Anda di halaman 1dari 1

KASUS ETIKA

Lokalisasi dolly resmi ditutup oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur Pada
Tanggal 18 Juni 2014 lalu. Namun banyak pihak menilai bahwa penutupan
lokalisasi ini tidak akan efektif untuk menghilangkan bisnis maksiat yang
ada di Surabaya. Hal ini disebabkan rantai bisnis maksiat di dolly sudah
menahun dan mengakar puluhan tahun silam. Menutup lokalisasi dengan
memberikan kompensasi uang dan memberikan berbagai pelatihan tidak
akan menyelesaikan masalah pada akarnya, justru akan memiliki dampak
yang lain.
1) Apakah ada jaminan kepastian bahwa setelah ditutupnya lokalisasi
dolly akan mengurangi aktivitas bisnis prostitusi di Surabaya
khususnya dan di Indonesia umumnya
2) Serta dampak penutupan lokalisasi dilihat dari sudut pandang etika,
sosial, politik dan agama.

Anda mungkin juga menyukai