Konsolidasi Perubahan Kepemilikan
Konsolidasi Perubahan Kepemilikan
Rp 25.000.000
Beban beban
Laba bersih
Dividen
Rp 75.000.000
Rp 100.000.000
Harga
pokok
penjualan
&
12.500.000
37.500.000
50.000.000
Rp 12.500.000
Rp 37.500.000
Rp 50.000.000
Rp 10.000.000
Rp 15.000.000
Rp 25.000.000
20%
Rp 125.000
Rp
40%
Rp 160.000
Rp
30%
Rp 220.000
Rp
Aktiva bersih PT.Sentosa ditetapkan pada nilai wajar dan kelebihan biaya investasi
terhadap nilai buku yang diperoleh dalam setiap kasus ditetapkan sebagai goodwill
dengan periode amortisasi 10 tahun, karena good will untuk masing masing dari ketiga
akuisisi dihitung sebagai berikut :
Biaya
Tahun
Investasi
2003
Rp 30.00.000
5.000.000,2004
Rp 74.00.000
10.000.000,2005
Rp 81.00.000
15.000.000,-
Goodwill
Rp
Rp
Rp
Kepemilikan
Kepemilikan
20%
40%
30%
Kepemilikan
Total
Rp 25.125.000
Rp 125.000.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi pada PT. Sentosa dan ekuitas PT.Sentosa dan
memasukkan pendapatan pra akuisisi, goodwill yang belum diamortosasi dan saldo hak
minoritas awal periode :
Pendapatan praakuisis
Rp 9.000.000,Saldo Laba Pt Sentosa
Rp 90.000.000,Modal saham-PT.Sentosa
Rp 100.000.000,Goodwill
Rp 28.500.000,Investasi pada PT.Sentosa
Rp 208.500.000,Hak Minoritas 1 januari
19.000.000,Jurnal :
untuk mencatat amortisasi Goodwill tahun sekarang (2005)
Beban beban
Goodwill
Rp 1.875.000,Rp 1.875.000,-
PENJUALAN KEPEMILIKAN
Apabila perusahaan induk/investor menjual kepemilikan, keuntungan atau kerugian atas
penjualan dihitung sebagai perbedaan antara hasil dari penjualan dan nilai buku investasi
yang dijual. Nilai buku investasi seharusnya, tentu saja, merefleksikan metode ekuitas
jika investor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap operasi investasi.
Jika perusahaan induk memperoleh kepemilikannya dalam beberapa pembelian yang
berbeda, saham yang dijual harus diidentifikasikan pada akuisisinya. Hal ini biasanya
dilakukan atas dasar identifikasi khusus atau masuk pertama keluar pertama (fist-in firstout)
Penjualan Kepemilikan pada Awal Periode
Jika PT Putra menjual 10 persen kepemilikannya pada PT Surya (satu-per-sembilan dari
miliknya) pada tanggal 1 Januari 20X7 dengan harga Rp 40.000.000, keuntungan atas
penjualan sebesar Rp 8.000.000 akan dicatat pada buku PT Putra dan akun investasi pada
PT Surya akan berkurang sebesar Rp 32.000.000 (Rp 288.000.000/9).
Keuntungan sebesar Rp 8.000.000 adalah keuntungan untuk laporan konsolidasi dan
juga untuk
PT Putra sebagai entitas terpisah. Penjualan 10 persen kepemilikan tersebut
mengurangi persentase kepemilikan PT Putra pada PT Surya menjadi 80 persen dan
meningkatkan hak minoritas menjadi 20 persen.
nilai buku tercatat PT Polan pada PT Ski berdasarkan masing-masing dari ketiga asumsi
penerbitan (Rp 20.000, Rp 35.000, dan Rp 15.000 per lembar saham) adalah :
2 Januari 20X7 (setelah penjualan)
Jual pada
Jual pada
Jual Pada
Rp 20.000
Rp 35.000
Rp 15.000
Ekuitas pemegang saham
saham PT Ski
Rp 240.000.000 Rp 270.000.000
Rp 230.000.000
Kepemilikan yang dimiliki 66 2/3%
66 2/3%
66 2/3 %
Ekuitas PT Polan pada
PT Ski setelah penerbitan
160.000.000
180.000.000
153.333.333
Ekuitas PT Polan pada
PT Ski sebelum penerbitan
160.000.000
160.000.000
160.000.000
Peningkatan (penurunan )ekuitas
PT Polan pada PT Ski
0
Rp 20.000.000 Rp (6.666.667)
Transaksi Saham Diperoleh Kembali (Treasury Stock)
Oleh Perusahaan Anak
Akuisisi saham diperoleh kembali oleh perusahaan anak mengurangi ekuitas perusahaan
anak dan saham beredar perusahaan anak. Jika saham diperoleh dari pemegang saham
minoritas pada nilai buku, tidak ada perubahan yang timbul pada bagian perusahaan
induk atas ekuitas perusahaan anak meskipun persentase kepemilikan perusahaan induk
meningkat.
Pembelian saham miliknya sendiri oleh perusahaan anak dari pemegang saham minoritas
dengan harga saham di atas atau di bawah nilai buku menurunkan atau meningkatkan
bagian perusahaan induk atas nilai buku perusahaan anak dan pasa saat yang sama
meningkatkan persentase kepemilikan perusahaan induk.
DIVIDEN SAHAM DAN PEMECAHAN SAHAM OLEH PERUSAHAAN ANAK
Dividen saham (Stock dividen) dan pemecahan saham (stock split) oleh perusahaan anak
yang sebagian besar dimiliki tidaklah umum kecuali hak minoritas tersebut
diperdagangkan secara aktif di pasar sekuritas. Hal ini dikarenakan manajemen
perusahaan induk mengendalikan tindakan tersebut dan biasanya tidak ada manfaat yang
diperoleh oleh entitas yang dikonsolidasikan atau perusahaan induk dari peningkatan
jumlah saham yang beredar perusahaan anak melalui pemecahan saham atau divide
saham.
Bahkan jika suatu perusahaan anak memecah sahamnya atau menerbitkan dividen saham,
pengaruh tindakan tersebut pada prosedur konsolidasi adalah minimal.
PT Papan memiliki 80 persen saham beredar PT Sejahtera, yang diperoleh pada tanggal 1
Janauri 20X5 dengan harga Rp 160.000.000. Ekuitas pemegang saham PT Sejahtera pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut :