PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya merupakan sebuah badan
usaha yang bergerak dibidang otomotif yang melayani penjualan, perawatan
dan juga penjualan suku cadang (Sales, Service and SparePart). Untuk
mempermudah sistem pelaporan dan juga pembuatan data servis kendaraan,
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya menggunakan sebuah sistem resmi
bernama SDMS (Suzuki Dealer Manajemen System). Seperti halnya yang
terjadi dalam divisi perawatan (Service), adanya aplikasi SDMS ini sangat
menguntungkan guna meningkatkan mutu pelayanan yang terdapat pada
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya, khususnya dalam proses
pembuatan SPK (Surat Perintah Kerja).
SPK (Surat Perintah Kerja) merupakan salah satu fasilitas pelayanan
yang sangat penting guna dapat terlaksananya kegiatan servis di PT.Mitra
Putra Profitamas Palangkaraya tepatnya di BeRes S (Bengkel Resmi
Suzuki). SPK (Surat Perintah Kerja) merupakan sebuah dokumen yang
dibuat oleh SA (Service Advisor) yang berisi tentang jenis servis atau jenis
pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan oleh Foreman dan Teknisinya. Jika
tidak ada SPK (Surat Perintah Kerja), maka Foreman atau Teknisi tidak
memiliki wewenang untuk melakukan servis kepada kendaraan customer.
Selain memiliki banyak keuntungan, aplikasi SDMS juga memiliki
kekurangan yang sangat berpengaruh bagi ke efektifan kerja para karyawan
dan juga kualitas pelayanan bagi customer. Aplikasi SDMS merupakan
sebuah aplikasi yang membutuhkan koneksi internet untuk dapat
dioperasikan. Jika terjadi masalah pada koneksi internet, maka aplikasi
SDMS tidak akan dapat dioperasikan dan mengakibatkan terhambatnya
pekerjaan para karyawan, salah satunya yaitu karyawan yang memiliki tugas
untuk membuat SPK (Surat Perintah Kerja) dan juga membuat faktur
penjualan atau Nota. Karena adanya kendala tersebut, dalam proses
pembuatan faktur penjualan harus menggunakan sistem manual dan
menggunakan kalkulator untuk menjumlahkan harga-harga sparepart dan
juga jasa. Untuk dapat menyelesaikan pembuatan faktur tersebut, tentunya
dapat membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama dan akan membuat
customer menunggu sehingga pelayanan yang diberikan menjadi kurang
efektif.
Dari adanya faktor penghambat yang telah dijabarkan diatas, dalam
laporan akhir ini akan dibuat sebuah solusi dengan judul Aplikasi Penyedia
Informasi
Servis
dan
Customer
pada
PT.Mitra
Putra
Profitamas
dengan
mudah
data
servis
dan
data
customer,
Metode Observasi merupakan sebuah metode pengumpulan datadata pengamatan yang berkaitan dengan kasus yang diangkat. Metode ini
sangat efektif digunakan untuk mempelajari sebuah sistem. Dalam
kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.Mitra Putra Profitamas
Palangkaraya, sangat banyak kesempatan yang diberikan untuk dapat
mengamati dan mempelajari langsung bagaimana proses pembuatan data
servis dan customer hingga menghasilkan sebuah informasi yang mudah
didapat namun hasilnya yang akurat hingga memasuki proses akhir, yaitu
pembuatan faktur penjualan atau Nota Pembayaran.
2. Metode Interview
Metode Interview merupakan metode yang mengharuskan para
peneliti untuk mengumpulkan data melalui proses wawancara kepada
pihak-pihak yang bersangkutan.
3. Sampel
Dalam proses pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya, penulis diijinkan untuk
melihat, mengambil atau mengcopy berbagai dokumen yang berkaitan
dengan kasus yang diangkat.
1.6 Waktu dan Tempat PKL
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang bertempatkan di
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya dilaksanakan selama 2 (dua)
bulan, dimulai dari tanggal 01 Juni 2015 hingga 31 Juli 2015. Jam kerja
pada hari senin jumat di mulai pukul 07.30 WIB s/d 15.30 WIB dan
khusus pada hari sabtu, jam kerja dimulai pada pukul 07.30 s/d 13.30
WIB. PT.Mitra Putra Profitams Palangkaraya beralamtkan di Jl.Tjilik
Riwut Km 3,6 No.07 Palangkaraya Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112
Telp (0536) 3233311, Fax (0536) 3221906.
BAB II
SEJARAH SINGKAT TEMPAT PKL
2.1 Gambaran Umum
A. Sejarah Singkat PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya
Pada tahun 1976, PT. Mitra Megah Motor Company didirikan oleh
Bapak Hadji Jaya Halim di Banjarmasin, berlokasi di Jl.Jend A Yani Km 2
No.111 Banjarmasian. Awal mulanya, PT. Mitra Megah Motor Company
merupakan Daeler Mobil Daihatsu yang diresmikan oleh Bapak Mister
Cokrokusumo (Pangdam X Lambung Mangkurat). Selain sebagai dealer
Daihatsu, PT. Mitra Megah Motor Company juga menjadi Daeler VVV
dan Land Rover. Pada tanggal 15 Januari 1982, PT.Mitra Megah Motor
Company mendapat kepercayaan dari PT.Indomobil Niaga Internasional
untuk menjadi Daeler Suzuki wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Tengah dengan predikat 3S (Sales, Service dan Suku Cadang). Pada
tanggal 8 Februari 1989, PT.Mitra Megah Motor Company berubah nama
menjadi PT.Mitra Profitamas. Kemudian pada tanggal 10 Maret 2000
berganti nama lagi menjadi PT. Mitra Megah Profitamas.
Pada 1 Oktober 1994, PT.Mitra Megah Profitamas membuka cabang
baru diwilayah Kalimantan Tengah tepatnya di Palangka Raya dan
kemudian pada 22 Februari 2010 dilakukan peresmian kantor baru untuk
wilayah Kalimantan Tengah menjadi PT. Mitra Putra Profitamas yang
ditunjuk oleh PT. Suzuki Indomobil Sales sebagai Main Daeler Wilayah
Kalimantan Tengah dengan prediksi 3S (Sales, Service dan Suku Cadang).
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya merupakan supplier unit
dan suku cadang untuk seluruh cabang perusahaan yang ada diwilayah
kalimantan tengah, cabang-cabang tersebut diantaranya ialah ;
1. PT.Mitra Putra Profitamas cabang Sampit.
2. PT.Mitra Putra Profitamas cabang Pangkalanbun.
3. PT.Mitra Putra Profitamas cabang Muara Teweh.
4. PT.Mitra Putra Profitamas cabang Kapuas.
B. Visi Perusahaan
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya memiliki Visi, yaitu
Menjadi perusahaan dan daeler otomotif yang terbaik sebisanya kita,
by
providing
The
Ultimate
Automotive
Service Relation
Officer
Aria
Yunianti,
A.Md
Service Advaisor
Alianor
Foreman
Teknisi
Bintoro
Andi, Ridwan,
Sugeng, Lutvi
Tim 1
Asmaul
Khusna
Dwi
Handoko
Deby Triono
Fauna
Yuniarti
Herry
Rusli.F
Sony Boy.S
Tim 2
Tim 3
Deny
Wahyudi,
Abdul Razak
Novi Adji,
Didik,
Lukman,
Driver
Muliadi
E. Job Description
1. Service Manager
Service Manager memiliki beberapa tugas pokok, yaitu :
a) Menjalin hubungan dan koordinasi yang baik dengan
ATPM
Suzuki.
b) Menjalankan program dan ketentuan yang dibuat oleh ATPM
secara konsisten.
c) Membuat Rencana Kerja dan target bengkel untuk periode 1 tahun
maupun detail per bulan.
d) Memonitor dan memvalidasi aktivitas harian & bulanan bengkel.
e) Membuat program kerja dan menjalin kerjasama yang baik dengan
pihak terkait (asuransi dan vendor) untuk meningkatkan performa
bengkel secara keseluruhan.
f) Menjalin kerjasama dengan BeresS lain untuk pertukaran
informasi yang bersifat teknis maupun non -teknis.
g) Memonitoring dan menggerakan seluruh elemen bengkel agar
melakukan kegiatan service sesuai dengan SQS.
h) Menjamin seluruh fasilitas & peralatan di area pelanggan dan area
bengkel tersedia dengan lengkap dan berfungsi dengan baik.
i) Melakukan koordinasi dengan staf yang ada dibengkel untuk
meningkatkan kerja sama antar bagian dibengkel.
2. Service Advaisor
Service Advisor memiliki beberapa tugas pokok, yaitu :
a) Menangani dan memonitor proses dari reservasi hingga tindak
lanjut pasca service pada pelanggan.
b) Melakukan proses penyambutan
pekerjaan, spare parts, membuat
perbaikan pada pelanggan.
c) Memastikan kondisi fisik
pelanggan,
estimasi
kendaraan
menganalisa
dengan
melakukan
BAB III
DESAIN SISTEM
3.1 Analisis Sitem
Informasi mengenai data service dan data customer
Dalam pembuatan data servis di PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya,
sudah menggunakan sebuah sistem resmi yang canggih namun cukup rumit
digunakan. Oleh karena itu, pada laporan ini diciptakan sebuah sistem aplikasi
pembuatan data servis yang lebih mudah digunakan dan dapat menghasilkan
sebuah laporan yang mudah dipahami dan hasil yang akurat. Sistem aplikasi
pembuatan data servis ini akan menggunakan Ms.Excel, yang mana dalam sistem
aplikasi ini akan menghasilkan sebuah sistem aplikasi yang lebih modern namun
tetap user friendly.
Berikut adalah perbandingan dari sistem aplikasi yang digunakan oleh
PT.Mitra Putra Profitamas Palangkaraya dengan sistem aplikasi yang baru dibuat :
Keterangan
1
Sistem Aplikasi
(Input Data)
Sistem Lama
2
Sistem aplikasi terlalu rumit
Sistem Baru
3
Sistem aplikasi mudah
mengandung berbagai
system error.
Mengubah atau
Mengedit Data
dengan mudah.
diperbaharui.
Hapus Data atau Data-data yang sudah dibuat Data-data yang sudah dibuat
Pembatalan
Data
Tabel
Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan sitem