Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 3681-3688 http://j-ptiik.ub.ac.id

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Showroom Mobil (SISMOB)


Dengan Pendekatan Berorientasi Objek (Studi Kasus: UD. Tomaru Oto)
Muhammad Rheza Syafruddin1, Ismiarta Aknuranda2, Djoko Pramono3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1echarheza63@gmail.com, 2i.aknuranda@ub.ac.id, 3djoko.jalin@ub.ac.id

Abstrak
UD. Tomaru Oto merupakan diler mobil yang telah berdiri sejak tahun 2000 berlokasi di Mamajang,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. UD. Tomaru Oto menjual mobil baik dalam keadaan baru maupun
bekas. Dalam menjalankan bisnisnya pemilik dari UD. Tomaru Oto melakukan semua kegiatan
bisnisnya secara manual, baik pencatatan data penjualan dan pembelian, pencarian data penjualan dan
pembelian, dan dalam merekap data pemasukan dan pengeluaran. Berdasarkan permasalahan tersebut
maka dibutuhkan sebuah sistem informasi showroom mobil (SISMOB). Membangun sistem informasi,
dibutuhkan analisis persyaratan dan perancangan sistem, agar sistem yang diimplementasikan sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan proses bisnis, menganalisis
spesifikasi persyaratan dan perancangan sistem, serta melakukan evaluasi spesifikasi persyaratan dan
rancangan antarmuka sistem. Penelitian ini menggunakan BPMN untuk memodelkan proses bisnis serta
pendekatan berorientasi objek untuk analisis dan perancangan sistem. Evaluasi pada penelitian ini
menggunakan tinjauan pada use case, prototipe dan matriks kerunutan. Hasil dari penelitian ini berupa
model proses bisnis saat ini dan usulan, fitur dan spesifikasi persyaratan sistem, model interaksi, model
data dan antarmuka sistem serta hasil evaluasi. Hasil evaluasi menunjukan bahwa setiap persyaratan
dapat dilacak ke dalam fitur, kebutuhan dan model diagram. Hasil tinjauan menunjukan bahwa alur
pengguna sudah sesuai dengan alur pada spesifikasi use case.
Kata kunci: Analisis, Perancangan, Sistem Informasi, Pendekatan Berorientasi Objek
Abstract
UD. Tomaru Oto is dealer of car that has stood since the year 2000 was located in Mamajang, the city
of Makassar, South Sulawesi. UD. Tomaru Oto sold the car in both the new and used. In running its
business owners from UD. Tomaru Oto does all its business activities manually, both sales and purchase
data recording, search sales and purchases data, and in calculating income and expense data. Based
on these problems then needed an information system at the showroom car (SISMOB). Building
information system, needed requirements analysis and design of the system, in order for the system to
be implemented in accordance with the needs of the user. The purpose of this study is to model the
business processes, analyzing system design requirements and specifications, as well as to evaluate
requirements and design specification system interface. This research use the BPMN to model business
processes as well as the object-oriented approach to analysis and design of the system. Evaluation on
research uses the preview on the use case, prototype and traceability matrix. The results of this research
in the form of business process models of current and proposed specifications, features and system
requirements, models of interaction, the model data and interface system as well as the results of the
evaluation. Evaluation results showed that every requirement can be traced into the feature, the need
and the model diagram. The results of the review showed that the flow of the user is in compliance with
the flow on the use case specification.
Keywords : Analysis, Design, Information Systems, Object Oriented

UD. Tomaru Oto merupakan sebuah


1. PENDAHULUAN diler mobil yang telah berdiri sejak tahun
2000 berlokasi di Mamajang, Kota

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 3681
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3682

Makassar, Sulawesi Selatan. UD. Tomaru Informasi Showroom Mobil (SISMOB) di


Oto merupakan sebuah diler yang menjual UD. Tomaru Oto.
mobil baik dalam keadaan baru maupun Untuk membangun sebuah sistem
bekas. Dalam menjalankan bisnisnya informasi, maka di perlukan sebuah analisis
pemilik dari UD. Tomaru Oto melakukan kebutuhan. Mengidentifikasi kebutuhan
semua kegiatan bisnisnya secara manual, merupakan hal yang penting dalam
baik pencatatan data penjualan dan membangun sebuah sistem informasi,
pembelian, pencatatan status pembeli mobil karena merupakan tahapan yang paling
yang hutang, serta pengelolaan pemasukan pertama yang harus di lalui sebelum
dan pengeluaran yang berkaitan dengan merancang sebuah sistem. Apabila terjadi
proses bisnis yang ada di UD. Tomaru Oto. kegagalan dalam mengidentifikasi
Pencatatan data penjualan dan pembelian persyaratan dapat menyebabkan kegagalan
pada UD. Tomaru Oto masih dilakukan dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
secara manual. Manual yang Kualitas dari perancangan, akan sangat
dimaksud,pemilik masih menggunakan mempengaruhi kualitas dari sistem yang
buku kuitansi untuk mencatat transaksi yang dibuat.
terjadi di UD. Tomaru Oto baik itu transaksi Setelah melakukan analisis kebutuhan
pembelian maupun penjualan. Hal ini langkah selanjutnya ialah mengolah
tentunya bisa menjadi masalah apabila buku kebutuhan tersebut untuk ke tahap
kuitansi tersebut hilang maka pemilik akan perancangan. Tahap perancangan sangat
kehilangan seluruh bukti transaksi penjualan penting sekali, yaitu untuk
dan pembelian yang tercatat pada buku mentransformasikan dari kebutuhan-
kwitansi tersebut dan pemilik akan kebutuhan yang sudah dianalisis untuk
mengalami kesulitan dalam mengetahui diterapkan atau diimplementasikan. Banyak
harga pengambilan dan penjualan mobil kegagalan dalam implementasi sebuah
yang tentunya sangat merugikan. Selain perangkat lunak yang disebabkan oleh
masalah pencatatan data penjualan dan kualitas perancangan yang kurang baik.
pembelian, pemilik dari UD. Tomaru Oto Analisis dan perancangan sistem
tidak mengetahui secara jelas status dari menggunakan pendekatan berorientasi objek
pembeli yang hutang di UD. Tomaru Oto. agar nantinya dapat dengan mudah untuk
Pemilik perusahaan seringkali lupa apakah melakukan perbaikan dan memodifikasi
pembeli mobil tersebut sudah membayar program saat implementasinya nanti
lunas hutang atau belum lunas membayar (Sommerville, 2007). Pada penelitian ini
hutangnya dalam pembelian mobil di UD. juga dilakukan pemodelan proses bisnis
Tomaru Oto. Hal tersebut diakibatkan yang merupakan kumpulan dari proses yang
karena tidak adanya pencatatan terhadap mendukung proses-proses operasional
status pembeli dan hanya mengandalkan dalam perusahaan (Andersen, 2007).
ingatan pemilik UD. Tomaru Oto saja. Pemodelan proses bisnis bertujuan untuk
Permasalahan lainnya yang terdapat di UD. menghasilkan suatu hasil yang mendukung
Tomaru Oto ialah tidak adanya catatan pada satu tujuan dan sasaran strategis dari
pengeluaran dan pemasukan yang pasti tiap organisasi. Hasil evaluasi pada penelitian ini
bulannya, sehingga pemilik tidak dapat menggunakan tinjauan. Tinjauan merupakan
merencanakan kebijakan yang akan di ambil proses atau pertemuan selama pengerjaan
kedepannya karena tidak tahu menahu produk, atau sekumpulan pengerjaan produk
mengenai alur kas yang masuk tiap bulannya yang dipresentasikan ke manajer, pengguna,
di UD.Tomaru Oto. Selain dari sisi pemilik atau orang lain yang terlibat untuk
masalah lainnya yang terdapat di UD. mendapatkan komentar atau persetujuan
Tomaru Oto adalah tidak adanya katalog (IEEE, 1990). Pada penelitian ini
yang secara real-time ditampilkan kepada menggunakan Walkthrough yang
calon pembeli, sehingga calon pembeli tidak merupakan aktivitas yang dilakukan oleh
dapat mengetahui informasi stok mobil yang tim pengembang untuk meningkatkan
ada di UD. Tomaru Oto. Dengan adanya kualitas dari produk dan fokus untuk
berbagai permasalahan diatas serta seiring menemukan kesalahan atau kerusakan pada
dengan perkembangan teknologi saat ini, sistem (Easterbrook, 2004).
maka dibutuhkanlah sebuah Sistem

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3683

2. METODOLOGI Pengembang Yang Analis dan


bertanggung Programmer
Metodologi dalam penelitian ini jawab dalam
ditunjukkan pada Gambar 1. Terdapat 7 langkah membuat dan
yang dilakukan dalam penelitian yaitu studi mengembangk
an SISMOB
literatur, observasi lapangan, perumusan
masalah, pemodelan proses bisnis, analisis dan
perancangan sistem, evaluasi, kesimpulan dan
saran. 3.2 Proses Bisnis UD. Tomaru Oto Saat Ini
Gambar 2 berikut merupakan
pemodelan dari proses bisnis pembelian mobil di
UD. Tomaru Oto saat ini yang proses
pengelolaan datanya masih bersifat manual.

Gambar 1. Diagram alir Gambar 2. Proses bisnis saat ini

3. Pemodelan Proses Bisnis dan Analisis 3.3 Analisis Permasalahan


Persyaratan
Dalam tahapan ini menganalisis
3.1 Identifikasi Pemangku Kepentingan permasalahan yang timbul akibat berjalannya
sistem yang lama dan selanjutnya dapat
Dalam tahapan ini dilakukan penjabaran terselesaikan oleh sistem yang baru. Tabel 2
dan identifikasi tipe pemangku kepentingan berikut merupakan daftar permasalahan dan
yang mempengaruhi sistem dan terlibat dalam solusi yang ditawarkan sistem.
proyek. Tabel 1 berikut merupakan daftar tipe
pemangku kepentingan dari sistem. Tabel 2. Analisis Permasalahan
Masalah 1. Pencatatan data penjualan
Tabel 1. Tipe Pemangku Kepentingan dan pembelian masih
Tipe Deskripsi Perwakilan manual
Pemangku Pemangku Pemangku 2. Pencarian data penjualan
Kepentingan Kepentingan Kepentingan dan pembelian
membutuhkan waktu yang
lama
Pengguna Setiap orang Pemilik,Administrasi, 3. Kesulitan dalam merekap
yang Pembeli data pengeluaran dan
mengoperasik pemasukan tiap bulannya
an dan 4. Tidak terdapat katalog
menggunakan mobil yang dapat
SISMOB ditampilkan secara real-
time kepada pembeli

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3684

Mempengaruhi Pemilik UD. Tomaru Oto, 3.5 Fitur Sistem


Administrasi, Pembeli
Dampak 1. Mempersulit dalam Analisis fitur dilakukan berdasarkan
masalah mengelola data penjualan kebutuhan pengguna yang telah diidentifikasi.
dan pembelian Fitur menjelaskan tentang kemampuan sistem
2. Jika ingin mencari suatu
data membutuhkan waktu
secara umum yang telah dirancang. Tabel 3
yang agak lama berikut merupakan fitur dari sistem.
3. Membutuhkan waktu yang
lama untuk dapat merekap Tabel 3. Fitur Sistem
data pengeluaran dan Kode Nama Deskripsi Prioritas
pemasukan SMOB1 Login Sistem dapat M
4. Pembeli tidak dapat mengautentikasi
mengetahui informasi stok pengguna yang
mobil secara cepat yang ada terdaftar di
di UD. Tomaru Oto dalam sistem
Solusi yang 1. Menyediakan fitur yang SMOB2 Mengelola Sistem dapat M
berhasil di memudahkan untuk data digunakan
dapat mengelola data penjualan penjualan untuk
dan pembelian pengelolaan
2. Menyediakan fitur untuk data penjualan
mempermudah pencarian SMOB3 Mengelola Sistem dapat M
data data digunakan
3. Menyediakan fitur untuk pembelian untuk
mempermudah dalam pengelolaan
merekap data pengeluaran data pembelian
dan pemasukan
4. Menyediakan fitur untuk
menampilkan katalog mobil
yang ada di UD. Tomaru 3.6 Persyaratan Fungsional Sistem
Oto.
Persyaratan fungsional merupakan
fungsi atau layanan yang merepresentasikan dan
menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh
3.4 Proses Bisnis Usulan sistem. Tabel 4 berikut merupakan daftar
persyaratan fungsional sistem.
Gambar 3 berikut merupakan
pemodelan dari proses bisnis usulan pembelian Tabel 4. Persyaratan Fungsional Sistem
mobil di UD. Tomaru Oto yang proses Kode Kode Lengkap Deskripsi
pengelolaan datanya telah terkomputerisasi. Fitur Persyaratan
Fungsional
SMOB1 SRS-F- Sistem dapat
SISMOB-P01-1 melakukan
autentikasi apakah
pengguna terdaftar
di dalam sistem
dan memberikan
akses ke dalam
sistem
SMOB2 SRS-F- Sistem dapat
SISMOB-PO2-1 digunakan untuk
menampilkan data
hasil transaksi
penjualan

SRS-F- Sistem dapat


SISMOB-P02-2 digunakan untuk
menambahkan data
transaksi penjualan
ke dalam sistem

Gambar 3. Proses bisnis usulan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3685

SRS-F- Sistem dapat 4. Analisis dan Perancangan


SISMOB-P02-3 digunakan untuk
melakukan
perubahan data
4.1 Package
transaksi penjualan Package merupakan elemen model yang
yang sudah
ditambahkan dalam
berisi model elemen yang bertujuan untuk
sistem melakukan organizing elemen-elemen ke dalam
group. Gambar 5 merupakan diagram kelas
dengan package berdasarkan model, view dan
3.7 Persyaratan Non Fungsional Sistem controller.
Pada penelitian ini persyaratan non
fungsional hanya didefinisikan pada tahap
spesifikasi kebutuhan saja dan tidak dilanjutkan
sampai tahap perancangan dan pengujian. Tabel
5 berikut merupakan daftar persyaratan non
fungsional sistem.

Tabel 5. Persyaratan Non Fungsional Sistem


Fitur Kode Deskripsi
SMOB10 SRS-NF- Sistem menyediakan
SISMOB-P1 informasi yang real-
time
SMOB11 SRS-NF- Sistem dapat di buka di
SISMOB-P2 berbagai browser
SMOB12 SRS-NF- Sistem dapat di
SISMOB-P3 kunjungi setiap saat
24/7
SMOB13 SRS-NF- Keamanan
SISMOB-P4 menggunakan enkripsi
MD5

3.8 Pemodelan Use Case Diagram


Pemodelan use case digunakan untuk
menggambarkan fungsi dan aktor yang
dibutuhkan oleh SISMOB. Gambar 4 merupakan
diagram use case dari SISMOB.

Gambar 5. Package

4.2 Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan
interaksi antar objek dan menjelaskan mengenai
urutan proses yang dilakukan dalam sistem
untuk mencapai tujuan use case. Penggambaran
interaksi ini disesuaikan dengan spesifikasi use
case. Gambar 6 berikut merupakan sequence
diagram dari SISMOB.

Gambar 4. Use Case Diagram

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3686

yang dapat dilihat pada gambar 8 dibawah ini.

Gambar 6. Sequence Diagram


Gambar 8. Physical Data Model
4.3 Class Diagram 4.5 Perancangan Antarmuka
Kelas-kelas yang teridentifikasi dapat
Perancangan antarmuka ini mempunyai
memiliki hubungan antar kelas, pewarisan dan tujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran
ketergantungan antar komponen pada kelas antarmuka sistem dalam melakukan interaksi
diagram. Gambar 7 merupakan model diagram dengan pengguna. Gambar 9 merupakan
kelas pada SISMOB:
perancangan antarmuka halaman.

Gambar 9. Perancangan Antamuka

5. Evaluasi
Gambar 7. Class Diagram
5.1 Evaluasi Proses Bisnis
4.4 Pemodelan Basis Data Evaluasi proses bisnis terkait dengan apakah
pemodelan proses bisnis yang dilakukan pada
Perancangan basis data dilakukan
penelitian sesuai dengan proses bisnis jual-beli
dengan tujuan merancang basis data yang dibuat
berdasarkan persepsi dari pemilik UD. Tomaru
agar keluaran dari program sesuai dengan apa
Oto. Tabel 6 merupakan tabel tinjauan proses
yang diharapkan. Perancangan basis data ini
bisnis.
direpresentasikan dengan physical data model
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3687

Tabel 6. Tinjauan Proses Bisnis


Jabatan Pernyataan / Saran dan
Permasalahan Masukan Tabel 7. Kerunutan kebutuhan dan fitur
Pemilik 1.Pemodelan proses Agar sistem yang Kebutuhan Fitur
bisnis sudah sesuai dibangun
dengan proses bisnis berdasarkan Kemudahan dalam mengakses sistem SMOB11
pada UD.Tomaru proses bisnis bagi pengguna SMOB12
Oto. usulan yang SMOB10
2.Pemodelan proses diajukan oleh
bisnis usulan juga peneliti dapat
sesuai dengan proses dengan mudah Kemudahan dalam mengetahui alur kas SMOB2
bisnis UD.Tomaru dipelajari dan setiap bulannya SMOB3
Oto dalam mengelola dioperasikan SMOB9
data pembelian dan nantinya.
penjualan mobil
hanya saja semua
Kemudahan dalam mengelola data SMOB2
proses tersebut
SMOB3
dilakukan melalui
SMOB4
sistem.

Administrasi 1. Proses bisnis pada Secara


UD.Tomaru Oto keselurahan
5.3 Evaluasi Spesifikasi Persyaratan
sama dengan sudah cukup baik Evaluasi spesifikasi persyaratan
pemodelan proses karena dengan
bisnis penelitian. adanya sistem
bertujuan untuk mencakup apakah persyaratan
2.Pemodelan proses data pembelian yang didefinisikan pada SISMOB telah sesuai
bisnis usulan yang dan penjualan dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.
diajukan peneliti dapat dikelola Tabel 8 berikut merupakan daftar pengecekan
sesuai dengan yang dengan cepat dan spesifikasi persyaratan.
dibutuhkan oleh akurat.
UD.Tomaru Oto
sehingga data Tabel 8. Pengecekan Spesifikasi Persyaratan
pembelian dan No. Pertanyaan ✓ Pernyataan /
penjualan dapat Masukan /
dikelola dengan lebih Saran
baik. Kelengkapan
(Completeness) -
Spesifikasi persyaratan
harus lengkap dan
mencakup seluruh
5.2 Matriks Kerunutan persyaratan yang relevan
Perunutan kebutuhan merupakan Pertanyaan:
aktivitas yang penting dalam manajemen 1. Apakah masing-masing ✓ Persyaratan
kebutuhan terutama pada proyek yang besar dan spesifikasi persyaratan telah mencakup
kompleks. Requirement Traceability (RT) telah mencakup seluruh seluruh
merujuk pada kemampuan untuk informasi yang informasi yang
dibutuhkan? dibutuhkan
mendeskripsikan dan mengikuti perkembangan
kebutuhan awal hingga deskripsi kebutuhan
akhir (Leffingwell, 2002). RT melalui analisis,
perancangan, pembangunan dan pengujian 5.4 Evaluasi Antarmuka Pengguna Sistem
merupakan salah satu faktor dari manajemen Evaluasi antarmuka pengguna pada
rekayasa perangkat lunak yang efektif dan SISMOB meliputi kemudahan dan konsistensi
kualitas perangkat lunak yang baik.Tujuan dari ketika pengguna menggunakan sistem. Berikut
RT adalah menelusuri hubungan antara seluruh merupakan hasil evaluasi antarmuka
artifak pada proses pengembangan sistem. administrasi dan pemilik yang mencakup use
Hubungan traceability digambarkan dengan case mengelola data penjualan, mengelola data
menggunakan traceability matrix. Tabel 7 pembelian, melihat katalog, dan melihat detail
merupakan tabel kerunutan kebutuhan dan fitur. mobil pada SISMOB. Tabel 9 merupakan
evaluasi antarmuka.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3688

Tabel 9. Evaluasi Antarmuka Pengguna Sistem keuangan, melihat katalog, dan


Pertanyaan Setuju Keterangan melihat detail mobil.
Rancangan ✓ Karena memiliki tampilan yang
antarmuka cukup sederhana dan memiliki 3. Rancangan SISMOB pada
pengguna bahasa yang cukup mudah penelitian ini meliputi elemen-
sistem mudah dipahami untuk orang awam elemen desain, package, kelas
untuk dipahami sekalipun.
dan dipelajari desain, diagram kelas, pemodelan
data, pemodelan interaksi dan
perancangan antarmuka pengguna
sistem.
6. Penutup 4. Hasil evaluasi sistem menggunakan
Kesimpulan yang diambil pada matriks traceability (kerunutan)
penelitian ini sebagai berikut: yang dapat menunjukkan bahwa
1. Pemodelan proses bisnis yang setiap persyaratan sudah memiliki
dilakukan pada penelitian ini kode unik yang nantinya akan
meliputi proses bisnis yang ada saat memudahkan pada saat dilacak ke
ini dan yang diusulkan oleh peneliti. dalam fitur, model diagram, dan
Pada proses bisnis saat ini kebutuhan. Tinjauan menunjukkan
pencatatan data penjualan dan bahwa alur pengguna telah sesuai
pembelian pada UD. Tomaru Oto dengan harapan pengguna.
masih dilakukan secara manual.
Manual yang dimaksud, pemilik
masih menggunakan buku kuitansi DAFTAR PUSTAKA
untuk mencatat transaksi yang
Andersen, B. 2007. Business Process
terjadi di UD. Tomaru Oto baik itu
Improvement Toolbox 2th. United State of
transaksi pembelian maupun
America : William A. Tony
penjualan.Pada proses bisnis yang
diusulkan oleh peneliti, ada Easterbrook, S. 2004. What is Requirement
beberapa aktivitas pada proses Engineering?. [pdf]. Tersedia :
bisnis jual-beli yang dilakukan oleh <http://www.cs.toronto.edu/~sme/papers/
SISMOB. SISMOB adalah sebuah 2004/FoRE-chapter01-v7.pdf> [Diakses
sistem informasi yang dapat 29 Maret 2017]
membantu pemilik mengelola data
IEEE, 1990. IEEE Standart Glossary of
penjualan,pembelian, dan data
Software Engineering Terminology.[pdf].
mobil yang ada di UD.Tomaru Oto
Tersedia di :
dengan cepat dan akurat.
<http://ieeexplore.ieee.org/xpl/login.jsp?t
2. Spesifikasi persyaratan yang p&arnumber=159342&url=http%3A%2F
dilakukan untuk membangun sistem %2Fieeexplore.ieee.org%2Fiel1%2F2238
ini meliputi analisis para pemangku %2F4148%2F00159342 > [Diakses 29
kepentingan dan pengguna, Maret 2017].
kebutuhan dari pemangku
Leffingwell, D. 2002. The Rational Edge: The
kepentingan dan pengguna, fitur dari
Role of Requirements Traceability in
SISMOB, spesikasi persyaratan
System Development. [Pdf}. Tersedia di:
fungsional dan non-fungsional,
<http://www.therationaledge.com/content/
pemodelan use case, spesifikasi use
sep-
case, pemodelan aktivitas, dan
02/m_requirementsTraceability_di.jsp>
pemodelan interaksi.Pada penelitian
[Diakses 3 Maret 2017]
ini terdapat 13 fitur, 15 persyaratan
fungsional, 4 persyaratan non Sommerville, I. 2007. Software Engineering
fungsional, dan 7 use case yaitu Eigh Edition. United Sates : British
login, mengelola data penjualan, Library Cataloguing-in-Publication Data.
mengelola data mobil, mengelola
data pembelian, melihat laporan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai