Anda di halaman 1dari 4

GERAK SEMU BULAN DAN

MATAHARI

Penyusun : Laila Qonita E.


NIM
: 140210102049

Gerak semu matahari adalah peredaran matahari yang mana jika


bisa dilihat dari bumi sepanjang tahun.
Pada tanggal 21 Juni, matahari akan terbit di koordinat 23,5 derajat,
atau sejauh 23,5 derajat arah utara dari khatulistiwa.
Sebaliknya di bulan Desember tanggal 22, matahari terbit di -23,5
derajat, atau sejauh 23,5 derajat arah selatan khatulistiwa.

Bumi bergerak mengelilingi matahari (revolusi), dan juga berotasi terhadap


sumbu bola bumi.
Namun sumbu rotasi bumi itu tidak tegak lurus terhadap sumbu revolusi.
Karena kemiringan itu, wilayah yang diterangi
matahari sepanjang tahun berbeda-beda.
Selama setengah tahun, matahari lebih
banyak menerangi wilayah utara ketimbang
wilayah selatan, dan setengah tahun
berikutnya hal sebaliknya yang terjadi. Jika
fenomena ini diamati sepanjang tahun dari
bumi, maka terlihat seolah-olah matahari itu
bergerak dari utara ke selatan selama
setengah tahun, dan kemudian balik lagi
bergerak dari selatan ke utara pada setengah
tahun berikutnya. Dalam bola langit, lintasan
gerak semu matahari itu disebut ekliptika.

Deklinasi Matahari
Lintasan semu matahari itu menggambarkan adanya
perubahan deklinasi matahari secara periodik.
Deklinasi adalah jarak sudut antara sebuah benda langit
dengan khatulistiwa langit.
Khatulistiwa langit ini sendiri merupakan proyeksi khatulistiwa
bumi terhadap bola langit kalau diambil asumsi bahwa
langit berbentuk bola. Jadi, deklinasi itu analog dengan
lintang di bumi.
Deklinasi matahari selalu bertambah dan berkurang setiap
hari secara periodik. Pertambahan/pengurangannya per hari
adalah kira-kira sebesar 0.9856 derajat. Dengan begitu,
waktu yang dibutuhkan untuk deklinasi matahari berubah dari
+23,5 derajat ke -23,5 derajat adalah 182,6211 hari.

Anda mungkin juga menyukai