 6 = 85,24 kN/m
Geogrid 5
Tpenahan 5 = 2 0,8 2,79 (18 kN/m3 3,0 m) tan 18,67
Tpenahan 5 = 104,06 kN/m
Geogrid 4
Tpenahan 4 = 2 0,8 3,03 (18 kN/m3 3,4 m) tan 18,67
Tpenahan 4 = 124,97 kN/m
Geogrid 3
Tpenahan 3 = 2 0,8 3,28 (18 kN/m3 3,8 m) tan 18,67
Tpenahan 3 = 147,64 kN/m
Geogrid 2
Tpenahan 2 = 2 0,8 3,52 (18 kN/m3 4,2 m) tan 18,67
Tpenahan 2 = 172,19 kN/m
Geogrid 1
Tpenahan 1 = 2 0,8 3,76 (18 kN/m3 4,6 m) tan 18,67
Tpenahan 1 = 198,65 kN/m
Tall
Tpendorong i
Tppenahan i
Tpenorong i
zi (m)
Tpendorong
(kN/m)
0,20
1,34
0,60
3,73
1,00
4,77
1,40
5,80
1,80
6,84
2,20
7,88
2,60
8,92
3,00
9,96
3,40
11,00
3,80
12,04
4,20
13,08
4,60
14,12
FK Minimum
Tall
(kN/m)
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
21,85
21,85
21,85
21,85
21,85
FKoverstress
Lai (m)
Tpenahan
(kN/m)
9,71
3,49
2,73
2,24
1,90
1,65
1,46
2,19
1,99
1,81
1,67
1,55
1,46
1,10
1,35
1,59
1,83
2,07
2,31
2,55
2,79
3,03
3,28
3,52
3,76
11,11
18,76
28,31
39,72
53,01
68,19
85,24
104,06
124,97
147,64
172,19
198,65
FKcabut
8,29
5,03
5,93
6,85
7,75
8,65
9,56
10,45
11,36
12,26
13,16
14,07
5,03
Proyek 1
Data tanah proyek 1 adalah sebagai berikut:
Tipe Tanah
c
(kN/m2)
cv
()
p
()
()
(kN/m3)
Tanah Perkuatan
Tanah Timbunan
0
0
28
28
38,58
38,58
13,23
13,23
18
18
Tanah Pondasi
100
18
Geogrid
Temperatur
Desain (C)
Beban Kerja
Izin (kN/m)
RE560
RE520
30
30
21,85
13,01
Lapis
Geogrid
Koordinat
Geogrid
Level
Diukur dari GWT
(m)
Panjang Akhir
Perkuatan
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
RE560
RE560
RE560
RE560
RE560
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
0,2
0,6
1,0
1,4
1,8
2,2
2,6
3,0
3,4
3,8
4,2
4,6
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
59
4,8 m
Lai
42
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
'
K a = tan 2 45
2
28
K a = tan 2 45
K a = 0,361
' h = K a z i + K a q
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 8
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 2
Geogrid 1 (terbawah)
Geogrid 12 (teratas)
Tpendorong 12 = 6,71 kN/m2 0,2 m
Tpendorong 12 = 1,34 kN/m
Geogrid 11
Tpendorong 11 = 9,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 11 = 3,73 kN/m
Geogrid 10
Tpendorong 10 = 11,91 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 10 = 4,77 kN/m
Geogrid 9
Tpendorong 9 = 14,51 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 9 = 5,80 kN/m
Geogrid 8
Tpendorong 8 = 17,11 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 8 = 6,84 kN/m
Geogrid 7
Tpendorong 7 = 19,71 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 7 = 7,88 kN/m
Geogrid 6
Tpendorong 6 = 22,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 6 = 8,92 kN/m
Geogrid 5
Tpendorong 5 = 24,91 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 5 = 9,96 kN/m
Geogrid 4
Tpendorong 4 = 27,51 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 4 = 11,00 kN/m
Geogrid 3
Tpendorong 3 = 30,11 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 3 = 12,04 kN/m
Geogrid 2
Tpendorong 2 = 32,71 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 2 = 13,08 kN/m
Geogrid 1 (terbawah)
Tpendorong 1 = 35,31 kN/m2 0,4 m
Tpendorong 1 = 14,12 kN/m
Menghitung gaya penahan yang mencegah geogrid tercabut dari tanah yang
menjepitnya
2
Tpenahan i = 2 p Lai (v) tan ( cv)
3
Tpenahan i = 2 0,8 Lai ( zi + q) tan 18,67
Geogrid 12 (teratas)
Tpenahan 12 = 2 0,8 0 (18 kN/m3 0,2 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 12 = 0
Geogrid 11
Tpenahan 11 = 2 0,8 0 (18 kN/m3 0,6 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 11 = 0
Geogrid 10
Tpenahan 10 = 2 0,8 0,11 (18 kN/m3 1 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 10 = 1,96 kN/m
Geogrid 9
Tpenahan 9 = 2 0,8 0,28 m (18 kN/m3 1,4 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 9 = 12,39 kN/m
Geogrid 8
Tpenahan 8 = 2 0,8 0,73 m (18 kN/m3 1,8 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 8 = 26,13 kN/m
Geogrid 7
Tpenahan 7 = 2 0,8 1,18 m (18 kN/m3 2,2 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 7 = 43,38 kN/m
Geogrid 6
Tpenahan 6 = 2 0,8 1,63 m (18 kN/m3 2,6 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 6 = 73,49 kN/m
Geogrid 5
Tpenahan 5 = 2 0,8 2,09 m (18 kN/m3 3 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 5 = 88,39 kN/m
Geogrid 4
Tpenahan 4 = 2 0,8 2,54 m (18 kN/m3 3,4 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 4 = 116,56 kN/m
Geogrid 3
Tpenahan 3 = 2 0,8 2,99 m (18 kN/m3 3,8 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 3 = 147,86 kN/m
Geogrid 2
Tpenahan 2 = 2 0,8 3,44 m (18 kN/m3 4,2 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 2 = 182,67 kN/m
Geogrid 1
Tpenahan 1 = 2 0,8 3,89 m (18 kN/m3 4,6 m + 15 kN/m2) tan 18,67
Tpenahan 1 = 220,97 kN/m
Tall
Tall untuk geogrid tipe RE560 suhu desain 30 C = 21,85 kN/m
Tall untuk geogrid tipe RE520 suhu desain 30 C = 13,01 kN/m
Tall
Tpendorong i
Tppenahan i
Tpenorong i
zi (m)
Tpendorong
(kN/m)
0,20
1,34
0,60
3,73
1,00
4,77
1,40
5,80
1,80
6,84
2,20
7,88
2,60
8,92
3,00
9,96
3,40
11,00
3,80
12,04
4,20
13,08
4,60
14,12
FK Minimum
Tall
(kN/m)
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
13,01
21,85
21,85
21,85
21,85
21,85
FKoverstress
9,71
3,49
2,73
2,24
1,90
1,65
1,46
2,19
1,99
1,81
1,67
1,55
1,46
Lai
(m)
Tpenahan
(kN/m)
0,00
0,00
0,11
0,57
1,02
1,47
2,20
2,37
2,83
3,28
3,73
4,18
1,96
12,39
26,13
43,38
73,49
88,39
116,56
147,86
182,67
220,97
FKcabut
0,41
2,14
3,82
5,51
8,24
8,87
10,60
12,28
13,97
15,65
0,41
Proyek 1
Data tanah proyek 1 adalah sebagai berikut:
Tipe Tanah
c
(kN/m2)
cv
()
p
()
()
(kN/m3)
Tanah Perkuatan
Tanah Timbunan
0
0
28
28
38,58
38,58
13,23
13,23
18
18
Tanah Pondasi
100
18
Geogrid
Temperatur
Desain (C)
Beban Kerja
Izin (kN/m)
RE560
RE520
30
30
21,85
13,01
Lapis
Geogrid
Koordinat
Geogrid
Level
Diukur dari GWT
(m)
Panjang Akhir
Perkuatan
(m)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
RE560
RE560
RE560
RE560
RE560
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
RE520
0,2
0,6
1,0
1,4
1,8
2,2
2,6
3,0
3,4
3,8
4,2
4,6
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,8 m
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
Ka =
Ka =
cos 2 '
1 +
cos
cos 2 (28)
cos (28)
K a = 0,282
Q=
Pah = 0,5 K a H 2 + K a q H
Pah = 0,5 0,282 18 kN / m 3 4,2 m 2 + 0,282 15 kN / m 3 4,2 m
Pah = 62,536 kN / m
Rf =
Pah
Pav + Q
Rf =
62,536 kN / m
33,351 kN / m + 348,48 kN / m
R f = 0,164
Menghitung sudut kritis yang dibentuk oleh asumsi pola kelongsoran (u)
sisi depan
u = tan 1
sisi samping
0,4 m
u = tan 1
4,4 m
u = 5,194
FSs =
FSs = 2,055
Hasil perhitungan TensarWall = 2,058. Selisih dengan perhitungan manual
sebesar 0,003
4,8 m
= 2
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
Ka =
Ka =
Ka =
cos 2 '
cos
cos 2 '
2
cos
'
3
cos 2 (28)
sin 28 + 2 28 sin(28)
3
1 +
2
cos
28
3
K a = 0,304
Pah = 0,5 K a H 2 + K a q H
Pah = 0,5 0,304 18 kN / m 3 4,6 m 2 + 0,304 15 kN / m 3 4,6 m
Pah = 78,87 kN / m
= s tan '
= 0,8 tan 28
= 0,425
FSs =
gaya penahan
gaya pendorong
FSs =
gaya penahan
Pah
FSs =
166,16 kN / m
78,87 kN / m
FSs = 2,107
Hasil perhitungan TensarWall = 2,106. Selisih dengan perhitungan manual
sebesar 0,001
59
4,8 m
Lai
42
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
Ka =
cos 2 '
cos
cos 2 (28)
cos (28)
K a = 0,282
Pah = 0,5 K a H 2 + K a q H
Pah = 0,5 0,282 18 kN / m 3 1,15 m 2 + 0,282 15 kN / m 3 1,15 m
Pah = 8,221 kN / m
) + Pah
Z = (227,7 kN/m + 66 kN/m + 4,371 kN/m) tan (42 - 28) + 8,221 kN/m
Z = 82,538 kN/m
Menghitung tegangan total yang dapat disediakan oleh geogrid yang menahan
keruntuhan
Geogrid
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
zi (m)
Tall
(kN/m)
Lai (m)
Tpenahan
(kN/m)
0,20
13,01
0,00
0,60
13,01
0,00
1,00
13,01
0,11
1,96
1,40
13,01
0,57
12,39
1,80
13,01
1,02
26,13
2,20
13,01
1,47
43,38
2,60
13,01
2,20
73,49
3,00
21,85
2,37
88,39
3,40
21,85
2,83
116,56
3,80
21,85
3,28
147,86
4,20
21,85
3,73
182,67
4,60
21,85
4,18
220,97
Total gaya yang disediakan oleh geogrid
Tkritis
1,96
12,39
13,01
13,01
13,01
21,85
21,85
21,85
21,85
21,85
1,97
gaya penahan
gaya pendorong
total gaya yang disediakan oleh geogrid
FSs =
gaya yang diperlukan untuk menstabilkan tan ah perkua tan
Tkritis
FSs =
Z
162,63 kN / m
FSs =
82,538 kN / m
FSs =
FSs = 1,97
Hasil perhitungan dengan TensarWall = 1,96. Selisih dengan perhitungan manual
sebesar 0,01.